Langsung ke konten utama

Berinteraksi Dengan Iman, Bersama Iman

SATE 28 October 2020  - **

 

Bacalah terlebih dahulu: Roma 12:1-3

Meskipun kita adalah Ciptaan Baru tapi kita tidak boleh melupakan bahwa kita masih hidup di dalam 'tubuh yang lama'.  Saat kita alami kelahiran baru, tubuh kita sesungguhnya masih 'tubuh yang lama'. Namun bukan berarti tubuh adalah musuh kita. Hanya saja tubuh kita yang dahulunya sudah terbiasa mengikuti 'ritme' manusia lama, harus dilatih ulang untuk dipimpin oleh ciptaan yang baru dan Roh KudusNya yang menuntun berjalan dalam segala kebenaran, yang membuat ketaatan kita menjadi sempurna. Sehingga roh jiwa, dan tubuh kita dapat menjadi portal perjumpaan antara manusia dengan keilahian Tuhan. Untuk melatih tubuh kita agar selaras dengan kebenarannya sangatlah mudah, hanya percaya terhadap setiap firmanNya dan mentaatiNya. Semakin sering dengar dan taat, maka tubuh kita akan menjadi sangat efektif bagi agenda KerajaanNya. Dan dapat Ia pakai kemanapun dan melakukan apapun untuk menyatakan kemuliaanNya.

 

*#1. Apa arti mempersembahkan tubuh menurut Roma 12:1-3?*

 

Sebelum kita dapat mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan; Tuhan harus mendapati terlebih dulu, bahwa sikap kita dan motivasi kita benar; untuk mengenal-Nya sungguh-sungguh oleh sebab iman kita itu sudah kita letakkan di dalam Dia.  Kita bertumbuh dengan menghargai setiap perkataan-Nya. Bukan berarti kita harus menjadi sempurna terlebih dulu, tapi sikap yang selalu mau mendekat kepada-Nya membuat persembahan hidup kita dapat diterima, dapat dilayakkan.  

 

Kita membawa kehidupan yang menyenangkan Tuhan, sebab Ia tau dan sudah mengenal (ginosko) kita, bahwa kita membangun hidup kita dari semua hal dan material  yang berasal dari-Nya sendiri. Iman berasal dari-Nya. Firman berasal dari-Nya. Roh Kudus berasal dari-Nya. Dan kita hidup semuanya berdasarkan apa yang berasal dari-Nya.  Kita telah membangun hidup kita dan hubungan dengan Tuhan dan ketaatan terhadap firman-Nya dalam pimpinan Roh Kudus.  

 

Itu adalah persiapan kita bagian kita untuk hal-hal yang dapat kita lakukan secara natural lewat tubuh kita, karena kita telah melatih tubuh kita oleh sebab iman dan percaya kepada firman, untuk melayani kebenaran dan kekudusan karena kasih-karuniaNya. Maka kita menjadi siap mempersembahkan tubuh kita dan Tuhan sendiri yang akan menyempurnakan persembahan kita, karena Ia melihat ada karakter yang serupa dengan Kristus, ada kehidupan ilahi di dalam tubuh kita.

 

*#2. Apa yang seharusnya kita perbaharui supaya kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini?*

 

Dikatakan Tuhan di Alkitab, Yosua dan Kaleb memiliki hati yang berbeda. Ini bicara mengenai sikap dan mentalitas yang tertuju kepada perkataan dan memegang janji Tuhan. Hati kita harus terjaga dari sikap-sikap yang negative, emosi yang negative (bersungut-sungut, mencela, mencobai Tuhan)  walau pun menghadapi kenyataan hidup yang tidak menyenangkan.  Kita harus tetap optimis dan bersyukur akan segala hal yang telah diberikan dan disediakan olehNya; hanya saja kita mungkin belum dapat meraihnya atau belum waktunya. Kita harus percaya dengan rencana damai sejahtera Tuhan dan sikap seorang  bapa yang tidak pernah memberikan batu dan ular terhadap anaknya, tapi roti dan ikan; terlebih lagi Bapa sorgawi.

 

Kita harus terbiasa berpikir secara roh, mendapat input dari firman. Roh Kudus memimpin kita kepada kebenaran yang memerdekakan kita, bukan untuk melihat fakta-fakta atau merenungi nasib. Di dalam kebenaran firman ada kuasa, ada material, ada sumber daya, ada iman yang hidup untuk mewujudkan tujuan firman dalam rencana damai sejahtera, rencana agung dan mulia Tuhan bagi hidup kita. Itu adalah Tanah Perjanjian kita, destiny kita.

 

*#3. Apa yang seharusnya kita pikirkan?*

 

Berpikirlah sederhana, maka kita bisa percaya kepada setiap firman-Nya secara sederhana.  Di sini Paulus menasehati:  _Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri *menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing*._

 

Seberapa pun ukuran iman kita; itu akan sanggup memindahkan gunung. Sebab iman itu adalah Pribadi Yesus Kristus sendiri.  _Rom 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus._

 

Pikiran kita tidak usah menjadi risau bagaimana cara menggenapi firman; karena Tuhan sendiri yang akan bertanggung-jawab untuk itu.

_Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?_

 

Allah bukanlah anak manusia. *Masakan Ia berfirman….. dan tidak melakukannya?*

 

*Seberapa jauh kita berjalan itu ada banyak gangguan, tapi dalam pandangan Allah, kita tidak akan gagal lagi mencapai destiny, karena iman itu ada dalam hidup kita, memiliki daya, menarik seluruh kekuatan untuk menyelesaikan kehendak Allah di bumi ini. Jadi kita gunakan semua pemberian Tuhan, termasuk jiwa dan pikiran kita untuk kita  berinteraksi dengan iman, bersama iman; sebab iman itu identik dengan Yesus yang menjadi Kristus.*


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...