Langsung ke konten utama

TAAT = MELAKUKAN KEHENDAK BAPA

 SATE  20 September 2020  **

 

Bacalah terlebih dahulu: Matius 7:24-27  

Banyak cara Tuhan berbicara kepada kita. Bisa lewat firman tertulis, mimpi, bisa melalui seorang bapa rohani, hati nurani, penglihatan, dan lain-lain. Tapi terlepas dengan cara apapun Tuhan berbicara kepada kita, hal tersebut ternyata harus diresponi secara akurat. Dan yang terutama kita bisa MEMAHAMI apa yang Tuhan sampaikan. Karena kita hanya hanya BISA melakukan firmanNya jika kita paham. Mungkin kita berkata: 'taat saja terlebih dahulu tanpa harus paham'. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab ketaatan tanpa pemahaman hanya akan membuat kita RAPUH. Ibarat rumah yang dibangun diatas pasir. Saat ada kegoncangan maka kita akan hancur. Sadari bahwa ketaatan diibaratkan sebagai seorang yang membangun rumah sangatlah tepat, karena hal itu berkaitan dengan PEMAHAMAN. Orang yang tidak paham cara membangun rumah dengan benar tidak akan pernah bisa membangun. Sekalipun terbangun maka rumah itu tidak akan sesuai dengan standart kelayakan. Jadi, MEMAHAMI apa yang Tuhan sampaikan adalah faktor TERPENTING dari suatu komunikasi dan pembangunan diri kita agar semakin kuat di dalam Tuhan.

 

*#1. Apa pemahamanmu mengenai orang yang bijaksana? Dan apa yang biasanya dilakukan oleh orang yang bijaksana?*

 

Orang bijak  mendengarkan sambil memperhatikan detil untuk mendapatkan pengertian secara akurat. Yang harus ditangkap dalam menerima firman adalah pengertian, perspektif dan tujuan firman.  Ia membangun dirinya seperti orang membangun rumah mengikuti pola dan perspektif  dan semua dimensi firman itu, seperti yang sudah digambarkan dan membangunnya  dengan memperhatikan setiap detilnya: jenis material, tata letak, kekuatan konstruksi dan lain-lain.

 

*Hikmat Salomo membangun Bait Suci tidak dapat disamakan dengan perumpamaan orang bijaksana yang  membangun rumahnya di atas dasar batu.* Salomo dikaruniakan hikmat, namun dia tidak meletakkan KETAATAN-nya di atas dasar KEHENDAK BAPA SORGAWI. Daud merepresentasikan kehadiran Tuhan kepada Salomo, sebagaimana Paulus merepresentasikan kehadiran Tuhan kepada jemaat Efesus dan Timotius.  Jemaat Efesus dan Timotius TETAP TAAT walau pun Paulus tidak hadir secara lahiriah; sebab mereka telah menyerahkan KETAATAN mereka kepada KEHENDAK BAPA, sesuai dengan ARAHAN PAULUS sebagai dasar membangun hidup mereka. Salomo sebaliknya tidak mau menjamah KETAATAN kepada KEHENDAK BAPA SORGAWi, seperti ARAHAN DAUD:  Kenallah Allah ayahmu dan beribadalah kepada-Nya dengan rela hati (1 Taw 28:9).

 

Mengapa Tuhan hadir di Bait Suci yang dibangun Salomo? Itu adalah karena kasih-setia-Nya kepada Daud, bukan karena Salomo. Kemuliaan Tuhan memenuhi Bait Suci itu sebelum Salomo mengatakan sepatah kata pun; tapi oleh karena ucapan para penyani: “Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya KASIH SETIA-NYA.” PADA KETIKA ITU rumh itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan. (2 Taw 5:13).

Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan (Maz 111:10).

Takut akan Tuhan itulah hikmat (Ayub 28:28).

Takut akan Tuhan adalah PERMULAAN hikmat.

KEPENUHAN hikmat adalah KEPENUHAN Takut akan Tuhan.

Hikmat BERIRINGAN dengan Takut akan Tuhan.

Makin berhikmat harus makin takut akan Tuhan.

Ini tidak terjadi pada Salomo, karena di masa tuanya ia menyimpang dari Tuhan, tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan Tuhan (1 Raj 11:10-11).

 

Inilah yang harus kita perhatikan mengenai DUA MACAM DASAR. Walau pun bangunannya nampak serupa, kemegahannya serupa, tapi dasarnya berbeda. DASAR BANGUNAN HIDUP KITA TIDAK NAMPAK pada apa yang nampak secara lahiriah, tidak bisa dibedakan dari cara kita beribadah, musiknya, gedung gerejanya, seragamnya, perlengkapannya, banyaknya anggota jemaat; tidak nampak dari pelayanan kita, mujizat-mujizat, bahkan dari hikmat kita.  *Hanya Yesus yang menjadi DASAR YANG TEGUH sebab Ia meletakkan dasar hidup dan pelayanan-Nya kepada kehendak Bapa.*

 

*#2. Jelaskan pemahamanmu mengenai mendengar dan melakukan, serta kaitannya dalam hal ketaatan?*

Respon yang benar terhadap firman yang kita dengar adalah dengan percaya, menghidupi, dan mengambil keputusan untuk melakukannya. Kita harus HIDUP DI DALAM DIMENSI FIRMAN itu dulu, baru kita dapat melakukan firman dalam KETAATAN yang AKURAT.  Itu sebabnya dimensi firman itu harus kita bayangkan, imajinasikan dan konstruksikan sehingga kita mendapatkan AKURASI pemahaman dan pengertian firman.  Apakah firman itu akan membuat kita rugi secara finansial atau membuat kita malu, kita percaya semua kesalahan dan kebodohan kita itu akan terbayar melalui  KETAATAN kita.

_Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan KEHENDAK BAPA-KU YANG DI SORGA. Matius 7:21_

Inilah hukum kerja firman yang harus kita usahakan dan keselamatan yang harus dikerjakan seperti yang Paulus katakan.

_Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir (Fil 2:12)_

 

Kerjakan keselamatan = obey = taat.

 

_Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Mat 7:22_

 

*PADA HARI TERAKHIR, SEGALA RAHASIA HATI ORANG YANG ADA DI DALAM HATINYA AKAN NAMPAK NYATA. Mereka telah MENGGANTIKAN KETAATAN DENGAN HAL-HAL LAIN YANG ROHANI:  bernubuat, mengusir setan dan mengadakan banyak mujizat.*

 

Yang dimaksudkan Tuhan dengan KETAATAN adalah MELAKUKAN KEHENDAK-NYA bukan semua hal yang berasal dari kehendak lahiriah manusia. *MELAKUKAN KEHENDAK BAPA DI SORGA adalah UKURAN KETAATAN yang TIDAK BISA DIUBAH* dengan hal-hal rohani lainnya walau pun itu adalah perkara-perkara yang ajaib. *DIA adalah AUTHOR. Otorisasi harus berasal dari Bapa, bukan dari keinginan hati kita.* Yesus sudah memberikan contoh di Yoh 5:1-16. Dia hanya menyembuhkan SEORANG dari sejumlah BESAR dari orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh. Bayangkan caci-maki orang-orang sakit itu kepada Yesus oleh karena Ia hanya menyembuhkan seorang dari antara mereka! Orang lumpuh itu telah menantikan Tuhan dengan ketekunan selama 38 tahun, sudah lebih dari usia Yesus sendiri. Yang dilakukan Yesus di area kolam Betesda (= belas kasihan, kasih-setia Tuhan) yang menonjol adalah soal KETAATAN KEPADA KEHENDAK BAPA daripada mujizat atau kesembuhan ilahi. *Yesus bukan memakai ukuran kelaziman, bahkan di luar peri kemanusiaan-Nya dan melakukannya di hari Sabat. Yesus memakai ukuran KETAATAN yang akurat kepada Bapa. Kita harus menjadi gereja yang tidak lazim, gereja yang tidak biasa. Itu adalah gereja yang berdaulat dan berotoritas.*

 

 

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...