Pemberian-pemberian Tuhan Untuk Pertumbuhan Rohani Kita
SATE 19 October 2020 – **
Bacalah terlebih dahulu : 1 Korintus 15:1-11
Semua unsur yang kita butuhkan untuk bertumbuh pun sudah Tuhan sediakan yaitu :
· Roh Kudus sebagai jaminan
· Bapa rohani yang akan memperlengkapi hidup kita
· Firman yang kita terima dari Tuhan. Firman logos menjadi Firman rhema dalam hidup kita.
Unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kepastian bagi kita agar dapat terus bertumbuh, namun dari pihak kita tidak boleh memiliki iman yang pasif, teruslah melakukan bagian kita. Adalah merupakan tanggung jawab kita untuk terus menjaga kondisi rohani agar tetap stabil. Caranya yakni dengan memiliki roh yang selalu berkobar-kobar yang memudahkan Firman hidup untuk selalu datang serta realita hadirat Tuhan menjadi semakin nyata.
*#1. Apa yang Paulus sampaikan kepada jemaat Korintus?*
Paulus mengingatkan kembali kepada jemaat Korintus yang telah menyimpang dari pengajaran dasar yang sangat penting, yang membentuk iman mereka. Tujuannya adalah supaya apa yang sudah diterimanya dan diajarkan mereka itu jangan disesatkan lagi, yakni mengenai kebangkitan. Oleh kuasa kebangkitan inilah yang menyebabkan Yesus, sebagai manusia terbukti telah mengalahkan dosa dan maut. Ini yang harus dipercaya dan dipegang, supaya iman mereka tidak menjadi sia-sia.
*#2. Apa yang membuat jemaat Korintus menjadi percaya?*
Sebab apa yang telah Paulus sampaikan telah diterimanya sendiri, menurut kesaksian para rasul dan murid-murid yang lain, yakni mengenai kematian, dikubur, kebangkitan dan bagaimana Yesus Kristus yang telah bangkit selama 40 hari menjumpai murid-murid dalam berbagai kesempatan, bahkan makan roti dan ikan dengan mereka dan sebelum terangkat menjumpai 500 orang sekaligus. Terakhir Kristus menjumpai Paulus, dalam perjalanannya ke Damsyik untuk menganiaya umat Tuhan. Kebanyakan dari mereka adalah saksi-saksi yang masih hidup pada waktu Paulus berbicara.
*# 3. Bisakah yang dikerjakan Paulus menjadi sia-sia?*
BISA. Dikatakan – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya (ay2).
_1 Korintus 15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya._
*Orang percaya bisa saja menyia-nyiakan iman yang telah dikaruniakan Tuhan, sebab mereka telah bersikap pasif dan telah mengabaikan pengajaran yang sangat dasar, yang membentuk iman mereka.* Ada di antara jemaat Korintus yang tidak percaya kebangkitan orang mati. Padahal jemaat Korintus adalah jemaat yang terkenal tidak kekurangan satu karunia pun dibanding jemaat-jemaat lainnya, dengan segala macam perkataan (nubuat) dan segala macam pengetahuan mereka (1 Kor 1:5). Mereka disertai dengan karunia-karunia yakni tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan karunia-karunia Roh Kudus (1 Kor 1:6). Namun masih saja ada perpecahan di antara jemaat dan juga ada penyesatan.
Perhatikan. *Iman yang kita miliki itu bukan salah satu karunia dari Roh Kudus. Iman datang ketika Yesus datang. Iman adalah DASAR dari hidup oleh roh dan kehidupan rohani kita.* Karunia-karunia Roh Kudus tidak bisa menolong banyak untuk meluruskan orang dari penyesatan dan dari perpecahan dalam jemaat, sebab iman datang oleh pendengaran firman Kristus (Rom 10:17).
*Hal ini membuktikan betapa perlunya kita mempunyai seorang bapa rohani yang menjadi sumber anugerah dan mengayomi kita, supaya kita tidak disesatkan dan tidak menjadi goyah dasar kepercayaan kita. Jadi, amat rapuh kehidupan jemaat yang yatim (fatherless church) itu.*