Langsung ke konten utama

Sumber Air Hidup - Sumber kasih-karunia-Nya

SATE 28 December 2020 - 

Bacalah terlebih dahulu: Roma 7:21-23, Filipi 4:8-9

Bagian berikutnya dalam pertumbuhan rohani setelah “berpikir seperti Kristus” adalah “berbuat seperti Kristus”. Inilah bagian tersulit, karena meski kita tahu apa yang baik dan seharusnya, kita tidak selalu melakukannya. Paulus sendiri mengalami, dan menuliskannya dalam kitab Roma. Itu dimungkinkan bisa terjadi karena nature manusia kecenderungannya adalah membuat nyaman dirinya sendiri. Sehingga ketika ditawarkan kebenaran dan kebaikan maka hatinya selalu condong ke hal negatif. Oleh karena itu perlu adanya pemurnian supaya kita hanya memikirkan apa yang baik, suci, dan semua yang manis. 

*#1. Kesimpulan apa yang bisa kamu tangkap dari Roma 7:21-23?*

Ini sepertinya Paulus menggambarkan pengalaman kehidupan seorang bayi rohani. Otot-otot bayi belum kuat. Ia belum bisa menegakkan kepalanya, belum bisa duduk, belum bisa merangkak dan sebagainya. Tidak seperti orang  yang sudah bertumbuh baik tulang maupun otot-ototnya.  Sama halnya dengan kehidupan rohani yang belum bertumbuh, ia memerlukan nutrisi, memerlukan latihan, memerlukan pertolongan. Ia butuhkan seorang ibu yang melakukan semuanya itu, termasuk melatih pendengaran, mata, otot bicara, otot-otot  motorik dan sebagainya. 

Roh orang itu belum cukup kuat melawan keinginan daging, anggota-anggota tubuhnya yang melawan akal-budinya. Ini adalah konflik batin yang terjadi. 

Oleh sebab itulah kita membutuhkan seorang penolong. Tuhan Yesus Kristus sudah mencurahkan Roh Kudus itu 2000 tahun yang lalu. Kita yang telah dilahirkan kembali sudah menerima roh yang baru dan pada saat yang sama menerima karunia Roh Kudus. Masalahnya bagaimana kita terhubung dengan Roh Kudus?  Kita akan terhubung jika menyadari keberadaan Roh Kudus. Kita menjadi terhubung ketika berada di posisi yang tepat dan kondisi yang menanti Tuhan, yakni di ruang atas. Ketika kita datang ke hadirat Tuhan.  Ruang doa kita. 


*#2. Apa yang seharusnya menjadi pemikiran kita sebagai gereja-Nya?*

GerejaNya harus bertumbuh dalam kedewasaan dan iman, yaitu dalam pengenalan akan Yesus Kristus. Yohanes diberikan pewahyuan Yesus Kristus secara lengkap dan dituliskan di kitab Wahyu. 

Yesus datang kepada perempuan Samaria yang mengenal kebaikan Yakub sebagai orang yang memberikan sumur yang terus memberikan kehidupan ribuan tahun lamanya. Tapi air yang ditimba itu tidak bisa memuaskan dahaganya, tidak menjadi solusi buat begitu banyak masalahnya, tidak mengobati kekecewaannya, tidak memenuhi kebutuhannya walaupun telah berganti-ganti banyak suami dan mereka tidak menjawab kebutuhannya, sebab itu ia menjawab Yesus: 
Bagaimana pun sumur Yakub telah meringankan beban hidupnya, sehingga ia mengakui Yakub sebagai bapa baginya dan bapa orang Samaria. Sebab sumur Yakub itu sekarang  ia dan orang Samaria bisa menerima anugerah dan karunia Allah, langsung dari sumbernya. 

_Yohanes 4:10, 12 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang *karunia Allah dan siapakah Dia* yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."_

Yesus adalah karunia Allah yang Bapa berikan kepada dunia ini. Yesus memberikan sumur air hidup. Apa yang Yesus berikan akan menjadi *sumur kasih karunia-Nya* yang akan mengalir sampai kepada kekekalan. 

_Yohanes 4:13-14 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."_

Saatnya bapa rohani membawa keterhubungan itu kepada sumber utama karunia Allah, seperti Daud lakukan kepada Salomo.

_1 Tawarikh 28:9 (TB)  Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya._

Kita harus bisa beralih dari hal-hal lahiriah, kepada yang kekal. Dari sumur Yakub kepada sumber air kehidupan (the  Fountain of living water), kepada Allah Mahakuasa, El Shadday, sehingga kita menerima sumur kasih karunia-Nya. Kita makan minum dari sumber yang sama, dari Ruang Tahta ke ruang atas, terus mengalir kepada hubungan suami-istri, kepada anak-anak, kepada lingkungan dan ke market place. Itu yang terjadi pada perempuan Samaria, yang membawa dampak dan pemulihan bagi kotanya. Ini fungsi panggilan gereja Tuhan yang sebenarnya, menjadi berguna bagi Kerajaan Sorga.

Firman dan Roh-Nya menyebabkan sumur dan sumber itu terpelihara, terus mengalirkan air hidup, kasih karunia, tanpa penghalang, tanpa hambatan, tanpa batasan untuk kita  bertumbuh, menerima kekuatan, menerima segala berkat rohani dan hal-hal yang supranatural. 


*#3. Paulus menyebutkan ada hukum yang lain, apa yang dimaksud dengan hukum yang lain itu?*

Hukum yang lain itu adalah hukum dosa dan maut yang bekerja melalui hukum Taurat yang kita kenal atau hukum agama. Taurat tidak menyelamatkan, agama pun kita, tapi untuk kita menyadari adanya dosa yang terus berjuang, melalui anggota-anggota tubuh termasuk pancaindera,  walaupun kita sudah lahir baru. 


*#4. Apa saja yang harus kita pikirkan yang sesuai dengan firman?*

_Filipi 4:8-9 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu._
_Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu._

Kita harus berpikiran sedemikian rupa dari apa yang kita sudah terima seperti firman katakan, sehingga damai sejahtera itu mengusai hati, jiwa dan tubuh kita, bukan dikuasai ketakutan dan kekhawatiran, karena pikiran dan emosi negatif itu membawa kelemahan dan sakit penyakit. 

Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.