Langsung ke konten utama

Perjalanan Iman Dan Penghalangnya, Emosi negative dari Pikiran Kita

SATE 15 October 2020 – **

 

Bacalah terlebih dahulu : Matius 5:48 Seorang bayi dapat dikatakan sempurna ketika ia dilahirkan. Dan seorang anak dapat dikatakan sempurna di tiap tahap pertumbuhannya, apabila ia mengalami pertumbuhan normal yang sebagaimana seharusnya. Namun akan menjadi tidak sempurna apabila mereka berhenti bertumbuh. Demikian pula halnya dengan tingkat pertumbuhan kerohanian, Tuhan ingin untuk kita dapat terus bertumbuh hingga ke tingkat kesempurnaan yang sama seperti Bapa di sorga. Ketika seseorang baru bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka ia seperti seorang bayi yang baru lahir dalam iman. Ia harus terus bertumbuh melalui persekutuan doa dan Firman. Dengan demikian, ia pun dapat bertumbuh secara normal.

 

*#1. Apakah cukup sampai dengan kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita? Jelaskan!*

 

Tidak. Kita harus pertama, mengalami lahir baru, kemudian harus mengalami pertumbuhan dari bayi rohani menjadi dewasa dalam iman.

Dengan lahir baru, kita menerima roh yang baru; menerima iman yang identik pribadi dari Kristus yang penuh dengan dengan kebenaran dan kasih karunia; kita menerima pendamaian oleh karya Yesus di salib, menerima kemenangan; kita menerima kuasa untuk mengalahkan dosa dan maut; menerima kuasa untuk dapat menjadi anak-anak Allah.

 

*#2. Kesempurnaan seperti apakah yang Tuhan maksudkan itu?*

 

Kesempurnaan itu harus nampak dari dalam iman kita. Pertumbuhan iman kita seiring dengan pengenalan kita akan Yesus Kristus dan ketaatan kita dalam melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya di dalam hidup kita. Dia terus bekerja melalui Roh dan firman-Nya, kuasa yang bekerja di dalam kita.

 

Bagaimana kita tau kita bertumbuh ke arah kesempurnaan? Kita hanya menyediakan diri, sebagai pohon Tuhan, sebagai taman Allah, memiliki tanah hati yang gembur. Kita menerima benih firman. Di dalam benih ada kehidupan ilahi. Kita menyirami dan memberi pupuk, berarti merenungkan firman itu. Tuhan lah yang memberi pertumbuhan sampai kita menjadi pohon yang menghasilkan buah-buah yang lebat, dan masuk ke dalam sikluk kehidupan. Kita tidak boleh menunggu secara pasif buah- buah Roh itu muncul, tapi kita sirami,beri pupuk, sambil kita buang sifat-sifat kita yang tidak terpuji. Jika Tuhan yang memotong carang-carang yang tidak berguna, itu lebih sakit. Artinya buah-buah itu harus kita rangsang dan kita belajar mengungkapkan dan mengekspresikan iman dalam sikap dan perkataan, sehingga buah-buah Roh itu nyata termanifestasi dalam kehidupan bersama saudara-saudara kita di dalam rumah rohani dan semua orang yang terhubung dengan kita.

 

*#3. Apakah mungkin di dalam kehidupan dunia yang fana ini, seorang anak Tuhan hidup seperti apa yang Tuhan tetapkan?*

 

Iman itu adalah dasar hidup kita yang baru, yang membuat kita bisa mengalami perjalanan rohani bersama Roh Kudus dan bermitra dengan Tuhan untuk mewujudkan kehendak-Nya di dalam dan menyelesaikan pekerjaan Bapa di dalam kita.  *Jika kita terus aktif mengikuti kegerakan dan perjalanan iman kita, pada saatnya Tuhan akan menyempurnakan iman kita, sebab iman kita ada di dalam Dia.*

 

*Namun bisa saja dan ada saja pikiran-pikiran yang negative dan emosi negative masih terus menggangu kita: rasa kuatir, takut, mudah marah, gundah ataupun ragu dalam hidup kita. Itu menjadi penghalang perjalanan dan pertumbuhan iman kita.*  Kita harus percaya ada penyebab mengapa semua emosi negative itu masih bercokol di dalam diri kita, atau sewaktu-waktu menyerang kembali. Perasaan atau emosi negative itu berasal dari si jahat, dan biasanya itu masih terkait dengan keadaan, situasi kita dan kehidupan kita  sekarang ini yang terasa makin sulit dan itu bertentangan dengan iman yang kita percayai.

 

Saya mendengar baru-baru ini dari sermon pp Jonathan David, bahwa *kemiskinan itu adalah spirit (spirit of poverty). Dan spirit ini dibentuk oleh rasa kuatir, takut, iri, galau, merasa tidak cukup dan seterusnya. Jadi akar permasalahannya yang menghalangi iman kita itu sama.*

*Maka, bagaimana kita bisa mengalahkan dan menghancurkan emosi negative kita, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan bersikap positif dan membuat beberapa keputusan penting hari ini:*

(1)  kita harus terlebih percaya apa yang Roh katakan ketika firman Tuhan mendatangi kita daripada mendengarkan apa yang dari jiwa dan pikiran kita yang sangat dipengaruhi oleh keadaan, fakta-fakta, dipengaruhi perkataan orang lain yang tidak jelas, punya maksud tersembunyi, hoax dan seterusnya.

 

(2) Kita harus percaya Tuhan adalah Bapa kita, yang tidak pernah memberi batu dan ular, tapi memberi roti dan ikan. Ingat lagi pengajaran mintalah, carilah dan ketoklah untuk menjamah hati Bapa.  Jangan salah berdoa, jangan terus berharap kita dijamah Tuhan, tapi jamahlah hati Tuhan dan jangan mencobai Dia dengan meragukan, tidak percaya dalam hati dan sikap kita.

 

(3) Serahkan semua kuatir kita, jangan takut; artinya jangan fokus apa yang akan kita makan, atau apa yang akan kita pakai.  Ishak terus menggali sumur-sumur yang pernah digali ayahnya, Abraham. Dia mencari dahulu Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya. Ini yang menjadi dasar Ishak kemudian menabur dan mendapatkan hasil maksimal 100 kali lipat. Ishak menabur bukan tanpa alasan dan tanpa dasar. Dasarnya adalah ketaatan, dia tidak mengharapkan kembali apa yang ia tabur.

 

(4) Papa Jonathan katakan, kita harus mengalahkan spirit kemiskinan dan menghancurkan selamanya dengan memberikan korban persembahan. Ini seperti yang dilakukan janda yang miskin itu atau seperti janda di Sarfat yang didatangi Elia ketika musim kering melanda.

 

*Banyak orang percaya sudah dijungkir-balikkan pikirannya dan perasaannya oleh iblis. Mereka bersungut-sungut marah dan menyalahkan Tuhan ketika mengalami kesulitan, kesakitan, dan kekurangan. Mereka malah menjauhi Tuhan. Sebaliknya, kita harus arahkan roh dan pikiran kita pada  pengharapan Bapa kepada kita. Dia ingin kita menggunakan iman, bukan untuk pencapaian sesuatu, tapi tetap kuat terhubung dengan-pribadiNya itu dan dalam pengharapan. Dia ingin kita melihat pengharapan yang  terkandung dalam panggilanNya, menginginkan kita hidup dalam segala kelimpahan. Pengharapan Tuhan beda dengan respon kita.  Kita harus merespon terlebih dulu pengharapan Bapa terhadap kita.*

 

Kita mungkin tidak bisa langsung memecahkan masalah dan persoalan kita hari ini, tapi dengan membuat keputusan dan mengambil langkah-langkah positif di atas, kita akan dibebaskan dari emosi dan pikiran negative kita dan mengalahkan spirit kemiskinan.

 

 

 

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...