PROPHETIC DIRECTION – MEMBANGUN KETETAPAN HATI
PROPHETIC
DIRECTION – MEMBANGUN KETETAPAN HATI
Tuhan
telah jatuh cinta sampai mati kepada gereja-Nya. Dia tidak salah telah memilih
gereja-Nya. Gereja telah ditentukan untuk menutup hari-hari. Gereja telah
dipersiapkan untuk kekekalan dan berakhir pada kekekalan. Dia ingin membangun
saudara bukan sebagai gereja biasa. Bukan seperti gereja pada umumnya, tapi Dia
ingin membangun saudara sebagai gereja Kerajaan-Nya. Dan itu yang disebut
dengan generasi yang terakhir untuk hari yang terakhir.
gbr: salvation1.com |
Tanggalkan
semua hal-hal yang natural dari pikiran saudara. Kita bukan seorang peramal
akan apa yang terjadi di tahun ini, tapi kita membutuhkan arahan supaya kita
dapat memberikan kontribusi dan peranan kita bersama-sama dengan Tuhan, sebagai
mitra Tuhan. Dia mau menjadikan kita mitra-Nya.
Saudara
akan merasakan kedahsyatan Allah. Dia sekarang bekerja dalam hatimu. Dia ingin
menjelaskan apa yang Dia mau kerjakan di bumi ini. Saudara tidak bisa
menghalangi apa yang Dia mau kerjakan dan Dia mau selesaikan. Satu hal yang
tidak bisa ketahui tentang Allah kita, Dia tidak pernah berdusta.
Yoh 17:1 Demikianlah kata
Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata:
"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu
mempermuliakan Engkau.
Yesus mengatakannya 2000 tahun yang lalu. Berarti saatnya
sudah tiba.
Ketika Dia mengatakan telah tiba saatnya, berarti sudah
waktunya hal itu harus digenapi oleh Bapa. Bapa harus bekerja ekstra. Bapa
telah melihat hal-hal yang mendasar dan prinsip-prinsip dalam diri Yesus,
sehingga sudah cukup alasan Ia berkata telah tiba saatnya itu harus segera
dikerjakan. Sekarang Allah Bapa harus mengerjakan semuanya itu. Dan itu sudah
2000 tahun lalu. Kita hidup dizaman 2000 tahun kemudian. Kita sekarang masuk
pada masa-masa penggenapan dari apa yang sudah diletakkan oleh Yesus dan
sekarang masuk pada zaman daripada Bapa menggenapinya.
Di Fil 2 rasul Paulus menyingkapkan apa yang belum pernah
dinyatakan oleh pendahulunya atau rasul mana pun. Dikatakannya, bahwa Yesus yang
datang dari sorga adalah Allah. Saudara juga mempercayainya Dia adalah Allah.
Kemudian Dia mengosongkan dirinya menjadi hamba, mengambil rupa manusia. Pada
saat di bumi semua kemuliaan dan ke-ilahianNya ditanggalkan. Itu yang dilakukan
oleh Yesus. Itu sebabnya ketika usianya 33 tahun lebih di Yoh 17 itu adalah
saat-saat menjelang kematian-Nya.
Hendaklah kamu
dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus, Php 2:5
yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan, Php 2:6
melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia. Php 2:7
Dan dalam keadaan
sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan
sampai mati di kayu salib. Php 2:8
Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi
dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk
melakukannya. Joh 17:4
Ini menjadi dasar
bagi Yesus untuk berani meminta kemuliaan-Nya itu.
Oleh sebab itu,
ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di
hadirat-Mu sebelum dunia ada. Joh 17:5
Ini kemuliaan yang pada awalnya telah ada pada diri-Nya. Tetapi
Dia telah mengosongkan diri-Nya. Dia benar-benar menjadi manusia sejati. Dua
ribu tahun yang lalu Yesus sudah menyelesaikan pekerjaan Bapa, sehingga
sekarang kita masuk kepada zaman penggenapan. Siapa yang akan menggenapinya?
Bapa, bukan saudara dan saya. Bapa yang berkuasa atas semesta alam. Dia tidak akan
membuat janji-janji lagi dan bermain-main, tetapi akan menggenapinya karena apa
yang telah dilihat dalam diri Yesus.
Dia adalah Anak Manusia yang telah menjadi Anak Allah.
Berarti Dia harus diisi kembali dengan ke-ilahi-annya Allah. Awalnya Dia adalah
Allah. Dia mengosongkan diri menjadi Anak Manusia. Saudara dan saya juga
seperti itu. Proses yang sama yang dialami oleh Yesus, kita alami juga hal yang
sama apa pun keadaan saudara.
Yesus mengatakan dengan tegas, bahwa ini sudah terjadi
2000 tahun yang lalu. Telah tiba saatnya, kita tidak perlu lagi
menanti-nantikan saat penggenapannya oleh Bapa, karena itu ini adalah zamannya
penggenapan itu. Saudara harus menjadi jelas akan kebenaran ini supaya saudara
bersemangat.
Kita tidak lagi bicara mengenai sorga dan neraka. Tapi apa
yang menyenangkan hidup kita bagaimana kita hidup di bumi ini tidak seperti di
neraka. Banyak orang tidak suka lagi tinggal di bumi ini. Karena apa? Dia
berpikir sudah banyak kejahatan di bumi ini, sehingga hidup seperti di neraka. Padahal
dia sendiri belum pernah pergi ke neraka. Itu dusta besar, karena jika kau
bandingkan hidup di bumi ini, pasti lebih enak.
Mengapa Yesus mengatakan seperti itu?
1.
Karena ia telah selesaikan pekerjaan Bapa yang diberikan
kepada-Nya (ay4). Pekerjaan itu adalah perintah Bapa.
Bapa juga memberikan firman kepada saudara. Itu adalah perintah yang harus
saudara kerjakan dengan tangan saudara. Rasul Paulus menyingkapkan apa yang
disebut dengan pekerjaan. Dia adalah Anak Allah. Mengosongkan diri-Nya menjadi
Anak Manusia asli. Saudara dan saya adalah manusia asli. Kemudian Dia bisa
disebut adalah Anak Allah. Berarti ada jalan buat saudara dan saya menjadi
anak-anak Allah. Jangan saudara hanya terus berdoa: Tuhan genapilah,
genapilah…. Jangan bodoh. Tuhan memang sedang menggenapinya, tapi saudara
selalu berteriak-teriak: genapilah-genapilah..
Perhatikan hal ini mulai ay 20, semua sudah memenuhi syarat, Dia kan menggenapinya.
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga
untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya
mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku
di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa
Engkaulah yang telah mengutus Aku. Joh
17:20-21
Selama ini saudara tidak mengerti
mengapa Bapa ada di dalam engkau.
Untuk apa? Yesus berkata: Bapa di
dalam Aku dan Aku di dalam Bapa. Ini harus saudara mengerti kebenaran ini
dengan jelas. Ini bukan penjelasan biasa. Selama ini kita tidak pahami. Hari
ini saudara harus terbuka akan hal ini.
Apa gunanya Bapa di dalam Dia dan Dia
di dalam Bapa? Bapa di dalam Dia adalah Bapa bekerja di dalam diri-Nya Yesus
untuk membangun hidupnya dari sebagai sebutan Anak Manusia asli menjadi Anak
Allah.
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat;
karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja
seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak
hadir, Php 2:12
karena Allahlah
yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut
kerelaan-Nya. Php 2:13
Allah yang ada di dalam kamu, tinggal
di dalam saudara, itu bekerja. Jadi Yesus mengatakan bahwa Bapa di dalam
diri-Nya. Dan Dia berdoa di Yoh 17: Aku telah menyelesaikan pekerjaanMu. Aku
telah mempermuliakan Engkau dengan cara
menyelesaikan pekerjaanMu. Pekerjaan itu harus dilakukan oleh Bapa,
sementara ada di dalam diri-Nya. Bapa ada di dalam diri-Nya diberikan ruang
gerak, area yang lebih luas lagi.
Dikatakan-Nya, apa yang Ku katakan
bukan berasal dari diri-Ku. Apa yang Ke kerjakan, apa yang Ku mau, bukan
berasal dari diri Ku. Berarti Bapa bekerja di dalam diri Dia, untuk apa? Untuk membangun kebenaran, untuk membangun
kemauan untuk kesenangan dan kepuasan Bapa sendiri. Inilah yang dimaksudkan
dengan menyelesaikan pekerjaan Bapa.
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Php 2:13
Jadi pekerjaan Bapa itu harus
diselesaikan dalam hidup saudara dan saya. Dia bekerja dalam saudara. Dia akan
menyelesaikan apa yang harus diselesaikan dalam hidup saudara. Apa yang
disukai-Nya itu harus terbangun dalam hidup saudara. Biakan Allah bekerja di
dalam diri saudara, menyelesaikannya, sehingga baik kemauan mau pun kehendak
untuk mencapai tujuan Bapa itu akan memuaskan hati Bapa dan itu telah
terlaksana dalam diri Yesus.
Yoh 4, ketika Yesus bertemu dengan
perempuan Samaria.
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada
makanan yang tidak kamu kenal."
Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah
orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" Kata Yesus
kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku
dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Joh
4:32-34
Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim
menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia
mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama
bersukacita. Joh 4:35-36
Yesus menyelesaikan pekerjaan Bapa di
dalam diri wanita Samaria ini. Wanita ini tidak memiliki pandangan tentang
Allah dengan benar, belum terbangun karakter ilahinya menurut pandangan Tuhan
dan tidak memiliki keyakinan yang sama yang dikehendaki oleh Bapa. Itu sebabnya
Yesus mengerjakan hal-hal itu dan Ia berhasil dan akibatnya seluruh kota bisa
dibawa kepada Yesus. Itu seperti makanan dan murid-murid tidak mengerti bahwa
itu akan memberikan tenaga dan kekuatan pada diri Yesus. Itu yang menjadi
prinsip Yesus. Itu sebabnya kehendak Bapa mudah bekerja di dalam diriNya.
Dikatakan pada ayat pertama, Yesus harus melintasi Samaria, padahal ada jalan
pintas menuju ke rumahNya di Galilea. Yesus tidak memilih jalan pintas itu,
sebab Bapa menghendaki Dia melintasi Samaria. Yesus tau bagaimana menyukakan
hati Bapa. Sama seperti ayat ini: karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu
baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Php 2:13
Biarkan dan ijinkan Bapa bekerja
dalam hidup saudara, sehingga saudara juga bisa berkata: Aku telah
menyelesaikan segala pekerjaan Dia di dalam hidupku.
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan
ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
berkenan menyatakan Anak-Nya di
dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan
Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan
mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab
dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.
Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi
Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya. Gal 1:15-18
Ayat pokoknya: berkenan menyatakan Anak-Nya di
dalam aku (to reveal His Son). Yang dinyatakan adalah hidup Yesus, yang
merupakan patron ke-putra-an-Nya (sonship). Ini berbeda dengan apa yang kita
ketahui selama ini yaitu menyatakan Yesus atau menyatakan Kristus Yesus. Apa
maksud dari kebenaran ini?
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes
untuk dibaptis olehnya. Mat 3:13
Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang
perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Mat 3:14
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal
itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak
Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Mat 3:15
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada
waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati
turun ke atas-Nya, Mat 3:16
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan:
"Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Mat 3:17
Apa yang dikerjakan Allah di dalam
diri Paulus? Paulus tidak meminta pertimbahan kepada mereka yang telah lebih
dulu menjadi rasul.
Ketika Bapa menyatakan keputraan
AnakNya di dalam diri Paulus, ia tau dia harus bekerja untuk kesenangan Bapa di
sorga. Paulus dipilih dan dipanggil dan tidak lagi berjalan menurut kemauannya
dia atau menurut tradisi dari orang Yahudi dan tidak berjalan menurut hirarki
(secara natural). Semua ditanggalkannya demi untuk menyenangkan Bapa. Di sini
kita harus dapat melihat dan belajar, patron keputraan (the Sonship) itu
dinyatakan untuk memuliakan Bapa. Dan patron keputraan itu harus terbangun dan
dinyatakan (termanifestasi) juga di dalam diri saudara dan saya. Itu yang
terbangun dalam diri Yesus, juga dalam diri Paulus. Jika patron itu terbentuk
dalam diri saudara, maka saudara akan dapat menyelesaikan pekerjaan Bapa.
2. Karena Yesus
telah menetapkan hati untuk melakukan seluruh kebenaran.
Karena Yesus sudah menyelesaikan pekerjaan
Bapa di dalam diri-Nya, maka Ia bisa mengatakan seperti Mat 3:13-17. Demikianlah
sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah (to fulfill all
righteousness).
Yohanes telah memulai pelayanannya
sementara Yesus belum mulai, karena Yesus belum menerima instruksi dari Bapa.
Belum cukup memadai untuk memulainya.
Ada banyak orang memulai pelayanannya
dengan semangat tanpa menunggu instruksi dari Tuhan, akibatnya gagal. Yohanes
Pembaptis malah kebablasan, seharusnya dia sudah bisa ‘pensiun’ di hadapan
Tuhan. Rupanya dia sudah mulai membangun kerajaannya sendiri, padahal ia adalah
protokoler kerajaan. Tuhan berkata demikian: jika kau melihat seseorang dimana
Roh Allah turun atasNya, itulah orang yang Ku maksud. Kau harus berhenti,
karena kau hanya menyiapkan jalan buat orang itu. Tapi Yohanes lanjut terus. Yohanes hanya bertugas untuk menyiapkan jalan
buat Yesus, tetapi dia lanjut terus. Yoh 4:1 menceritakan hal ini sehingga
orang-orang Farisi dan para ahli Taurat melihat adanya persaingan diantara
Yesus dan Yohanes. Ini bisa menciptakan konflik dan dilema. Kerajaan Sorga
tidak menciptakan konflik tapi membawa damai.
Jadi Yesus belum memulai pelayananNya
sementara Yohanes sudah. Tapi lihat apa yang terjadi. Yesus menjawab Yohanes: Biarlah hal itu
terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah
(to fulfill all righteousness, Mat 3:15). Ini yang disebut dengan ketetapan hati.
Yesus belum memulai pelayananNya,
tetapi Dia berani berkata demikian kepada seseorang yang sudah memulai
pelayanannya dan dia adalah hamba yang berasal dari sorga juga, namanya Yohanes
Pembaptis. Apa yang menjadi dasar kekuatan Yesus, sehingga Dia berani
mengingatkan hamba Tuhan tersebut?
Yesus berkata demikian: Sepatutnya
kita menggenapkan seluruh kebenaran Allah. Itu datang dari hatinya Yesus. Dia
adalah ada manusia.
Yesus belum memulai pelayanan. Selama
30 tahun sebelum Dia mulai pelayananNya, Dia hanya izinkan Bapa untuk melakukan
pekerjaanNya, di dalam diri-Nya. Ini hal yang luarbiasa dari diri Yesus sebagai
Anak Manusia. Ijinkan hal yang sama terjadi pada diri saudara! Jangan selalu
berpikir untuk apa yang harus kulakukan untuk Tuhan. Biarkan Bapa yang tinggal
di dalam dirimu untuk menyelesaikan pekerjaanNya. Yang penting buat hidup
saudara adalah bagaimana akhirnya DIA BISA MEMBENTUK SUATU KETETAPAN HATI.
Hasilnya adalah KETETAPAN HATI UNTUK MELAKSANAKAN SELURUH KEBENARAN. Untuk
itulah kita dipanggil. Ini yang kadang-kadang terhilang dari kepala kita,
terhilang dari hati kita, terhilang dari iman kita. Inilah seperti makanan buat
diri Yesus. Dia set hatinya. Dia bangun 30 tahun hanya untuk membangun
ketetapan hati.
Sangat penting ketetapan hati buat
hidup saudara. Ada banyak orang datang mengikut Yesus tanpa ketetapan hati.
Mereka datang kepada Tuhan oleh karena pasangannya, oleh karena anaknya, oleh
karena dia pernah diberkati, karena mengalami kesembuhan, karena pernah
bangkrut dan diberkati kembali oleh Tuhan; ada banyak alasan tetapi mereka lupa
apa yang harus terbangun yang Bapa harus tetapkan di dalam hidupnya: yaitu
ketetapan hati. Allah ingin kau memiliki ketetapan hati sama seperti yang Dia
bangun di dalam diri Paulus. Dia memiliki ketetapan hati dan tidak perlu minta
ijin dan pamit dari para rasul terlebih dulu; tapi untuk bersegera. Tanpa
ketetapan hati kau tidak bisa bersegera.
Ketetapan hati adalah pekerjaan Bapa
dalam hidup saudara dan saya. Maka Yesus bisa melanjutkan, kalo begitu, saatnya
telah tiba kemuliaan Kuberikan kepadaMu.
3.
ketetapan hati merupakan langkah
dasar untuk memuliakan Tuhan. Ini harus
ter-ekspose dalam hidup saudara, bukan soal apa yang bisa kau lakukan untuk
Tuhan. Ketika Yesus keluar dari air, sorga terbuka, Dia melihat Roh Allah dan
terdengar suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan."
Apa saja yang Yesus doakan dan minta,
Bapa menyukainya, karena ketetapan hati-Nya. Yesus telah mengijinkan Bapa
membangun ketetapan hati-Nya sehingga apa yang Bapa inginkan dan apa yang Bapa
sukai itu menjadi ketetapan hati di dalam diri-Nya. Apa yang Yesus kerjakan
bukan buat dirinya sendiri, maka kemuliaan diberikan Bapa kepada Dia.
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang
Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah
satu: Joh 17:22
Dua ribu tahun yang lalu Dia bersama
murid-murid-Nya yang masih kurang percaya dan ragu, tapi Dia berani memberikan
kemuliaan yang Bapa berikan kepada-Nya. Jadi saudara harusnya sudah menerimanya
juga. Mari kita sambut, bahwa tahun ini adalah saatnya putra-putra Allah
mempermuliakan Dia di bumi ini. Ini adalah saat yang dinantikan oleh
bangsa-bangsa.
lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya:
"Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang
lain?" Mat 11:3
Kau harus bisa mendengar sekarang,
teriakan bangsa-bangsa: Apakah kami harus menunggu yang lain lagi? Tidak,
bukan. Kamilah yang harus kalian tunggu. Inilah saatnya, kamilah yang
dimaksudkan, yang kalian nantikan. Ini dimulai pada hari-hari ini,karena kita
masuk dan lahir di zaman yang tepat. Kita adalah jawaban yang dinanti-nantikan
oleh mereka, yaitu the Church for the Kingdom, the last generation for the
final day. Kita dinantikan mereka supaya terbit seperti fajar. Semua orang
bersuka-cita ketika setelah melewati malam dan fajar terbit. Semua orang
bersuka-cita, kecuali orang-orang yang menyukai kegelapan.
Ketika kau memberikan ketetapan hati,
kau akan melihat sorga terbuka, Roh Allah akan dilimpahkan dan kau akan
mendengar suara dari sorga. Kau akan melihat bagaimana Bapa meng-upgrade
hidupmu.
Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari
raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.
Joh 12:20
Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari
Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu
dengan Yesus." Joh 12:21
Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas
dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.
Joh 12:22
Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba
saatnya Anak Manusia dimuliakan. Joh
12:23
Semua anak manusia bisa dimuliakan.
2000 tahun yang lalu Anak Manusia dimuliakan.
Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan?
Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke
dalam saat ini. Joh 12:27
Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara
dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya
lagi!" Joh 12:28
Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya
berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat
telah berbicara dengan Dia." Joh
12:29
Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh
karena Aku, melainkan oleh karena kamu.
Joh 12:30
Yesus menjelaskan, suara itu bukan
karena Dia, sebab Yesus telah memiliki ketetapan hati dan Dia akan melakukannya
meski pun Dia harus mati di kayu salib. Itu adalah kehendak Bapa. Itu bukan
pekerjaan. Kemudian terdengar jelas kepada murid-muridNya, tapi orang lain mendengarnya
seperti guntur. Yesus katakan oleh karena semua orang ini yang ada di
sekelilingKu, yang mengikuti-Ku, yang terpanggil untuk Aku; walau pun mereka
masih ragu dan kurang percaya (Mat 28:16), Bapa melakukan intervensi. Mulai Yoh
12, Bapa intervensi, bagaimana Bapa membawa murid-murid-Nya ini sehingga mereka
layak untuk menerima kemuliaan yang sama, seperti yang diterima oleh Yesus, apa
pun keadaan mereka. Ingat Yoh 17 adalah sebelum Yesus naik ke sorga, sebelum
Yesus mati, sebelum Yesus bangkit.
Kata Yesus: "Angkat batu
itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya:
"Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." Joh 11:39
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan
Allah?" Joh 11:40
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke
atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau
telah mendengarkan Aku. Joh 11:41
Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi
oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku
mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku." Joh 11:42
Hal-hal yang dikatakan di sini
mengenai kemuliaan yang diberikan, tidak pernah dialami oleh hamba-hamba Tuhan
di zaman PL. Generasi ini adalah generasi penggenap, sebagai mitra bersama
dengan Bapa. Semua mendengarkan doa Yesus, supaya mereka percaya dan membawa
mereka ke level yang siap untuk menerima kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang
diterima oleh Yesus. Kemuliaan yang dibangun di dalam diri Yesus, karena Bapa
bekerja di dalamNya. Kau harus berada di pusaran Yesus. Dia sebagai Yesus,
sebagai Kristus, sebagai patron keputraan.
Lihat ketetapan hati Yesus. Ketika
Yesus menunjukkan ketetapan hati-Nya:
1.
Sorga terbuka (Mat 3)
2.
Bapa berkenan kepadaNya (Mat 3)
3.
Bapa selalu menjawab doa-Nya (Yoh 12)
4.
Bapa memberikan kemuliaan-Nya (Yoh
17)
5.
Yesus memberikan kemuliaan-Nya kepada
murid-murid (Yoh 11)
Apa yang akan terjadi dihari-hari
ini?
i.
Sorga terbuka. Ini
adalah dekade sorga terbuka. Yesus telah membuka sorga bagi saudara dan saya.
Kita hidup dari sorga yang terbuka, karena Yesus telah meminta kemuliaaan
kepada diriNya sebab Ia telah menunjukkan patron keputraan. Tidak ada kemuliaan
tanpa patron keputraan.
Yesus tidak pernah menunjukkan patron
ke-allah-an, tetapi Dia menunjukkan patron keputraan. Itu sebabnya Paulus
mengatakan, ketika ia menyingkapkan (revealed) patron keputraan sudah terbentuk
dalam dirnya Paulus, sehingga ia tidak minta pertimbangan sedikit pun kepada
para rasul terdahulu; karena langkahnya dalam ketaatan adalah benar.
Mengapa sorga terbuka? Bapa yang
membukakan, untuk mengerjakan apa yang dikehendaki Bapa. Karena Dia melihat
ketetapan hati dalam hidupmu. Bapa yang membangun ketetapan hati di dalammu,
jika kau memberikan ruang gerak bagi Dia.
ii.
Kita akan bisa menerima supply. Sorga akan memberikan
supply. Yoh 11 Yesus berdoa untuk
membangkitkan Lazarus. Mujizat terjadi. Yoh 12, terdengar suara guntur. Apa
kekurangan dari murid-murid? Kurang percaya. Apa yang dimiliki di gudang sorga?
Iman. Sorga akan memberikan supply. Jika kau kurang setia, ragu, kurang
integritas, kurang iman, etc surga akan supply. Kesalahan banyak orang adalah
senang memilih firman. Saudara memilih firman berdasarkan kebutuhan misalnya
ketika sakit, saudara cari firman kesembuhan. Itu bukan firman yang datang dari
Bapa, tapi dari kebutuhanmu saat itu.
Apa yang terjadi pada Abraham? Ismail
diusir, sementara Sarah tidak mampu lagi untuk melahirkan anak. Tuhan
berfirman, ambil anakmu, persembahkanlah dia di salah satu gunung; di gunung
Moria yang akan Ku tunjukkan kepadamu. Ibrani 11 mengatakan, Abraham mau
mempersembahkan dan berani mempersembahkan Ishak kepada Allah seperti yang
diminta oleh Allah. Ibrani 11 menjelaskan tentang tokoh-tokoh iman, termasuk
Abraham. Dia mau memperembahkan Ishak, karena dia berpikir (bahwa Allah dapat
menghidupkan kembali Ishak), bukan pakai iman. Jadi yang masih kurang dalam
diri Abraham adalah iman. Tapi sorga terbuka buat dia. Sorga akan supply kekurangannya. Dia pikir
menurut versinya Allah akan melakukan mujizat dan membangkitkan kembali Ishak,
jika ia menusuk Ishak sampai mati. Tapi apakah Allah melakukan apa yang
dipikirkan Ishak? Tidak. Allah tau kekurangan Abraham, itu sebabnya jalan kita
berbeda dengan jalan Tuhan. Orang yang masih kekurangan seperti Abraham masih
bisa memiliki keturunan seperti bintang di langit dan dia bisa mengalahkan
musuh-musuhnya di pintu gerbang musuh. Bagaimana mungkin? Abraham percaya dia
persembahkan, tapi pikirannya juga jalan. Belum utuh. Tapi Allah mencegahnya
untuk menusuk Ishak. Ternyata jalan Allah tidak seperti apa yang dipikirkannya.
Sorga yang menyuplai kekurangan Abraham, menjadi sempurna, sehingga dia disebut
bapa orang beriman. Jika saudara kekurangan uang, sorga memiliki kuasa untuk
menciptakan kekayaan. Sorga tidak memiliki uang. Jangan pernah pilih-pilih
firman. Saudara miskin, saudara pilih Maz 23, Tuhan adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku. Jangan pilih-pilih firman, tetapkan hatimu, dengankan firman
yang berasal dari Bapa.
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang
Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah
memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. Joh 17:6
Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah
Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu
benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku. Joh 17:8
Murid-murid tidak selalu suka dengar
firman yang disampaikan Yesus, terutama ketika Dia mengatakan: Aku akan
dianiaya, Aku akan menderita, Aku akan mati dan pada hari ketiga Aku akan
bangkit. Mereka tidak suka itu terjadi. Mereka menginginkan firman yang enak
buat telinga dan hidup mereka. Mereka menjadi kecewa, sehingga mereka
kekurangan stok supply dari sorga. Itu sebabnya Yesus harus meneguhkan mereka,
supaya genaplah firman Tuhan. Akan ada supply yang dari sorga buat hidup
saudara….supaya genaplah firman Tuhan.
Apa saja kekurangan hidup saudara,
sorga akan menyuplai hidupmu, memperkaya perilakumu, karaktermu, imanmu,
kekuatanmu, dlsb.
Saudara tau apa pemberian terbaik
sorga? Dia akan memberikan yang terbaik dari yang terbaik. Saudara mengatakan
Yesus pemberian terbaik.
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari
padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan
kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu
yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu
yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta
kepada-Nya." Luk 11:11-13
Roh Kudus adalah pemberian the best
of the best dari sorga. Mengapa? Karena kau hidup disuatu zaman yang disebut
zaman penggenapan. Hanya Roh Kudus yang dapat memampukan kau untuk menggenapkan
firman yang kau dengar, sebab firman dan Roh itu bekerja menjadi satu.
Sorga terbuka, saudara menerima
supply, firman akan disingkapkan dalam hidup kita dan anak-anak kita. Kita
menerima pemberian terbaik, Roh penghibur, Roh kebenaran.
iii.
Ada pengakuan Bapa (kita masih di Mat 3), bahwa kita
adalah putra-putraNya di bumi ini. Kita
akan memasuki tahapan di mana Bapa akan mengakui kau sebagai putra-putraNya
(uihos).
Ada 3 kategori anak:
a.
nepious (bayi-bayi); makanan mereka
adalah susu (ibr 5:3). Jika hidupmu terus seperti bayi, yang muncul hanya
bintang bukan sorga terbuka. Kau tidak akan mendapatkan pengakuan dari Bapa.
b.
Teknon (yoh 1:12) orang yang menerima
Kristus menjadi anak-anak Allah, ditetapkan menjadi ahli waris tapi belum
menerima warisan
c.
Uihos – kau harus upgrade dirimu
sehingga terbangun keputraan itu dalam hidup saudara. Salah satu hasil
keputraan itu adalah ketetapan hati. Jika kau sampai kepada uihos, maka
perkenanan Allah bukan lagi janji, tapi pengakuan, menjadi porsi buat hidup
saudara.
Patron keputraan adalah:
1. ketaatan penuh
2. memodelkan firman dalam hidup kita
menjadi perbuatan, pikiran, emosi, perkataan, penglihatan,
gagasan-gagasan. Firman yang mana? Segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku
telah Kusampaikan kepada mereka… Artinya, Yesus telah menjadikan firman itu
sebagai model terlebih dulu setelah menerimanya dari Bapa, baru firman itu
disampaikan kepada kita.
3. Merepresentasikan bapa. Dalam
hidup saudara kalau saudara diberkati, saudara berhasil, karakternya bagus,
saudara mengatakan karena aku memiliki bapa; karena aku ada dalam rumah. Dengan
demikian kau akan terlindung dari kejatuhan akan kesombongan. Yoh 14:8-11 Yesus
merepresentasikan Bapa.
4. Hidup dengan ikan-janji ilahi. Ini
sifatnya kekal. Kau tidak bisa memilih bapa rohani, seperti juga kau tidak bisa
memilih siapa ayah-ibumu. Hubungan Bapa-anak ini yang terhilang selama ini
mengakibatkan kehancuran bumi (Mal 4:5).
5. Ada pengorbanan. Ishak dan Yesus
mau berkorban demi bapanya. Kalo kau mau berkorban berarti terbangunnya patron
keputraan. Kalo kau inging mengorbankan orang lain itu adalah gua-mu. Sama
seperti Gideon menyembunyikan diri di gua.
Saudara harus upgrade hidup saudara
dari nepius ke teknon, dari teknon ke uihos. Ketika patron keputraan terbangun
dalam hidup saudara, maka akan ada kemuliaan. Tidak ada kemuliaan tanpa patron.
Musa disuruh membangun Kemah Suci
menurut patron yang ditunjukkan Tuhan di atas gunung. Kemudian dia membangunnya
di tengah-tengah kehidupan orang Israel sesuai dengan patron itu. Maka Allah
ada di ruang maha kudus, di tengah-tengah orang Israel pada saat itu. Jadi
tidak ada kemuliaan tanpa patron kehidupan.
Kalo kau ingin kemuliaan Allah itu
nyata dalam hidupmu, maka kau harus membangun patron itu di dalam dan melalui
hidup saudara.
No patron no glory.
iv.
Kemuliaan akan hadir dan terpancar dari dalam kehidupan
kita, karena kita adalah putra-putra Allah yang dipermuliakan-Nya di bumi.
Kel 33:17 Musa meminta penyertaan
Tuhan di gurun.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah
kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di
hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu
kepadaku." Tetapi firman-Nya:
"Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan
nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi
kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan
memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat
hidup." Berfirmanlah TUHAN:
"Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung
batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka
Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi
engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan
engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan
kelihatan." Exo 33:17-23
Ulangan 34:10
Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka,
tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
Ini kesalahan Musa, meminta Tuhan
untuk melihat kemuliaan-Nya, bukan meminta untuk memiliki kemuliaan itu.
2Kor 3:7-13
Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan
huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia
diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang,
sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu
datang dengan kemuliaan yang demikian betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang
menyertai pelayanan Roh! 2Co 3:8
Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu
mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada
pembenaran. 2Co 3:9
Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika
dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali
tidak mempunyai arti. 2Co 3:10
Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan,
betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan. 2Co 3:11
Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami
bertindak dengan penuh keberanian, 2Co
3:12
tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata
orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. 2Co 3:13
Sekarang nyata, bahwa Paulus
benar-benar menghancurkan pengharapan saudara yang ingin menjadi seperti Musa
karena saudara suka menonton the 10 commandment! Paulus ingin meyakinkan
saudara hidup di jaman apa? Jaman ini adalah jaman yang dinanti-nantikan oleh Musa, Elia
dan semua para nabi. Mereka menantikan siapa yang hidup di jaman ini dan mereka
ingin mencoba mengenal orang-orang yang hidup di jaman ini. Tetapi mereka
ternyata hanya mendapatkan satu nama.
Orang-orang itu hanya mempunyai satu nama, namanya adalah generasi Kristus.
Kemuliaan akan memancar dari hidup
saudara. Yesaya juga mengungkapkan hal yang sama.
Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman
TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu
tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan
mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN. Isa 59:21
Siapa yang membuat firman itu
diturunkan kepada keturunanmu dan keturunan dari keturunanmu; dan terus menjadi
kekal? Roh!
Ini yang disebut tadi di 2Korintus
3:8. Roh Kudus itu adalah pemberian terbaik. Saudara akan sangat mencintai Roh
Kudus, sangat bersuka-cita, sangat bersyukur kepada Allah Bapa, dan kau akan
menghargai Roh Kudus itu sebagai pemberian yang terbaik.
Karena pekerjaan Roh dan Firman maka:
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan
kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Isa 60:1
Terang itu sudah ada di dalam dirimu!
Maka bangkitlah!
Dan kemuliaan terbit atasmu, dari
dalam hidup saudara.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman
menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya
menjadi nyata atasmu. Isa 60:2
Bagaimana mungkin dari luar kau
berharap akan ada terang menerangi hidup saudara sementara di luar gelap.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan
raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Isa 60:3
Ini yang dikatakan dalam Mikha 4 itu.
Bangsa-bangsa akan berduyun-duyun naik ke atas dengan derasnya mengalir ke atas
kepada terangnya di rumah Allah Yakub. Kemuliaan Allah akan nyata dalam
hidupmu. Ini yang merupakan doanya Yesus. Dia berdoa supaya bangsa-bangsa bisa
melihat terang-Nya, terang kehidupan saudara. Ini yang dinantikan dan
dirindukan oleh bangsa-bangsa.
Ini adalah porsi hidupmu dihari-hari
ke depan sampai kau dipanggil oleh Tuhan dan sampai kau dibangkitkan lagi untuk
kerajaan 1000 tahun. Semua bangsa-bangsa menantikan. Kami adalah yang kalian
tunggu. Kami solusinya, kami yang kalian harapkan!
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini
tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita - with
the glory which shall be revealed in us.
Rom 8:18
Patron keputraan itu terbentuk dalam
hidup saudara, sehingga saudara memiliki ketetapan hati. Itu adalah pekerjaan Roh
dan Firman. Itu pekerjaan Bapa dalam hidup saudara, maka akan terjadi
kemuliaan. Apa tujuan kemuliaan ini?
Apa arti penderitaan di Rom 8:18?
Artinya semakin kau menderita, penderitaan daging, kau memberikan ruang gerak
lebih luas dalam hidup saudara. Bapa dan Roh Kudus dalam hidup saudara dengan
diberikannya firman.
v.
Semua mahluk akan dibawa masuk kepada kemerdekaan ilahi.
Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat
anak-anak (uihos, putra-putra) Allah dinyatakan. Rom 8:19
Bapa menyatakan Anak di sungai
Yordan: inilah Anak Ku yang Ku kasihi, kepada-Nya lah Aku berkenan! Apa yang
terjadi. Ia mencoba untuk menyelamatkan Israel dan seluruh bangsa-bangsa. Ini
juga akan terjadi buat hidup saudara dan saya. Semua makhluk mengharapkan
saudara. Alkitab berkata, ini berbicara tentang alam roh. Ketika kau membangun
keputraan dan memiliki ketetapan hati sesuatu telah terjadi di alam roh. Allah
yang bergerak di alam roh akan mengubah segala sesuatu menurut dasarnya apa
yang telah terbangun dan telah terjadi dalam hidup saudara. Lambat laun saudara
akan melihat orang-orang bukan hanya benci korupsi, mereka akan mengatakan
korupsi bukan hidup kami! Mereka memperhatikan sesuatu terjadi di alam roh.
Yes 6:1-3 Bangsa-bangsa akan datang
kepada terangmu yang ajaib.
Mikha 4 Bangsa-bangsa akan
berduyun-duyun mengalir ke atas.
Hagai 2:7-10 Bangsa-bangsa akan
membawa kekayaannya selama ini kepada rumah Allah Yakub. Mereka akan
mengembalikan kepada pemilik sebenarnya, karena selama ini setiap makhluk hidup
dalam kesia-siaan.
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada
kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang
telah menaklukkannya, Rom 8:20
Mereka hidup dalam kesia-siaan. Allah
telah menaklukkan mereka dengan membuatnya bahwa apa yang mereka kerjakan di
bumi ini dengan menggunakan harta miliknya sia-sia. Kalo begitu mereka mau
belajar lagi dari Sion, sebab dari Sion lah keluar pengajaran bagaimana
menjalankan kehidupannya (Mikha 4).
tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga
akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan
kemuliaan anak-anak Allah. Rom 8:21
Sesuatu harus terjadi. Ayat 21,
inilah yang terjadi dan bekerja di alam roh. Apa artinya? Sesuatu yang kau
bangun secara spiritual itu akan mempengaruhi alam roh, karena kau hidup di
jaman yang tepat.
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk
sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Rom 8:22
KESIMPULANNYA:
1. Yesus diakui sebagai Putra Allah
yang diperkenan
2. Doa Yesus selalu dijawab. Dia
tidak minta yang lain, tapi Dia minta kemuliaan dan kemuliaan yang sama lalu
diberikan kepada murid-muridnya, kepada saudara.
3. Yesus
telah hidup secara total bahkan sampai mati untuk mempermuliakan Bapa.
Kita hidup di jaman yang tidak bisa
kita lewatkan begitu saja. Ini jaman dimana Bapa sedang menggenapi doanya
Yesus, yaitu kemuliaan dinyatakan dari dalam hidup putra-putra Allah di bumi.
Bukan oleh para malaikat atau makhluk sorga, tapi putra-putra Allah di bumi.
Kita hidup dijaman yang demikian. Kita harus bersyukur hidup di jaman
penggenapan ini. Berarti kita telah ditentukan oleh Tuhan jauh sebelum dunia
dijadikan. Seluruh makhluk menanti-nantikan generasi sekarang ini! Terpujilah
Dia yang telah menetapkan kita hidup dijaman ini menjadi generasi yang terakhir
untuk hari yang terakhir sebagai jawaban daripada apa yang Bapa telah firmankan
kepada setiap mahkluk di dunia ini. Saudara adalah jawabannya, mereka tidak
perlu menunggu yang lain lagi. Kita adalah jawaban.
Amin.