Langsung ke konten utama

Ikat Janji Allah (God's Covenant) dengan Abraham dan Keturunannya


Saat Teduh 26 Jan 2025

Kej 26:1  Maka timbullah kelaparan di negeri itu.  —  Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. 2  Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. 3  Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau,  4  Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, 5  karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."


Kej 26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. 13  Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. 14  Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya. 15  Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah. 16  Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."


PENDALAMAN:

1. Apa yang Tuhan katakan kepada Ishak, apa yang Tuhan akan lakukan kepada Ishak? Mengapa Tuhan melakukan hal itu kepada Ishak dan keturunannya? Apa HUBUNGAN dan KAITANNYA dengan IKAT JANJI Tuhan kepada Abraham? (Kejadian 26:3-4)

  • Yang Tuhan katakan kepada Ishak: Tuhan memerintahkan Ishak untuk tidak pergi ke Mesir, tetapi tetap tinggal di tanah yang akan ditunjukkan-Nya. Tuhan berjanji akan menyertai Ishak, memberkatinya, dan memberikan seluruh negeri itu kepada Ishak dan keturunannya. Tuhan juga menegaskan kembali sumpah-Nya kepada Abraham.

  • Yang Tuhan akan lakukan kepada Ishak: Tuhan akan menyertai Ishak, memberkati dia, memberikan negeri itu kepada keturunannya, dan membuat keturunannya sebanyak bintang di langit. Selain itu, melalui keturunan Ishak, semua bangsa di bumi akan mendapat berkat.

  • Mengapa Tuhan melakukan hal itu kepada Ishak dan keturunannya: Tuhan melakukan ini karena Dia terikat dengan janji-Nya kepada Abraham. Ishak adalah keturunan Abraham, dan janji Tuhan tidak hanya berlaku untuk Abraham, tetapi juga untuk keturunannya. Ini adalah bentuk kesetiaan Tuhan pada janji-Nya.

  • Hubungan dan Kaitan dengan IKAT JANJI Tuhan kepada Abraham: Peristiwa ini adalah pengulangan dan penegasan janji Tuhan kepada Abraham. Janji ini adalah inti dari perjanjian antara Tuhan dan Abraham, yang mencakup berkat, keturunan yang banyak, dan tanah perjanjian. Dengan menampakkan diri kepada Ishak dan mengulangi serta meneguhkan ikat janji tersebut, Tuhan menunjukkan bahwa janji-Nya tetap berlaku bagi keturunan Abraham. Ishak menjadi pembawa (bearer) ikat janji Allah.



2. Apa yang membuat Tuhan BERKENAN kepada Abraham sehingga Dia membuat IKAT JANJI yang diikrarkanNya dengan sumpah? Apa yang Tuhan minta kepada Ishak supaya IKAT JANJI Allah dengan Abraham itu juga berlaku untuk Ishak dan keturunannya? (Kejadian 26:5)

  • Yang membuat Tuhan BERKENAN kepada Abraham: Tuhan berkenan kepada Abraham karena Abraham mendengarkan firman Tuhan dan memelihara kewajibannya kepada-Nya, yaitu segala perintah, ketetapan, dan hukum-Nya. Ini menunjukkan bahwa ketaatan dan kesetiaan Abraham adalah dasar dari perkenanan Tuhan. Walaupun Abraham sempat melakukan beberapa kesalahan sebelumnya, dia cepat bertobat.

  • Yang Tuhan minta kepada Ishak: Secara eksplisit, dalam ayat ini tidak ada perintah langsung kepada Ishak. Namun, implikasinya jelas bahwa Ishak diharapkan untuk meniru teladan Abraham, yaitu mendengarkan firman Tuhan, memelihara kewajiban kepada-Nya, dan taat pada perintah, ketetapan, dan hukum-Nya. Dengan melakukan hal ini, seperti Ishak mentaati perintah Tuhan untuk tidak ke Mesir, maka Ishak juga akan menikmati berkat dan janji yang sama seperti Abraham. Singkatnya, melanjutkan warisan iman Abraham.

3. Apa yang kemudian terjadi pada Ishak di Gerar, negerinya Abimelekh? (Kejadian 26:12-14) Apakah itu karena USAHA dan KERJA KERAS Ishak? Siapa yang memberkatinya dan membuat dia menjadi sangat kaya?

  • Yang terjadi pada Ishak di Gerar: Ishak menabur di tanah itu sebagai orang asing, diam di tenda sama seperti Abraham dan pada tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat. Dia menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. Ia memiliki banyak ternak dan anak buah. Ini membuatnya iri hati orang Filistin.

  • Apakah itu karena USAHA dan KERJA KERAS Ishak?: Usaha dan kerja keras Ishak tentu saja merupakan faktor, tetapi keberhasilan dan kelimpahan yang dia alami secara eksplisit dinyatakan sebagai hasil dari berkat Tuhan.

  • Siapa yang memberkatinya dan membuat dia menjadi sangat kaya?: Tuhanlah yang memberkati Ishak dan membuatnya sangat kaya. Ayat 12 mengatakan dengan jelas "sebab ia diberkati TUHAN". Ini menegaskan bahwa berkat dan kekayaan Ishak bukan semata-mata hasil usahanya sendiri, tetapi merupakan anugerah dari Tuhan.

4. Di alkitab tidak ada tertulis Allah membuat ikat janji lagi dengan Ishak. Hanya dikatakan Ishak MENERUSKANNYA dengan cara Ishak hidup SAMA SEPERTI Abraham bapanya. Hal yang sama, apakah Allah membuat IKAT JANJI lagi dengan kita yang hidup di masa Perjanjian Baru? Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa MENERUSKAN ikat janji Allah dengan Abraham itu?

  • Apakah Allah membuat IKAT JANJI lagi dengan kita di Perjanjian Baru?: Di Perjanjian Baru, Allah tidak membuat ikat janji baru dengan individu seperti yang Dia lakukan dengan Abraham. Sebaliknya, melalui Yesus Kristus, Allah telah membuat perjanjian baru dengan semua orang yang percaya kepada-Nya. Perjanjian ini berakar pada kematian dan kebangkitan Yesus, dan menjanjikan pengampunan dosa, hidup kekal, dan Roh Kudus.

  • Bagaimana caranya supaya kita bisa MENERUSKAN ikat janji Allah dengan Abraham?: Kita tidak bisa "meneruskan" ikat janji Allah dengan Abraham secara langsung dalam arti mendapatkan berkat material yang sama persis. Abraham ditetapkan Tuhan untuk mewariskan pengenalan akan Tuhan, mewariskan iman dan ketaatan, sehingga oleh keturunannya (Yesus Kristus) semua bangsa akan mendapat berkat. Jadi, dengan pola yang sama kita bisa menjadi bagian dari berkat yang dijanjikan kepada Abraham dengan cara:

    • Iman kepada Yesus Kristus: Kita menjadi bagian dari perjanjian baru melalui iman kepada Yesus Kristus (Galatia 3:6-9). Ini adalah fondasi untuk menikmati berkat-berkat spiritual dan kekal yang dijanjikan kepada keturunan Abraham.

    • Hidup dalam ketaatan dan kesetiaan: Sama seperti Abraham, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan, mengikuti firman-Nya, dan melakukan kehendak-Nya. Ini bukan berarti kita harus langsung jadi sempurna, tetapi kita harus terus berjuang (lebih dari sekedar usaha) untuk mengikuti teladan Kristus.

    • Menjadi berkat bagi orang lain: Salah satu aspek penting dari janji Tuhan kepada Abraham adalah bahwa melalui keturunannya semua bangsa akan diberkati. Kita juga dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain, menyebarkan kasih dan kebenaran Kristus. 

Kesimpulan

Kekayaan Tuhan tidak hanya bersifat material, tetapi juga spiritual. Kita menjadi kaya di dalam Tuhan dengan cara mempercayai Kristus, mengikuti ajaran-Nya, dan menjadi berkat bagi sesama. Perjanjian Allah dengan Abraham memang menjadi dasar bagi berkat yang kita terima. Kita memiliki pikiran yang terbatas, harta yang kelihatan, yang kelihatan dan bisa dihitung; namun Tuhan bermaksud memberikan harta yang tidak kelihatan, yang berkelimpahan dan yang kekal. Dan berkat ini kita alami dalam konteks Perjanjian Baru melalui Yesus Kristus.

Ikat janji Allah dengan Abraham adalah dasar dan landasan bagi semua berkat yang kita terima hari ini. Kita bisa menjadi bagian dari berkat tersebut dengan iman kepada Kristus, hidup dalam ketaatan kepada-Nya, dan menjadi berkat bagi orang lain. Berkat dan kelimpahan yang kita terima, baik itu material atau spiritual, semua berasal dari Tuhan, dan kita harus senantiasa bersyukur dan menggunakannya untuk kemuliaan-Nya.


Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.