RENUNGAN TENTANG DOA
Bacalah terlebih dahulu: Matius 21:21-22, Markus 11:24
Doa adalah napas hidup orang kristen. Itu sebabnya doa menjadi kebutuhan khusus bagi kita. Hanya melalui doa kita dapat berbicara kepada Tuhan dan menceritakan segala hal kepada-Nya. Namun pada titik atau fase tertentu, tidak sedikit dari kita yang mengalami dehidrasi alias kekurangan iman. Matius 21 mengatakan jika kamu “percaya dan tidak bimbang” ada dua hal yang harus kita miliki, yaitu percaya dan tidak bimbang. Sejauh mana kepercayaan kita kepada Allah, maka sejauh itulah kita mampu menerima apa yang kita doakan. Ketika kita berdoa dengan penuh iman apapun yang kamu minta akan terpenuhi, dengan catatan iman yang dimaksud bukanlah untuk kepentingan kita, melainkan kepentingan Allah. Karena ketika kita bergerak untuk tujuan Allah, maka Allah akan memberikan apa yang menjadi senjata kita.
1. Yesus sendiri mengatakan ketika kita percaya maka kita akan melakukan hal-hal yang lebih besar. Apa percaya yang dimaksud Yesus?
*Percaya yang dimaksudkan Yesus adalah percaya di dalam Dia. Percaya dengan Dia dalam keadaan apapun, setiap perkataanNya. Tidak boleh pilih-pilih firman. Firman adalah awal dari segala sesuatu. Pada mulanya Firman. Yesus firman yang menjadi manusia. Percaya di sini berarti percaya firman sebagai PribadiNya yang dapat melakukan perkara-perkara besar.*
2. Sejauh ini mungkin kita berdoa tapi tidak pernah ada tanda bahwa doa kita terjawab, selidiki hati kita doa seperti apa yang selama ini kita minta kepada Tuhan?
Kalau kita merasa selama ini tidak pernah ada doa kita yang terjawab itu pasti karena kita masih buta dan tuli (maaf, tapi itu betul). Walaupun doa itu 100% untuk keperluan dan kebutuhan kita, pasti ada doa kita yang dijawab, tapi kita tidak pernah menyadarinya. Dan kita tidak pernah mensyukurinya! *Tuhan tau apa yang paling kita butuhkan, paling tidak Dia memberikan terangNya dan perkataanNya supaya kita sadar dan bertobat. Paling tidak Dia berikan damai sejahteranya, sehingga kita menjadi tenang dan dapat berpikir dan berdoa dengan benar. Ini seperti Daud di Ziklag.*
*Asal kita mau berdoa dan ingat kepadaNya, maka Ia tidak melupakan kita buatan tangan Nya sendiri.* Ini doa seperti anak bungsu di kandang babi. Dia datang kepada kesadarannya (hati nurani). Ini seperti doa penyamun yang disalibkan bersama Yesus. Penyamun itu penjahat, tapi Yesus menjawab doanya seketika. Ini doa sejenis sebelum saya lahir baru.
*Jadi berdoalah apa pun itu, jangan ragu. Yang terpenting kita ingat Dia dan percaya Dia yang mengontrol hidup kita. Dia Allah yang setia (faithfulness), Dia tinggal melanjutkan (mengulurkan) kasih setiaNya.*
*Hanya berdoa lah! Jika kita tidak punya iman Dia berikan iman. Jika kita tidak punya harapan Dia berikan pengarapan. Jika kita berduka Dia berikan penghiburan. Jika kita tidak punya pengertian Dia berikan pengertian. Jika kita tidak punya hikmat Dia berikan hikmat. Jika kita tidak bisa berdoa Dia, Roh Kudus menolong kita berdoa dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Jadi, hanya berdoa lah tanpa ragu!*
3. Ambil keputusan untuk mulai berdoa dengan benar dan penuh kepercayaan kepada Tuhan. Tuliskan doamu yang sesuai dengan keinginan Tuhan!
*Saya bersyukur dan menyadari bahwa saya berdoa sesuai dengan iman saya, tapi Dia lah yang dapat melakukan perkara-perkara besar jauh melampaui iman dan doa saya.*
Tuhan memulai segala sesuatu dari firman Nya!
Doa harusnya mengkonfirmasi kebenaran yang saya dapatkan dari Firman. *Doa harusnya menyatakan dan mendeklarasikan (decree and declare) kebenaran itu supaya firman menjadi kenyataan. Apa yang kita lepaskan di bumi akan terlepas di sorga! Dan apa yang kita ikat pasti terikat di sorga! Itu pasti doa yang sesuai dengan keinginan Tuhan. Maka berdoalah mulai dari firman yang mendatangi hidup kita.*
Amin.
Doa adalah napas hidup orang kristen. Itu sebabnya doa menjadi kebutuhan khusus bagi kita. Hanya melalui doa kita dapat berbicara kepada Tuhan dan menceritakan segala hal kepada-Nya. Namun pada titik atau fase tertentu, tidak sedikit dari kita yang mengalami dehidrasi alias kekurangan iman. Matius 21 mengatakan jika kamu “percaya dan tidak bimbang” ada dua hal yang harus kita miliki, yaitu percaya dan tidak bimbang. Sejauh mana kepercayaan kita kepada Allah, maka sejauh itulah kita mampu menerima apa yang kita doakan. Ketika kita berdoa dengan penuh iman apapun yang kamu minta akan terpenuhi, dengan catatan iman yang dimaksud bukanlah untuk kepentingan kita, melainkan kepentingan Allah. Karena ketika kita bergerak untuk tujuan Allah, maka Allah akan memberikan apa yang menjadi senjata kita.
1. Yesus sendiri mengatakan ketika kita percaya maka kita akan melakukan hal-hal yang lebih besar. Apa percaya yang dimaksud Yesus?
*Percaya yang dimaksudkan Yesus adalah percaya di dalam Dia. Percaya dengan Dia dalam keadaan apapun, setiap perkataanNya. Tidak boleh pilih-pilih firman. Firman adalah awal dari segala sesuatu. Pada mulanya Firman. Yesus firman yang menjadi manusia. Percaya di sini berarti percaya firman sebagai PribadiNya yang dapat melakukan perkara-perkara besar.*
2. Sejauh ini mungkin kita berdoa tapi tidak pernah ada tanda bahwa doa kita terjawab, selidiki hati kita doa seperti apa yang selama ini kita minta kepada Tuhan?
Kalau kita merasa selama ini tidak pernah ada doa kita yang terjawab itu pasti karena kita masih buta dan tuli (maaf, tapi itu betul). Walaupun doa itu 100% untuk keperluan dan kebutuhan kita, pasti ada doa kita yang dijawab, tapi kita tidak pernah menyadarinya. Dan kita tidak pernah mensyukurinya! *Tuhan tau apa yang paling kita butuhkan, paling tidak Dia memberikan terangNya dan perkataanNya supaya kita sadar dan bertobat. Paling tidak Dia berikan damai sejahteranya, sehingga kita menjadi tenang dan dapat berpikir dan berdoa dengan benar. Ini seperti Daud di Ziklag.*
*Asal kita mau berdoa dan ingat kepadaNya, maka Ia tidak melupakan kita buatan tangan Nya sendiri.* Ini doa seperti anak bungsu di kandang babi. Dia datang kepada kesadarannya (hati nurani). Ini seperti doa penyamun yang disalibkan bersama Yesus. Penyamun itu penjahat, tapi Yesus menjawab doanya seketika. Ini doa sejenis sebelum saya lahir baru.
*Jadi berdoalah apa pun itu, jangan ragu. Yang terpenting kita ingat Dia dan percaya Dia yang mengontrol hidup kita. Dia Allah yang setia (faithfulness), Dia tinggal melanjutkan (mengulurkan) kasih setiaNya.*
*Hanya berdoa lah! Jika kita tidak punya iman Dia berikan iman. Jika kita tidak punya harapan Dia berikan pengarapan. Jika kita berduka Dia berikan penghiburan. Jika kita tidak punya pengertian Dia berikan pengertian. Jika kita tidak punya hikmat Dia berikan hikmat. Jika kita tidak bisa berdoa Dia, Roh Kudus menolong kita berdoa dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Jadi, hanya berdoa lah tanpa ragu!*
3. Ambil keputusan untuk mulai berdoa dengan benar dan penuh kepercayaan kepada Tuhan. Tuliskan doamu yang sesuai dengan keinginan Tuhan!
*Saya bersyukur dan menyadari bahwa saya berdoa sesuai dengan iman saya, tapi Dia lah yang dapat melakukan perkara-perkara besar jauh melampaui iman dan doa saya.*
Tuhan memulai segala sesuatu dari firman Nya!
Doa harusnya mengkonfirmasi kebenaran yang saya dapatkan dari Firman. *Doa harusnya menyatakan dan mendeklarasikan (decree and declare) kebenaran itu supaya firman menjadi kenyataan. Apa yang kita lepaskan di bumi akan terlepas di sorga! Dan apa yang kita ikat pasti terikat di sorga! Itu pasti doa yang sesuai dengan keinginan Tuhan. Maka berdoalah mulai dari firman yang mendatangi hidup kita.*
Amin.