APA YANG DAPAT DIAMATI DARI SUKU REKHAB DAN YEHU?
gambar: focusmagazine.org |
Rekhab
berasal dari suku Keni, bercampur dengan keturunan Yehuda dari garis keturunan
Peres (salah satu anak laki-laki Tamar).
Silsilahnya: Yehuda – Peres – Hezron – Kaleb – Salma – Hamat – Rekhab 1
Taw 2:1-55).
*Orang Keni dari jaman Musa*
Orang
Keni sendiri mempunyai sejarah panjang dalam hubungannya dengan orang Israel .
Tercatat sejak jaman Musa. Mertuanya, Yitro di tanah Midian adalah orang Keni.
Jdg_1:16 Keturunan Hobab, ipar Musa, orang Keni itu, maju bersama-sama dengan
bani Yehuda dari kota pohon korma ke
padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad; lalu mereka menetap di antara penduduk di sana.
Mungkin pada saat
inilah terjadi percampuran antara orang Keni dengan Yehuda.
Jdg_4:11 Adapun Heber, orang Keni itu, telah
memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah
berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke pohon tarbantin di Zaanaim yang
dekat Kedesh.
Di sini terjadi
pemisahan dari keturunan Hobab-Heber, dan mereka mempertahankan gaya hidup nomaden dengan
mendirikan kemah-kemah.
*Lalu jaman raja-raja:*
Sa_15:6 Berkatalah Saul kepada orang Keni:
"Berangkatlah, menjauhlah, pergilah dari tengah-tengah orang Amalek,
supaya jangan kulenyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. *Bukankah kamu telah menunjukkan
persahabatanmu kepada semua orang Israel, ketika mereka pergi dari Mesir?"*
Sesudah itu menjauhlah orang Keni dari tengah-tengah orang Amalek.
2Sa
8:9 Ketika didengar Tou, raja Hamat,
bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer,
2Sa
8:10 maka Tou mengutus Yoram, anaknya,
kepada raja Daud untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya,
karena ia telah berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab
Hadadezer sering memerangi Tou. Dan Yoram
membawa barang-barang perak, emas dan tembaga.
*Sampai kepada jaman hakim-hakim:*
1Ch_2:55 Dan kaum-kaum
para ahli surat ,
yang diam di Yabes, ialah orang Tirati, orang Simati, dan orang Sukhati. Mereka itulah orang Keni keturunan Hamat
bapa keluarga Rekhab.
*Kemungkinan besar Yonadab bin Rekhab adalah
orang yang berpendidikan tinggi, sebab 1 Taw 2:55 mengatakan mereka adalah kaum
para ahli surat .*
*Sampai ke masa pembuangan oleh raja Persia / Asyur*
2Ki 17:24 Raja
Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka
orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
Suku Rekhab ini
termasuk orang-orang yang dipaksa pindah ke kota-kota di Samaria .
gambar: franklinchurchofchrist.com |
*Suku Rekhab ini menjadi saksi dari bangsa Israel sejak Israel keluar dari Mesir; dan
membuat catatan-catatan akan hal itu. Mereka mempelajarinya turun temurun. Ini
mirip dengan kebiasaan orang China .
Mereka juga berprofesi sebagai pedagang perhiasan seperti emas, perak dan
tembaga.*
Apa buktinya Rekhab ini adalah pengamat selain
penjelasan di atas?
Num
13:21 Mereka pergi ke sana ,
lalu mengintai negeri itu mulai dari padang
gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang
menuju ke Hamat.
1Ki
8:65 Lalu Salomo mengadakan perayaan
pada waktu itu juga, di hadapan TUHAN, Allah kita, selama tujuh hari,
bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah yang besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai sungai
Mesir.
2Ki
14:25 Ia mengembalikan daerah Israel ,
dari jalan masuk ke Hamat sampai ke Laut Araba sesuai dengan firman TUHAN,
Allah Israel ,
yang telah diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Yunus bin Amitai
dari Gat-Hefer.
Jadi Hamat (bapa Rekhab) terletak di perbatasan Israel .
*Yehu dan Yonadab*
2Ki
10:15 Setelah pergi dari sana , bertemulah ia dengan
Yonadab bin Rekhab yang datang menyongsong dia. Ia memberi salam kepadanya
serta berkata: "Apakah hatimu jujur kepadaku seperti hatiku terhadap
engkau?" Jawab Yonadab: "Ya!" "Jika ya, berilah
tanganmu!" Maka diberinyalah tangannya, lalu Yehu mengajak dia naik ke
sampingnya ke dalam kereta.
Perhatikan: Yonadab
lah yang menyongsong kepada Yehu.
*"Apakah
hatimu jujur kepadaku seperti hatiku terhadap engkau?"*
Pertanyaan ini harusnya diajukan buat kita, apa
kah kita tulus dan jujur terhadap pemimpin. Apakah kita tulus terhadap
Tuhan? Walau pun reputasi seseorang itu
baik. Pertanyaan ini diajukan Yehu bukan untuk tujuannya sendiri.
Tujuan pertanyaan ini:
1) buat pemimpin: untuk berjaga-jaga,tidak
ditusuk dari belakang / dari samping oleh orang terdekatnya.
2) buat jemaat: menjadi saksi penggenapan
sehingga bisa mengimpartasikan bagi generasi selanjutnya
*“Marilah
bersama-sama naik kereta ini…supaya engkau melihat bagaiman giatku untuk Tuhan”*
Bukan hanya menjadi saksi: jemaat akan menerima
impartasi dari pemimpin sebagai persiapan untuk menerima warisan rohani /
tongkat estafet.
Tugas Yehu adalah untuk melanjutkan apa yang
diperintahkan Tuhan kepada Elia untuk menghabisi keturunan raja Ahab. Pekerjaan
Elia ini dilanjutkan oleh Elia dan sekarang Yehu harus menggenapi seluruhnya.
Mengapa Tuhan memerintahkan untuk menghabisi
keturunan Ahab. Sebab Tuhan ingin menjagai kemurnian umatnya Israel , mengamankannya bagi
keturunan Kristus. Sebab Ahab telah melakukan hal yang sangat jahat di mata
Tuhan. Ahab menolak Allah dengan keji, yaitu menambah-nambah penyembahan
berhala dengan mendirikan mezbah untuk Baal di kuil Baal di Samaria. Ia juga merestui
pembangunan kembali tembok Yerikho yang sudah dikutuk oleh Tuhan melalui
Yoshua. Waktu itu Ahab membuat patung Asyera dan mengajak orang Israel menyembah patung Asyera yang
diharapkan memberikan tuaian hasil panen yang besar. Keberadaan Izebel sangat
mempengaruhi tindakan Ahab. Semua itu sangat menyakitkan hati Tuhan, lebih dari
semua raja-raja Israel
yang mendahuluinya (1 Raj2 16:33). Pada waktu itulah Elia muncul dan dipakai
Tuhan untuk melawan para nabi Baal, melawan Ahab dan membuat tanah Israel
menjadi kering untuk menyatakan siapakah yang lebih berkuasa.
Jadi ini adalah suatu tugas yang penting untuk
dituntaskan oleh Yehu.
Arti rohaninya:
Kita telah dan terus-menerus menerima pewahyuan
dari sumber air yang murni. Tugas terpenting kita adalah untuk menghabisi / mengakhiri “generasi
yang tercemar”. Cukup sampai pada generasi kita saja, sehingga generasi
selanjutnya hidup dalam kemurnian dan kekudusan sehingga generasi selanjutnya
bisa melahirkan bagi Kristus: gereja anak laki-laki, gereja yang sulung; gereja
yang pertama dibangkitkan dalam kemurnian, gereja Sion.
Tujuan Tuhan pasti terlaksana, perkataanNYa yang
telah dilepaskan melalui bapa rohani kita pasti tergenapi.