Langsung ke konten utama

Rangkuman Tentang Roh Kudus - BAGIAN 2 & 3

Rangkuman Tentang Roh Kudus - BAGIAN 2

Catatan ini mengenai Pribadi Roh Kudus; pencurahan Roh Kudus; tentang perbedaan antara baptisan air dan baptisan roh,  dipenuhi Roh; kepenuhan Roh; dipimpin, dikendalikan dan dalam kuasa Roh.

Terlebih lagi adalah bagaimana pentingnya peranan Roh Kudus dalam hidup kita mengenai hidup oleh Roh.

BAGIAN 2

Lukas 4:13-15 (TB)  Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.
Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.

Sebelum melayani, Yesus telah diperlengkapi dengan Roh Kudus. Bukan hanya diperlengkapi, tapi kepenuhan dengan Roh Kudus dan  dengan kuasa. Yesus sudah  mengalami pencobaan di padang gurun dengan kemenangan gemilang. Iblis telah undur (Luk 4:13).

Lukas 3:23 (TB)  Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf....

Tidak masalah pandangan dan anggapan orang secara lahiriah, tetapi yang terpenting adalah konfirmasi dari Bapa tentang pengangkatan seorang pelayan Tuhan sebagai HUIOS, sebagai PUTRA ALLAH, bukan hanya sebagai anak Allah.

Seorang anak dilahirkan. Seorang putra diberikan (Yesaya 9:6). Allah memberikan yang terbaik kepada kita. Posisi rohani kita yang terbaik adalah sebagai putra (huios) bukan anak (nepios).

Kisah Para Rasul 10:37-38 (TB)  Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,
yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Ada kuat kuasa yang menyertai pelayanan Yesus karena sudah menerima pengurapan dan baptisan Roh Kudus. Yesus menjadi mitra Roh Kudus, karena telah siap dan dipersiapkan 30 tahun lamanya. Mat 3:14,15 adalah ungkapan dan ekspresi dari ketetapan hati dan kepribadian Yesus yang menyatakan hidupNya untuk melakukan KEBENARAN dalam ketaatan mutlak dalam urusan Bapa (Luk 2:48,49).

Allah harus merestorasi kehidupan manusia melalui Yesus Kristus. Dia telah membuat jalan yang membuat manusia tidak terkalahkan.

Iblispun tidak bisa mengalahkan manusia. Ini dibuktikan oleh Yesus. Ia adalah manusia sejati, sama seperti kita yang dapat jatuh ke dalam dosa, namun Ia sudah membuktikan semuanya. Bukan hanya pencobaan, tetapi walaupun harus menanggung dosa seluruh dunia, maut tidak dapat menahanNya.

Ada satu realita bagi orang yang telah lahir baru. Apa yang berasal dari Allah tidak dapat berbuat dosa.

1 Yohanes 3:9 (TB)  Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Yang lahir dari Allah dan berasal dari Allah adalah roh manusia baru. Roh ini tidak bisa ditembus lagi oleh dosa. Alkitab tidak mungkin salah. Roh manusia baru kita tidak bisa berdosa lagi. Lalu bagaimana orang yang sudah lahir baru bisa melakukan dosa lagi?

Karena ia berkompromi lagi dengan dosa di area kedagingan. Jadi tubuhnya lah yang berdosa.
Iblis telah memperdaya jiwanya dan menyeret keinginannya ke area daging.

Jika saja manusia baru dengan kesadarannya membuat keputusan dan mengijinkan Roh Kudus memimpin, mengendalikan hidupnya dengan kuat kuasa, maka posisinya menjadi tidak terkalahkan, sebab ia dengan iman ia bersikap "jika  Allah di pihak kita, siapa lawan kita?" 

Kuasa ilahi hanya dapat kita bangkitkan dan manifestasikan dengan penyerahan diri dan memberikan peran yang leluasa bagi dinamika Roh Kudus di dalam dan melalui kita. Rupa Allah akan tergambar dalam tingkah langkah kita.

Dalam kuasa Roh Kudus, Yesus kembali ke Galilea untuk memulai pelayanan melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan Nya. Kita harus siap maju dalam kemitraan dengan Roh Kudus.

Bagaimana kita bisa bangkit dan maju menjadi mitra Roh Kudus? Manusia roh kita harus bertumbuh dari brephos menjadi huios. Hanya huios yang berhak mendapatkan warisan seluruhnya dan pusaka dari janji Allah.  Janji itu termasuk keselamatan oleh Mesias  dan pusaka warisan berasal dari Kristus.

Kita telah memperoleh janji keselamatan itu dengan dimeteraikan oleh Roh Kudus ketika kita lahir baru sebagai brephos. Tapi hanya ketika kita sudah siap dan menjadi dewasa kita boleh menerima warisan yang telah menjadi pusaka oleh Kristus Yesus.  Sebab Kristus telah membuat janji yang lebih tinggi dan lebih mulia (Ibr 8:6-9). Ia yang datang kemudian akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Matius 3:11 (TB)  Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Jadi baptisan Roh Kudus itu berbeda dengan meterai Roh Kudus. Sangat berbeda kondisinya. Ketika baru dilahirkan kembali, kondisi orang itu baru memasuki kehidupan spiritual, belum seluruhnya menenggelamkan kehidupannya secara spiritual. Masih banyak dipengaruhi keadaan lahiriah dan faktor dunia ini. Kehidupan kita kalau boleh jujur masih dipengaruhi ketakutan dan kekhawatiran masa depan. Kalau terus begitu  bagaimana kita akan siap menerima kegerakan Tuhan? Bagaimana iman itu akan menjadi nyata? Hanya ketika kita sudah dalam posisi REST kita menjadi siap. Sama seperti iman Allah. Elohim masuk pada tempat peristirahatan Nya ketika menyelesaikan semua pekerjaan penciptaan. Yesus Kristus menjadi sentral dari iman Allah. Menjadi pertaruhan yang terbesar. Namun Allah masuk ke tempat perhentian Nya.

Bagian 3

ARTI DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

Ibrani 4:3 (TB)  Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. 

Kondisi kita sama seperti 5000 murid-murid yang mengikuti Yesus siang dan malam. Sebagian besar telah banyak mendengar langsung input dan khotbah Yesus, melihat semua pekerjaan Nya, mengalami mujizat-mujizat yang dibuat Yesus, bahkan semenjak air menjadi anggur. Bukan berarti mereka telah hidup secara spiritual seluruhnya. Masih banyak dipengaruhi faktor alamiah dan kehidupan yang natural dan jiwani seperti emosi, ingin lebih tinggi, kurang percaya, kurang mengerti dan memahami firman. Ini digambarkan oleh Simon Petrus yang membawa pedang di taman Getsemani sebelum Yesus ditangkap malam itu. Dan bahkan digambarkan oleh kehendak murid-murid untuk Yesus segera pada masa itu memulihkan kerajaan bagi Israel sejenak sebelum Yesus kembali ke sorga (Kis  1:6). Mereka belum begitu memahami kehidupan spiritual.

Kita harus mengkondisikan hidup kita untuk dibawa Roh Kudus masuk ke dalam tempat perhentian Nya, sehingga iman bisa dinyatakan. Firman harus membenarkan kita di mana kita benar-benar mengalami pengangkatan sebagai putra-putra (huios) Allah untuk dibaptis dengan Roh Kudus, dipenuhi, dipimpin oleh Nya dalam kuat kuasa Nya.

Selama 40 hari lamanya Yesus harus meyakinkan murid-murid dengan penampilan dan kehadiran Nya bersama mereka, bahwa Ia yang telah mati, dikuburkan dan sekarang sudah bangkit.

Kisah Para Rasul 1:3-5 (TB)  Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku.
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Yesus harus mendorong murid-murid Nya untuk masuk ke tempat perhentian. Ia menyiapkan iman mereka.

Lukas 24:13-14 (TB)  Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.

Kedua orang murid ini mengalami kebingungan dengan kejadian baru-baru ini. Mereka memutuskan untuk pulang kampung. Yesus yang telah bangkit harus melakukan intervensi pikiran dan perasaan mereka untuk mengatasi kebingungan mereka, supaya mereka bergabung bersama murid-murid yang lain.   Mereka juga didorong Yesus masuk ke REST area di loteng Yerusalem, supaya menerima baptisan dengan Roh Kudus.

Sepuluh hari terakhir, hari-hari penantian di loteng Yerusalem menjadi penentuan bagi mereka. Hidup mereka tidak akan pernah sama lagi.

Banyak orang Kristen fokus pada kekuatan, karunia-karunia supranatural, dan manifestasi Roh Kudus. Mereka biasanya  mengacuhkan atau tidak mencariNya dengan sepenuh hati.

Namun, hal terbesar yang benar-benar terbesar tentang baptisan Roh Kudus dan kepenuhan Roh Kudus adalah kenyataan kita tenggelam (berendam) dan kepenuhan di  dalam lautan KASIH, (Matius 13, 3:11, 22: 37-40, Roma 5: 5).

Kasih Tuhan menguasai kita dan mengubah segalanya tentang kita. Motif dan keinginan kita menjadi motif dan keinginan-Nya.

Pikiran, perkataan dan tindakan kita menjadi pemikiran Kristus Yesus dan selaras sempurna dengan Bapa kita di surga, oleh karena Yesus Kristus adalah kepenuhan daripada ekspresi kasih Bapa. Ia penuh KASIH dan Kebenaran. Hati kita yang dulu sombong, fokus pada diri sendiri, religius atau sekuler hancur dalam kasih murni-Nya.

Hidup bukan lagi tentang kita tetapi tentang Dia yang mencurahkan kasih-Nya ke dalam kita.

Saya merenungkan hal ini pada  pagi yang damai ini. Bahwa kita benar-benar harus tenggelam di dalam lautan kasih Nya. Alkitab menggambarkan hal ini seperti sungai yang sangat lebar dan tidak tersebrangi, di mana pada tepian sungai banyak tumbuh pohon yang berbuah lebat pada musimnya dan daunnya dipakai untuk mengobati bangsa-bangsa.  Hanya di kedalaman lautan kasihNya kita bisa mendapatkan REST. Allah menyiapkan seluruh diriNya dan Pribadi Nya dengan masuk pada posisi rest. Masuk ke tempat perhentian Nya, sehingga Ia bisa memanifestasikan KASIH Nya  yang terutama bagi manusia dan iman bisa dinyatakan.

Bukan semangat kita yang menggerakkan iman. Iman bangkit dari posisi REST. Iman berangkat dari PribadiNya. Iman berangkat dari KASIH Nya yang terpancar dan diekspresikan lewat iman untuk tujuan Nya terjadi. Itulah ketaatan yang dihidupi Yesus.

Yesus bangkit dari tidurNya dan menghardik angin badai di danau. Kasih Bapa yang ada di dalam Yesus membuat Ia bangkit dari kematian. Kasih mengalahkan segalanya. Manifestasi dari kasih adalah iman. Iman mengalahkan dunia.
Dunia apa saja termasuk sakit penyakit dan maut . Semua dan seluruh dunia. Semua pekerjaan setan dikalahkan oleh iman. Kita beriman oleh karena menerima KASIH karunia-Nya. Maka jelaslah dikatakan dari ketiga hal ini: iman, pengharapan dan kasih, yang terbesar adalah kasih. Yesus  adalah kepenuhan dari ekspresi kasih El Shadday yang terbesar dan terutama. Oleh karenanya, Pribadi dari iman itu adalah Yesus Kristus sendiri.

Mengapa kita harus masuk ke tempat perhentian?  Ibrani 4:3.  Supaya kasih Bapa menjadi sempurna di dalam kita. Bukan untuk menyempurnakan iman kita, tapi untuk menceburkan kita di lautan kasihNya. Kita harus mengalami apa yang Yesus alami, Yesus yang dipenuhi kasih Bapa secara sempurna.








Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.

Ujian dan Pembentukan Allah atas Manusia (MKS #08)

Sesi ini berfokus pada pentingnya pembentukan spiritual bagi umat Kristen. Tujuan utama Allah adalah agar manusia menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, Yesus Kristus, sebuah proses yang diyakini tidak akan gagal meskipun ada kejatuhan manusia ke dalam dosa. Proses pembentukan tersebut, mengacu pada kisah penciptaan Adam di Taman Eden—termasuk ujiannya dengan Pohon Pengetahuan—Selain itu, pembicara juga menyoroti bahaya hidup menurut kedagingan dan pandangan jangka pendek, serta pentingnya memiliki "pikiran Kristus" agar berkenan kepada Allah. Catatan lengkap ini disusun berdasarkan inti ajaran dan poin-poin penting yang disajikan dalam sumber yang diberikan, dengan merujuk pada ayat-ayat Alkitab dan konsep teologis yang dibahas. I. Pembukaan dan Peran Roh Kudus Penyampaian firman merupakan kelanjutan dari minggu lalu mengenai manusia kerajaan surga. Kebenaran yang disampaikan diyakini akan tersebar luas, sama seperti ketika Yesus kembali dari pencobaan di padang gurun dala...