Langsung ke konten utama

Menjadi Pemenang Oleh Karena Percaya

SATE 17 December 2020  - 

 

Bacalah terlebih dahulu: Matius 13:19-23, Ibrani 4:12, I Tes. 5:23

Allah bekerja untuk membuat atau mengembalikkan tatanan yang sempurna. Roh, jiwa dan tubuh tidak ada konflik. Kalau kita kesulitan untuk membedakan mana yang berasal dari roh atau jiwa kita, maka yang kita perlukan adalah FirmanNya.  Ada firman yang belum menjadi kehidupan yaitu logos, dan ada firman yang jadi kehidupan yaitu rhema. Menjadi kebenaran maka menjadi iman kita artinya Firman menjadi rhema. Supaya menjadi jelas bagi kita, maka diperlukan pembanding. Firman yang disampaikan oleh sumber anugerah sifatnya logos dan kita melihat bahwa Firman tersebut dapat dilakukan oleh orang lain, maka kita pun bisa melakukannya. Ini menjadi keyakinan kita.

 

Apakah kita bisa tahu bahwa ini adalah perkataan Tuhan? Kita selalu mencari kata-kata yang menyejukkan. Semua tindakan dilakukan oleh jiwa kita, tidak bisa mengikuti gerakan roh. Mengapa terjadi konflik? Karena pikiran kita tidak menyetujui, karena roh kita di belakang pikiran kita. Tetapi kita mau masuk lebih dalam lagi maka kita buat jalan pemisah.

 

*#1. Jelaskan proses Firman (logos) menjadi Firman (rhema) dalam hidup kita!*

 

Satu-satu jalan masuk supaya firman logos menjadi rhema adalah PERCAYA kepada firman itu. Karena di dalam firman terkandung  banyak harta sorgawi yang masih terbungkus rapi, masih berupa paket. *Dan kuncinya untuk bisa membuka paket itu adalah percaya, supaya IMAN kita bisa mulai aktif bekerja   Iman itu berfungsi sebagai pancaindera rohani. Iman bisa melihat, mengendus paket itu, membukanya, mencium, meraba, memegang, membuka, memakannya.*   Semua kekayaan yang ada di dalam firman bisa kita ambil hanya melalui iman, hingga menjadi rhema. Rhema memberikan kita pengertian yang memberikan kita ide baru dan segar dalam pikiran; dan memberikan hikmat dengan kuasa dan kekuatan ilahi berupa rhema itu dan kita dapat bertindak dan melakukan firman.

 

 

*#2. Jelaskan maksud Firman jatuh di tanah yang baik itu apa? Karena itu harus terlihat penerapannya dalam diri kita!*

 

Tanah melambangkan hati kita. Di dalam hati ada fungsi roh yaitu intuisi untuk menangkap, menyerap pesan-pesan firman yang jatuh. Tapi di dalam hati juga ada fungsi jiwa, yaitu pikiran, perasaan dan kehendak.  Jika jiwa kita belum dimenangkan, artinya belum diselaraskan dengan  kehendak Tuhan dan bahkan selera Tuhan; maka terjadi pergumulan dalam batin. Jika jiwa belum bisa membedakan mana yang baik, yang sesuai dengan selera Tuhan; maka pikiran, kehendak dan perasaan kita  melakukan perlawan dengan kebenaran yang sudah ditangkap oleh intuisi kita, sehingga walau pun hati kecil (hati nurani) kita bersuara lantang, tetap saja terjadi konflik batin.  Maka kita harus menundukkan jiwa dan memenangkan jiwa dengan membombardirnya dengan firman. Roh kita harus terus diberi makanan dan nutrisi rohani  lebih kuat lagi, bahkan menjadi perkasa. Order atau urutan komanda  roh, jiwa dan tubuh itu sudah terbentuk,  tapi belum berfungsi efektif. Belum disiplin, belum tunduk pada SOP dan seterusnya.  

 

*Di dalam hati yang baik, chain of command  (rantai komando) dipegang oleh roh yang kuat dan berani; teguh pada prinsip-prinsip kebenaran, ketetapan dan hukum-hukum Tuhan; di mana unsur-unsur jiwa harus tunduk dan bekerjasama. Tidak ada lagi konflik dan pergumulan yang menghalangi bekerja-nya unsur-unsur roh, karena sudah menjadi kesepakatan bersama untuk  hanya mengambil perintah dari the Chief of Commander – Panglima Balatentara Sorga; yang direpresentasikan oleh Roh Kudus  yang ada di dalam kita, bukan yang di dalam sorga.*

 

Pelatihan  ketaatan itu secara terus-menerus akan menjadi realitas kedewasaan iman kita, sehingga kita bisa mengaktualisasikan setiap firman yang mendatangi kita, sebagai utusan sorga sebab firman itu pribadi; sehingga kita bisa menerapkan firman dan sekaligus mampu mengeksekusi firman  dengan iman, bukan hanya di dalam roh dan di dalam hati saja, tapi keluar dan dieksekusi menjadi sikap, keputusan untuk menjadi penerapannya melalui tindakan dan perbuatan.  

 

 

 

Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.