Fokus kepada Dia yang sedang berkata-kata

SATE 21 October 2020 – **

 

Bacalah terlebih dahulu: Efesus 4:23-24, Yohanes 4:21-23

Dalam ayat ini, Paulus menasihatkan anggota-anggota jemaat, supaya mereka jangan hidup (= mêketi peripatein) lagi sama seperti orangorang kafir (yang tidak mengenal Allah). Tuhan mau adanya perubahan dari manusia lama menuju manusia baru. Yang awalnya hidup di bawah belenggu manusia lama menuju kepada kemerdekaan yang dibentuk di dalam format manusia baru dan dicipta menurut kehendak Allah dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Tetapi antara kondisi manusia lama menuju manusia baru dibutuhkan proses pembaharuan yang terus-menerus. Roh yang dulunya mati, terbelenggu dosa dan tidak dapat bersekutu dengan Allah yang adalah Roh, kini dimerdekakan. Sehingga ketika kita berdoa dan memuji Tuhan, maka pujian terhadap Allah tersebut keluar dari roh yang sungguh-sungguh sudah diperbaharui menuju Roh yang sejati, yaitu Allah. Ini yang dikatakan oleh Yesus ketika Ia bertemu dengan perempuan Samaria.

 

*#1. Apa yang terjadi pada perempuan Samaria saat ia bertemu dengan Yesus? Perubahan apa yang jelas terjadi?*

 

Seluruh konsep (baca seluruh perikop Percakapan dengan peremuan Samaria ini di Yoh 4 ) yang lama yang berasal dari sistem agamawi dan ritualnya dihapuskan Yesus dari perempuan Samaria ini dan digantikan dengan konsep hubungan (relasional). Dari konsep lahiriah / jiwani digantikan dengan konsep hubungan dan hidup secara rohaniah (ay 20,21). Konsep lamanya tentang Tuhan, nabi dan tentang Mesias, tentang keselamatan total berobah.

Yesus mengajarkan:

(1) bagaimana caranya mengenal Tuhan dari seorang Sumber Anugerah sebagai karunia Allah, dalam konteks ini adalah Pribadi-Nya (ay10);

(2) bagaimana bisa terhubung dengan-Nya setiap waktu dan sampai selama-lamanya, yakni lewat firman-Nya (firman Kristus, ay14) );

(3) dan bagaimana sebagai anak kita bisa terus terhubung terus dengan Bapa di dalam hadirat-Nya, karena dalam dirinya sudah terbentuk mata air kehidupan yang terus memancar sampai kepada hidup yang kekal (ay14b, ay21).

 

Yang terjadi adalah Yesus membukakan mata yang buta dan hati yang tertutup oleh karena tidak pernah ada orang yang bisa menjelaskan kepadanya.  Perubahan yang jelas terjadi adalah terbukanya aliran air hidup langsung dari sumbernya yaitu Kristus, sebagai Fountain of living water. Aliran air hidup itu sekarang tidak dapat terbendung lagi, memancar dari dalam batin dan hati perempuan itu, meluap ke seluruh kota Samaria.

 

*#2. Apa kaitannya progres yang dialami perempuan Samaria dengan kehidupan kita sebagai orang yang sudah lahir baru?*

 

Perhatikan Yoh 4:26  _Kata Yesus kepadanya: *"Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."*_

 

Kita harus memperhatikan dan fokus kepada DIA , bukan  sebagai Tuhan yang sedang atau akan  membuka jalan, sedang melakukan mujizat, sedang melakukan sesuatu hal yang supranatural dalam hidup kita. Dia sudah membuka jalan. Dia sudah melakukan mujizat terbesar dalam hidup kita. Dan Dia sudah melakukan semua hal yang supranatural ketika di bumi ini. Yang terpenting bagi kita sekarang dan seterusnya adalah bagaimana kita memperhatikan *“Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau” dan mengalami perkataan-Nya itu.*

 

Nasehat yang sama diberikan Yesus kepada anak muda yang buta sejak lahirnya dan dicelikkan oleh Yesus:

_Yohanes 9:36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya." 37  Kata Yesus kepadanya: *"Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"*_

 

*Kita harus selalu fokus, melihat Dia dan mendengarkan Dia yang sedang berkata-kata dengan kita*.

Mengapa? Sebab inilah yang menjadi titik kelemahan terbesar dalam hidup orang percaya, setelah lahir baru dan setelah sekian lamanya menjadi orang percaya.  Kita harus melakukan self-assesment, menghakimi diri sendiri di dalam satu hal khusus ini saja, supaya kita tidak jatuh tersandung oleh karena menjadi buta.

 

 _Yohanes 9:39  Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."_

 

_Wahyu 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang_

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH