Langsung ke konten utama

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."



Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih.

Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepunyaanNya. Ada orang-orang yang kemudia menyimpang. Banyak orang yang dipanggil, tapi sedikit terpilih.

Yoh 1:35-37
Joh 1:35  Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.

Joh 1:36  Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Joh 1:37  Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.

Kenapa Andreas menjadi luarbiasa dan setia sampai mati? Ketika dua murid mendengar dari guru mereka, Yoh Pembaptis, mereka langsung terkonek dan tidak ragu mengikuti Yesus, anak domba Allah. Salah seorang dari mereka tidak disebutkan namanya, tapi kemungkinan besar adalah Yohanes, penulis kitab ini.
Pada waktu itu Yesus belum berkhotbah, belum pernah melakukan mujizat. Belum ada yang menjadi murid Yesus. Jadi Andreas itu adalah yang pertama mengikut Yesus. Berarti, sudah ada benih yang ditanamkan oleh Yohanes Pembaptis kepada murid-muridnya. Yoh Pembaptis memberitakan firman mengenai anak domba Allah yang disembelih.

Saudara pun harus menanamkan benih firman, sehingga muncul dari dalam diri mereka sehingga mereka memutuskan untuk mengikuti Tuhan. Mereka bisa mengenal Dia, mau mengikuti Nya karena timbul dari dalam roh dan hati mereka.

Jadi Yoh Pembaptis sudah menyiapkan mereka, seperti menyiapkan jalan bagi Sang Raja.
Saudara harus mengajarkan anak-anak saudara juga, Yesus sebagai Anak Domba Allah. Mengajarkan untuk mematikan keegoisan, fokus kepada Yesus sebagai Anak Domba Allah, sehingga mau berkorban. Jika tidak demikian, maka kita akan selalu mengeluh, komplain, karena dulu kita diajarkan Yesus sebagai jawaban atas masalah kita, atas hidup kita. Harus nya kita yang harus jawaban. Inilah pentingnya fondasi yang harus kita bangun. Kita harus bergerak dari kemenangan kepada kemenangan bukan dari masalah kepada masalah.

Yohanes Pembaptis mendepositokan benih firman. Ini menjadi modal untuk melangkah.
Andreas mengambil keputusan untuk mengikut Yesus sebagai Anak Domba Allah. Ia meninggalkan Yohanes Pembaptis sebagai lambang dari kegerakan yang lama. Ia meninggalkan konsep-konsep lama, pola yang lama.

Andreas mengikut Yesus sebagai Anak Domba Allah. Ia tinggal di rumah Yesus. Ia lepaskan ambisi dan agenda pribadinya. Ia melepaskan haknya. Pemahaman Yesus sebagai Anak Domba Allah berarti mengikuti Yesus sebagai Alfa dan Omega. Agenda Tuhan juga masih ada sampai diakhir kitab Wah 22 dengan Yesus sebagai Anak Domba Allah.

Andreas terus mengalami upgrade dalam pemahaman dan pengenalan akan Yesus. Ia temukan bahwa Yesus juga sebagai Messias. Ia lalu mengenalkan Yesus sebagai Messias kepada Simon. Kenapa? Karena saat itu ia sedang bergairah dengan pengenalan Yesus sebagai Messia / Kristus. Ia lupa bahwa Simon belum memiliki dasar apa-apa. Jadi yang harus menjadi fondasi yang benar adalah menemukan Yesus sebagai Anak Domba Allah. Kalo saudara tidak menemukan Yesus sebagai Anak Domba Allah; sulit kita menemukan Yesus sebagai Messias, sulit untuk taat, sulit hidup sebagai gereja korporat, sulit untuk bergerak As-one. Pada Andreas tergenapi Mat 13:12.

Sulit memahami Ia sebagai Bapa yang diskriminatif, Bapa yang absolut, Bapa yang sadis, dst. Ia hanya bisa memahami Tuhan sebagai Bapa yang penuh kasih, Bapa yang baik.

Joh 1:36  Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Joh 1:37  Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.

Joh 1:38  Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"

Joh 1:39  Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.

Yoh 1:37-39 “Apakah yang kamu cari?” Rabi di manakah Engkau tinggal? Andreas dan temannya bukan menanyakan alamat, tapi mereka memiliki “passion” tentang siapa Yesus, bagaimana hidupNya, bagaimana mereka bisa mengenal Yesus Anak Domba Allah lebih lagi.

SIMON

Simon dikenalkan oleh Andreas kepada Yesus. Tetapi Simon dikenalkan Yesus sebagai Messias. Simon tidak bergeming. Ia tidak bergairah. Karena Simon tidak punya fondasi dasar kebenaran. Ia tidak memiliki benih. Ia tidak menempuh proses yang sama. Jadi  dasar pengenalannya haruslah sama dan prosesnya juga harus sama. Jadi tidak ada dampak kepada Simon, ketika Andeas berkata: Aku sudah menemukan Messias.  Simon tidak bisa menemukan Yesus sebagai Anak Domba Allah.

Mat 16:16  Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Mat 16:17  Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Simon mendapat pewahyuan dari Bapa: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”

Joh 1:42  Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Yoh 1:42 Perkataan Yesus untuk Simon: Engkau akan dinamakan Kefas (Petrus).
Inilah takdir yang dinyatakan Tuhan kepada Simon. Yesus sedang menyatakan masa depan Simon. Saudara pun harus tau takdir hidupmu. Apa yang Tuhan lihat tentang dirimu.

Gideon sedang ketakutan di tempat pemerasan anggur, tapi sedang menggiling gandum. Tapi malaikat Tuhan mengatakan: Engkau pahlawan yang gagah perkasa! Ternyata: Gideon telah dipilih untuk menjadi pahlawan Allah.

Simon dipanggil Petrus, batu karang.
Dari sini kita bisa mendapatkan definisi gereja, sebagai orang yang memiliki karakter yang teguh, yang kuat, yang tidak tergoncangkan dan alam maut tidak menguasainya.
Bangun karakter ilahi dan keyakinan yang kuat sehingga tidak bisak tergoncangkan.

Simon mengikuti Yesus masih ikut-ikutan. Belum punya pendirian.

Luk 5:1-11
Luk 5:8  Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

Luk 5:9  Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;

Luk 5:10  demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

Luk 5:11  Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

Di Luk 5 ini terbukti Simon belum mengambil keputusan untuk mengikut Yesus. Tapi setelah melihat mujizat, barulah ia memutuskan untuk meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus. Simon baru memperoleh sesuatu, mulai tumbuh  benih dalam dirinya. Walau pun ia masih fokus pada kebutuhan dirinya, ia mulai taat: karena engkau yang memerintahkan, maka aku…

Luk 5:5  Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

Simon mendapatkan ikan yang banyak, tapi ia malah menyesal dan mengaku: Aku ini seorang berdosa. Karena dia memandang Yesus selama ini hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tuhan datang bukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, tapi untuk kebutuhan Tuhan.

Yesus memilih kapal Simon, bukan secara sembarangan: Yesus ingin bekerja pada hidup Simon, karena ia telah dipilih menjadi milik kepunyaan Allah. Tuhan menggempur hidup Simon, hingga dia keluar dari zona nyamannya.

Kita pun terus digempur oleh firman Tuhan, oleh keadaan, oleh situasi yang Tuhan set untuk membawa kita keluar dari zona nyaman dan mengalami upgrade dan upgrade, mengalami kemenangan dan kemenangan.

Act 3:21  Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Act 3:22  Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.


Kis 3:21-22 Petrus baru menyadari setelah 3.5 tahun lamanya mengikuti Yesus, setelah Yesus naik ke sorga. Barulah dia konek dengan firman ini. Firman yang pernah dikatakan Musa, pernah dikatakan Yohanes Pembaptis, pernah dikatakan Andreas.

FILIPUS

Joh 1:43  Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"


Yoh 1:43 Ketika bertemu Filipus di Galilea, Yesus mengajak Filipus. Yesus tau Filipus sudah siap. Mengapa Yesus tau Filipus sudah siap? Sebab Andreas sudah dibekali oleh Yohanes Pembaptis. Tapi kepada Filipus langsung Yesus berkata: Ikutlah Aku. Mengapa? Karena Bapa yang memberitahukanNya. Hubungan yang kuat dengan Bapa lah yang membuat Yesus tau.

Demikian juga, ketika bertemu dengan Simon, langsung Ia berkata: Engkau akan dinamakan Kefas (Petrus). Itu karena ada perkataan Bapa.

Joh 1:45  Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."

Filipus adalah orang yang paling siap diantara murid-murid yang lain. Filipus telah memiliki sesuatu di Yoh 1:45. Bagaimana Filipus tau? Darimana?

Ulangan 18:15,18
Kej 3:15; Kej 49:10; Yes 9:6; Yes53; yer23:5

Deu 18:15  Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Deu 18:18  seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Gen 3:15  Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Gen 49:10  Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Isa 9:6  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Jer 23:5  Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Bagaimana Filipus menghubungkan kitab-kitab para nabi, kita Taurat Musa, sehingga ia bisa mengetahui Yesuslah, anak Yusuf dari Nazaret, adalah Anak Domba Allah itu? Itulah karya dari Roh Kudus, yang menyatakannya. Walau pun Flipus berasal dari Betsaida, kemungkinan ia tinggal di Nazaret, sehingga ia sudah mengenal Yesus dan kehidupanNya. Filipus itu miliki kepunyaan Tuhan.

Berkat-berkat apa yang bisa kita dapatkan dari apa yang dialami Filipus ini?
Tuhan yang akan menemui kita jika kita mencari Dia? (Yer29:11-14)
Bagi Filipus berlaku Mat 13:12 barangsiapa yang mempunyai akan ditambahkan sampai berkelimpahan.

Filipus adalah orang yang menanti-nantikan Tuhan, kegenapan firman Tuhan (Yes 40:30-31).

Isa 40:30  Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,

Isa 40:31  tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Khotbah ps.Yappy 30-7-2017



Postingan populer dari blog ini

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

PREPARING THE BRIDE - SESSION 03

❤️ Kidung Agung: Gambaran Gereja Sebagai Kekasih Kristus Khotbah ini mengacu pada kitab Kidung Agung dalam Alkitab untuk menggambarkan  hubungan kasih antara Kristus (Sang Mempelai Pria) dan Gereja (Sang Mempelai Wanita). Kisah cinta dalam Kidung Agung adalah gambaran untuk kesetiaan dan pengorbanan dalam hubungan spiritual ini. Khotbah juga menyinggung tokoh-tokoh Alkitab lainnya, seperti Adam, Hawa, dan Raja Salomo, untuk memperkuat poin-poin teologis (logika Tuhan) tentang dosa, penebusan, dan hikmat ilahi. Inti dari khotbah ini adalah untuk mendorong pendengar agar memiliki hati yang haus akan Tuhan dan merespons pekerjaan Roh Kudus dalam hidup mereka, seperti mempelai wanita yang setia menantikan kedatangan mempelai prianya.                                              Pendahuluan Saudara-saudara diharapkan memiliki hati yang haus dan lapar aka...