Langsung ke konten utama

YESUS JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP

HIDUP YANG KEKAL ITU BUKAN MATI LALU MASUK SORGA. Hidup yang kekal itu adalah tinggal dalam perkataan Tuhan.


Yohanes 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.

gbr: godsword.org


Yesus berbicara kepada murid-murid sebagi Anak Manusia, artinya sama seperti kita yang makan nasi (roti) dan ikan.

Yohanes 14:2-6  Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Yesus akan meninggalkan murid-murid, pergi ke salib, mati dan dikuburkan. Dia harus bicarakan ini supaya mereka jangan gelisah. Bukan Yesus yang gelisah - walau pun Dia tau tidak lama lagi Dia harus mengalami penderitaan dan disalibkan.

Kenapa Yesus tidak gelisah?

Pertama, karena Dia punya ketetapan hati  untuk melakukan apa yang diperintahkan dan menyelesaikan apa yang menjadi kehendak Bapa. Kedua, Dia tau apa yang harus dilakukan dan apa yang akan terjadi, karena itu Ia berkata bahwa IA pergi ke situ.... ke rumah Bapa.

Lalu Yesus menambahkan:
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
 14:5 Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" 

Dalam percakapan ini jelas nyata bahwa Yesus tidak sedang bicara soal kematian, sebab itu IA berkata:

 14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Ternyata Yesus sedang berbicara tentang kehidupan.

Mengapa IA berbicara tentang kehidupan?

PERTAMA

Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup. (Lukas 20:38)

Kita adalah orang-orang yang ada di hadapan DIA. Oleh karena itu berarti kita hidup.

KEDUA
Kalo bicara soal kematian itu SUDAH TERLAMBAT, karena itu bicara mengenai sebelum kedatangan Yesus Kristus. Itu bicara sebelum kita mengenal Kristus.   Jadi SOAL KEMATIAN SUDAH TIDAK RELEVAN LAGI.

Kematian itu artinya terputus hubungan dengan BAPA, sehingga hilang KEMULIAAN. Itu ditandai dengan ketelanjangan.

Kejadian 2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.  => sebelum jatuh dalam dosa, ada selubung kemulian Tuhan. Itu seperti manusia roh.

Kejadian 3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. => setelah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan.


Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23)

Berarti sekarang kita tau kita telanjang?  Namun kita HIDUP OLEH IMAN.

Galatia 2:20  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.


Di hadapan Tuhan, kita tidak telanjang oleh karena kita walau pun dalam daging, tapi KITA HIDUP oleh IMAN dalam Anak.


IMAN yang bagaimana? Iman yang percaya bahwa YESUS adalah jalan dan kebenaran dan hidup.


YESUS sebagai JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP.

ARTI PERTAMA: 
DIA sebagai pendamai (jurudamai) dan pengantara kepada Bapa yang kekal.  Antara kita dan Bapa ada rekonsiliasi.

IA mau supaya orang percaya kepada-Nya, sehingga bisa melalui JALAN yang ditempuh-Nya. Jalan itu adalah jalan Tuhan, cara Tuhan. Dan ini adalah KEBENARAN yang diajarkan Yesus, sehingga kita mendapatkan HIDUP yang kekal.

Yesus menjalankan misi Bapa:  
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16 


ARTI KEDUA. Artinya dengan kematian-Nya, kebangkitan-Nya dan ditinggikan-Nya, Yesus kembali ke Bapa, Yesus memberikan jalan bagi kita supaya dapat membawa kita kepada Bapa dan ke rumah Bapa, supaya kita bisa pergi tempat yang Yesus sediakan.


ARTI KETIGA. 

IA memberikan BENIH dari POHON KEHIDUPAN. Semua orang yang dilahirkan sebagai keturunan ADAM itu mengandung BENIH DOSA dari POHON PENGETAHUAN. Tapi YESUS adalah POHON KEHIDUPAN itu. Sehingga mereka yang percaya (BERIMAN) kepada-NYA kita DILAHIRKAN KEMBALI sebagai CIPTAAN BARU.


CIPTAAN BARU

Secara SPIRITUAL benar-benar kita adalah ciptaan baru,karena kita MEMBAWA BENIH dari pohon kehidupan itu. Kita membawa benih KRISTUS dalam tubuh manusia roh / manusia batiniah kita.

Dan Dia membawa hidup itu yang akan menjadi terang manusia. Dia memberikan benih dari pohon kehidupan itu.

Yohanes 1:4-5  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Lewat kematian Nya dan kebangkitan-Nya Dia bermultiplikasi.

Yohanes 12:24  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Jadi kehidupan kita sebagai ciptaan baru mengandung benih Kristus.
Artinya manusia baru kita mengandung DNA Kristus. DNA itu berisi kode-kode genetik, sehingga kita pasti bertumbuh ke arah Kristus, makin menyerupai karakter Kristus. Itulah HIDUP yang dibawa oleh YESUS KRISTUS. Jadi terbukti baik di alam roh dan juga di alam nyata, kita benar-benar makhluk ciptaan baru dalam Kristus yang berbeda dari semua keturunan Adam. Mereka yang belum dilahirkan kembali mengandung benih dosa dari pohon pengetahuan dan pelanggaran oleh Adam. Namun Adam kedua, yaitu Yesus Kristus memberikan benih dari pohon kehidupan itu.


Bagaimana itu mungkin terjadi?
Kristus Yesus telah MEMBENTUK kita menjadi MANUSIA BARU setelah mengalami kelahiran baru, menjadi bayi rohani. Kita harus bertumbuh dewasa ke arah Kritus. Selain DNA, yang menjadikan kita bertumbuh secara sempurna adalah Roh dan Firman.


ARTI KEEMPAT.   Lewat apa yang YESUS kerjakan IA  memungkinkan kita menerima Roh Kudus waktu kita dilahirkan kembali sebagai ciptaan baru. Benar-benar ciptaan baru, sebab roh yang diberikan atau dihembuskan kepada ciptaan baru berbeda dengan roh yang diterima Adam.
Roh bekerja bersama-sama dengan Firman menjadikan segala sesuatu pada waktu penciptaan di kitab Kejadian. 

Juga Yohanes menjelaskan:
Yohanes 1:3  Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Firman yang kita terima harus kita proses dengan bantuan Roh Kudus sehingga menjadi kebenaran. Dan itulah yang membuat firman itu menjadi "daging" yang membentuk manusia baru kita.


HIDUP YANG KEKAL

Jadi tempat yang Yesus maksud supaya kita dapat datang kepada Bapa dalam roh dan kebenaran.  Ini adalah tempat perjumpaan. Kita hanya bisa ke tempat itu dengan bantuan Roh Kudus. Ini adalah tempat di alam sorga, di rumah Bapa. Ini juga sekaligus adalah storehouse (gudang)-Nya sorga.

Efesus 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

Kita bukan hendak dibawa ke sorga tapi hendak dibawa kepada KEKEKALAN. Bukan hanya sampai ke sorga nanti. Kalo itu sudah pasti. Dalam pandangan Yesus, sorga untuk kita itu sudah pasti, sudah final.

Jadi sebenarnya Yesus sedang bicara tentang KEHIDUPAN di BUMI ini dan juga di SORGA (atau di mana pun). 
Hidup yang kekal itu tidak tergantung di mana kita berada.


HIDUP YANG KEKAL ITU BUKAN MATI LALU MASUK SORGA.

Malahan sorga bukan tempat yang bisa dikatakan tempat yang ideal di mana kita hidup dalam kekekalan, sebab dikatakan bumi dan sorga bisa berlalu, tetapi perkataan-Ku tinggal tetap (Mat 24:35).

Sorga hanya lah sebagian dari apa yang Tuhan sudah sediakan. IA menyediakan semua dan segala sesuatu demi kita bisa masuk kepada hidup yang kekal. 

Sorga bukanlah hidup yang kekal itu. Sorga adalah tempat bukan kehidupan.

Ada bukti yang kuat yang dikatakan Alkitab bahwa sorga itu bukan tempat yang ideal, sebab sepertiga dari jumlah malaikat telah memberontak dan jatuh dalam dosa menjadi iblis.

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Matius 24:35

Jadi satu-satunya tempat yang ideal dan yang kekal adalah tinggal dalam perkataan Tuhan.

Yesus - sebagai Anak Manusia - walau pun harus turun ke dunia orang mati dan turun ke neraka, tapi sebenarnya Ia tinggal dalam perkataan Tuhan.

Murid-murid-Nya menyadari apa yang dibawa oleh Yesus dari sorga ke dunia ini.

Yohanes 6:68  Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.


HIDUP SIA-SIA

Memang manusia dan bahkan seluruh makhluk didesain Tuhan untuk hidup sia-sia.


Roma 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah  dinyatakan. 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya.


Pengkhotbah 2:1  Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itu pun sia-sia."


Hanya Tuhan sendiri yang sanggup memerdekakan hidup manusia dari kesia-siaan kepada hidup dalam kekekalan. Tuhan bekerja sesuai dengan rencana-Nya untuk memerdekakan manusia dan seluruh makhluk dari keterbatasannya.


1 Pet 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali   bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. 1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya



MERAIH KEKEKALAN

Jadi yang terpenting bagaimana kita hidup dan bisa meraih KEKEKALAN itu?
Ia datang untuk memberikan hidup dan hidup yang berkelimpahan.

Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10b

Hidup yang berkelimpahan itu berbicara mengenai kebenaran, kuasa dan kasih karunia oleh Roh Kudus bagi orang yang menerima-Nya.  Itu adalah kehidupan dari KRISTUS sendiri.

Yohanes 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.


Hidup yang berkelimpahan itu melampaui segala keterbatasan dan kelemahan dalam tubuh ragawi yang terbatas ini. 2 Korintus 4:7



HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN UNTUK MASUK KEPADA KEKEKALAN.



Lukas 10:38-42 Maria dan Marta
10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."


Banyak orang Kristen berpendapat bahwa hidup ini adalah kesempatan untuk melayani Tuhan. Itu baik dan benar.  Melayani Tuhan adalah panggilan dan pengorbanan. Masalahnya, apakah Anda sudah siap? Menurut Yesus yang terbaik dan perlu adalah (seperti yang Yesus katakan kepada Marta di Lukas 10:41-42) adalah mendengarkan perkataan-Nya (masuk pada ketaatan).




1 Pet 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat  dan jangan turuti  hawa nafsu  yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu  sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu , sebab Aku kudus. 


Kekekalan adalah membuang kebodohan dan melihat serta meraih apa yang Bapa sediakan, sehingga kita bisa keluar dari kesia-siaan hidup, masuk kepada hidup yang kekal.


Yesus telah menunjukkan jalan kepada suatu tempat di mana Dia berada dan kita tau jalan menuju ke sana. Ini adalah tempat kita dapat menjumpai Tuhan kita senantiasa, berada dalam hadirat-Nya dan menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Ini adalah tempat persediaan sorgawi bagi kita. Ini adalah gudangnya sorga yang TELAH diberikan kepada kita (Efesus 1:3). Ini adalah tempat di mana Tuhan menaruhkan kekekalan di dalam hati kita (Pengkhotbah 3:11). Ini adalah tempat di mana Tahta Kasih Karunia-Nya berada supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibrani 4:16). 




BAGAIMANA TINGGAL DALAM PERKATAAN TUHAN?

Jika sekekarang kita tau apa arti hidup yang kekal itu kita tidak mengarahkan pandangan dan pikiran kepada kematian. Kita telah dimerdekakan oleh kebenaran ini. Tidak akan ada lagi ketakutan. Yesus bermaksud membawa kita kepada-Nya sendiri dan kepada Bapa. Generasi ini adalah generasi Kristus (baca Matius 1). Generasi ini adalah generasi terakhir, menjadi generasi penggenap firman.

Tinggal dalam perkataan Tuhan adalah hidup dalam ketaatan mutlak. Ini seperti yang ditunjukkan oleh Abraham, Ishak dan Yakub. Tuhan tidak mau menyebut diri-Nya sebagai Allah Abraham, Allah Ishak, AllahYakub. Apa pun kekurangan dan kelebihan mereka, Tuhan yang tanggung dan sempurnakan oleh sebab iman dan ketaatan mereka.

Ada satu kesamaan di antara Abraham, Ishak dan Yakub. Mereka semua hidup dalam pengembaraan, dalam kemah. Ketiga generasi ini bahkan pernah tinggal dalam satu kemah beberapa waktu lamanya. 


1 Petrus 1:17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. 


Hidup dalam pengembaraan itu berarti hanya bergantung sepenuhnya pada kasih karunia Tuhan. Abraham tidak tau seperti apa yang namanya tanah Kanaan, tapi percaya kepada Tuhan yang memanggil dia keluar dari kemapanan hidup di Ur-Kasdim. Ishak menunjukkan ketaatan mutlak ketika hendak dijadikan korban dan dia taat kepada perkataan Tuhan untuk tidak pergi ke Mesir. Yakub diminta Tuhan untuk tidak takut pergi ke Mesir untuk dijadikan satu bangsa yang besar. Yakub mati di Mesir dan dibawa kembali ke tanah Kanaan yang belum dikuasai orang Israel. Yakub dikuburkan di ladang yang telah dibeli Abraham untuk menjadi kuburan keluarga. Yusuf pun menjelang matinya memberikan pesan tentang tulang-belulangnya. Itu semua karena iman. Itu semua karena percaya kepada perkataan Tuhan dan tinggal di dalamnya.


Kitab Ibrani dapat menjelaskan dengan tepat iman seperti apa yang mereka miliki.


Ibrani 11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.


Ini adalah level iman yang dimaksudkan oleh rasul Paulus dalam Gal 2:20 yang kita lihat tadi. Namun kita tidak akan dapat sampai kepada level iman Gal 2:20 jika kita tidak sampai pada level iman Yohanes 14:6 dan level iman pada Ibrani 11:13.


Kebenaran ini akan memerdekakan saudara yang mau menyambutnya sebagai kebenaran.




Postingan populer dari blog ini

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...