Siklus Perubahan Ekonomi - bagian kelima
Upper Room #189 - Dr. Jonathan David 13 Mei 2025
Pesan Pembukaan
Ps. Cyrus menekankan **kekuatan Firman Tuhan** dan pentingnya **ketaatan** dalam menjalani hidup sesuai kehendak-Nya. Juga mendorong pemirsa untuk **mengisi hati mereka dengan Firman Tuhan** dan **meningkatkan kapasitas rohani mereka**, menyingkirkan hal-hal negatif seperti ketakutan dan ketidakmampuan mengampuni, untuk **mengalami transformasi dan kelimpahan**. Fokus utama terletak pada **pentingnya merespons Firman Tuhan secara serius** dan bersedia untuk **berkorban** demi ketaatan, bahkan dalam menghadapi tantangan ekonomi atau masa-masa sulit, dengan menyoroti bahwa **masa depan dan perubahan dunia** bergantung pada **ketaatan individu dan kolektif** terhadap ajaran ilahi.
Makna dan Kuasa Firman Tuhan
Firman sangatlah berkuasa, didukung oleh nama, sifat, dan kehidupan Tuhan. Yesus Kristus dinyatakan sebagai Sang Firman. Pewahyuan Allah yang terbesar adalah Sang Firman. Dengan Firman, Tuhan mengubah dunia.
Mat 8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Mat 8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Perwira dalam Matius 8:8-9 memahami otoritas perkataan, bahwa berkata-kata dapat menggerakkan orang dan mengubah keadaan. Apapun yang Tuhan katakan adalah jawabannya, tidak peduli apapun situasinya. Firman itu harus disampaikan dan dikomunikasikan kepada Anda.
Firman Tuhan akan membuat dan membentuk Anda. Segala sesuatu dijadikan dan terbentuk oleh Firman (Yohanes 1:1, 1:3).
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Jika Firman Tuhan tidak memenuhi hati Anda, tidak ada uang yang akan memenuhi kantong Anda.
Penugasan dan Peperangan Rohani
Speaker akan pergi ke Australia untuk acara "Kebangkitan Oceania" yang akan dihadiri sekitar 800 orang dari berbagai pulau.
Ini adalah masa perang. Kita tidak boleh kehilangan tempat penugasan kita masing-masing.
Kita tidak terbuat dari pasir atau debu, tetapi adalah "benih bintang". Kita harus kuat.
Bapa Rohani dan Otoritas
Tuhan dapat memakai bapa rohani di atas kita, selain Bapa Surgawi kita.
Penting untuk mengenal dan memiliki "Allahnya bapa kita".
Ketika kita mengakses sumber daya bapa rohani, Tuhan dapat mengkonfirmasinya dalam hidup kita.
Kisah Elia dan Elisa (2 Raja-raja 2:12-15) dicontohkan, di mana Elisa melihat Elia diangkat ke surga oleh kereta berapi dan kemudian mengambil jubah Elia, menanyakan "Di manakah Allahnya Elia?".
Transformasi Kehidupan
Kita dapat memasuki suatu lingkungan dan mengubahnya jika kita terhubung dengan baik dengan Tuhan.
Kejadian 26 adalah contoh nyata pola transformasi kehidupan. Pasal ini membuktikan bahwa kita dapat membawa perubahan. Ishak, sebagai satu orang dan satu keluarga, menjadi begitu berkuasa sehingga raja, sekretaris negara, dan panglima tentara takut kepadanya (Kejadian 26:26).
Pentingnya Kondisi Hati dan Respon
Anda harus hadir dan kuat. Penting untuk meresponi firman dengan membuka hati.
Jika Anda kehilangan firman ini, Anda mengorbankan hidup Anda, karena masa depan tidak akan mudah. Hati harus dibersihkan. Firman Tuhan akan berurusan dengan segala sesuatu di sekitar hati.
Semakin murni hati, hasilnya akan berbeda. Jika hati salah, semuanya akan menjadi salah; Anda tidak bisa berpikir benar atau mendapatkan jawaban dari Tuhan.
Orang Baik dan Kebangkitan
Musuh (iblis) menyerang orang-orang baik yang dapat menjadi perantara.
Kematian satu orang baik saja dapat menyebabkan kemunduran bertahun-tahun. Jika musuh menyerang orang baik, kebangkitan dapat dihentikan dan ditunda selama 10 atau 20 tahun. Memiliki satu orang baik dapat membantu kita menyeberang dan keadaan dapat menjadi lebih baik.
Kita harus melakukan bagian kita untuk meletakkan pola agar tidak ada kemunduran. Berhentilah memikirkan diri sendiri; Anda terlalu kecil. Pikirkan tentang dunia, tentang mengubah kota kita.
Hidup yang Luar Biasa
Hanya bekerja untuk menghidupi keluarga dan memenuhi kebutuhan adalah hal biasa, dilakukan juga oleh orang non-Kristen. Untuk menjadi luar biasa, Anda harus belajar mengubah kehidupan, atmosfer, dan hal-hal di sekitar Anda.
Hentikan iblis, tutup gerbang neraka, dan mulailah membangkitkan orang-orang baik. Lakukan sesuatu yang berarti bagi kehidupan kita, pikirkan untuk mengubah kota kita dan dunia.
Siklus Perubahan Ekonomi dan Nubuatan
Ada siklus perubahan ekonomi: 7 tahun masa kemakmuran, 5 tahun masa kekurangan, 4 tahun masa krisis, 3,5 tahun masa kekacauan.
Siklus ini dijelaskan menggunakan perumpamaan lembu gemuk, lembu kurus, lembu berdarah, dan lembu mati.
Setelah siklus ini, satu pemerintahan dunia, satu agama dunia, dan satu sistem moneter dunia akan terbentuk.
Tahun-tahun kelimpahan (7 tahun) dimulai sekitar November 2012.
Ada toleransi plus minus dua tahun dalam memprediksi jadwal nubuatan. Sulit untuk memperkirakan waktu secara tepat karena kerangka waktu ada di tangan Tuhan.
Speaker meyakini nubuatan ini semakin benar berdasarkan percakapannya dengan para profesional keuangan.
Strategi Selama 7 Tahun Kelimpahan
Apa yang kita lakukan dalam 7 tahun kelimpahan akan melindungi kita dalam masa-masa sulit berikutnya.
Hal pertama yang paling penting: Ini adalah musim bertumbuhnya benih firman Tuhan.
Pastikan setiap firman yang Tuhan taburkan di hati Anda bertunas/mulai tumbuh.
Firman Tuhan adalah titik awal dan pijakan kita. Tuhan hanya bertanggung jawab atas apa yang Ia firmankan. Ia tidak berkewajiban terhadap impian atau apa yang kita suka.
Jika pikiran jernih dan hati memahami bahwa itu firman Tuhan, beberapa hal akan terjadi, yang pertama adalah hati menjadi bersih. Perumpamaan Matius 13 tentang benih yang jatuh di tanah yang baik (hati) sangat penting. Jika Tuhan berurusan dengan hati, membersihkan sikap yang salah (sikap tidak mau mengampuni, rasa takut), Anda dapat meningkatkan kapasitas (dari 30% menjadi 60% hingga 100%).
Kecemasan, kekhawatiran, rasa tidak bisa memaafkan, dan ketidakdisiplinan dapat menunda mujizat dan menghalangi peningkatan kapasitas.
Tuhan membersihkan hati dengan firman-Nya, bukan sabun. Anda harus memilih untuk berubah dan menargetkan apa yang perlu diubah dalam diri Anda. Jika firman bertunas di hati, seperti pohon di tepi aliran air, apa pun yang Anda lakukan akan berhasil (Mazmur 1:3).
Ketaatan
Ketaatan adalah kunci utama untuk mengalami janji-janji Tuhan, termasuk berkat bagi keturunan. Setiap janji selalu disertai syarat dan ketentuan: perintah untuk ditaati, syarat untuk dipenuhi, dan instruksi untuk diikuti.
Abraham diteladani karena mendengarkan/mentaati firman Tuhan (Kejadian 26:5).
Kej 26:5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."
Masa kelaparan atau keadaan akan menguji ketaatan Anda. Tuhan menguji hati untuk melihat apakah hati kita benar. Jika tidak mau diuji, Anda tidak akan dipromosikan.
Ketaatan sejati datang dari hati, bukan dipaksa. Jika dipaksa, itu bukan ketaatan, ketidaktaatan masih ada di hati.
Mengisi Hati dengan Firman
Penuhi hati dan pikiran dengan Firman Tuhan. Jadikan ini kebiasaan paling berkuasa dan aspek terpenting dari karakter Anda. Biarkan karakter terbebas dari cinta akan uang.
Ada cara untuk mendapatkan uang tanpa Tuhan di hati, tetapi suatu hari Anda akan punya uang di kantong tapi tidak ada Tuhan di hati atau kehidupan.
Kerendahan Hati, Ketakutan, dan Pengorbanan
Terkadang Tuhan memiliki hal besar yang tidak bisa kita pahami; jangan berjalan dalam kerendahan hati yang palsu. Tuhan memilih orang yang Dia tahu akan taat, bahkan jika mereka bersembunyi dalam ketakutan.
Tuhan memahami ketakutan kita dan tidak takut dengan ketakutan Anda. Ia menerima ketaatan meskipun dilakukan dalam ketakutan (seperti Gideon menghancurkan mezbah di malam hari - Hakim 6:25-27).
Hal-hal yang Tuhan minta mudah dilakukan jika Anda tidak takut mati.
Mencintai terlalu banyak hal menghalangi pengorbanan. Maria bersedia taat pada perkataan malaikat meskipun berisiko dirajam sampai mati (Lukas 1:38).
Luk 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Mengalahkan iblis melibatkan darah Anak Domba, perkataan kesaksian, dan tidak mencintai hidup mereka sendiri sampai mati. Rela mengorbankan segalanya membuat segalanya mungkin. Anda berjalan di tempat yang tidak dapat dikendalikan iblis ketika Anda bersedia mati demi keyakinan Anda.
Peran Roh Kudus
Ketaatan pada firman memungkinkan Roh Kudus menuntun ke dalam seluruh kebenaran.
Roh Kudus akan menaungi Anda ketika Anda membiarkan firman Tuhan hidup dalam diri Anda dengan berlimpah.
Hal yang tidak mungkin dalam hidup Anda akan menjadi mungkin melalui Roh Kudus.
Hidup Sepenuhnya bagi Tuhan
Menabung, berinvestasi, membelanjakan/meminjam dengan bijak, dan menetapkan tujuan itu penting, tetapi tidak punya kuasa terwujud kecuali Anda menjalani hidup sepenuhnya bagi-Nya.
Menyerahkan hidup untuk melakukan firman dan kehendak Tuhan menjadikan hidup Anda titik balik bagi mujizat demi mujizat. Memberikan diri kepada Tuhan adalah kehidupan yang tidak mementingkan diri sendiri, taat sampai mati, seperti janji pernikahan.
Kesengsaraan, penganiayaan, kehilangan sukacita/kesehatan seharusnya tidak memisahkan kita dari kasih Kristus
Hati sebagai Saluran dan Magnet
Hati harus menjadi saluran bagi setiap firman untuk masuk.
Jika Anda hidup menurut firman, firman akan hidup melalui Anda, dan segala sesuatu akan mulai terjadi. Kehidupan mengalir dari hati. Selama 7 tahun kelimpahan ini, hati harus seperti magnet yang memegang, menarik, dan menyerap firman Tuhan.
Renungkan firman siang dan malam. Ini adalah platform paling kuat yang dapat Anda berikan kepada Tuhan selama 7 tahun ini.
Tingkatkan kapasitas hati dengan meluangkan waktu (tambah 20 menit).
Singkirkan emosi negatif dari hati agar Tuhan, firman-Nya, dan Roh-Nya dapat tinggal dengan melimpah.
Firman akan menuntun Anda, dan iman Tuhan akan datang dalam hati Anda. Berhentilah meragukan apa yang Dia katakan.
Semoga catatan ini membantu pemahaman Anda.