Langsung ke konten utama

PERLOMBAAN IMAN ~ IBRANI 12

Baca  Ibrani 12

12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.


Gbr: biblestudytools.com


Ibrani 12 mengatakan ada perlombaan iman yang sedang berlangsung. Ini yang harus kita sadari bahwa sejak kita menjadi bayi rohani Tuhan langsung memproses kita untuk kita bertumbuh terus menjadi dewasa secara rohani.

Dikatakan bahwa YESUS adalah The Author (archegos) and The Finisher (teleiotes) of faith. Dia yang pertama sebagai pelopor (forerunner) dari awal (start) sampai selesai (finish / garis) dalam perlombaan iman. Dan kita bisa melihat seluruh perjalanan iman Yesus itu dengan utuh, karena tidak pernah keluar jalur (track).  He is the initiator and perfecter of Faith. Kita dipanggil untuk menjalankan perlombaan dengan baik dan untuk berjuang demi membuktikan iman yang kita miliki dengan mengikuti jejak langkah Yesus orang Nazareth itu.

Apa yang kita lakukan dengan iman kita akan menentukan bagaimana keadaan akan terjadi dengan Anda. Kita diinstruksikan untuk berjalan dengan iman, dan tidak mata lahiriah (to walk by faith, and not sight).

Jika kita gagal menggunakan atau mengoperasikan iman yang telah Tuhan berikan dan berjalan di dalamnya, maka itu tidak akan menghasilkan manfaat (benefit) apa pun. Karena iman adalah tindakan, bukan posisi (faith is an action, not a position).

Jangan terus duduk tetapi bangkit, dan kemudian berjalan! "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

2 Timotius 1:7  Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Perlombaan tidak dijalankan dengan kekuatan atau kecepatan, tetapi dengan meletakkan kepercayaan (trust) kepada Tuhan dan perkataan-Nya. Dalam perlombaan kehidupan ini ada banyak yang berlomba untuk mendapatkan hadiah. Arahkan pikiran dan hatimu pada Yesus, dan Ia akan membuatmu mengalami surga bersama-Nya di bumi ini. Karena banyak yang telah pergi sebelum Anda dan mereka telah menjalankan lomba ini.

Banyak yang melihat Anda berlari. Banyak bahkan yang Surgawi, para saksi seperti awan, mengawasi dari balkon Surga menyaksikan kita berlari! Apakah Anda peduli dengan apa yang mereka lihat?

Maka bersihkan hidup Anda sehingga Anda bisa berlari dengan gembira dan sukacita!

Lepaskan semua beban yang tidak perlu yang akan menyeret Anda ke bawah dan menyebabkan Anda menjadi Lambat dan gagal memenangkan lomba.

Sebagai Anak-anak Tuhan yang MENJALANKAN PERJALANAN ROHANI, apakah yang paling pasti akan membuat Anda lari dengan kemenangan? Apa yang akan PERLU ANDA LEPASKAN?

Jawabnya: dosa dan kedagingan!

Mereka telah bertanya selama ribuan tahun, "Bisakah ada yang baik datang dari Nazareth?"
Strong’s #3480: Nazarite = “One separated”
A title given to Jesus in the NT; a name given to Christians by the Jews, Acts 24:5

Tempat yang baik untuk mulai membersihkan rumah adalah dengan membandingkan hidup Anda dengan Yesus Kristus [pria macam apa dia dan bagaimana dia hidup]. Dia adalah orang yang melihat …………… Dia adalah pemenang!


Mengapa perlombaan iman ini diwajibkan bagi kita?

Roma 12: 2 (terjemahan KJV)
"... jangan menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi ditransformasikan oleh pembaharuan pikiranmu, untuk membuktikan kepadamu apa yang baik dan menyenangkan dan sempurna dari Allah."

Perhatikan:
"... apa yang baik, dan dapat diterima, dan sempurna, dari kehendak Allah."

1.       Baik
2.       Dapat diterima /layak/diperkenan
3.       Sempurna

Itu adalah 3 tingkatan yang menjadi tuntunan Tuhan kepada orang Kristen atas kehendak-Nya. Dan Dia menuntut kesempurnaan karena Dia sempurna adanya (Mat 5:48, 1Kor 13:10).

Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.

1 Korintus 13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.


Kita dikatakan menjadi sempurna apabila kita telah mengenai manusia baru – yaitu apabila iman kita menjadi nyata – yang oleh iman dibuktikan dengan perbuatan yang nyata. Ada keselarasan antara iman, tingkah-laku dan perbuatan, termasuk pula motivasi di dalamnya, dan telah memperoleh kekudusan dan damai (Ibrani 12:10-12).


Dalam perlombaan ini ada seperangkat alat (tools) yang Tuhan siapkan, yang sangat kita perlukan - yang disebut dengan sikap iman kita. Dalam bahasa aslinya sikap iman ini disebut humopone. Ini juga harus menjadi sasaran atau target antara yang harus kita peroleh terlebih dahulu. Tanpa humopone sulit kita bisa memenangkan perlombaan.

Hupomone adalah sikap tenang dan tetap tinggal dalam damai sejahtera ketika menghadapi situasi yang genting dan juga kemampuan memikul beban hingga titik atau tujuan tertentu. Secara sederhana adalah sikap yang pantang menyerah, tetap bergantung pada pengharapan atas perkataan Tuhan (word) dalam situasi apa pun yang sedang berlangsung.  Ini adalah sikap ketekunan dan keteguhan hati, jenis iman yang disukai Bapa.

Tujuannya adalah tetap mengikuti perlombaan iman yang sudah diwajibkan itu. Sampai titik tertentu, kita akan memperoleh sebagian sasaran (target antara) kita. Maksud titik itu nya adalah Eben-Haezer kita-  yang artinya: sampai di sini tangan Tuhan segera menolong kita. Ingat Ia tidak akan pernah membiarkan kita sendirian sampai kita mencapai garis akhir.

1 Samuel 7:12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."

Mat 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

2 Tim 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.


Matius 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.


RANGKUMAN PERLOMBAAN IMAN

Di sini saya mencoba merangkum mengenai perlombaan iman supaya memudahkan kita tentang apa dan bagaimana perlombaan iman itu.  Semoga hal ini akan bermanfaat bagi kita semua untuk mencapai destiny dan garis akhir dengan kuat. Bagi Dialah segala pujian, syukur, hormat dan kemuliaan.

1.       Syarat perlombaan iman
a.       Memiliki roh yang dapat terhubung dengan Tuhan
b.      Usia: bayi rohani ~ dewasa; tidak ada batasan usia
c.       Perlombaan ini sifatnya WAJIB bukan sukarela (obligatory not voluntary)
d.      Bersedia menanggalkan semua beban dan dosa
e.      Mata tertuju pada Yesus
f.        Bersedia untuk diupgrade dan diupdate


2.    Tujuan (goals) perlombaan iman
a.       Sasaran antara: memiliki sikap ketekunan ~ Hupomone (steadfast, constancy, endurance, patient, perseverance). Jika kita memiliki hupomone maka kesuksesan secara spiritual dan lahiriah ada di tangan kita.
b.      Sasaran antara: memperoleh kekudusan dan damai (Ibrani 12:10-12, Yakobus 3:13-18)
c.       Sasaran antara: penuh Roh Kudus (Yes 11:2)
d.      Mencapai kesempurnaan iman (Yak 2:22, 2Tes 1:11, Ibr 12:2)
e.      Bertumbuh secara rohani secara sehat, constant dan mencapai kedewasaan rohani dan kepenuhan Kristus (1 Korintus 13:2, Ef3:18-19, Ef 4:13)

Yakobus 3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.


Yesaya 11:2 Roh TUHAN  akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN

Yakobus 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

2 Tesalonika 1:11 Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu

Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.


3.       Strategi dan alur atau pola supaya dapat memenangkan perlombaan iman
  • a.       Roh kita harus selalu terhubung dengan Roh Kudus; penting sekali berbahasa roh setiap berdoa; untuk dapat menerima anugerah dan rahmat yang baru, aliran air kehidupan dan supply kasih karunia; minyak yang baru dan anggur yang baru.
  • b.      Polanya adalah Firman dan Roh bekerjasama; harus miliki firman yang sudah menjadi kebenaran akan memampukan iman itu bekerja;
  • c.       Mengadopsi dan mengimplementasi pola keputraan(sonship): rendah hati (humility), mengosongkan diri (emptiness of self) dan ketaatan penuh (explicit obedience) – Roma 5.
  • d.      Pertama-tama: *roh harus disetir oleh Roh Kudus*; kedua: *pikiran, perasaan dan kehendak harus dikuasai oleh roh kita* (ingat roh kita bukan Roh Kudus, sebab hanya roh yang dapat terhubung dengan Roh Kudus, Yoh 4:24); ketiga: *melatih tubuh dan menguasainya seluruhnya* (1Kor 9:27)


*Walaupun kita memiliki iman yang sempurna tanpa kasih jadi sia-sia*
_1 Korintus 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna_

_Efesus 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah_
_Efesus 4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus_

HUPOMONE


Hupomone adalah sebuah sikap yang tabah dalam menjalani penderitaan dengan tetap bergantung pada pengharapan atas perkataan Tuhan sampai menjadi nyata buah-buah firman itu dan sampai datang pertolongan dari tangan Tuhan “Eben-Haezer” kita. Dengan iman dan berseru dalam kekudusan, maka  Tuhan akan menjawab dan tangan Tuhan akan mengubah hal yang sedang terjadi, yaitu penderitaan, situasi dan keadaan tersebut,  menjadi kemenangan, membawa pujian bagi nama-Nya, mendatangkan hal yang mulia dan luhur.

Hupomone mempunyai beberapa dimensi yang merupakan sikap dari ketekunan iman:

a.       Steadfast – sikap tegas, patuh dan tidak tergoyahkan.
b.      Constancy – sikap setia, tidak mudah berobah dan dapat diandalkan.
c.       Endurance – sikap atau kekuatan untuk bertahan dalam proses atau situasi yang tidak menyenangkan atau sulit.
d.      Patient – sikap untuk menerima atau mentolerir masalah, atau penderitaan tanpa menjadi terganggu, jengkel dan cemas.
e.       Perseverance – kegigihan dalam melakukan sesuatu terlepas dari kesulitan atau terlambat dalam mencapai tujuan.

Seperangkat hupomone yang Tuhan sediakan ini merupakan alat yang sangat kita perlukan untuk mencapai kesuksesan dalam hal-hal spiritual dan juga dalam hal-hal lahiriah, baik untuk hidup ini mau pun untuk hidup yang akan datang.

1 Timotius 4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Jika kita telah memperoleh semua dimensi hupomone ini, maka kita menjadi tuan atas diri sendiri (master of self and superior to all irrational passions). Yakub memperoleh hupomone-nya dari rumah Laban.

Timotius mendapatkan hupomone-nya dalam mengikuti pelayanan Paulus.

2 Timotius 3:10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. 3:11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia  dan di Ikonium dan di Listra.


Dalam tekanan dan penderitaan kita dapat memuji dan meninggikan nama-Nya. Kita punya pengharapan karena menghargai dan memercayai perkataan Tuhan (the word) walau pun dalam tekanan dan pergumulan. Kita menyikapi seperti Paulus menyikapi dan menghadapi situasi sulit dan penderitaan seperti yang dikatakannya di Ibrani 12:2-3 dan 2 Tesalonika 3:5.


Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.


Dalam 2 Tesalonika 3:5, Rasul Paulus memanjatkan sebuah doa, “Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus”.

Rasul Paulus mengajarkan kepada jemaat di Tesalonika untuk meneladani ketabahan Kristus yang disebut hupomone. Kita dapat hidup dalam ketabahan dan ketekunan karena Kristus sendiri yang menjadi model dan modal perjuangan kita. Sebagai model, ketabahan Kristus kita teladani, dan sebagai modal, Kristus sendiri yang memberikan ketabahan dan ketekunan kepada kita. Sebagai orang-orang yang menjalani panggilan hidup sebagai murid Kristus, ada banyak pencobaan dan kesulitan hidup yang dihadapi, karena itu kita membutuhkan kualitas rohani yang tidak mudah dipadamkan oleh situasi apapun juga. Kualitas rohani itu bernama hupomone. Dengan hupomone kita akan dimampukan untuk menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab.


When destiny calls you, you must be strong. Semua sudah Dia sediakan bagi kita di bumi ini. Lagi pula, kita selalu ada di dalam hati dan pikiran-Nya, sekarang dan selamanya. Semuanya itu harus kita pegang dan bertahan sampai Dia sendiri menjemput kita.

DAMAI:
Jika kita belum bisa berdamai dengan diri sendiri, tidak akan ada damai itu dan bagaimana mungkin bisa berdamai dengan musuh.

Berdamai dengan diri sendiri artinya bisa menghandel segala masalah kita, keadaan kita, kekurangan kita, kemiskinan kita, ketakutan, kekhawatiran, dll.
Dan kita hanya bisa berdamai dengan diri sendiri jika kita TELAH menerima damai sejahtera dari Tuhan. 

Roma 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Yesus telah mendamaikan kita dengan Tuhan lebih dulu bagi pengampunan dosa dan tidak lagi ada konflik, keraguan, pertentangan dan keberatan terhadap apapun firmanNya, perintahNya dan kehendakNya.

2Kor 5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami
Roma 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.

Berdamai dengan diri sendiri artinya juga mengakui kedaulatan Tuhan, keputusan Tuhan.  Misalnya dalam hal kemalangan yang menimpa kita, ombak dan badai menerjang hidup kita, menemui jalan buntu dan sebagainya; kita HARUS tetap mengakui kedaulatan Tuhan.

 DANIEL 3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; 3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Berdamai dengan diri sendiri artinya juga tidak iri dengan saudara-saudara yang berhasil dan sukses; karena menyadari adanya kasih karunia yang berbeda yang sedang Tuhan alirkan dalam hidup kita. Baik kesenangan mau pun kesusahan itu pun merupakan bentuk kasih karuniaNya.
Berdamai dengan diri sendiri artinya mengenal siapa kita di hadapan Tuhan. Terbuka di hadapan-Nya untuk terus diselaraskan, mau terus diupdate dan diupgrade. Memiliki telinga seorang murid dan hati sebagai hamba. Tidak lari dari panggilan dan konsisten menuju destiny.




Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...