Langsung ke konten utama

Roma 14:1-5


Roma 14:1-3  Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.

*Ay1-3 yang dimaksudkan bukanlah soal makanan jasmani, tapi makanan rohani.* Alkitab selalu berbicara hal-hal yang spiritual. Seperti yang dikatakan di ayat 1, ini adalah soal *pendapat seseorang atau responnya terhadap firman*.  

gbr: wikiwand.com

Kita tidak akan hanya melihat apakah pendapat itu disampaikan oleh orang yang lemah atau kuat iman nya. Sebab ay1-3 ini berbicara dari sisi audience/pendengar atau orang yang makan.

Cenderung orang / pendengar meremehkan pendapat orang lain yang berbeda darinya, terlebih menyangkut FT. Mengapa? Ini terhubung dengan ay5 yang akan kita bicarakan sebentar nanti.

Pada dasarnya sikap dan respon dan pendapat orang percaya tergantung pada level  pemaham dan pengertian akan FT. *Bukan FT  - yang tertulis atau didengar - yang memerdekakan seseorang, tetapi kebenaran yang didapatnya.*

Yohanes 8:31-32  Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
dan *kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu*."

Firmannya luarbiasa, tetapi tanpa merespon firman, maka seseorang tidak akan mendapatkan kebenaran dan manfaat dari tujuan firman itu. Kita harus mengaktifkan roh kita setiap kita mendengar FT dengan mengatakan ‘ya’ atau ‘amin’. Maka walau pun tidak mengerti, firman akan bekerja – bukan di telinga atau di pikiran – tetapi dalam roh kita.


*Dari sisi sebagai pembicara* /penyampai FT,  yang penting kita mengikuti sikap dan teladan Yesus.

Kepada orang banyak (God's people or believers) Yesus menyampaikan firman dengan perumpamaan. Tetapi kemudian, ketika orang banyak sudah pergi, Yesus menjelaskan arti sebenarnya dari firman pengajarannya itu kepada murid-muridNya.

Jadi dalam menyampaikan Firman, Yesus memakai hikmatNya:
1. Supaya FT tidak jatuh sia-sia ke tanah yang berbatu-batu / keras, supaya iblis tidak mengambil nya. Porsi yang tepat untuk setiap jenis tanah.
2. Ia memakai prinsip: Matius 7:6  "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
3. Namun Tuhan Yesus juga memakai pola, prinsip kebenaran dan waktu-waktu sorga. Segala sesuatu ada waktunya dan ada batasan nya.

*Ketika orang banyak mulai tidak fokus kepada FT dan mencondongkan hatinya kepada berkat-berkat dari mujizat-mujizat yang dikerjakan-Nya, IA menghalau mereka.* Sebab mereka tidak menghargai FT semestinya.

Yesus tidak mengusir mereka, tetapi mereka sendiri yang pergi meninggalkanNya. Yesus punya cara untuk menghalau mereka pergi, yaitu dengan memberikan firman yang keras. Mereka tidak percaya lagi kepada-Nya pada titik perjalanan tertentu. Setelah itu Yesus juga menantang 12 murid-murid-Nya, apakah mereka tidak pergi juga?

Yohanes 6:68  Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? *Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.*

Lihat Yesus sebagai gembala yang baik, tidak memakai peri kemanusiaan, tidak memakai belas kasihan yang disalah-artikan oleh orang percaya, karena mereka melanggar prinsip-prinsip kebenaran dan tidak menghargai FT. 

Gereja Yesus Kristus rela kehilangan 5000 jemaat-Nya dan demi mendapatkan dan memurnikan mereka, terutama untuk memurnikan ke-12 murid-murid-Nya.

Pada masa ini adakah seorang gembala yang rela kehilangan persembahan milyaran rupiah per bulan (dari 5000 jemaat) seperti Yesus demi memurnikan iman dan motivasi mereka? Berapa banyak gembala yang membuang rasa kemanusiaannya dan belas kasihnya demi prinsip kebenaran FT?

Lanjut ke ay4.
Roma 14:4  _Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri._

Ini masih segaris dengan perikop di atas “Jangan menghakimi saudara mu".
Hamba orang lain di sini berkonotasi hamba Tuhan (atau pembicara) dari gereja lain (yang mungkin diundang untuk membawakan FT). Itu bukan wilayah kita. Tapi bisa juga itu berarti pemimpin / pastor di gereja kita.

*Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja, Dialah yang akan berurusan langsung dengan hambaNya.*

Contoh. Walaupun imam Elia berlaku tidak benar di hadapan Tuhan oleh karena tidak menegur kesalahan anak-anaknya, Samuel tetap taat kepada imam Eli. Samuel memakai prinsip "chain of command" versi Kerajaan.

Walau pun Samuel masih kecil,Tuhan menghargai sikap Samuel dan memberitahukan kepadanya apa yang akan Tuhan lakukan terhadap keluarga imam Eli. Sejak itu Samuel mulai menjadi suara Tuhan. Pertama-tama suara Tuhan disampaikan kepada imam Eli dan ...

1 Samuel 3:19-20  Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.

Lanjut ke ayat terakhir yang kita bahas malam ini, ay5.

Roma 14:5  Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.

*Ay5 berbicara mengenai keyakinan di dalam hati seseorang dari orang percaya.*
Sebagai contohnya Paulus menggunakan keyakinan orang atau anggapan orang tentang hari-hari. Ini menarik sekali untuk kita renungkan lebih lagi.
Sekarang saya mau hubungkan ay1 dengan ay5 ini dulu. Kalo sempat baru bahas mengenai hari-hari tertentu.

*Mengapa orang percaya itu ada yang  mendapatkan kebenaran ada yang tidak?*
Lihat lagi Yohanes 8:31-32.  Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu *benar-benar adalah murid-Ku* dan *kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.*"

Ketika kita sepakat dengan Roh Kudus maka IA akan bekerjasama dengan kita. Roh Kudus  adalah protokoler sorgawi dan pelaksana Firman. Sepakat artinya percaya kepada perkataan Tuhan, yaitu apa yang disampaikan oleh pembawa firman atau pembicara,
Maka sekarang tergantung pada respon pendengar, apabila kita adalah tanah yang subur, 
 *Roh Kudus akan bekerja dan membawa kita kepada  pengertian dan pemahaman Firman dan kebenaranNya dan jalan-jalanNya* - yang merupakan pribadi Kristus.

Hati seorang murid adalah telinga yang mendengar. Hanya kepada murid-murid akan dibukakan kebenaran FT. 

Karena pada dasarnya *orang percaya yang belum menyerahkan dirinya untuk dibentuk sebagai murid* cenderung tidak percaya kepada yang menyampaikan FT.
Mereka hanya percaya jika Tuhan sendiri yang menyampaikan atau menyatakannya secara langsung kepada mereka. Dan biasanya firman yang merupakan kebenaran bagi mereka, harusnya memberkati hidup mereka, sesuai dengan keinginan mereka.
Sehingga jika berkat itu datang, kesembuhan terjadi, karir melambung, bisnis maju, baru mereka bersaksi dengan berapi-api. Mereka tidak mengerti, bahwa FT itu sanggup mengubahkan hidup mereka, yaitu kembali kepada tujuan Tuhan semula, kembali kepada kasih yang mula-mula; agar umat Tuhan menyadari ada tujuan Tuhan dalam hidup mereka.

Lukas 22:67-68  katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan menjawab.

Orang cenderung tidak percaya kepada pembicara, sekalipun pada waktu itu Yesus sendiri yang menyampaikan nya. Intinya bukan masalah kurang kualitas pembicara nya.
Pada level murid, dalam hal praktek di lapangan (marketplace) ketidakpercayaan semacam ini juga sering terjadi, sehingga Yesus harus berkata kepada murid-murid Nya sendiri:

Matius 8:26
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, *kamu yang kurang percaya*?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Matius 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena *kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu*: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Yohanes 10:37  Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

*Sebab KURANG PERCAYA kepada Yesus, mereka kekurangan iman. Iman adalah salah satu material yang dibutuhkan supaya kuasa Tuhan bekerja.*
*Kita sebagai murid-murid Kristus juga memiliki masalah yang sama, oleh sebab itu kebanyakan kita cenderung memilih-milih dan memilah-milah FT yang sesuai dengan keadaan kita saat ini, yang menyenangkan, yang cocok, yang dilakukan oleh mayoritas gereja, sehingga cenderung memilih jalan yang lebar dan bukan jalan yang sempit.*

Saya tampilkan satu ayat saja yang biasanya disalah-artikan atau tidak sesuai dengan maksud firman itu.

Yohanes 14:1  "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Terjemahannya kurang tepat. Harusnya: *Kamu sudah percaya kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku.*
John 14:1  "Let not your heart be troubled; you believe in God, believe also in Me.
Apa yang Yesus bicarakan di sini? Di ay2 Yesus baru mengatakannya, tetapi di ay1 Dia katakan syaratnya dulu untuk dapat menerima dan percaya ay2 ini. *Reward bagi mereka yang percaya adalah HATINYA TIDAK AKAN GELISAH DAN AKAN MEMILIKI KEYAKINAN DALAM HATINYA.*

14:2 *Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal*. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Buat orang banyak *Yoh 14:2 ini menganggap firman ini* *sama seperti janji Tuhan yang lainnya* – *yaitu janji mengenai sorga*, sebab kebanyak orang hanya fokus kepada ay 2 saja,  sehingga seringkali ayat 1 dan ayat 3 dilewatkan begitu saja. Bagi yang lain, ayat 1 Yoh 14, penting sekali bagi pembangunan manusia roh kita.
Yang seorang menganggap tempat tinggal adalah rumah kita di sorga kelak, ketika kita kembali ke sana. Rumah itu akan dihiasi semakin indah sesuai dengan perbuatan baik yang kita lakukan kepada orang lain. Mereka yang menerima kebaikan kita, merekalah yang akan menghiasi rumah kita. Kebanyakan orang stop sampai kepada pemahaman ini. 

*Orang cenderung ingin mengenakan pikiran sendiri yang bersifat fisik. Yang dari bumi ingin mereka terapkan  di alam sorgawi yang spiritual.* Mereka menggunakan pikiran mereka. Keyakinan mereka ini yang membuat mereka berhenti pada pemahaman ini. *Padahal, di Wahyu dikatakan Yerusalem Baru itu turun dari sorga ke bumi, bukan dari bumi ke sorga.* Dan juga doa yang Yesus mengajarkan: *Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.*

Bukan dari bumi ke sorga. Jadi kebanyakan orang percaya memakai prinsip yang salah, oleh sebab itu pemahaman mereka jadi terbolak-balik.

*Sebenarnya yang Yesus ingin jelaskan adalah mengenai RUMAH, kita sebagai rumah, sebagai Bait Suci spiritual.*
Alasannya adalah: di Yohanes 14 ayat 3 Yesus katakan Dia akan kembali dan ingin berada di rumah yang sama dengan kita? Berarti…..apakah itu rumah kita pribadi di sorga kelak atau rumah Tuhan??

Jawabannya adalah kita harus membangun manusia roh kita sebagai Bait Suci Tuhan sehingga di mana Tuhan akan merasa nyaman tinggal bersama kita. *Di alam sorga Tuhan Yesus Kristus menyiapkan dulu secara spiritual.* Baru kita bisa membangun RUMAH kita di bumi ini yang sesuai ukurannya, standardnya, materialnya termasuk warnanya yang sesuai dengan selera Tuhan di bumi ini.  Itulah manusia roh kita.

Syarat untuk dapat membangun rumah kita yang di bumi seperti yang ada di sorga ini adalah
1. Percaya kepada Yesus sebagai Anak Manusia. Percaya bahwa Anak Manusia, Yesus bisa menjadi KRISTUS; sehingga kita sebagai manusia bisa menjadi putra-putra Allah. Kita bisa menjadi saudara-saudara Yesus, yang sulung di antara banyak saudara.
2. Percaya kepada Roh Kudus yang diperintahkan untuk membantu dalam proses membangun, menyiapkan dan melengkapi kita.
3. Percaya kepada pembawa berita, yaitu Yesus dan murid-murid-Nya, dan sekarang pembawa beritanya adalah manusia biasa juga yaitu ke-5 jawatan yang Tuhan sediakan: nabi, rasul, gembala, penginjil, guru.


Amin 

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...