BATU YANG HIDUP
gambar:koleksi pribadi, g.putri Bogor |
Nyoman Nuara, seorang seniman patung yang terkenal dengan
patung Garuda Wisnu Kencana, memberikan
komentarnya terkait hasil pilkada DKI soal Ahok, seperti dilansir di
tempo.co: Pekerjaannya-Luar-Biasa-Kok-Kita-Buang?
Menarik sekali komentar dari Nyoman Nuarta ini karena tentu
pekerjaannya banyak berhubungan dengan batu-batu. Jadi seolah-olah dia berkata:
Mengapa batu yang berharga itu dibuang? Walau pun Nyoman tidak mengerti firman,
tetapi terlintas saya menangkapnya seperti itu, seperti apa yang pernah Yesus
katakan kepada ahli-ahli agama.
Lukas 20:17-18 Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata:
"Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah
menjadi batu penjuru?
Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan
hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk."
Berikut adalah penjelasan dari Bible commentary:
Mereka yang
tidak menerima Yesus akan hancur dan mereka yang jatuh di bawah hukuman-Nya
akan sama sekali hancur lebur. Lih. Yes 8:14 dan Luk 2:34 di mana Kristus
diperkenalkan sebagai sebuah batu yang
menjadi sandungan dan sebuah batu karang yang membuat orang jatuh; juga Dan
2:34-35,44-45, di mana Mesias merupakan sebuah batu karang yang meremukkan
kerajaan-kerajaan dunia ini.
Tentu bukan dengan maksud menyamakan Ahok dengan Yesus. Akan
tetapi kita telah melihat kiprah Ahok dan percaya bahwa Ahok telah dibangun
menjadi serupa dengan gambar / karakter Yesus. Seorang murid tidak lebih dari
gurunya, sehingga apa yang Yesus alami bisa kita alami juga: yaitu dibuang
sebagai sebuah batu.
Saya tidak sedang bernubuat, tapi ingin menyaksikan
bagaimana kita hidup di jaman penggenapan firman ini, sangat bersuka-cita dan
mendapatkan kehormatan apa bila bisa menyaksikan bagaimana tergenapinya hukum
firman dan hukum roh pada masa ini.
Kita ingin menyaksikan bagaimana akhirnya takdir dari
"tukang-tukang bangunan" yang telah mengkonstruksikan (mereka-reka) kasus
SARA terhadap Ahok? Kita lihat saja nanti nasib Buni Yani dan Habib Riziek dan juga
mereka para haters lainnya.
Namun peran yang Tuhan tetapkan kepada kita sebenarnya
adalah seperti peran Yesus juga. *Kristus
diperkenalkan sebagai sebuah batu yang menjadi sandungan dan sebuah batu karang
yang membuat orang jatuh oleh karena kejahatan mereka sendiri.* Ahok sudah
membuktikan perannya selama ini, baik di DPR, apalagi pada masanya memerintah
sebagai gubernur DKI. Kita lihat betapa banyak orang yang menjadi sakit hati
karena dijatuhkan oleh Ahok. Kejatuhan mereka bisa karena dipecat oleh Ahok, diputus
nafkahnya karena tadinya memiliki penghasilan dari lokalisasi Kalijodoh, tidak
mendapat setoran lagi dari premanisme, hasil parkir, tidak mendapat lagi
tambahan dari hasil korupsi, dan seterusnya. Itu sebabnya banyak sekali musuhnya Ahok. Sebagaimana
kita ketahui Ahok dikalahkan dalam pilkada oleh karena faktor agama, bukan
karena tidak berprestasi.
1Petrus 2:4 Dan
datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia,
tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
Kita sudah
ditetapkan menjadi batu, alatnya Tuhan.
1Pe 2:5 Dan biarlah
kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani,
bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena
Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Keputusan kami hari ini: Yesus, Engkau adalah TUHAN dan Rajaku. Melalui Engkau, saya akan mendorong mundur dan menekan dan menginjak musuh yang telah menyerang bangsaku, kota ku dan keluargaku, dan melalui otoritas Mu, saya akan menginjak mereka seperti menginjak ular dan kalajengking.
Dengan jaminan Nama Yesus Kristus, nama yang ditinggikan Bapa dan yang dikaruniakan kepada kami, kami tidak takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisiku, dan sepuluh ribu di sebelah kananku, tetapi itu tidak akan menimpaku.
Kami hanya menontonnya dengan mata kami sendiri dan melihat pembalasan Tuhan terhadap orang-orang yang melawan orang-orang Tuhan dan melawan KehendakMu.
Link komentar Nyoman Duarta:
https://pilkada.tempo.co/read/news/2017/04/30/348870969/soal-ahok-nyoman-nuarta-pekerjaannya-luar-biasa-kok-kita-buang