Langsung ke konten utama

KUASA ROH KUDUS DAN SETENGAH KEBENARAN


KASIH KARUNIA TUHAN




gbr: shannahhatfield.com

Kisah Para Rasul 1:8

TB ©
Tetapi kamu akan menerima kuasa , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku   di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Berapa banyak orang salah mengartikan ayat di atas dan karenanya hanya menemukan separuh kebenaran. Kuasa yang dimaksudkan di sini bukan hanya menjadikan kita sebagai saksi Yesus. Roh Kudus harus turun atas kamu.....bekerja di dalam kamu....membangun kembali karakter kamu.... mengisi dan memimpin hidupmu... Semua itu merupakan proses internal, proses di dalam.... , dan setelah semua proses itu selesai.... barulah kamu akan bisa menjadi saksi Yesus. Itu barulah kesaksian yang benar karena bukan dikerjakan berdasarkan kekuatan sendiri dan bukan dari hikmat manusia.

Kita harus dapat memahami dan mengalami dulu KUASA Roh Kudus itu bekerja di dalam kita. Kuasa itu mengalir berupa kasih-karunia Tuhan (God's grace). Pekerjaan Roh Kudus dengan kuasa-Nya itulah yang mengarahkan, memimpin, mendidik, mengangkat ketika kita jatuh, menyadarkan kita untuk selalu kembali kepada Tuhan. Kita terus diperbarui baik akal-budi mau pun batin kita dan dididik bagaimana bekerja sama dengan Roh Kudus sehingga memperoleh kemenangan demi kemenangan. Bagaimana penjelasannya? Ikuti terus.

Galatia 2:4 

Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.

Yudas menggambarkan dengan tepat apa yang sebenarnya terjadi pada jemaat Galatia.


Yudas 1:4-5

_1:4 Sebab ternyata *ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu*, yaitu *orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang MENYALAHGUNAKAN KASIH KARUNIA ALLAH kita untuk MELAMPIASKAN HAWA NAFSU mereka, dan yang MENYANGKAL satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, YESUS KRISTUS.* 1:5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, *aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun SEKALI LAGI membinasakan mereka yang tidak percaya.*_

Ada orang-orang tertentu, sengaja, menyelusup; *menyalahgunakan kasih karunia demi keuntungan sendiri, keserakahan, mengendalikan, memanipulasi atau menyesatkan jemaat.*

Peringatan di ayat 5, yang diberikan Yudas ini sangat keras. Apakah Tuhan sudah menyelamatkan orang Israel dari perbudakan?  SUDAH. *Tapi Tuhan tidak menyayangkan umat pilihan-Nya dan sekali lagi membinasakan mereka di padang gurun, karena mereka menolak Dia.*

Bukan orang Mesir atau musuh yang membinasakan mereka, tapi tangan Tuhan sendiri.
Bahkan - lihat sendiri di Yudas ay6 - Dia tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka.

_*Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat   yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka*, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, *dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar*_ Yudas 1:6

*Sekarang kita menilai diri sendiri.*

  • Apakah kita sudah diselamatkan dari perbudakan kuasa dosa?
  • Apakah kita sedang menuju Tanah Perjanjian?


Orang Israel menyia-nyiakan kemerdekaan itu, membuang kasih dan anugerah Tuhan, keluar dari ikat-janji seperti yang dijanjikan dengan sumpah kepada Abraham; sehingga SEKALI LAGI mereka dibinasakan.

Jadi jangan menyangka bahwa kita bisa mempermainkan KUASA anugerah dan kasih karunia yang Tuhan sudah berikan itu.

Mengapa para penyesat itu bisa leluasa bergerak di dalam gereja / jemaat?

Masalah yang sebenarnya sampai hari ini adalah banyak orang Kristen belum:
1. memahami apa hukum Taurat, hukum dosa itu
2. apa hukum kasih-karunia, hukum Tuhan itu;
3. bagaimana hubungan  antara keduanya dan bagaimana hukum-hukum itu bekerja, apa akibatnya
Karena kurang pengetahuan dan pemahaman yang benar, jemaat mudah dikecoh dan dipermainkan, diombang-ambingkan pelbagai macam doktrin dan kasih karunia yang palsu.

Kita coba membahas semua pertanyaan ini secara singkat.

*1. Apa hukum Taurat itu?*

_Galatia 3:24-25 Jadi *hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang*, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun._

Hukum Taurat menyatakan apa yang salah dan apa dosa itu, tetapi tidak bisa menyatakan kebenaran. Namun hukum Taurat menuntun kita kepada Yesus Kristus, sumber utama anugerah kita. Sampai Kristus datang, artinya sampai Kristsus masuk ke dalam hidup kita dan ke dalam hati kita.

Apa yang ada pada hukum Taurat merupakan perlambangan dari hukum Tuhan yang kita sebut juga sebagai hukum kasih.

Gal 3:12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.

_Yohanes 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi *kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.*_

Hukum kasih ini bisa kita katakan juga hukum Kristus sebab datang oleh Yesus Kristus.

_Roma 10:4 Sebab *Kristus adalah kegenapan hukum Taurat*, sehingga *kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.*_

_Roma 5:2  *Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini.* Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah._

*2. apa hukum kasih-karunia, hukum Tuhan itu?*

_Roma 6:14  *Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena* kamu tidak *berada* di bawah hukum Taurat, tetapi *di bawah kasih karunia.*_

Iman kepada Yesus Kristus menyebabkan hukum Tuhan itu bekerja dalam hidup kita.  Bisa juga dikatakan begini: hukum Tuhan bekerja berdasarkan ikat-janji (iman).

Ikat-janji dilakukan oleh 2 pihak; pihak pertama Tuhan sendiri dan pihak kedua adalah orang percaya. Tuhan tidak mungkin mengingkari janji-Nya; sementara pihak kedua masih bisa. Banyak contoh tokoh-tokoh dalam Alkitab yang gagal dalam memenuhi ikat-janji (iman)nya kepada Yesus Kristus. Diantara mereka ada Salomo dan Yudas Iskariot.

*Mengapa mereka gagal?*
Mereka yang gagal karena menyia-nyiakan kasih-karunia. Mereka yang menyalahgunakan kasih-karunia menjadi sesat, sombong, menolak dan menyangkal Tuhan.

*Yang berhasil lebih banyak lagi (akan menjadi mayoritas):* Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Yusuf-Maria, Yesus, murid-murid Yesus, Paulus, orang-orang Yahudi yang takut akan Tuhan, dst.

*Mengapa mereka berhasil?*
1 Korintus 15:10  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah *sebagaimana aku ada sekarang*, dan *kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia.* Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Paulus ada sebagaimana dia ada karena kasih karunia dan dia juga bekerja keras oleh dan dalam kasih karunia.

Kasih karunia itu pemberian (a gift), bukan hasil usaha manusia. Apa buktinya?

Korintus 4:7  Tetapi *harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,* bukan dari diri kami.

Kelemahan terbesar manusia adalah kedagingannya yang disebut oleh Paulus sebagai bejana tanah liat. Namun "harta" kita bukanlah harta disimpan di safety box atau lemari baja, tapi di dalam bejana tanah liat yang sangat rapuh (fragile).  Harta itu adalah firman Tuhan, Roh Kudus, kasih-karunia, takut akan Tuhan, hikmat dan karunia-karunia lainnya.

*Bagaimana supaya harta itu aman?* Ada kekuatan Allah yang menjagai harta kita sehingga kita tetap menjadi berharga di mata Tuhan. Kekuatan Allah itu harus kita pakai dan andalkan, bukan kekuatan sendiri.

1 Korintus 2:5  supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah _(kasih karunia)_.

_1 Petrus 1:5  Yaitu kamu, yang *dipelihara dalam kekuatan Allah* (kasih karunia) *karena imanmu* sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir._


3. bagaimana hubungan  antara keduanya dan bagaimana hukum-hukum itu bekerja, apa akibatnya ?

Apa yang ada pada hukum Taurat adalah perlambangan dari hukum kasih.  *Warisan terbesar dari hukum Taurat adalah takut akan Tuhan.*

Tapi sekali lagi apakah hukum Taurat (takut akan Tuhan itu)  menyelamatkan? TIDAK.

Gal 3:10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."

Lalu bagaimana orang-orang yang hidup sebelum Kristus dinyatakan bisa selamat?

Tuhan bekerja berdasarkan pola. Dan polanya itu tidak berobah. Ada pola yang sama di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru:  keduanya berdasarkan pada iman atau ikat-janji. Ada ujian iman atau ketaatan. Ada warisan yang diteruskan.

Karena iman, *Abraham dibenarkan* ketika mempersembahkan anaknya, Ishak. Allah membenarkan Abraham sehingga diperhitungkan (dianggap) sebagai orang benar. Demikianlah Allah juga membenarkan orang-orang bukan Yahudi.

Galatia 3:8-11
_3:8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa *Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati."* 3:9 Jadi *mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham* yang beriman itu. 3:10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat." *3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."*_

=================================
*Tuntutan hukum Taurat vs  Hukum Tuhan*

*Hukum taurat bekerja melalui dosa dan menuntut sampai kepada maut atau kematian kekal.*

*Hukum Tuhan bekerja melalui kasih karunia dan menuntut sampai kepada kesempurnaan keselamatan sampai kepada hidup yang kekal yang tanpa dosa dan tanpa tipu daya di mulut (sampai redemption, bukan hanya hanya salvation) .*

_1 Korintus 1:30  Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. *Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita._
(edify, sanctify and redeem)

Mat 5:48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

_Efesus 1:14  Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita *sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah*, untuk memuji kemuliaan-Nya._

_Ephesians 1:14  who is the guarantee of our inheritance *until the redemption of the purchased possession*, to the praise of His glory._

*Kasih-karunia adalah pekerjaan utama Roh Kudus,*pekerjaan Tuhan sendiri di dalam kita.*

Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.

Roh Kudus mengulurkan dan menyampaikan (extend and expand) kasih-karunia sehingga menjadi penuntun dan membangun hidup kita.

_Galatia 2:21  Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus_

Menerima kasih karunia berarti TETAP hidup dan berjalan berdasarkan hukum Tuhan, menolak kasih karunia berarti beralih kepada hukum dosa/hukum Taurat. Sesederhana itu sebenarnya. Jika stop hidup dan berjalan dengan Roh kau akan mendapati dirimu ada dalam kedagingan.

PENYESATAN

1 Petrus 5:12 Dengan perantaraan Silwanus,  yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa *ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah*. Berdirilah dengan teguh di dalamnya!
1 Peter 5:12 By Silvanus, our faithful brother as I consider him, I have written to you briefly, exhorting and testifying that this is *the true grace of God* in which you stand.
Petrus mendiktekan suratnya ini kepada Silvanus dan bersaksi bahwa ini adalah the true grace of God. Jika ada kasih karunia yang benar, berarti ada kasih karunia yang palsu.

KASIH KARUNIA BEKERJA ATAS ANAK MANUSIA

Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Lukas 2:40

Kasih karunia menyertai Yesus terus menerus. Kasih karunia ada  padanya. *Kasih karunia dan anugerah itu bukan hanya untuk menebus dosa kita dan menyelamatkan kita dari api neraka.*

 Ketika kita mengalami kelahiran kembali, itu baru awal, baru setengah perjalanan. Awalnya ketika kita belum menyadari dan mengenal dengan benar kasih-karunia itu, kita selalu bergumul dan tidak mengalami pembangunan walau pun Ia bekerja keras.  *Jika orang mengatakan kasih karunia dan anugerah itu hanya untuk keselamatan, maka itu adalah setengah kebenaran. Ini adalah siasat si iblis menjadikan kita tidak menghargai kasih karunia Tuhan.*

*Kasih karunia itu terus bekerja selamanya sampai.....(kita akan tau di akhir bahasan kita) untuk kita bisa mengalami kemenangan dan terus dibangun supaya menjadi dewasa dan kemuliaan Kristus terpancar dari dalam hidup kita. Kemuliaan Kristus adalah karakter Kristus. Jika karakter itu sudah terbangun dan terbentuk di dalam diri kita, maka kita bisa menjadi saksi Kristus. 

*Tanpa kasih karunia bisa jadi kita akan kembali kepada pola dan siklus kehidupan yang lama.*

Titus 2:11-12  Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. *Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.*

Kasih karunia adalah cara dan kekuatan Allah untuk menyelamatan semua manusia yang diberitakan melalui Injil. Kasih karunia itu terus mendidik (edifying) setiap kita melakukan kesalahan dan dosa. Didikan bertujuan supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan duniawi.

_Ephesians 1:7 In Him we have *redemption* through His blood, the forgiveness of sins, *according to the riches of His grace*_

*Pekerjaan kasih karunia di dalam dan melalui Yesus*

_1 Petrus 2:21-23  Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena *Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya* kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.*_

Setiap orang percaya harus mengambil teladan Yesus Kristus untuk sampai kepada garis akhir. _*Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.*_

_Wahyu 14:5  Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela._

Tidak bercela dan tidak ada dusta; adalah tujuan dari pekerjaan Tuhan melalui kasih-karunia-Nya dan merupakan kehendak Bapa yang sempurna.

PENUTUP

Banyak orang mengira bahwa anugerah dan kasih karunia itu diberikan setelah kematian. Mereka menyangka anugerah dan kasih karunia menunggu di pintu sorga. Ini adalah kekeliruan besar dan fatal.

Anugerah dan kasih karunia bekerja bersama-sama dengan manusia dari sebelum dia percaya, Roh Kudus menjamahnya menjadi bayi rohani dan terus-menerus kasih-karunia itu bekerja melalui Roh Kudus, dari kita jatuh bangun sampai kita ditebus (redeemed) dan disempurnakan (perfected) di dalam Dia.

*Kasih karunia memberikan kita waktu* untuk diproses dan dibangun dan *anugerah itu menahan dan membatalkan penghukuman selama kita hidup oleh karena kuasa darah Yesus Kristus yang terus memohon pengampunan dari Bapa.*

*Kebenaran (the Truth) tidak pernah berkompromi.* Justru kebenaran akan menilai apa yang telah kita lakukan sebagai *pemegang (stewarder) anugerah dan kasih karunia yang Tuhan percayakan* dan berikan kepada kita *selama kita ada di bumi.* Mereka adalah "harta" Kerajaan sorga.

*Kebenaran (the TRUTH) tanpa kompromi akan menghakimi di Tahta Pengadilan* dan banyak orang percaya menjadi SHOCK ketika menyadari TIDAK ADA anugerah dan kasih karunia di ruang pengadilan itu dan hanya ada KEBENARAN yang duduk di atas Tahta.

*Pekerjaan anugerah dan kasih karunia itu berhenti ketika kita menghembuskan nafas yang terakhir dan jantung kita berhenti berdetak.* Mereka berkata: _"Kami telah melakukan sebisa apa yang harus kami kerjakan, sekarang waktunya KEBENARAN ITU DINYATAKAN."_

Ya memang, anugerah itu terus ada sampai kepada kekekalan sebab itu ada yang namanya SORGA dan kita akan sampai kepada kemuliaan (glory) yang dijanjikan sebagai penghargaan kekal (eternal reward) itu. Inilah yang dimaksud dengan His grace and mercy endure forever. Jadi jangan mudah disesatkan dengan kutipan-kutipan ayat belaka, namun tanpa pengertian dan pemahaman maksudnya.

Dengan absennya anugerah, banyak orang membela diri mereka di ruang pengadilan dan berkata: _bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang (the TRUTH revealed) kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!_ Matius 7:22-23

Mereka adalah orang-orang yang menyia-nyiakan kasih karunia dan anugerah Tuhan, maka ada tertulis. "Terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri."

Kebenaran itu akan dinyatakan. Jangan lupa, Dia adalah Tuhan yang penuh kasih dan anugerah, tapi Dia juga adalah Hakim yang adil.

Intinya adalah kebenaran memiliki kuasa untuk memerdekakan atau mengirim seseorang ke neraka.

Ingat semua ada batasnya. Manusia punya batas, malaikat punya batas, bahkan Yesus sebagai Anak Manusia punya batas.

=====================
APLIKASI
=====================

_2 Korintus 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji_

Roh Kristus ada di dalam kita mengulurkan dan menyalurkan kasih karunia Bapa. Dia adalah Panglima Balatentara sorga. Kita berperang bukan melawan darah dan daging, tapi penguasa di udara. Jangan mau digeser ke area kedagingan kita. Kita tidak akan pernah menang melawan kedagingan kita. Di seret ke area kedagingan artinya kita hanya mengandalkan akal-budi dan kekuatan batin kita atau kekuatan sendiri.

Jika Roh Kudus menjadi Panglima, maka kita tidak lagi bergantung kepada kekuatan sendiri dan tidak membiarkan akal-budi, batin dan tekad kita berperang sendirian. (baca Roma 6 dan Roma 7)

Roma 6: konflik batin+akal budi vs anggota-anggota tubuh
Roma 7: hidup menurut pimpinan Roh.

Berjalan bersama Tuhan berarti mengalami pembaruan oleh Roh (upgrade dan update, walk in the newness of the Spirit), menerima rahmat-Nya setiap pagi, dan bukannya berjalan maju mundur (jatuh bangun) dalam retorika agamawi.

Jadikan Roh Kudus menjadi Panglima hidup kita bekerja melalui kasih-karunia-Nya di dalam kita dan orang-orang sekitar kita yang kita kasihi.
.
Karena itulah ada tertulis, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu (Markus 12:30).
==> artinya: Roh Kudus bekerja sama dengan jiwa dan akal-budi kita menjadi kekuatan penuh, tidak mungkin terkalahkan.

*Kasih-karunia sendiri merupakan ekspresi dari kasih Tuhan yang terdalam kepada kita melalui Roh Kristus*: Edifying and perfecting of the saints until we all come into the unity of the faithfullness of Christ.

Kita juga sudah melihat pentingnya pengetahuan firman dan betapa pentingnya menjaga warisan harta sorgawi itu untuk kemudian dapat kita teruskan dan impartasikan (tularkan) kepada generasi selanjutnya termasuk anak-anak jasmani kita, karena hanya dengan itulah mereka bisa selamat.

_Efesus 3:19 dan dapat *mengenal kasih itu*, sekalipun ia *melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.*_

_Efesus 1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya_

*Apa yang dapat kita warisan?* Pengetahuan firman, takut akan Tuhan dan hikmat, menyerahkan mereka kepada kasih karunia; yang semuanya itu merupakan proteksi yang sempurna - karena bukan dengan kekuatan kita, tapi oleh kekuatan Roh-Nya yang kudus. Itulah peran kita sebagai bapa spiritual bagi anak-anak kita.

Bagaimana kita dapat mengasihi sesama kita? Sama dengan Kristus mengekspresikan kasihnya melalui Roh Kudus dan kasih-karunia-Nya. Kita dapat mengalirkan kasih-karunia itu kepada mereka.

_1 Yohanes 4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih._

_1 Petrus 4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai *dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. faithfully administering God’s grace in its various forms.*_

Amin.

=====================================

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...