PANGGILAN KEPADA KEIMAMATAN MELKISEDEK
Ibrani 7:1-3 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
Ketika kita mendapatkan panggilanNya berarti kita sudah ditetapkan dan ditakdirkan untuk menjadi PEMENANG. PanggilanNya mendasarkan kepada KEIMAMATAN MELKISEDEK. Sebab tidaklah mungkin TUHAN YANG KEKAL, YANG AWAL DAN YANG AKHIR, memanggil kita berdasarkan keimamatan yang sementara atau bayangan seperti keimamatan Lewi.
Ibrani 7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
Camkanlah bahwa panggilan kepada keimamatan Melkisedek ini menjadi dasar dari panggilanNya, dan harus menjadi dasar yang teguh dari sikap iman kita. Jangan berpikir lagi bagaimana caranya masuk kepada keimamatan Melkisedek, sebab itulah yang menjadi kehendak Tuhan atas setiap pribadi gereja yang dipanggilNya, dipilihNya dan ditetapkanNya.
Mengapa dulu ada kebimbangan? Dan belum benar-benar terbuka hal yang sangat mendasar ini? Seperti juga Injil Kerajaan itu dibelokkan, demikianlah pengertian ini dibelokkan.
Maju Sebagai Pemenang
Wahyu 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Sebelum Gereja maju ia telah menjadi pemenang, bukan membawa keraguan atau ketidakpastian. Senjatanya adalah panah kemenangan. Dan ia sudah mengenakan mahkota yang merupakan mahkota kemenangan yang dikaruniakan ROH, bukan karena potensi dan kemampuannya. Bukan oleh kuat dan gagahku, tapi oleh RohMu.
Abram demi membela Lot berperang bersama 318 orang yang ada di kemahnya. Abram bisa mengalahkan sekutu 4 kerajaan dipimpin oleh Kedorlomer. Sekutu ini telah mengalahkan dan menguasai 5 kerajaan dari lembah Sidim 12 tahun lamanya. Tuhan telah menyerahkan musuh-musuhnya kepadanya. Itulah dimensi kemenangan yang diterima Abram.
Pelayanan Yang Lebih Agung Atas Janji Yang Lebih Tinggi
Melkisedek adalah pelayanan yang sesungguhnya! Tetapi keimamatan Harun atau Lewi hanyalah pelayanan gambaran dari yang sesungguhnya.
PerkenananNya dalam keimamatan Lewi tidak pasti. Tuntutannya adalah kematian sang imam, jika Allah tidak berkenan.
Jadi pada keimamatan Lewi kita mencari perkenanan Tuhan. Paling maksimal kita melakukan segala sesuatunya sesuai dengan perintah Tuhan.
Daud dapat mengetahui KEHENDAK TUHAN, bukan hanya perintahNya, sebab Daud hidup dalam keimamatan Melkisedek.
Sekarang kita mengerti doa Yesus: Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah KEHENDAK MU!
Pelayanan Lewi bukan pelayanan yang sesungguhnya! Kita harus menghentikan pelayanan Lewi dan pelayanan Harun!!! Kita harus melayani Tuhan dengan keimamatan Melkisedek!!!
Mereka yang mencampur antara keimamatan Melkisedek dengan keimamatan Lewi akan membuat Allah tidak hadir!!! Karena tidak ada perkenananNya.
Dimensi Unstopable
Habel mampu mempersembahkan yang terbaik karena ia hidup di dalam persekutuan dengan Bapa dan Roh! Itu keimamatan Melkisedek. Kematian tidak menghalangi Habel. Benih penyembahan dan persekutuan dengan Tuhan yang ada pada Habel diteruskan oleh Set (Kej 1:25), oleh Enos (Kej 1:25), oleh Henokh (Kej 5:18); oleh Nuh(Kej 5:29). Habel hidup dalam dimensi UNSTOPABLE / kekekalan / kemenangan.
Pelayanan harun adalah pelayanan yang diberikan manusia pada Allah, tetapi pelayanan Melkisedek adalah pelayanan yang diberikan Allah kepada manusia agar manusia itu layak dihadapan Allah! Tanpa hidup dalam pelayanan Melkisedek maka kita tidak akan pernah layak di hadapan Allah!!!
CARA KERJA IMAN DALAM KEIMAMATAN MELKISEDEK: Kita memakai iman Tuhan!!!
Apa pun keadaan Abram saat itu, ia menerima dimensi unstopable dari Melkisedek.
Tuhan tidak memandang kita sekarang, tapi Ia memandang kita sebagaimana kita yang telah ditetapkanNya. Itu artinya Tuhan pun memiliki kepercayaan dan iman Tuhan kepada kita. Itulah cara kerja iman dalam keimamatan Melkisedek.
Setiap firman yang keluar dari mulut Bapa pasti terlaksana! Setiap perkataan Tuhan adalah ketetapan dan perintah bagi seluruh alam semesta dan harus ada yang menggenapinya dengan cara-Nya Tuhan yang ajaib. Bukan doa dan puasa kita yang menyebabkan keadaan berubah, tapi penggenapan itu terjadi karena sudah ada perkataan yang dilepaskan-Nya! Kita responi dengan akurat dan positif, dengan iman kita menetapan perkataan itu dalam hati kita dan pada saatnya deklarasikan kembali lewat mulut kita! Decree and declare.....perkataanMu adalah ya dan amin.... Itulah caranya firman Tuhan tergenapi. Bukan iman sendiri, tapi iman kita, kita tambahkan kepada iman Tuhan lewat perkataanNya sendiri yang sudah dilepaskan.
Imam Untuk Selamanya
Dalam perjanjian lama keimamatan Lewi adalah pelayanan yang terbaik! Zaman perjanjian baru pelayanan Yesus adalah pelayanan yang terbaik dan sempurna! Pelayanan Yesus sama dengan pelayanan Melkisedek. Dan sekarang Kristus sebagai Imam Besar Agung adalah pelayanan yang diperkenan Bapa, karena Bapa sendiri sudah membuat ketetapan-Nya!!!
Ibrani 5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
BERKAT YANG DITERIMA ABRAMAbram milik Allah yang Maha Tinggi saja diberkati oleh Melkisedek!! Yaitu Abram yang hidupnya menurut keimamatan MELKISEDEK. Setelah mendapatkan anggur dan roti, yang menggambarkan komuni (communion),bersekutunya (bermitra) antara Allah Bapa, Abram dan Roh Kudus. Hidup Abram berubah sama sekali dalam pandangan Bapa di seluruh alam semesta termasuk di bumi. Abram mewakili Yesus, sebab sejak itu benih Yesus dan benih bangsa-bangsa ada di dalam Abram. Karena itu, sejak saat itu Allah sendiri menjadi perisainya. Abram yang sekarang menjadi Abram yang UNSTOPABLE. Itu adalah perkenanan Tuhan dan kasih-karuniaNya.
Kejadian 15:1, 5-6 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
Empat puluh dua generasi kemudian pesan serupa diterima Maria:
Lukas 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Benih yang sama diterima Abram juga kita sebagai gereja-Nya SUDAH menerimanya pada saat kita dipilih dan dipanggil dan ditetapkanNya. Inilah benih yang sudah kita terima:
1. Benih Kristus
2. Benih bangsa-bangsa
3. Benih imamat yang rajani
4. Benih UNSTOPABLE / kekekalan / dimensi kemenangan
Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus
INI ADALAH HAL YANG SANGAT DAHSYAT!!!
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Keluaran 19:5-6 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Bersambung ke BAGIAN KEDUA
Amin.
Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
Ketika kita mendapatkan panggilanNya berarti kita sudah ditetapkan dan ditakdirkan untuk menjadi PEMENANG. PanggilanNya mendasarkan kepada KEIMAMATAN MELKISEDEK. Sebab tidaklah mungkin TUHAN YANG KEKAL, YANG AWAL DAN YANG AKHIR, memanggil kita berdasarkan keimamatan yang sementara atau bayangan seperti keimamatan Lewi.
Ibrani 7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
Camkanlah bahwa panggilan kepada keimamatan Melkisedek ini menjadi dasar dari panggilanNya, dan harus menjadi dasar yang teguh dari sikap iman kita. Jangan berpikir lagi bagaimana caranya masuk kepada keimamatan Melkisedek, sebab itulah yang menjadi kehendak Tuhan atas setiap pribadi gereja yang dipanggilNya, dipilihNya dan ditetapkanNya.
Mengapa dulu ada kebimbangan? Dan belum benar-benar terbuka hal yang sangat mendasar ini? Seperti juga Injil Kerajaan itu dibelokkan, demikianlah pengertian ini dibelokkan.
Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang
diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah:
"Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya
itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu." Tetapi
sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia
menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji
yang lebih tinggi. Ibr 8:5-6
Maju Sebagai Pemenang
Wahyu 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Sebelum Gereja maju ia telah menjadi pemenang, bukan membawa keraguan atau ketidakpastian. Senjatanya adalah panah kemenangan. Dan ia sudah mengenakan mahkota yang merupakan mahkota kemenangan yang dikaruniakan ROH, bukan karena potensi dan kemampuannya. Bukan oleh kuat dan gagahku, tapi oleh RohMu.
Abram demi membela Lot berperang bersama 318 orang yang ada di kemahnya. Abram bisa mengalahkan sekutu 4 kerajaan dipimpin oleh Kedorlomer. Sekutu ini telah mengalahkan dan menguasai 5 kerajaan dari lembah Sidim 12 tahun lamanya. Tuhan telah menyerahkan musuh-musuhnya kepadanya. Itulah dimensi kemenangan yang diterima Abram.
Pelayanan Yang Lebih Agung Atas Janji Yang Lebih Tinggi
Melkisedek adalah pelayanan yang sesungguhnya! Tetapi keimamatan Harun atau Lewi hanyalah pelayanan gambaran dari yang sesungguhnya.
PerkenananNya dalam keimamatan Lewi tidak pasti. Tuntutannya adalah kematian sang imam, jika Allah tidak berkenan.
Jadi pada keimamatan Lewi kita mencari perkenanan Tuhan. Paling maksimal kita melakukan segala sesuatunya sesuai dengan perintah Tuhan.
Daud dapat mengetahui KEHENDAK TUHAN, bukan hanya perintahNya, sebab Daud hidup dalam keimamatan Melkisedek.
Sekarang kita mengerti doa Yesus: Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah KEHENDAK MU!
Pelayanan Lewi bukan pelayanan yang sesungguhnya! Kita harus menghentikan pelayanan Lewi dan pelayanan Harun!!! Kita harus melayani Tuhan dengan keimamatan Melkisedek!!!
Mereka yang mencampur antara keimamatan Melkisedek dengan keimamatan Lewi akan membuat Allah tidak hadir!!! Karena tidak ada perkenananNya.
Dimensi Unstopable
Habel mampu mempersembahkan yang terbaik karena ia hidup di dalam persekutuan dengan Bapa dan Roh! Itu keimamatan Melkisedek. Kematian tidak menghalangi Habel. Benih penyembahan dan persekutuan dengan Tuhan yang ada pada Habel diteruskan oleh Set (Kej 1:25), oleh Enos (Kej 1:25), oleh Henokh (Kej 5:18); oleh Nuh(Kej 5:29). Habel hidup dalam dimensi UNSTOPABLE / kekekalan / kemenangan.
Pelayanan harun adalah pelayanan yang diberikan manusia pada Allah, tetapi pelayanan Melkisedek adalah pelayanan yang diberikan Allah kepada manusia agar manusia itu layak dihadapan Allah! Tanpa hidup dalam pelayanan Melkisedek maka kita tidak akan pernah layak di hadapan Allah!!!
CARA KERJA IMAN DALAM KEIMAMATAN MELKISEDEK: Kita memakai iman Tuhan!!!
Kej 14:9 Lalu ia memberkati Abram,katanya:
"Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi.
Terjemahan NKJV lebih tepat: "Blessed be Abram of God
Most High, Possessor of heaven and earth”
Diberkatilah Abram-nya Allah Yang Mahatinggi, Pemilik sorga
dan bumi.
Jadi Melkisedek melihat Abram sebagaimana Abram yang sudah
ditetapkan Bapa, bukan keadaan natural Abram saat itu.
Tuhan tidak memandang kita sekarang, tapi Ia memandang kita sebagaimana kita yang telah ditetapkanNya. Itu artinya Tuhan pun memiliki kepercayaan dan iman Tuhan kepada kita. Itulah cara kerja iman dalam keimamatan Melkisedek.
Setiap firman yang keluar dari mulut Bapa pasti terlaksana! Setiap perkataan Tuhan adalah ketetapan dan perintah bagi seluruh alam semesta dan harus ada yang menggenapinya dengan cara-Nya Tuhan yang ajaib. Bukan doa dan puasa kita yang menyebabkan keadaan berubah, tapi penggenapan itu terjadi karena sudah ada perkataan yang dilepaskan-Nya! Kita responi dengan akurat dan positif, dengan iman kita menetapan perkataan itu dalam hati kita dan pada saatnya deklarasikan kembali lewat mulut kita! Decree and declare.....perkataanMu adalah ya dan amin.... Itulah caranya firman Tuhan tergenapi. Bukan iman sendiri, tapi iman kita, kita tambahkan kepada iman Tuhan lewat perkataanNya sendiri yang sudah dilepaskan.
Imam Untuk Selamanya
Dalam perjanjian lama keimamatan Lewi adalah pelayanan yang terbaik! Zaman perjanjian baru pelayanan Yesus adalah pelayanan yang terbaik dan sempurna! Pelayanan Yesus sama dengan pelayanan Melkisedek. Dan sekarang Kristus sebagai Imam Besar Agung adalah pelayanan yang diperkenan Bapa, karena Bapa sendiri sudah membuat ketetapan-Nya!!!
Ibrani 5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
BERKAT YANG DITERIMA ABRAMAbram milik Allah yang Maha Tinggi saja diberkati oleh Melkisedek!! Yaitu Abram yang hidupnya menurut keimamatan MELKISEDEK. Setelah mendapatkan anggur dan roti, yang menggambarkan komuni (communion),bersekutunya (bermitra) antara Allah Bapa, Abram dan Roh Kudus. Hidup Abram berubah sama sekali dalam pandangan Bapa di seluruh alam semesta termasuk di bumi. Abram mewakili Yesus, sebab sejak itu benih Yesus dan benih bangsa-bangsa ada di dalam Abram. Karena itu, sejak saat itu Allah sendiri menjadi perisainya. Abram yang sekarang menjadi Abram yang UNSTOPABLE. Itu adalah perkenanan Tuhan dan kasih-karuniaNya.
Kejadian 15:1, 5-6 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
Empat puluh dua generasi kemudian pesan serupa diterima Maria:
Lukas 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Benih yang sama diterima Abram juga kita sebagai gereja-Nya SUDAH menerimanya pada saat kita dipilih dan dipanggil dan ditetapkanNya. Inilah benih yang sudah kita terima:
1. Benih Kristus
2. Benih bangsa-bangsa
3. Benih imamat yang rajani
4. Benih UNSTOPABLE / kekekalan / dimensi kemenangan
Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus
Itu sebabnya kita BENAR-BENAR SUDAH MASUK kepada keimamatan MELKISEDEK. Itu artinya: Kasih-karunia TUHAN, perkenananNya dan perlindunganNya juga kita terima. Itulah artinya mahkota yang dikenakan orang yang menunggang kuda putih di Wahyu 6:2.
INI ADALAH HAL YANG SANGAT DAHSYAT!!!
Keimamatan Melkisedek sangat luarbiasa. Kita tidak lagi mencari perkenanan Tuhan. Ia sudah menyatakan perkenananNya! Ketika kita beribadah menyanyi dan menyembah, itu bukan untuk menarik hadirat Tuhan turun dan mendapatkan perkenananNya. Sikap kita sudah berubah. Ketika kita menyanyi dan memuji itu, itu adalah ungkapan perayaan dan ucapan syukur! Yang murni dari dalam hati kita bukan karena kita takut tidak diterima pujian kita, tapi kita hormat atas Dia yang selalu hadir dalam hidup kita.
Ketika memberikan persembahan dan perpuluhan itu karena ungkapan hormat dan terimakasih kita. Bukan karena takut belalang pelahap!
Ketika kita melayani di gereja dan terlebih di market place, itu bukan usaha kita dan kekuatan kita, tapi sebagai persembahan kita karena kita adalah mitraNya, sekutuNya Bapa dan Roh Kudus. Kita bisa mempersembahkan seperti Habel memberikan persembahan! Yang sulung, yang tambun, yang berlemak dan yang harum; yang berasal dari roh yang terpelihara murni, kudus, yang tidak terkontaminasi, yang utama!
Kita bisa membawa pelayanan Melkisedek langsung dari Tahta ke market place! Kita membawa representasi dan dominasi Sang Putra dan demonstrasi Roh Kudus dengan kuasa Bapa! Mengapa Elia bisa melakukan perkara-perkara besar!
And Elijah the Tishbite, of the inhabitants of Gilead, said to Ahab, " As the LORD God of Israel lives, before whom I stand, there shall not be dew nor rain these years, except at my word." 1 Kings 17:1
Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan." 1 Raja2 17:1
Kita adalah bangsa yang terpilih. Menjadi kewajiban kita agar benih itu tidak terkontaminasi dengan pola dunia!! Agar keturunan Abraham memberkati bangsa-bangsa! Sodom berusaha mengkontaminasi Abram!! Artinya pula, takdir atau keadaan bangsa-bangsa ada ditangan gereja!!!
Ketika memberikan persembahan dan perpuluhan itu karena ungkapan hormat dan terimakasih kita. Bukan karena takut belalang pelahap!
Ketika kita melayani di gereja dan terlebih di market place, itu bukan usaha kita dan kekuatan kita, tapi sebagai persembahan kita karena kita adalah mitraNya, sekutuNya Bapa dan Roh Kudus. Kita bisa mempersembahkan seperti Habel memberikan persembahan! Yang sulung, yang tambun, yang berlemak dan yang harum; yang berasal dari roh yang terpelihara murni, kudus, yang tidak terkontaminasi, yang utama!
Kita bisa membawa pelayanan Melkisedek langsung dari Tahta ke market place! Kita membawa representasi dan dominasi Sang Putra dan demonstrasi Roh Kudus dengan kuasa Bapa! Mengapa Elia bisa melakukan perkara-perkara besar!
And Elijah the Tishbite, of the inhabitants of Gilead, said to Ahab, " As the LORD God of Israel lives, before whom I stand, there shall not be dew nor rain these years, except at my word." 1 Kings 17:1
Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan." 1 Raja2 17:1
Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai
Imam Besar s yang demikian, yang duduk
di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam
kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. Ibr 8:1-2
Kita adalah bangsa yang terpilih. Menjadi kewajiban kita agar benih itu tidak terkontaminasi dengan pola dunia!! Agar keturunan Abraham memberkati bangsa-bangsa! Sodom berusaha mengkontaminasi Abram!! Artinya pula, takdir atau keadaan bangsa-bangsa ada ditangan gereja!!!
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Keluaran 19:5-6 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Bersambung ke BAGIAN KEDUA
Artikel Terkait Keimamatan Melkisedek