SATE 9 November 2020 -
Bacalah terlebih dahulu : Roma 12:-13 dan 1 Korintus 15:39-50
Allah mempunyai agendaNya di bumi ini untuk itu ukuran-ukuran Allah harus nyata dalam tubuh manusia, dan ukuran-ukuran Allah terpakai di dalam kehidupan manusia. Maka dari itu tubuh bisa dikatakan merupakan organ yang paling vital karena dengan tubuh ini kita dapat merepresentasikan apa yang ada di dalam manusia.
Di dalam Roma 12:1-3 dikatakan bahwa mempersembahkan tubuh adalah hal yang utama untuk Dia dan persembahan tubuh itu lebih penting daripada persembahan-persembahan yang lain. Dalam 1Korintus 15:39-50, tubuh manusia itu bukan hanya satu jenis :
• Tubuh surgawi / rohani : tubuh yg berasal dari atas, sama dengan tubuh Kristus yang telah naik ke takhta.
• Tubuh duniawi / lahiriah : tubuh yang berasal dari debu tanah dan tubuh yg akan alami kematian dan ini akan mati karena dosa atau tidak bisa beraksi pada Allah.
Tubuh surgawi adalah tubuh yang sudah disiapkan dan akan kita peroleh di dalam kebangkitan pertama, sedangkan di bumi ini kita memakai tubuh lahirah yang berasal dari debu tanah, yang penuh dengan dosa.
*#1. Apa yang dimaksud dengan mempersembahkan tubuh itu?*
Mempersembahkan tubuh dimaksudkan sebagai PEMBUKTIAN dari apa yang berasal dari DALAM MANUSIA BATINIAH kita. Semua yang berasal dari roh dan jiwa kita, termasuk pikiran, perasaan dan kehendak itu akan termanifestasi dari PERBUATAN kita yang dinyatakan oleh PERBUATAN TUBUH. Tubuh kita harus NYATA MENDAPATKAN SUPLAIAN KEHIDUPAN DARI ALLAH – yang dibawa oleh FIRMAN dan ROH KUDUS.
_Roma 8:11 Dan jika *Roh Dia*, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, *akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.*_
Kuasa kebangkitan itu harus menjadi nyata, menghidupi kehidupan kita SEKARANG sampai dengan tubuh yang fana ini mati dan/atau digantikan dengan tubuh sorgawi yang tidak dapat binasa.
_1 Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup," tetapi *Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.*_
Kehidupan yang kita jalani sejak lahir baru dan sekarang, harus menjadi sama dengan apa yang Yesus Kristus jalani di bumi ini 2000 tahun yang lalu – yakni bersumber dari roh yang membawa hidup, roh yang menghidupkan.
*#2. Tuhan meminta kita untuk mempersembahkan tubuh lahiriah ini, lalu bagaimana caranya supaya kita dapat mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah?*
Secara lahiriah kita tidak memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk dapat mempersembahkan tubuh kita, kecuali hanya oleh IMAN yang ada dalam kita. Kita dapat memperoleh KEKUATAN untuk MENGAKTIFASI IMAN, MELEPASKAN IMAN; melalui kuasa yang terkandung dalam FIRMAN. Manifestasi dari IMAN itulah yang dapat melakukannya di dalam dan melalui kita. Kita harus mencapai titik Galatia 2:20 di mana kita dapat mengatakan sama seperti rasul Paulus katakan: _namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah *hidup oleh iman dalam Anak Allah* yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku._
Tugas kita hanyalah PERCAYA dan MENYEDIAKAN diri kita terutama dengan membuang segala beban dan dosa, untuk bekerjasama dengan Roh Kudus dan Firman-Nya; sehingga oleh MANIFESTASI IMAN, perkataan Tuhan menjadi nyata, kehidupan ilahi itu menjadi nyata. Dengan demikian, otomatis kita dapat mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah. Amin.