TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA
2Ti 2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh
dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan
"Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan
kejahatan."
Kita
harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan.
Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik
kepunyaanNya. Ada
kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang
terpilih.
Bangun
dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan
murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa
Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu
Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia
akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan
dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke
gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepunyaanNya. Ada orang-orang yang
kemudia menyimpang. Banyak orang yang dipanggil, tapi sedikit terpilih.
Yoh
1:35-37
Joh 1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ
pula dengan dua orang muridnya.
Joh 1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia
berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
Joh 1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang
dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
Kenapa
Andreas menjadi luarbiasa dan setia sampai mati? Ketika dua murid mendengar
dari guru mereka, Yoh Pembaptis, mereka langsung terkonek dan tidak ragu
mengikuti Yesus, anak domba Allah. Salah seorang dari mereka tidak disebutkan
namanya, tapi kemungkinan besar adalah Yohanes, penulis kitab ini.
Pada
waktu itu Yesus belum berkhotbah, belum pernah melakukan mujizat. Belum ada
yang menjadi murid Yesus. Jadi Andreas itu adalah yang pertama mengikut Yesus.
Berarti, sudah ada benih yang ditanamkan oleh Yohanes Pembaptis kepada
murid-muridnya. Yoh Pembaptis memberitakan firman mengenai anak domba Allah yang
disembelih.
Saudara
pun harus menanamkan benih firman, sehingga muncul dari dalam diri mereka
sehingga mereka memutuskan untuk mengikuti Tuhan. Mereka bisa mengenal Dia, mau
mengikuti Nya karena timbul dari dalam roh dan hati mereka.
Jadi
Yoh Pembaptis sudah menyiapkan mereka, seperti menyiapkan jalan bagi Sang Raja.
Saudara
harus mengajarkan anak-anak saudara juga, Yesus sebagai Anak Domba Allah.
Mengajarkan untuk mematikan keegoisan, fokus kepada Yesus sebagai Anak Domba
Allah, sehingga mau berkorban. Jika tidak demikian, maka kita akan selalu
mengeluh, komplain, karena dulu kita diajarkan Yesus sebagai jawaban atas
masalah kita, atas hidup kita. Harus nya kita yang harus jawaban. Inilah
pentingnya fondasi yang harus kita bangun. Kita harus bergerak dari kemenangan
kepada kemenangan bukan dari masalah kepada masalah.
Yohanes
Pembaptis mendepositokan benih firman. Ini menjadi modal untuk melangkah.
Andreas
mengambil keputusan untuk mengikut Yesus sebagai Anak Domba Allah. Ia
meninggalkan Yohanes Pembaptis sebagai lambang dari kegerakan yang lama. Ia
meninggalkan konsep-konsep lama, pola yang lama.
Andreas
mengikut Yesus sebagai Anak Domba Allah. Ia tinggal di rumah Yesus. Ia lepaskan
ambisi dan agenda pribadinya. Ia melepaskan haknya. Pemahaman Yesus sebagai
Anak Domba Allah berarti mengikuti Yesus sebagai Alfa dan Omega. Agenda Tuhan
juga masih ada sampai diakhir kitab Wah 22 dengan Yesus sebagai Anak Domba
Allah.
Andreas
terus mengalami upgrade dalam pemahaman dan pengenalan akan Yesus. Ia temukan
bahwa Yesus juga sebagai Messias. Ia lalu mengenalkan Yesus sebagai Messias
kepada Simon. Kenapa? Karena saat itu ia sedang bergairah dengan pengenalan
Yesus sebagai Messia / Kristus. Ia lupa bahwa Simon belum memiliki dasar
apa-apa. Jadi yang harus menjadi fondasi yang benar adalah menemukan Yesus
sebagai Anak Domba Allah. Kalo saudara tidak menemukan Yesus sebagai Anak Domba
Allah; sulit kita menemukan Yesus sebagai Messias, sulit untuk taat, sulit
hidup sebagai gereja korporat, sulit untuk bergerak As-one. Pada Andreas
tergenapi Mat 13:12.
Sulit
memahami Ia sebagai Bapa yang diskriminatif, Bapa yang absolut, Bapa yang
sadis, dst. Ia hanya bisa memahami Tuhan sebagai Bapa yang penuh kasih, Bapa
yang baik.
Joh 1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Joh 1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang
dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
Joh 1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat,
bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu
cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah
Engkau tinggal?"
Joh 1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan
kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal,
dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul
empat.
Yoh
1:37-39 “Apakah yang kamu cari?” Rabi di manakah Engkau tinggal? Andreas dan
temannya bukan menanyakan alamat, tapi mereka memiliki “passion” tentang siapa
Yesus, bagaimana hidupNya, bagaimana mereka bisa mengenal Yesus Anak Domba
Allah lebih lagi.
SIMON
Simon
dikenalkan oleh Andreas kepada Yesus. Tetapi Simon dikenalkan Yesus sebagai
Messias. Simon tidak bergeming. Ia tidak bergairah. Karena Simon tidak punya
fondasi dasar kebenaran. Ia tidak memiliki benih. Ia tidak menempuh proses yang
sama. Jadi dasar pengenalannya haruslah
sama dan prosesnya juga harus sama. Jadi tidak ada dampak kepada Simon, ketika
Andeas berkata: Aku sudah menemukan Messias.
Simon tidak bisa menemukan Yesus sebagai Anak Domba Allah.
Mat 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah
Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Mat 16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah
engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Simon
mendapat pewahyuan dari Bapa: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Joh 1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang
dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas
(artinya: Petrus)."
Yoh
1:42 Perkataan Yesus untuk Simon: Engkau akan dinamakan Kefas (Petrus).
Inilah
takdir yang dinyatakan Tuhan kepada Simon. Yesus sedang menyatakan masa depan
Simon. Saudara pun harus tau takdir hidupmu. Apa yang Tuhan lihat tentang
dirimu.
Gideon
sedang ketakutan di tempat pemerasan anggur, tapi sedang menggiling gandum.
Tapi malaikat Tuhan mengatakan: Engkau pahlawan yang gagah perkasa! Ternyata:
Gideon telah dipilih untuk menjadi pahlawan Allah.
Simon
dipanggil Petrus, batu karang.
Dari
sini kita bisa mendapatkan definisi gereja, sebagai orang yang memiliki
karakter yang teguh, yang kuat, yang tidak tergoncangkan dan alam maut tidak
menguasainya.
Bangun
karakter ilahi dan keyakinan yang kuat sehingga tidak bisak tergoncangkan.
Simon
mengikuti Yesus masih ikut-ikutan. Belum punya pendirian.
Luk
5:1-11
Luk 5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun
tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku,
karena aku ini seorang berdosa."
Luk 5:9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama
dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
Luk 5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak
Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan
takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
Luk 5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya
ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Di
Luk 5 ini terbukti Simon belum mengambil keputusan untuk mengikut Yesus. Tapi
setelah melihat mujizat, barulah ia memutuskan untuk meninggalkan segala
sesuatu dan mengikut Yesus. Simon baru memperoleh sesuatu, mulai tumbuh benih dalam dirinya. Walau pun ia masih fokus
pada kebutuhan dirinya, ia mulai taat: karena engkau yang memerintahkan, maka
aku…
Luk 5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang
malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau
menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Simon
mendapatkan ikan yang banyak, tapi ia malah menyesal dan mengaku: Aku ini
seorang berdosa. Karena dia memandang Yesus selama ini hanya untuk memenuhi
kebutuhannya. Tuhan datang bukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, tapi untuk
kebutuhan Tuhan.
Yesus
memilih kapal Simon, bukan secara sembarangan: Yesus ingin bekerja pada hidup
Simon, karena ia telah dipilih menjadi milik kepunyaan Allah. Tuhan menggempur
hidup Simon, hingga dia keluar dari zona nyamannya.
Kita
pun terus digempur oleh firman Tuhan, oleh keadaan, oleh situasi yang Tuhan set
untuk membawa kita keluar dari zona nyaman dan mengalami upgrade dan upgrade, mengalami
kemenangan dan kemenangan.
Act 3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai
waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan
perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Act 3:22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah
akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama
seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya
kepadamu.
Kis
3:21-22 Petrus baru menyadari setelah 3.5 tahun lamanya mengikuti Yesus,
setelah Yesus naik ke sorga. Barulah dia konek dengan firman ini. Firman yang
pernah dikatakan Musa, pernah dikatakan Yohanes Pembaptis, pernah dikatakan
Andreas.
FILIPUS
Joh 1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk
berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya:
"Ikutlah Aku!"
Yoh
1:43 Ketika bertemu Filipus di Galilea, Yesus mengajak Filipus. Yesus tau
Filipus sudah siap. Mengapa Yesus tau Filipus sudah siap? Sebab Andreas sudah
dibekali oleh Yohanes Pembaptis. Tapi kepada Filipus langsung Yesus berkata: Ikutlah
Aku. Mengapa? Karena Bapa yang memberitahukanNya. Hubungan yang kuat dengan
Bapa lah yang membuat Yesus tau.
Demikian
juga, ketika bertemu dengan Simon, langsung Ia berkata: Engkau akan dinamakan
Kefas (Petrus). Itu karena ada perkataan Bapa.
Joh 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata
kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab
Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Filipus
adalah orang yang paling siap diantara murid-murid yang lain. Filipus telah
memiliki sesuatu di Yoh 1:45. Bagaimana Filipus tau? Darimana?
Ulangan
18:15,18
Kej
3:15; Kej 49:10; Yes 9:6; Yes53; yer23:5
Deu 18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari
antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh
TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Deu 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka
dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku
dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan
kepadanya.
Gen 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau
dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Gen 49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari
Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang
berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Isa 9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk
kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di
atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Jer 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang,
demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia
akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan
kebenaran di negeri.
Bagaimana
Filipus menghubungkan kitab-kitab para nabi, kita Taurat Musa, sehingga ia bisa
mengetahui Yesuslah, anak Yusuf dari Nazaret, adalah Anak Domba Allah itu?
Itulah karya dari Roh Kudus, yang menyatakannya. Walau pun Flipus berasal dari
Betsaida, kemungkinan ia tinggal di Nazaret, sehingga ia sudah mengenal Yesus
dan kehidupanNya. Filipus itu miliki kepunyaan Tuhan.
Berkat-berkat
apa yang bisa kita dapatkan dari apa yang dialami Filipus ini?
Tuhan
yang akan menemui kita jika kita mencari Dia? (Yer29:11-14)
Bagi
Filipus berlaku Mat 13:12 barangsiapa yang mempunyai akan ditambahkan sampai
berkelimpahan.
Filipus
adalah orang yang menanti-nantikan Tuhan, kegenapan firman Tuhan (Yes
40:30-31).
Isa 40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan
teruna-teruna jatuh tersandung,
Isa 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan
tidak menjadi lelah.
Khotbah
ps.Yappy 30-7-2017