APA OPINI TUHAN MENGENAI SAYA?
God’s
Opinion And Perception
GBR. TRACKUR.COM |
Opini
adalah anggapan, asumsi, pandangan, pendirian, pikiran atau ide. Persepsi
adalah waswasan, daya pandang, daya paham, daya respon.
Kita
harus masuk ke ruang maha kudus (holy of holies) untuk melihat apa yang belum
pernah kita lihat.
Kita
akan melihat siapa kita di hadapan hadirat Tuhan.
Kita
akan mengetahui ukuran-ukuran hidup kita apakah sesuai dengan standard Tuhan
dalam KerajaanNya. Di mana iman kita? Di mana kasih kita kepada sesama? Di mana
kasih yang mula-mula kepada Tuhan?
Kita
harus membuka diri kita, supaya kita dapat memahami pendapat Tuhan (God’s
opinion) mengenai diri kita sendiri. Persepsi-persepsi kita selama ini banyak
sekali salah dan sangat berbeda dengan persepsi Tuhan. Dalam banyak hal dan
banyak perkara, sudut pandang kita membuat persepsi kita bertolak- belakang,
oleh karena kita dipengaruhi oleh pendidikan, edukasi, stigma, pola pikir, adat
istiadat dan hukum-hukum dan kebijakan manusia.
Persepsi
itu akan mengubahkan kita seperti perempuan Samaria itu ketika Yesus memintanya untuk
memanggil suaminya. Apa yang Yesus katakan mengenai hidupnya betul semua.
Persepsi perempuan itu sekarang dijadikan sama dengan persepsi Yesus, bahwa
mereka bukanlah suaminya. Pemahaman tentang suami dari Yesus sekarang
sudah dimengerti.
Persepsi
mengenai siapa Messias itu sekarang ditangkap perempuan itu dan Dialah Yesus
Kristus yang sedang bercakap-cakap dengannya.
Persepsi
tentang penyembahan yang benar sekarang sudah diberikan Yesus kepada perempuan
itu dan kepada kita.
Tanpa
persepsi yang berubah tidak akan ada AKSI, yang ada hanya REAKSI. Tidak ada
reality, yang ada hanya khotbah. Tidak ada iman yang bekerja, yang ada hanya
percaya dan percaya.
Persepsi
itu membawa kita jauh ke depan.
Jika
persepsi itu salah, maka kita hanya akan menahan Tuhan untuk bergerak dan
berperang untuk kita.
Injil
Keselamatan mengatakan hidup ini adalah kesempatan, tetapi Injil Kerajaaan
mengatakan hidup ini adalah peperangan. Datanglah Kerajaan Mu, jadilah
kehendakMu adalah deklarasi sorga menginvasi bumi.
Injil
Keselamatan untuk menjawab kebutuhan hidup, tetapi Injil Kerajaan untuk
menjawab kebutuhan Tuhan.
Perobahan
persepsi mengobahkan pola pikir.
Daud
diubahkan persepsinya mengenai orang fasik ketika ia masuk ke tempat kudus
Tuhan (Maz 73:17,18)
Tetapi ketika aku
bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku, Psa 73:16
sampai aku masuk ke
dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka. Psa 73:17
Sesungguhnya di
tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. Psa 73:18
Betapa binasa mereka
dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan! Psa 73:19
Terimakasih
Tuhan untuk memberikan hati yang dapat memahami, dan mata untuk melihat dan
telinga untuk mendengar. Dalam nama Yesus Kristus Tuhan. Amin.