Langsung ke konten utama

TELINGA ROHANI YANG DIKARUNIAKAN

SATE 19 November 2020 – 

Bacalah terlebih dahulu: Roma 12:1-3

Ketika seseorang terus mengalami pekerjaan Firman dan Roh sampai ia mendapati, muncul suatu kebiasaan atau gaya hidup baru dalam dirinya, barulah dapat dikatakan bahwa telah terjadi suatu perubahan atau metamorfosis di dalam hidupny.   Ada area-area tertentu dalam hidupnya yang alami jamahan Firman dan berubah secara permanen.

Saat ada satu prinsip Firman yang disingkapkan oleh Tuhan kepada seseorang, orang yang bersangkutan bisa saja meresponi Firman tersebut secara sambil lalu, dan tentu saja hal tersebut akan mengakibatkan Firman tersebut hanya akan berlalu begitu saja, tidak membawa dampak atau perubahan apapun. Tapi saat ada orang yang meresponi Firman yang datang dalam hidupnya secara sungguhsungguh, Firman tersebut terus direnungkan, dibawa dalam doa, dijadikan sebagai bahan deklarasi rohani sampai manusia rohnya berkobar-kobar, pekerjaan Firman dan Roh yang membuat manusia rohani orang yang bersangkutan jadi berkobar-kobar akan menyebabkan teraktifasinya “pengurapan di dalam kita” (1 Yoh. 2:27).

 

*#1. Tuliskan proses bagaimana seseorang mengalami gaya hidup baru dalam dirinya oleh karena Firman!*

 

(1) Pertama dibutuhkan sikap hati yang terbuka, hati yang lembut, mau menerima Firman yang kita baca dan dengar lewat telinga jasmani kita.  Roh kita yang sudah diperbarui bisa menangkap kebenaran yang ada di dalam firman, karena kita juga memiliki telinga rohani.  Ini karunia yang sudah diberikan ketika kita lahir baru.  Yang menjadi penghalang  adalah pikiran kita, sikap kita yang lamban dalam mendengarkan firman,  kita masih beroperasi  dengan berpikir terlalu tinggi melebihi iman yang dikaruniakan.  Penghalang itu seperti kotoran yang harus dibersihkan pada telinga rohani kita.

 

 

(2) Namun, jika kita terima dan percaya akan membangunkan roh kita dan meresponinya.  Mungkin belum terjadi reaksi apa-apa pada jiwa dan tubuh kita. Dan jika kita terus merenungkan firman, maka firman itu terus berbicara di dalam roh kita; sebab firman itu adalah Pribadi yang hidup.  Kekuatan dan kuasa yang terkandung dalam firman akan membungkam penolakan demi penolakan selama ini.  Kuasa itu akan merembes dalam hati kita di area intuisi dan kesadaran kita. Sekarang kita mendapat dorongan dari kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui firman menerobos kebiasaan lama dan mematikannya. Firman dan Roh itu akan menjadi iman kita sendiri; yang membuat kita menyadari apa yang menjadi kehendak Allah, apa yang baik dan yang sempurna.

 

 

(3) Itu akan memproses dan mengubahkan jiwa (pikiran, perasaan dan kehendak) kita. Maka jika kita melakukannya dengan konsisten  (being strong and of good courage) secara otomatis  gaya hidup kita akan berubah menjadi gaya hidup yang diperkenan Allah.

 

 

(4) Gaya hidup yang baru yang kita peroleh akan membawa perobahan sekali untuk selamanya oleh karena kita tidak  lagi beroperasi secara jiwani, tapi sebagai manusia rohani.  

 

_1 Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup," tetapi Adam yang akhir menjadi *roh yang menghidupkan*.  46 *Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah*._

 

Gaya hidup kita menjadi serupa dengan Adam terakhir, memiliki roh yang menghidupkan dan yang rohaniah.  Dan ini adalah gaya hidup oleh iman, oleh pribadi-Nya yang ada di dalam kita, bukan oleh kuat dan gagah kita sendiri.

 

*#2. Apa yang terjadi jika Firman berlalu begitu saja pada seseorang!*

 

Hal ini bisa terjadi karena orang itu menggunakan telinga jasmani saja. Firman itu akan seperti benih yang jatuh di tanah bebatuan.  Mungkin ia orang yang mudah mengingat-ingat dengan ketajaman daya ingat dan kapasitas memori otaknya. Firman yang dia dengar akan menjadi pengetahuan saja dan tidak akan membawa perobahan apa-apa di dalam hidupnya, karena ia tidak mengijinkan firman itu ditangkap oleh rohnya dan diproses lebih lanjut oleh Roh Kudus sampai ke dalam hati dan jiwanya.  

 

*Orang itu selanjutnya akan tetap beroperasi dengan jiwanya saja, sebagai ciptaan jiwani, seperti Adam pertama yang belum selesai diproses.  Orang ini tidak pernah masuk ke ruang kudus (di dalam tubuhnya, come to himself,  come to realization, datang kepada kesadaran)  untuk bekerjasama dengan pribadi Firman.  Dan ia tidak pernah masuk ke ruang maha kudus, bersekutu dengan Tuhan di dalam roh dan kebenaran; menjadi rohnya satu kesatuan di dalam Roh Kudus.  Oleh karena itu, ia akan banyak menghadapi serangan dari si jahat dan akhirnya tidak dapat bertahan.*

 

_Matius 13:20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad._

Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.