OPINI YESUS TENTANG NATANAEL
Natanael menjadi kunci Kerajaan Sorga, buat kotanya dan bangsanya. Itu sebabnya mujizat pertama (Yoh 2:11) dan mujizat kedua (Yoh 4:46-54) terjadi di Kana, di Galilea, di kota Natanael berasal.
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya:
"Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan
oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Joh 1:45
Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang
baik datang dari Nazaret?" Joh 1:46
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!"
Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia:
"Lihat, inilah seorang Israel
sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Joh 1:47
Opini
Yesus tentang Natanael adalah pujian yang mengejutkan buat Natanael sendiri,
juga buat Filipus (ay 47). Natanael adalah orang Israel sejati, tidak ada kepalsuan,
tidak ada tipuan. Artinya Natanael adalah orang Israel tanpa ‘ke-Yakub-an’. Ia
sudah diproses, dimurnikan. Oleh siapa? Natanael adalah seorang pencari
kebenaran sejati. Dia sudah tau dari pencariannya, bahwa tidak mungkin Messias
itu berasal dari Nazareth .
Banyak orang tersandung karena Yesus berasal dari Nazareth ,
terutama orang-orang Nazareth
itu sendiri dan para ahli Taurat.
Dia
bisa mengetahui alasannya orang mengenal Yesus bahwa Ia berasal dari Nazareth . Natanael bisa
melihat dari hal yang spiritual bukan dari hal yang natural. Orang-orang di Israel pada masa itu hanya mengenal Yesus sebagai
anak Yusuf si tukang kayu dari Nazareth .
Itu persepsi mereka, sehingga mereka tidak menghargai Yesus, mereka bahkan
kecewa dan menolak Dia.
Mat
13:57; Mar 6:4; Luk 4:24
Lalu mereka kecewa dan
menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di
mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Dan karena
ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. Mat 13:57-58
Kita
lihat persepsi yang salah mengenali Yesus bisa menghambat Tuhan bergerak dan mujizat-Nya
tidak terjadi.
Pengenalan
mereka akan Yesus, selebihnya hanya sebatas Yesus pembuat mujizat, Yesus
Juruselamat pribadi, Yesus memberkati. Semua itu adalah untuk kebutuhan mereka
saja.
Sulit
bagi orang-orang yang memiliki persepsi yang salah mengenai Yesus, untuk bisa
melihat dan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Keselamatan buat semua orang, tapi
Kerajaan Sorga tidak buat semua orang. Hanya mereka yang bisa melihat Kerajaan
yang bisa masuk ke dalamnya (Yoh 3:3).
Di
bawah pohon ara merupakan tempat berteduh kesukaan Natanael, di mana ia sering
melakukan meditasi dan retreat di bawahnya. Yesus memiliki kesukaan yang sama
dan suka memperhatikan apakah ada buahnya. Suatu ketika Yesus melihat sebuah
pohon ara dan didapatinya buah ara yang sangat berbeda dari biasanya. Ia
melihat Natanael sedang duduk di bawah kerindangan pohon ara. Yesus mendapati
bukan buah yang Natural, tetapi buah yang spiritual. Ia ditunjukkan oleh Bapa,
buah dari Yakub/Israel. Opini itu disimpan Yesus sampai Natanael menjumpai-Nya bersama
Filipus. Bapa mengenali siapa milik kepunyaanNya.
Natanael
terkejut bagaimana Yesus bisa mengenalinya.
Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau
mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil
engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Joh 1:48
Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak
Allah, Engkau Raja orang Israel !" Joh 1:49
Sekarang
dalam perjumpaan pertamanya itu, Natanael benar-benar mendapatkan bahwa
persepsinya mengenai siapa Messias sudah dikonfirmasikan saat itu juga,
sehingga ia berkata dengan imannya: Rabi, Engkau Anak Allah. Engkau Raja orang Israel .
Itulah
persepsi Natanael mengenai Yesus. Natanael bukan pepesan kosong. Tidak ada hal
yang bisa menjadi batu sandungan baginya dalam mengenali Yesus. Itu sebabnya
Yesus beropini mengenainya sebagai orang Israel sejati.
Inilah
divine encounter –nya Natanael.
Inilah first love-nya Natanael dengan
Yesus, yang tidak mungkin dilupakannya.
Pada
waktu Yesus pertama melihat Natanel di bawah pohon ara, Ia sendiri terkejut
bahwa Bapa memberikan Natanael kepadaNya sebagai murid-Nya. Yesus belum bekerja
dan baru mulai merekrut murid-muridnya, belum ada mujizat terjadi. Tetapi saat
itu Yesus seperti sudah menerima ‘upah’ walau pun belum melakukan apa-apa. Itu
sebabnya dalam sukacita-Nya Yesus menjanjikan hal-hal yang lebih besar kepada
Natanael.
Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata
kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau
akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Joh 1:50
Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah
turun naik kepada Anak Manusia."
Joh 1:51
Natanael
menjadi kunci Kerajaan Sorga, buat kotanya dan bangsanya. Itu sebabnya
mujizat pertama (Yoh 2:11) dan mujizat kedua (Yoh 4:46-54) terjadi di Kana, di
Galilea, di kota
Natanael berasal.
Pencairan
kita akan Kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya tidak akan pernah sia-sia, karena kita
akan menjadi kunci Kerajaan Sorga bagi kota
dan bangsa kita. Haleluyah, amin.