ROH YANG AKTIF DAN KUAT
MENGOPERASIKAN ROH
Roh kita harus aktif, hidup ,
kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan.
Kita punya tanggung jawab utk
mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita,
bukan kepadaian kita.
Kita harus memiliki roh yg
terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam
hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus
(Gal 2:20).
Ps.Yappy Widjaya 11 Des 2016
1. Kita harus sungguh-sungguh
belajar mengoperasikan roh kita. Bergaya hidup, mengambil keputusan, bertindak menurut
apa yang Roh katakan.
2. Kita tidak boleh fokus pada
hal-hal yg natural. Manusia natural yang memiliki segala kebutuhan, keinginan,
kepuasan.
3. Kita tidak boleh fokus pada
pancaindra kita, yang disebut fakta-fakta lahiriah. Apa yg kita lihat, kita
dengar, kita rasakan belum tentu benar. Apa yang kita lihat bisa membohongi
kita.
4. Kita harus sugguh-sungguh
belajar utk bagaimana kita memiliki roh yag semaki kuat dan semakin dinamis.
Ketika kita bertobat
dalam Yehezkiel 36 : 26-27 dikatakan: Kita diberikan
hati yang baru, roh yang baru. Kemudian ayat 27
RohKu rohnya Allah diberikan kedalam batin kita. Manusia roh yang baru
roh yang hidup, sehingga kita diberi kemampuan untuk kita taat.
Jadi kita harus aktifkan roh kita untuk bisa berbicara
kepada Tuhan dan Roh Tuhan akan berbicara kepada hati dan pikiran kita.
Selama ini kita sering mengendalikan jiwa kita sekehendak
kita. Tuhan tidak melihat penampilan kita hanya secara fisik. Hampir saja Samuel
terkecoh karena melihat secara fisik natural.
Tuhan melihat hati kita, roh kita. Kita harus berjalan
dalam roh, berdoa dalam roh, bertindak di dalam roh, bukan berjalan di dalam
emosi kita, keinginan kita, bukan dengan jiwa kita.
Karena Allah itu Roh, maka:
Setiap orang yang beribadah,berdoa, datang harus
meyembah dalam roh dan kebenaran.
Roh kita harus aktif, hidup ,
kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan.
Saudara harus harus menyetel
frekuensi roh kita sehingga kita memiliki frekuensi roh yang sama dengan
frekuensinya Tuhan, frekuensinya Sorga.
Kita punya tanggung jawab utk
mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita,
bukan kepadaian kita.
Kita harus memiliki roh yg
terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam
hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus
(Gal 2:20).
Sehingga kalau ke-4 ini hidup
dalam hidup kita, maka roh Allah bebas bekerja dalam diri kita.
Abraham harus keluar dari
negrinya, dari kenyamanan dan dari keluarga bapaknya untuk tidak terkontaminasi.
Abram taat utk melakukan itu, tetapi berjalannya waktu abram tidak taat
sepenuhnya Abram masuk ke Mesir.....
Melalui intervensi Melkisedek,
Abram mendapatkan pewahyuan siapa Allah dan pewahyuan siapa kah dirinya
dihadapan Allah. Sehingga Mellisedek
membuat Abram mampu menolak tawaran harta
kekayaan dunia dari raja Sodom.
Kej 16:15 Abram berumur 86 thn ketika Hagar melahirkan
Ismail baginya. Abram belum sempurna, karena melakukan kegagalan. Tuhan
tampilkan itu dan Abram menjadi bapa orang beriman. Tetapi Abram bisa menjadi model
dalam hidup kita. Kita bisa
identifikasikan Abram, sebagai bukan manusia super. Tuhan tidak bisa
dikondisikan oleh keadaan. Ia memiliki ketetapan. Ia tidak pernah berubah. Ismail bukan anak perjanjian.
Yang menjadi kuncinya....
.
I.
Abram percaya, betindak dan
berubah.
Pada saat itu Abram hidup lagi
secara natural, fokus kepada agenda pribadi, untuk mendapat kan anak untuk
menerima warisan. Ismail adalah lambang hidup
kedagingan Abram.
Kej 17:
Dari 86 th -99 th ada 13 tahun lamanya Abram dikuasai
faktor-faktor lahiriah. Selama 13 tahun Allah tidak berfirman kepada Abram. Seolah
olah abram menutup hatinya terhadap Allah, lupa
dan Abram menikmati keceriaan, kelucuan dan kenakalan anaknya. Selama itu Abram tidak merasa resah. Dilihat
orang keluarga Abram keluarga yang sempurna, yang lengkap dan bahagia.
Hakekat hidup kita adalah
manusia roh bukan manusia natural, menghentikan operasi kedagingan kita. Kita harus
melemahkan operasi jiwa kita, kehendak, kemauan dan keinginan.
Yg membuka akses kita adalah Tuhan
sendiri. Hal yg spiritual datang dari Allah. Kehidupan yg Tidak normal kalau
kita tidak bisa akses kepada surga. Jangan
anggap dan jangan berharap hidup tanpa firman itu normal.
Dalam situasi dan kondiri apu pun kita harus:
1. Senantiasa mematikan kedagingan
kita.
2. Senantiasa berjalam dan hidup
di dalam roh. Bukan sekali-kali tetapi seantiasa.
3. Senantiasa terhubungan dgn
Tuhan,
4. Senantiasa mengejar hadirat
Tuhan, rindu mengalami perjumpaan dengan tuhan sehingga kita mengalami
terobosan demi terobosan.
Maka hidup kita condong
mempersiapkan generasi selanjutnya.
Kejad
17:3
Saat
itu Abram sujud tersungkur mukanya sampai ke tanah ini pertanda pertobatan yg
sesungguhnya. Abram menjadi Abraham adalah perubahan jati diri bukan perubahan
nama tetapi perubaha karakter, fokusnya berubah, perubahan nature, melangkah
maju kepada perkara spiritual. Than perbaharui ikat janji dengan sunat utk
memutuskan ikatan kedagingan. Bisa saja manusia kedagingan kita sakit tetapi
manusia roh kita harus semakin kuat dan perkasa. Karakter yang kuat ....
Efesus
6:10-13
Yang menjadi kuncinya adalah:
1. Abraham percaya, bertindak dan
berubah.
Abraham memiliki kekuatan utk mengusir Hagar, ismail, Ketura dan
anak2nya.
Abraham mengorbankan Ishak bagi tuhan.
2. Abraham menyiapkan diri, benahi
diri dan stand by
II. Abraham menyiapkan diri, benahi
diri dan stand by
Dalam efesus 6:10-13 ini
berbicara tentang spiritual, kuat secara spiritual hal2 yang rohani. Iblis juga
spiritual, senjata juga berbicara hal yang spiritual. Pemerintahan, penguasa, penghulu
dunia ini juga bicara spiritual.
1. Kita hrs tau bahwa perjalan
kita ini dalah perjalan rohani dan perjuangannya juga adalah secara rohani.
2. Tidak ada kegunaannya hal2
lahiriah dalam hidup kita itu sebabnya kita tidak boleh membangun hal yang
lahiriah dalam hidup kita.
3. Kita harus membangun degan kuat
hal2 yg rohai dan meninggalkan hal2 yg lahiriah.
4. Kita akan menghadapi musuh yg
spiritual itu sebabya kita tidak mengalami kemenangan degan cara2 lahiriah.
Itu sebabnya kehiudupan rohani
itu lebih penting, kehidupan rohanilah itulah yag paling menentukan kehidupan
lahiriah.
Ef 6:14-20
Perlengkapan senjata
rohani..... harus dibungkus dengan doa di dalam roh yang tidak putus-putus. Berdoa
dalam roh itu berarti kita sedang mengoperasikan semua senjata rohani.
Tubuh kita sebagai alat buat Tuhan,
yag mengoperasikan pikiran dan kehendak kita itu harus di dalam roh. Hati dan
roh harus seperti tanah yag subur.
Akhirnya
berarti akhir dari segala yang akhir efesus 1:1-3 berkat rohani
menjadi
putra rohani, telah ditebus dengan darah yag mahal.
Efesus
2:1
Kita
dulu mati dihadapan Tuhan yaitu mati secara rohai, mati terhadap kehdpn tuhan,
mati dari segala sesuatu dari tuhan.
Tanpa
kita sadari sebenarnya kita dulu mengoperasikan roh kita utk mentaati roh2
jahat, penguasa angkasa, roh orang durhaka.
Efes
2:8
Ketika
terima Yesus kita harus beropersi dengan iman dan inilah hal yang spiritual.
Ayat
9
Aktifkan
roh kita sehingga roh kita bekerja dalam diri kita. Potifar melihat ada sesatu
yang bekerja dalam diri Yusuf sehigga yusuf berhasil. Ada yag menyertai hidup yusuf,
yusuf hidup secara spiritual.
Seperti
Yosua dan Kaleb memiliki spritual roh
yang berbeda.
Roh
yg kuat mempengaruhi jiwa dan tubuh yg
kuat. Kita dibentuk oleh Allah bukan di pikiran tetapi dalam roh kita sehingga
roh memberikan perintah. Kita diciptakan
di dalam Yesus Kristus.
Tuhan
sudah menyediakan pekerjaan2 yg baik Ia mau supaya kita hidup di dalamNya.
Berarti Allah adalh bos kita dan kita menerima aturan2, nilai2 dan hukum2 dari
Tuhan.
Kita
harus kuat di dalam roh dan kuat di
dalam kekuatan kuasaNya.
Kita
harus kuat dalam mengoperasikan roh kita.
Jangan
kita mau di seret ke area kehidupan darah dan daging.
Kita
harus memulai dengan kuat.
Pergumulan
terjadi karena roh kita lemah, karena kita menggunakan pikiran dan perasaan
kita.
Negosiasi
inilah pergumulan. Jangan pernah operasikan pikiran dan perasaan karena ini
akan menimbulka pergumulan. Firman dan Tuhan yang mengambil keputusan.
Kuat
di dalam roh berati kita tidak bergerak keluar dari roh.
Apa
yang harus kita lakukan:
Kita
harus menumbuhkan banyak kebenaran dalam hidup kita. Bukan menumpuk firman. Kalau
kita menumbuhkan banyak firman akan mempengaruhi pikiran.
Artinya
menumbuhkan kebenaran:
firman
itu menjadi kebenaran (rhema),
firman
itu jadi daging
firman
itu jadi perbuatan
harus
terbukti dulu dalam hidup kita
menjadi
iman .
Ambil,
kenakan seluruh senjata allah:
kita
dapat mengadakan perlawan pada hari yang jahat itu.
Kita
bisa berdiri dengan teguh artinya kita tidak akan tergoncangkan dari ima dan
posisi kita.
Kita
bisa menyelesaikan segala sesuatu menjadi generasi yag tidak bisa dihentikan
generasi menyelesaikan pekerjaan baik finishing generation, Kerajaan yang tidak
dapat dihentikan ( unstoppable).