Langsung ke konten utama

Ketetapan Hati dan Prinsip Kebenaran (Preparing the Bride - Session 20)

Ketetapan Hati dan Prinsip Kebenaran

Sesi kali ini berfokus pada membandingkan gereja dengan pengantin Kristus yang ideal, seperti yang digambarkan oleh wanita Sunem dalam Kidung Agung. Khotbah ini menyoroti pentingnya ketetapan hati dan prinsip kebenaran untuk menahan godaan, menggunakan contoh dari Alkitab seperti wanita Sunem, Daniel, dan Yusuf yang tetap teguh dalam prinsip meskipun dihadapkan pada godaan yang besar. Ajaran ini juga memperingatkan tentang pencobaan yang lebih berat yang menggunakan dasar Kitab Suci dan menekankan bahwa tinggal dalam kebenaran adalah kunci untuk melawan godaan iblis. Akhirnya, khotbah ini mendorong para pendengar untuk menjadi gereja yang dicintai dan diharapkan Tuhan, yang memiliki ketetapan hati dan prinsip kebenaran yang kokoh.



Kid 3:6  Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang? 7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel.8  Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam. 9  Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon. 10  Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem, 11  puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.


Di sini disampaikan penjelasan dari Kid 3:6-11. Pada ayat 1 sampai ayat 5 itu si gadis Sunem masih berada di perkemahannya Salomo,tapi dari ayat 6 sampai seterusnya dijelaskan bahwa mereka melakukan perjalanan menuju Yerusalem dan tiba di istana Salomo.


Gereja sebagai Kekasih Tuhan dalam Menghadapi Pencobaan

Bagaimana membangun hidup menjadi seperti gereja yang diharapkan Tuhan sebagai kekasih-Nya, bukan hanya sekedar kumpulan orang percaya. Tuhan menunjukkan jalan, menuntun, dan membawa kita masuk kepada rencana agung-Nya. Ini didukung oleh firman yang menjadi Rhema, mewujudkan diri sebagai iman dan kasih karunia, membangun kepribadian Tuhan dalam tubuh jasmani kita. Pekerjaan Roh terus-menerus mengingatkan kita agar tidak menghalangi pembangunan seperti yang Tuhan kehendaki.


Gereja Kekasih Tuhan (Gambaran dari Kidung Agung)

Digambarkan melalui gadis Sunem dalam Kidung Agung.

Gadis Sunem, meskipun masih di perkemahan Salomo, sudah membayangkan berada di istana/Yerusalem dan mencari kekasihnya di sana. Ini menunjukkan kerinduan yang besar untuk bertemu kekasihnya, yang adalah Tuhan, meskipun ada keterbatasan fisik di dunia ini sementara Tuhan ada di alam roh/surgawi. Kerinduan ini adalah kerinduan utama yang belum terpuaskan.

Dia juga sudah membayangkan akan adanya pencobaan-pencobaan yang jauh lebih besar di Yerusalem dibandingkan di perkemahan.

Dia memiliki ketetapan hati dan prinsip kebenaran mengenai cintanya kepada sang kekasih sebelum pencobaan yang lebih besar datang. Prinsipnya adalah tidak membangkitkan dan menggerakkan Cinta sebelum diinginkan.

Dia bahkan sudah membayangkan akan berkata dengan nada tegas/marah kepada putri-putri Yerusalem jika mereka membujuknya seperti sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa ketetapan hati dan prinsipnya itu akan menjaga dia sampai selesainya pencobaan.


Perbandingan dengan Banyak Orang Percaya

Banyak orang menghadapi pencobaan ketika sudah berada di dalamnya, lalu berseru kepada Tuhan meminta hikmat atau jalan keluar. Sumber mengatakan ini sudah terlambat.

Kebanyakan orang di gereja tidak siap menghadapi pencobaan dan akhirnya gagal/jatuh karena tidak memiliki ketetapan hati dan prinsip yang kuat. Mereka mudah dibelokkan dari jalan kebenaran.


Contoh Ketetapan Hati dalam Alkitab

  1. Daniel (Daniel Pasal 1)

    • Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya (orang-orang Israel dari keturunan raja dan bangsawan) dibawa ke Babel (gambaran dunia). Mereka adalah orang-orang terbaik yang dipilih karena tidak bercela, berperawakan baik, berhikmat, berpengetahuan, dan cakap. Dunia (Babel) mencoba mengubah identitas mereka (memberi nama lain).

    • Raja menetapkan santapan dan anggur setiap hari untuk mereka. Makanan raja ini najis menurut Taurat Yahudi, biasanya dipersembahkan kepada dewa-dewa Babel.

    • Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan dan anggur raja. Ini adalah prinsip kebenaran yang terbangun sebagai ketetapan hati sebelum pencobaan datang sepenuhnya.

    • Daniel mengajukan tantangan untuk membuktikan prinsipnya dengan percobaan 10 hari hanya makan sayur dan air.

    • Hasilnya, mereka tampak lebih sehat dan gemuk.

    • Tuhan mengaruniakan kasih sayang dan perkenanan Daniel di mata pemimpin istana.

    • Penting: Ketetapan hati ini sudah terbangun di dalam hati mereka dan tidak bisa diubah oleh dunia.


  1. Yusuf (Kejadian 39)

    • Yusuf dibawa ke Mesir dan bekerja di rumah Potifar. Tuhan menyertai Yusuf sehingga ia berhasil. Apa yang sudah terbangun dalam diri Yusuf (dan Daniel) itulah yang menentukan ketika pencobaan datang.

    • Yusuf mendapat perkenanan dan kekuasaan atas rumah Potifar. Melalui Yusuf, rumah Potifar diberkati. Ini menunjukkan dunia bisa diberkati melalui orang terbaik Tuhan yang bekerja di dalamnya.

    • Pencobaan: Istri Potifar membujuk Yusuf setiap hari untuk tidur dengannya.

    • Yusuf menolak. Penolakannya didasari kesadaran bahwa itu adalah kejahatan besar dan dosa terhadap Allah.

    • Ketetapan hati Yusuf tidak mendengarkan bujukan harian istri Potifar (kata "mendengar" di sini berarti menuruti/taat).

    • Ketetapan hati dan prinsip kebenaran ini terbangun oleh Allah dalam diri Yusuf. Ketetapan hati ini kokoh seperti menara yang kuat.


Pencobaan yang Lebih Besar di Yerusalem (Kidung Agung 3:6-11)

Gadis Sunem kini sudah berada di Yerusalem bersama putri-putri Yerusalem.

Dia ikut menyaksikan perjalanan atau ritual Raja Salomo dari perkemahan di padang gurun kembali ke istana dalam parade kemegahan dan kekuatan. Ini digambarkan seperti "tiang-tiang asap megah" dan "tanduk perjalanan/kendaraan pengantin" yang dikelilingi 60 pahlawan yang gagah berani bersenjata lengkap.

Ini adalah pertunjukan keagungan, kehormatan, dan kemegahan Salomo. Dia datang dengan kekuatan militer dan mengenakan mahkota yang dikenakan ibunya pada hari pernikahannya sebelumnya, sebagai pertanda persiapan pernikahan baru.

Tujuannya adalah mendemonstrasikan dan membujuk untuk meminang cinta gadis Sunem, agar mau menjadi istri ke-61 Salomo.

Salomo digambarkan sebagai guru besar atau sumber doktrin dalam "membangkitkan dan menggerakkan Cinta Sebelum diinginkan" yang dipegang putri-putri Yerusalem. Dia menggunakan berbagai cara yang mungkin dan sudah berhasil pada 60 istri sebelumnya.

Salomo tidak memaksa atau mengancam, melainkan menunjukkan kemegahan yang memiliki dasar firman / Alkitabiah / rohaniah (seperti pernikahan). Ini membuat pencobaan ini lebih berat.


Pencobaan Terberat: Pencobaan Menggunakan Firman Tuhan

Situasi di Yerusalem bagi gadis Sunem dibandingkan dengan pencobaan Yesus oleh Iblis.

Iblis menunjukkan semua kerajaan dunia dan kemuliaannya kepada Yesus. Ini mirip dengan kemegahan Salomo.

Yang membuat pencobaan ini paling berat bukanlah ancaman hukuman fisik.

Pencobaan terberat adalah ketika Iblis menggunakan atau mengutip Alkitab/Firman Tuhan. Seperti Iblis mengutip Mazmur 91:11-12 kepada Yesus untuk meloncat dari bubungan Bait Allah.

Mzm 91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. 12  Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

Bahayanya: Kita bisa dengan mudah terbujuk karena dasarnya terlihat seperti firman Tuhan. Iblis mengutip tulisan dalam Alkitab, tetapi ini tidak diilhamkan oleh Allah dalam konteks pencobaan tersebut.

Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta; di dalam dia tidak ada kebenaran. Ia tidak hidup dalam kebenaran dan tidak bisa hidup di dalam alam kebenaran.

Memiliki ayat firman Tuhan di kepala saja tidak cukup; harus ada Roh Kebenaran yang memimpin pada seluruh kebenaran. Jika hanya memiliki ayat tanpa kebenaran, seseorang bisa menjadi mangsa Iblis.

Banyak orang keluar dari gereja karena memegang satu ayat atau melihat kelemahan pemimpin, padahal itu adalah keinginan Iblis.


Bagaimana Mengatasi Pencobaan Terberat

Seperti gadis Sunem, yang membuat dia bisa bertahan dan melewati pencobaan terberat Salomo adalah karena ada kebenaran di dalam hatinya.

Iblis tidak bisa hidup di dalam alam kebenaran dan tidak bisa menjamah hidup seseorang selama hidup dalam kebenaran. Iblis hanya bisa menggoda dan membujuk dari luar pagar kebenaran agar kita beralih ke pemikiran sendiri.

Gereja yang diharapkan Tuhan adalah gereja yang berdiri teguh.

Ini bukan sekadar berpegang pada ayat-ayat Alkitab/tulisan, tetapi berpegang pada kebenaran. Kebenaran dialirkan Tuhan melalui pemimpin dan diilhamkan oleh pekerjaan Roh.

Meskipun gadis Sunem melihat kemegahan Salomo (kekuatan militer, keagungan raja, mahkota), pada akhirnya Salomo tidak berhasil memenangkan hatinya karena kebenaran ada di dalamnya. Bayangan kekasihnya, Sang Gembala, tetap di hatinya.


Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya

  • Gereja ini disiapkan, dicintai, dan diharapkan oleh Tuhan.

  • Gereja ini seperti wanita Sunem: memiliki ketetapan hati dan prinsip kebenaran yang dibangun berdasarkan kepribadian kekasihnya (Sang Gembala).

  • Mampu menghadapi dan menang atas semua bujukan dan godaan dunia yang berusaha meminang cinta kita kepada dunia.

  • Berdiri teguh, berakar dalam kebenaran, dipimpin oleh Roh, dan mampu bertahan menghadapi pencobaan terberat sekalipun yang menggunakan firman Tuhan secara manipulatif.

Jadi disini perlu ditekankan pentingnya membangun karakter dan prinsip yang kuat (ketetapan hati dan prinsip kebenaran) dalam diri orang percaya sebelum menghadapi pencobaan yang lebih besar. Pencobaan terberat bukanlah ancaman fisik, melainkan bujukan yang kelihatannya baik, spiritual, atau bahkan menggunakan firman Tuhan tanpa bimbingan Roh Kebenaran. Kekuatan untuk bertahan datang dari kebenaran yang sudah berakar di dalam hati.


Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

JALAN SALIB

KISAH AKHIR HIDUP PARA RASUL KRISTUS 1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia. 2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya di seret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya. 3. Lukas meninggal dunia di gantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yg belum mengenal Tuhan. 4. Yohanes di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab WAHYU. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yg bisa mencapai lanjut usia dan meninggal dengan tenang. 5. Petrus telah di salib dengan...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA (part 9): Open Heavens and the Prophetic Church

Dr. Jonathan David, "The Upper Room 199 – 29 Juli 2025 DEKADE GANDA SURGA TERBUKA (Bagian 9),"  Sesi ini menekankan pentingnya respon nabi terhadap firman Tuhan. Ia membahas Wahyu 10:7 , yang menyatakan misteri Allah akan digenapi saat malaikat ketujuh meniup sangkakala, yang disebarkan melalui para nabi. Khotbah ini juga menjelaskan peran sentral darah Kristus dan bagaimana gereja sejati akan dibangun di atas pilar-pilar Sion , mengakhiri kekuasaan teritorial iblis. Selain itu, Dr. Jonathan menguraikan tatanan penyembahan baru di bawah Melkisedek , yang akan mengarah pada manifestasi Kerajaan Allah di bumi, dan bagaimana umat percaya memiliki otoritas untuk menaklukkan musuh melalui "lima batu" rohani , yaitu suara kenabian, auman Singa Yehuda, teriakan Sang Raja, Allah atas kota, dan tiupan sangkakala. Berikut adalah catatan lengkapnya: Pengantar dan Konteks "Dekade Ganda Surga Terbuka" Konsep "Dekade Ganda Surga Terbuka" adalah pewahyuan lan...