YUSUF ARITMATEA MENJADI GENERASI PENGGENAP
gambar: myeastercandy.blogspot.co.id |
Nama Yusuf dari Arimatea baru muncul di saat-saat kematian Yesus. Dia bukan termasuk 12 murid Yesus. Tidak juga termasuk
70 murid Yesus atau 500 murid Yesus yang lainnya. Yusuf Arimatea tiba-tiba
muncul di saat yang kritis sekali.
Ketika tidak ada seorang pun yang tidak punya akses kepada Pontius
Pilatus, ternyata muncul Yusuf dari Arimatea. Ketika itu murid-murid Yesus yang
sudah mengikuti Dia tiga setengah tahun lamanya semua lari meninggalkan Yesus
dan tercerai-berai. Jadi siapa yang akan menguburkan mayat Yesus dengan layak?
Siapa yang bisa menggenapkan firman perkataan Tuhan?
Membuat kita terkejut; kapan Tuhan menyiapkannya? Alkitab hanya menyebut dia adalah seseorang
yang berasal dari Arimatea. Arimatea adalah kota kecil. Dia bukan dari kalangan
terpandang awalnya. Tapi Tuhan terus membawanya pada posisi yang strategis,
menjadi seorang yang kaya-raya dan memiliki intelektualitas yang disegani dan
dihormati dalam Majelis Agama. Dialah murid Yesus yang tersembunyi dan rahasia.
Dia bukan penakut akan kehilangan jabatan, atau takut dianiaya; tapi dia
menunggu saat yang tepat.
Kis 10:1-4
Act 10:1 Di
Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang
disebut pasukan Italia.
Act 10:2 Ia
saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah
kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
Act 10:3
Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak
kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya:
"Kornelius!"
Act 10:4 Ia
menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu:
"Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat
engkau.
Seorang yang saleh, takut
akan Allah. Banyak memberikan sedekah kepada orang Yahudi.
Banyak orang terkejut
termasuk Petrus. Ia tidak menyangka dan betul-betul syok ketika ia 3x
mendapatkan penglihatan kain yang diturunkan dengan binatang-binatang yang
haram dan Tuhan memerintahkan untuk makan. Namun Petrus menolak. Tuhan
tunjukkan kepada Petrus, Tuhan bisa
memakai siapa saja untuk tujuanNya. Petrus tidak menyangka Cornelius tiba-tiba
muncul. Tuhan sudah siapkan dan bangun hidupnya. Ia seorang perwira Roma
yang menjajah bangsa Israel .
Tapi ia tau bangsa Israel
memiliki Allah yang hidup; sementara bangsanya sendiri memuja dewa-dewa dan
hidup bebas. Ternyata muncul Kornelius yang selalu beribadah kepada Allah dan
memberikan sedekah dan semua itu sampai kepada Bapa di sorga dan diterima sebagai
peringatan. Sekarang Petrus menyadari bahwa Tuhan adalah bagi seluruh bangsa
dan peradaban. Tuhan terus sedang bekerja dalam setiap kita. Ia mengingatkan
kita untuk tidak terpaku akan hal-hal lahiriah. Ia ingatkan untuk tidak
tenggelam dalam masalah sehari-hari; tapi menyadari kita yang telah dipilih dan
ditetapkan untuk bangkit dan melakukan skenario yang sudah ditetapkan Tuhan.
Kornelius menyadari semua yang ada, semua fasilitas semua disediakan untuk
melakukan sesuatu bagi Tuhan.
gambar: youtube.com |
Yusuf Arimatea juga
menyadari mengapa ia menempati posisi yang penting. Kesadaran Kornelius membawa
kepada kesadaran untuk hidup bagi Tuhan dan kebenaran itu dia bawa bagi seisi
rumahnya dan kerabatnya. Ia hidup diantara bangsa Yahudi dan mengerti akan
rencana Allah dengan mujizat-mujizat yang dilakukanNya pada bangsa itu. Itu
sebabnya ia memberikan persembahan kepada Allah Israel . Ia tidak berdoa untuk
dirinya sendiri sehingga doanya dan sedekahnya itu diterima di Tahta Bapa.
Kornelius bisa memenuhi apa yang menjadi ketetapan-ketetapan Tuhan.
Seringsekali kita tidak
menyadari; bahkan hal-hal kecil; pada saat yang penting ketika Yesus sudah
mati, Yusuf muncul, sementara murid-muridNya meninggalkan Dia. Yusuf menanggung
resiko besar. Tapi ia menyadari Tuhanlah yang sudah membuat skenario sehingga
ia ada di posisi yang strategis. Ia percaya Yesus sebagai Tuhan dan sebagai
Allah. Maka dia menghubungi Pilatus untuk
meminta mayat Yesus. Dia sadari untuk saat itulah dia hidup untuk tujuan Tuhan
dan melakukan apa yang sudah ditetapkan.
Tuhan sudah bangun engkau, dan Dia ingatkan dan Dia akan bawa di mana pun
kita sekarang; di sekolah, di tempat kerja, Dia sudah siapkan kita untuk rancangannya.
Ada Ruth, dari suku Moab yang sudah dikutuk Tuhan dari keturunan Lot . Tapi apa yang diperbuat Ruth? Ia mau terus mengikuti
Naomi, mantan mertuanya yang sudah tidak punya apa-apa. Kemana pun engkau
pergi, dia akan selalu ikut Naomi. Bangsamu adalah bangsaku, Allahmu adalah
Allahku. Itulah yang menjadi keyakinan dan dilakukan Yesus. Itulah yang
terbangun dalam diri Ruth. Sehingga nama Ruth tercatat dalam silsilah Yesus.
Tuhan itu diktator. Ia mendiktekan hidup kita. Nuh dalam membuat bahtera; didiktekan semua ukurannya. Sebaliknya kita
tidak mau mendengarkan perkataan yang didiktekan Tuhan.
Yosua 2:9
Jos 2:9 dan berkata
kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini
kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan
segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.
Rahab seorang perempuan pelacur
memberitahukan keadaan penduduk Kanaan. Pandangan dan imannya itu dinyatakan
kepada Yosua dan bangsa Israel
yang masih bingung dan takut kepada penduduk Yerikho. Tuhan bukan saja
menyelamatkan Rahab dan keluarganya; namanya juga tercantum dalam silsilah
Mesias. Tuhan pegang kontrol dan kendali; Dia yang membuat skenario. Apa pun
yang terjadi semua adalah proses dari Tuhan, sehingga kau memiliki kapasitas.
Jadi banyak orang-orang yang sudah disiapkan dan itu termasuk hidupmu.
Masalahnya apakah kau menyadarinya dan mempercayainya? Apakah kau ingin memilih
jalan-jalan Tuhan itu? Apakah kau ingin mengambil pola Tuhan itu? Semua itu tergantung pilihanmu. Tapi semua yang Tuhan
pakai itulah mereka yang mau masuk pada jalan-jalan Tuhan.
Kita lihat Ahok; dia
menyadari hidupnya ada dalam tangan Tuhan. Dia sudah siapkan hidupnya dalam
jalan-jalan Tuhan. Dia menjadi kota di atas bukit.
Menerangi kegelapan.
Selama 400 tahun dari
Malaiki sampai Matius itu vacum; tidak ada firman Tuhan. Kita perlu hati-hati;
walau pun 400 tahun itu Tuhan tidak berdiam diri. Dia tetap bekerja dan menyiapkan segalanya. Bapa sampai hari ini tetap bekerja. Dia
siapkan semua skenarioNya. Dia tidak berfirman selama 400 tahun, tapi Dia
tetap bekerja.
Dalam 400 tahun ada Babel , Media, Mesir. Tapi
mereka sudah tidak berdaya. Sudah ditaklukan. Lalu ada kerajaan Romawi bangkit
dengan Kaisar Agustus yang memerintahkan sensus. Jadi kita lihat Tuhan tetap bekerja, tetap memegang kendali atas
manusia. Dia sedang terus menyiapkan orang-orang strategisNya, orang-orang
KunciNya untuk menyiapkan kedatangan Yesus. Lalu tiba-tiba Matius, Markus,
Lukas menulis. Malaikat Tuhan datang kepada Zakaria memberitahukan istrinya
akan mengandung dan melahirkan anak. 6 Bulan kemudian Gabriel datang kepada
Maria mengatakan ia akan mengandung. Roh Kudus akan menaungi engkau sehingga
kau mengandung tanpa seorang laki-laki.
Lalu muncul perintah
kaisar Agustus untuk melakukan sensus di seluruh wilayah kekuasaannya; dan ini
berlaku juga buat Yusuf dan Maria.
Mat 1:12-16 silsilah Yesus dari Yusuf.
Mat 1:12 Sesudah
pembuangan ke Babel ,
Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
Mat 1:13 Zerubabel
memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
Mat 1:14 Azor memperanakkan
Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
Mat 1:15 Eliud
memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Mat 1:16 Yakub
memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Silsilah tertulis karena
Allah terus bekerja. Sejak pembuangan ke Babel
sampai Yesus lahir; Tuhan terus bekerja terhadap orang-orang ini, terus
menyiapkan hidup mereka. Setiap nama
yang disebut di ayat ini, Tuhan telah
bekerja dalam hidup mereka, untuk menjadi penggenap. Tuhan menjagai
hidup mereka dari setiap benih penyakit untuk dapat menggenapi ketetapan dan
rencana Tuhan. Semua dalam kontrol Tuhan.
Orang-orang yang tidak
menerima penggenapan janji Tuhan dalam hidup mereka; mereka tidak menjadi
kecewa. Mereka tetap hidup dalam firman dan dalam iman. Mereka menyiapkan
generasi berikutnya dan berikutnya sehingga muncul Yesus. Mereka tidak
mengalami penggenapan itu tapi hanya melambai-lambaikan tangan mereka (Ibrani).
Luk 3:23-38 Silsilah Yesus dari Maria.
Luk 3:23 Ketika
Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut
anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
Luk 3:24 anak
Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
Luk 3:25 anak
Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
Luk 3:26 anak Maat,
anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
Luk 3:27 anak
Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
Luk 3:28 anak
Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
Luk 3:29 anak
Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
Luk 3:30 anak Simeon,
anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
Luk 3:31 anak
Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
Luk 3:32 anak Isai,
anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
Luk 3:33 anak
Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
Luk 3:34 anak
Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
Luk 3:35 anak
Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
Luk 3:36 anak
Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
Luk 3:37 anak
Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
Luk
3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam,
anak Allah.
Nama-nama mereka tertulis di Alkitab ini karena mereka semua adalah pembawa
benihnya Allah (ay38).
Apa yang dimaksudkan benih itu? Kej
3:15.
Gen 3:15 Aku
akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu
dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya."
Keturunan ular = benih
jahat. Keturunan perempuan = her Seed =
KRISTUS.
YESUS = generasi ke 41
KRISTUS = generasi ke42 =
GEREJA
Jadi benih yang dimaksud adalah benih KRISTUS.
Tuhan sudah membuat
skenarionya dari Kej 3:15 ini. Bapa terus bekerja, munculkan orang-orang
sebagai pembawa benih. Jadi gereja tidak
bisa dihentikan sama sekali. Tidak usah takut dan tidak usah gemetar sama
sekali. Gereja tidak tergoncangkan. Kepala setan akan diremukkan gereja.
Pastikan saja dirimu
sebagai pembawa benih; sehingga namamu tercatat dalam kitab kehidupan; menjadi
penggenap dari Kej3:15. Yaitu benih yang
membuat semua musuh Kristus ditaklukan dan menjadi tumpuan kakiNya.
Mat 1:8 Asa
memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
Ternyata Uzia bukan anak
langsung Yoram. Yoram tidak pernah bertemu Uzia. Ada gap 3 generasi antara Yoram dan Uzia.
Nama-nama mereka tidak tertulis
1 Taw 3:10-12
1Ch 3:10
Keturunan Salomo ialah Rehabeam; anak orang ini ialah Abia; anak orang
ini ialah Asa; anak orang ini ialah Yosafat;
1Ch 3:11 anak
orang ini ialah Yoram; anak orang ini ialah Ahazia; anak orang ini ialah Yoas;
1Ch 3:12 anak
orang ini ialah Amazia; anak orang ini ialah Azarya; anak orang ini ialah
Yotam;
Anak Yoram: Ahasia, lalu
Yoas, lalu Amazia, lalu Azarta (Uzia).
Jadi Ahasia, Yoas, Amazia.
Yoram menikahi putrinya Izebel (istrinya Ahab), yaitu Atalia.
Ahab menikahi Izebel,
lahir Atalia. Yoram menikahi Atalia melahirkan Ahasia. Sifat Atalia sama seperti
Izebel. Atalia ini pembunuh pembawa benih.
Ahasia – 2 taw 22:2-4
2Ch 22:2
Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan
setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu
Omri.
2Ch 22:3
Iapun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya
untuk melakukan yang jahat.
2Ch 22:4 Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN sama seperti keluarga Ahab, sebab
sesudah ayahnya mati mereka menjadi penasihat-penasihatnya yang
mencelakakannya.
Ahasia sangat dipengaruhi
Atalia, ibunya yang menasihati melakukan hal yang jahat. Itu mengaborsi benih
itu. Dia terpengaruh keluarga ibunya (keluarga raja Ahab) terutama dari
pamannya yaitu Yoram bin Ahab dan
sepupu-sepupuya.
Hati-hati bersahabat
dengan orang yang jelas-jelas menentang Tuhan dan melawan Tuhan.
Atalia mempengaruhi 3
generasi yang menyebabkan mereka gagal membawa benih. Keluarga adalah domain
pertama yang harus dimenangkan dalam 7 domain.
YOAS – 2 TAW 24 pada usia
7 tahun ia menjadi raja. Ia memperbaiki patron dalam rumah Tuhan. Itu dilakukan
selama imam Yoyada hidup. Tapi selepas itu, hidupnya kacau, dipengaruhi Atalia.
Yoas malah membunuh imam Zakaria, anak imam Yoyada, karena imam Zakaria
menegurnya. Yoas tidak menghormati lagi kepemimpinan imam. Ia tidak menghormati
imam Zakaria.
AMAZIA – 2 TAW 25, 27
Amazia mengikuti Tuhan setengah-hati. Tidak loyal. Akhirnya Amazia menjauhi
Tuhan, berjalan menurut pemikirannya sendiri dan akhir hidupnya ia dibunuh.
Amazia kehilangan perlindungan Tuhan, mati terhadap rencana Tuhan. Mati sebagai
pembawa benih, kehilangan benih. Kehilangan otoritas dan kuasa. Sikapi firman
Tuhan dengan segenap hatimu, dengan loyalitas dan ketaatan hidup dalam patron
Tuhan.
Firman harus menjadi dasar
sebab pada mulanya adalah Firman (Yoh 1:1)
Hiduplah untuk selalu
melakukan kehendak Tuhan. Namamu harus tercatat menjadi pembawa benih, dan
penggenap firman.
Ps. Yappy 14-May-2017