PERGESERAN PARADIGMA: TRANSFORMASI GEREJA LOKAL MENJADI RUMAH ROHANI
Gereja lokal membutuhkan pergeseran paradigma (paradigm shift) untuk menjadi rumah rohani. Pergeseran paradigma ini akan membangun mentalitas jemaat dengan mentalitas Kerajaan. Cara pandang dan persepsi kita tentang siapa gereja itu sendiri harus disamakan dengan cara pandang Yesus.
Hanya dalam rumah rohani jemaat bisa DITRANSFORMASI kehidupannya keluar dari kebodohan dan kesia-siaan.
Yesus adalah produk dari rumah rohani Maria-Yusuf. Kehidupan Yesus dimulai dari Firman yang diperkatakan Tuhan dan disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada Maria. Yesus adalah Firman yang menjadi daging. Selama 30 tahun lamanya Yesus hidup dalam pengasuhan bapa dan ibu jasmaninya dalam ketaatan dan takut akan Tuhan.
Gereja sekarang umumnya seperti anak yang terhilang, si bungsu yang durhaka kepada bapa, keluar dari rumah dan melakukan apa yang disenanginya di luar rumah dan melakukan macam-macam kecemaran. Kejahatannya adalah menyia-nyiakan warisan. Warisan yang Yesus berikan kepada kita adalah kerajaanNya dengan segala kekayaan, kuasa dan kemuliaannya.
Alkitab mengatakan banyak yang menyesatkan dan banyak pelaku kejahatan dalam kerajaanNya. Dan Tuhan tidak segan-segan membuang anak-anak kerajaan ke tempat gelap di mana ada ratapan dan kertak gigi, karena menolak anugerah dan kasih karunia yang diberikan atau disediakan.
Matius 13:41 _Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan *segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.*_
Matius 8:12 * _sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi._*
Si sulung tidak lebih baik daripada si bungsu. Walaupun si sulung selalu ada dalam rumah dan melayani bapa, tapi bagi si bungsu dia adalah tuan dan bukan bapa. Si bungsu selalu mengharapkan upah materi dari apa yang dia kerjakan. Dia tidak bisa melihat apa yang ada dan tersedia di dalam rumah bapanya. Si sulung adalah gambaran hamba Tuhan dan mereka yang melayani dalam rumah, tetapi juga yang matanya dan pikirannya dibutakan oleh ilah zaman ini. Dengan demikian dia tidak bisa mengambil dan menikmati segala pemberian daripada apa yang tersedia dalam rumah bapanya.
Si sulung juga harus bertobat dan mengalami pergeseran paradigma.
Lukas 15:28 _Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia._
Lukas 15:31 _ Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu._
Apa yang Yesus siapkan adalah tempat di alam sorga (heavenly places) di rumah Bapa. Tempat ini adalah tempat perjumpaan, tempat perlindungan dan gudang penyediaan (Yohanes 14:3, Efesus 1:3).
Efesus 1:3 _Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga (heavenly places)._
Hanya kehidupan dalam rumah rohani yang akan membuat firman itu menjadi daging. Yesus adalah produk dalam rumah rohani, sehingga firman (logos) yang Dia dapatkan selama 30 tahun itu menjadi daging. Yesus belajar ketaatan bukan dari Bapa -sebab Bapa tidak bisa mengajariNya soal ketaatan - tapi dari Maria dan Yusuf.
Hanya di rumah rohani jemaat bisa belajar taat bukan belajar dari Tuhan Yang Mahakuasa.
Dalam rumah rohani kita belajar taat dan takut akan Tuhan. Peranan seorang bapa dalam rumah adalah mendorong dan membawa anak-anaknya kepada aliran sungai air kehidupan, sehingga Roh Kudus benar-benar diaktivasi dalam hidup mereka sehari-hari dan kuasa dan dunamos Roh Kudus benar-benar bekerja setiap saat dalam roh dan jiwa mereka.
Apa yang dilakukan Yusuf dan Maria adalah melakukan Taurat yaitu setiap perintah Tuhan dalam ketaatan dan takut akan Tuhan. *Warisan dari Perjanjian Lama, sebagaimana dimaksudkan oleh hukum Taurat adalah takut akan Tuhan dan ketaatan. Dan itu diperagakan oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang hidup dalam ketaatan dan takut akan Tuhan oleh karena faktor rumah rohani yang Tuhan bangun. Demikian juga yang dilakukan oleh Yusuf dan Maria. Menyia-nyiakan warisan sama dengan melakukan kejahatan. Takut akan Tuhan tidak boleh berhenti seumur hidup kita.* Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat.
*Gadis-gadis bijak menjaga ketaatan dan takutnya akan Tuhan menanti-nantikan sampai pada saat kedatangan Mempelai Pria. Itu yang menyebabkan mereka tidak menjadi lengah, fokus dan siap sedia.*
*Yesus mewarisi persepsi dan arti akan pengenalan dan takut akan Tuhan, dan mewarisi ketaatan dari Yusuf dan Maria, karena Yesus telah mengosongkan diri-Nya menjadi sama dengan Anak Manusia. Hal-hal itu hanya bisa Dia dapatkan dari Maria dan Yusuf, bukan dari Bapa sorgawi.*
Maria berkata jadilah pada ku seperti firman Tuhan yang disampaikan malaikat Gabriel. Firman itu menjadi daging, menjadi janin Yesus Kristus.
Rumah rohani adalah rumah pembelajaran yang memproses Yesus menjadi matang dan siap melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaanNya.
Yesaya 11:2 _Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN._
*Kebodohan adalah tidak mengerti dan tidak melihat apa yang tersedia di rumah rohani.*
*Kesia-siaan hidup adalah tidak mengambil keuntungan daripada apa yang Tuhan Yesus Kristus sudah sediakan di rumah Bapa.*
Salomo dengan kekayaan dan hikmat tidak bisa mengambil keuntungan dari apa yang Bapa sediakan, sebab sedianya Tuhan akan mengokohkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
Semua yang Tuhan sediakan adalah warisan dan pemberian Bapa, apa yang sudah bapa sediakan dalam rumah-Nya.
*TEMPAT PERJUMPAAN, PERLINDUNGAN DAN PERSEDIAAN*
Yohanes 14:1 _Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu._
14:3 _Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ._
Yesus mengatakan kepada murid-murid, di rumah Bapa banyak tempat tinggal. Dia akan datang kembali untuk membawa murid-murid ke tempat yang akan DISIAPKAN-NYA DI RUMAH BAPA.
*Apakah tempat yang Yesus siapkan itu adalah sorga? BUKAN.* Sorga sudah selesai diciptakan bersamaan dengan penciptaan bumi (Kejadian 1:1), tapi BAGI MURID-MURID YESUS SECARA KHUSUS MENYIAPKAN SEBUAH TEMPAT di rumah Bapa.
Di manakah sorga? Perhatikan: di rumah Bapa Ku banyak tempat tinggal. Dikatakan sorga itu ada di rumah Bapa. Tapi Bapa tidak ada di sorga, melainkan di rumah-Nya.
Rumah Bapa lebih besar dari sorga. Dalam terjemahan NKJV lebih jelas lagi:
"In My Father’s house are _many mansions;_ if it were not so , I would have told you. I go to prepare a place for you."
_Mansions_ adalah rumah-rumah kecil di dalam kompleks rumah yang besar.
*Rumah Bapa bukan sorga....sebab sorga ada di dalam rumah Bapa.*
Hanya bagi murid-murid Yesus menyiapkan sebuah tempat di dalam rumah Bapa.
Yesus tidak mengatakan untuk membawa kita kembali ke sorga. *Yesus sebagai Kristus menyiapkan segala sesuatunya untuk MEMASTIKAN SEMUA MURID SAMPAI KEPADA BAPA,* bukan hanya sampai ke sorga. YESUS KEMBALI KE RUMAH BAPA BUKAN UNTUK MENDEKOR ULANG SORGA. Tuhan tidak pernah melakukan hal yang sia-sia.
Sekali lagi sorga sudah selesai diciptakan bersamaan dengan penciptaan bumi, tapi bagi murid-murid Yesus khusus menyiapkan sebuah tempat di rumah Bapa.
Yesus mengatakan untuk mereka tidak menjadi gelisah. Hal itu dikatakan-Nya karena Yesus tau bahwa Dia harus kembali kepada Bapa (Yoh 14:2) dan mereka tidak akan melihat Dia lagi selama di bumi ini. Jadi supaya mereka jangan gelisah seumur hidup mereka di bumi ini.
*Sorga ada di dalam Bapa.*
*Kristus ada di dalam Bapa.*
*Kita ada di dalam Kristus.*
*Gereja adalah Tubuh Kristus.*
*Kita adalah Gereja...miliki kepunyaan Nya.*
*Tubuh Kristus adalah pola ilahi....pola Tuhan... kepenuhan ilahi.*
*Patron rumah rohani adalah patron Tuhan.*
*Hanya level murid - bukan jemaat biasa-biasa - yang bisa mengikuti hidup dalam patron Tuhan dan mengalami kepenuhan ilahi.*
*Aku akan membawamu ke tempat Ku.... kepada Bapa, ke rumah Bapa... Bukan ke sorga...*
*Yesus membawa TubuhNya dan mempersembahkannya kepada Bapa.*
Yesus tidak sedang membicarakan tentang kematian, tapi kehidupan di bumi ini... sebab katanya: _Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. (Yoh 14:6)_
Kristus membawa Gereja-Nya, milik kepunyaan-Nya ke Rumah Bapa, ke tempat yang SUDAH DISIAPKAN-NYA bagi gereja-Nya. Ini adalah tempat bagi milik kepunyaan Nya.
*Sorga buat mereka yang percaya dan bertobat menerima YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT.*
*Tapi orang percaya yang menerima YESUS SEBAGAI KRISTUS menjadi milik kepunyaan Nya yang akan dibawanya kepada Bapa,* kata-Nya: _Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku._
*Mereka adalah orang-orang yang menanti-menantikan Mempelai Pria seperti gadis-gadis bijak.*
Gadis-gadis bodoh mengetahui dan menerima serta menerima pewahyuan yang sama dengan gadis-gadis bijak tentang Yesus Kristus tapi TIDAK SIAP dan TERLAMBAT. Mereka adalah Gereja yang bodoh dan berlambat-lambat. Mereka hanya sampai ke sorga tapi tidak sampai kepada Bapa.
*Mereka akan melihat Bapa dari jauh, dari tempat yang paling rendah, sebab Bapa berada di tempat Yang Maha Tinggi.* Ada banyak juga orang yang diundang ke Pesta Perkawinan Anak Domba namun tidak layak akan diusir dari tempat itu.
Mereka tidak layak bagi Kristus. Tidak layak menjadi Mempelai Kristus.
*Hanya mereka yang menjadi milik Kristus yang telah diberikan Bapa kepada Yesus Kristus akan dibawa kepada Bapa di tempat Yang Maha Tinggi.*
*Mereka adalah Gereja yang sudah dimurnikan tanpa kerut dan noda.*
Mereka yang selalu ada bersama dengan Bapa adalah Gereja yang selalu ada bersama Kristus kemana pun Anak Domba itu pergi.
*Mereka adalah Gereja yang telah mengalami kematian menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya.*
*Kuasa kebangkitan _(resurrection power)_ itu sudah ada di dalam mereka dan terus bekerja sama dengan iman mereka.*
Gereja telah menerima warisan Yesus Kristus: firmanNya, takut akan Tuhan, hikmat dan pengertian, kerajaan Nya, kuasa dalam namaNya.
*Namun hanya separuh dari GerejaNya yang menghargai warisan dan memanfaatkan nya menjadi keuntungan baginya.* Mereka yang disebut gadis-gadis bodoh telah ditebus dari dosa dan maut, menerima hidup yang kekal tapi tidak sampai kepada kekekalan. *Mereka tidak berhasil keluar dari kesia-siaan. Mereka senang dengan kenyamanan hidup mereka.*
*Seluruh makhluk menanti-nantikan anak-anak Allah dinyatakan.*
Gadis-gadis bodoh termasuk kategori anak-anak Allah yang dinanti-nantikan, tapi tidak menanti-nantikan dengan hikmat. Mereka tinggal di gereja lokal dan bukan di rumah Bapa. Mereka tidak membayar harganya untuk persediaan minyak dan pakaian pesta yang layak.
Tuhan menanti-nantikan mereka tapi mereka tidak menanti-nantikan Tuhan. Mereka tidak selalu ada bersama Bapa. Mereka tidak selalu ada di Rumah Bapa yang Yesus sudah persiapkan. *Mereka bukan jemaat sulung yang bertobat.*
Jemaat yang tidak bertobat dari kebodohannya selalu saja mendapati kesalahan orang dan menghakimi saudara-saudaranya, bahkan gembalanya. Ia melayani dengan setia, bekerja giat, tapi tidak pernah merasa menjadi anak. Ia memanggil Bapa tapi sebatas melayani Tuan, menjadi pekerja bukan sebagai anak Bapa. Ia selalu mengharapkan upah dari Tuhan dan ia mendapatkannya, tapi tidak pernah melihat pemberian Bapa dan tidak pernah bisa menikmatinya.
*PEMBERIAN BAPA*
Pemberian Bapa bagi dunia ini adalah Yesus.
Pemberian Bapa bagi anak-anak Kerajaan adalah Roh Kudus dan kuasa-Nya.
Kepada anak-anak dalam Kerajaan-Nya, Bapa juga memberikan sorga yang terbuka, kemuliaan, memberikan karakter ilahiNya, memberikan namaNya (Yehovah Rafah, Yehovah Nisi, Yehovah Jireh, Yehovah Shalom, El- Shaday, Yehovah El'yon, dan lainnya). Semua itu dan hal-hal lain yang ada di rumah Bapa sebagai pemberian Bapa, namun kebanyakan orang Kristen dan mereka yang bekerja bagi Tuhan hanya melihat upah dan warisan dan tidak pernah mengharapkan pemberian Bapa. Mereka boleh jadi secara fisik serumah dengan bapa, tapi tidak pernah mengenali bapa secara spiritual.
Jemaat anak sulung yang tidak bertobat dari kebodohan dan kesia-siaan, tidak akan menerima bagian dan pemberian Bapa, tapi hanya akan menerima upah dan warisan.
Warisan tetap warisan. Hamba tetap hamba. Hamba tidak mengerti keinginan Tuannya. Hanya anak yang mengerti keinginan dan mengenal karakter Bapanya.
*Hamba hanya bisa menggunakan kuasa dalam nama Yesus, tapi tidak bisa memanifestasikan nama Bapa dan merepresentasikan Bapa.*
*Hikmat yang Tuhan berikan untuk kita pakai demi keuntungan kita bukan untuk terus bersikap bodoh dan tidak keluar dari kebodohan dan kesia-siaan* seperti yang dilakukan Salomo. Yakub berusaha keluar dari kebodohan dan kesia-siaan dengan cara apa pun sejak dari kandungan dan Tuhan membetulkan caranya sehingga ia memperolehnya.
Yeremia 18:10 _Tetapi apabila *mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku,* maka menyesallah Aku, *bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka.*_
Pengkhotbah 2:15 _Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?" Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia._
Yohanes 14:5 _Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?_
Tomas mungkin peragu dan sekaligus bodoh, tapi dia jujur dan mengakui kebodohannya, sehingga ia mendapatkan paradigma yang baru.
Yohanes 14:6 _Kata Yesus kepadanya: *Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.*_
Yohanes 14:10 _*Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?*_ _Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya._
Roma 6:5 _Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya._
Filipi 3:10 _Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya_
Yohanes 14:23 _Jawab Yesus: Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia._
Wahyu 14:4 _Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan , karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu_
gbr: freebibleimages.org |
Hanya dalam rumah rohani jemaat bisa DITRANSFORMASI kehidupannya keluar dari kebodohan dan kesia-siaan.
Yesus adalah produk dari rumah rohani Maria-Yusuf. Kehidupan Yesus dimulai dari Firman yang diperkatakan Tuhan dan disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada Maria. Yesus adalah Firman yang menjadi daging. Selama 30 tahun lamanya Yesus hidup dalam pengasuhan bapa dan ibu jasmaninya dalam ketaatan dan takut akan Tuhan.
Gereja sekarang umumnya seperti anak yang terhilang, si bungsu yang durhaka kepada bapa, keluar dari rumah dan melakukan apa yang disenanginya di luar rumah dan melakukan macam-macam kecemaran. Kejahatannya adalah menyia-nyiakan warisan. Warisan yang Yesus berikan kepada kita adalah kerajaanNya dengan segala kekayaan, kuasa dan kemuliaannya.
Alkitab mengatakan banyak yang menyesatkan dan banyak pelaku kejahatan dalam kerajaanNya. Dan Tuhan tidak segan-segan membuang anak-anak kerajaan ke tempat gelap di mana ada ratapan dan kertak gigi, karena menolak anugerah dan kasih karunia yang diberikan atau disediakan.
Matius 13:41 _Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan *segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.*_
Matius 8:12 * _sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi._*
Si sulung tidak lebih baik daripada si bungsu. Walaupun si sulung selalu ada dalam rumah dan melayani bapa, tapi bagi si bungsu dia adalah tuan dan bukan bapa. Si bungsu selalu mengharapkan upah materi dari apa yang dia kerjakan. Dia tidak bisa melihat apa yang ada dan tersedia di dalam rumah bapanya. Si sulung adalah gambaran hamba Tuhan dan mereka yang melayani dalam rumah, tetapi juga yang matanya dan pikirannya dibutakan oleh ilah zaman ini. Dengan demikian dia tidak bisa mengambil dan menikmati segala pemberian daripada apa yang tersedia dalam rumah bapanya.
Si sulung juga harus bertobat dan mengalami pergeseran paradigma.
Lukas 15:28 _Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia._
Lukas 15:31 _ Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu._
Apa yang Yesus siapkan adalah tempat di alam sorga (heavenly places) di rumah Bapa. Tempat ini adalah tempat perjumpaan, tempat perlindungan dan gudang penyediaan (Yohanes 14:3, Efesus 1:3).
Efesus 1:3 _Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga (heavenly places)._
Hanya kehidupan dalam rumah rohani yang akan membuat firman itu menjadi daging. Yesus adalah produk dalam rumah rohani, sehingga firman (logos) yang Dia dapatkan selama 30 tahun itu menjadi daging. Yesus belajar ketaatan bukan dari Bapa -sebab Bapa tidak bisa mengajariNya soal ketaatan - tapi dari Maria dan Yusuf.
Hanya di rumah rohani jemaat bisa belajar taat bukan belajar dari Tuhan Yang Mahakuasa.
Dalam rumah rohani kita belajar taat dan takut akan Tuhan. Peranan seorang bapa dalam rumah adalah mendorong dan membawa anak-anaknya kepada aliran sungai air kehidupan, sehingga Roh Kudus benar-benar diaktivasi dalam hidup mereka sehari-hari dan kuasa dan dunamos Roh Kudus benar-benar bekerja setiap saat dalam roh dan jiwa mereka.
Apa yang dilakukan Yusuf dan Maria adalah melakukan Taurat yaitu setiap perintah Tuhan dalam ketaatan dan takut akan Tuhan. *Warisan dari Perjanjian Lama, sebagaimana dimaksudkan oleh hukum Taurat adalah takut akan Tuhan dan ketaatan. Dan itu diperagakan oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang hidup dalam ketaatan dan takut akan Tuhan oleh karena faktor rumah rohani yang Tuhan bangun. Demikian juga yang dilakukan oleh Yusuf dan Maria. Menyia-nyiakan warisan sama dengan melakukan kejahatan. Takut akan Tuhan tidak boleh berhenti seumur hidup kita.* Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat.
*Gadis-gadis bijak menjaga ketaatan dan takutnya akan Tuhan menanti-nantikan sampai pada saat kedatangan Mempelai Pria. Itu yang menyebabkan mereka tidak menjadi lengah, fokus dan siap sedia.*
*Yesus mewarisi persepsi dan arti akan pengenalan dan takut akan Tuhan, dan mewarisi ketaatan dari Yusuf dan Maria, karena Yesus telah mengosongkan diri-Nya menjadi sama dengan Anak Manusia. Hal-hal itu hanya bisa Dia dapatkan dari Maria dan Yusuf, bukan dari Bapa sorgawi.*
Maria berkata jadilah pada ku seperti firman Tuhan yang disampaikan malaikat Gabriel. Firman itu menjadi daging, menjadi janin Yesus Kristus.
Rumah rohani adalah rumah pembelajaran yang memproses Yesus menjadi matang dan siap melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaanNya.
Yesaya 11:2 _Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN._
*Kebodohan adalah tidak mengerti dan tidak melihat apa yang tersedia di rumah rohani.*
*Kesia-siaan hidup adalah tidak mengambil keuntungan daripada apa yang Tuhan Yesus Kristus sudah sediakan di rumah Bapa.*
Salomo dengan kekayaan dan hikmat tidak bisa mengambil keuntungan dari apa yang Bapa sediakan, sebab sedianya Tuhan akan mengokohkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
Semua yang Tuhan sediakan adalah warisan dan pemberian Bapa, apa yang sudah bapa sediakan dalam rumah-Nya.
*TEMPAT PERJUMPAAN, PERLINDUNGAN DAN PERSEDIAAN*
Yohanes 14:1 _Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu._
14:3 _Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ._
Yesus mengatakan kepada murid-murid, di rumah Bapa banyak tempat tinggal. Dia akan datang kembali untuk membawa murid-murid ke tempat yang akan DISIAPKAN-NYA DI RUMAH BAPA.
*Apakah tempat yang Yesus siapkan itu adalah sorga? BUKAN.* Sorga sudah selesai diciptakan bersamaan dengan penciptaan bumi (Kejadian 1:1), tapi BAGI MURID-MURID YESUS SECARA KHUSUS MENYIAPKAN SEBUAH TEMPAT di rumah Bapa.
Di manakah sorga? Perhatikan: di rumah Bapa Ku banyak tempat tinggal. Dikatakan sorga itu ada di rumah Bapa. Tapi Bapa tidak ada di sorga, melainkan di rumah-Nya.
Rumah Bapa lebih besar dari sorga. Dalam terjemahan NKJV lebih jelas lagi:
"In My Father’s house are _many mansions;_ if it were not so , I would have told you. I go to prepare a place for you."
_Mansions_ adalah rumah-rumah kecil di dalam kompleks rumah yang besar.
*Rumah Bapa bukan sorga....sebab sorga ada di dalam rumah Bapa.*
Hanya bagi murid-murid Yesus menyiapkan sebuah tempat di dalam rumah Bapa.
Yesus tidak mengatakan untuk membawa kita kembali ke sorga. *Yesus sebagai Kristus menyiapkan segala sesuatunya untuk MEMASTIKAN SEMUA MURID SAMPAI KEPADA BAPA,* bukan hanya sampai ke sorga. YESUS KEMBALI KE RUMAH BAPA BUKAN UNTUK MENDEKOR ULANG SORGA. Tuhan tidak pernah melakukan hal yang sia-sia.
Sekali lagi sorga sudah selesai diciptakan bersamaan dengan penciptaan bumi, tapi bagi murid-murid Yesus khusus menyiapkan sebuah tempat di rumah Bapa.
Yesus mengatakan untuk mereka tidak menjadi gelisah. Hal itu dikatakan-Nya karena Yesus tau bahwa Dia harus kembali kepada Bapa (Yoh 14:2) dan mereka tidak akan melihat Dia lagi selama di bumi ini. Jadi supaya mereka jangan gelisah seumur hidup mereka di bumi ini.
*Sorga ada di dalam Bapa.*
*Kristus ada di dalam Bapa.*
*Kita ada di dalam Kristus.*
*Gereja adalah Tubuh Kristus.*
*Kita adalah Gereja...miliki kepunyaan Nya.*
*Tubuh Kristus adalah pola ilahi....pola Tuhan... kepenuhan ilahi.*
*Patron rumah rohani adalah patron Tuhan.*
*Hanya level murid - bukan jemaat biasa-biasa - yang bisa mengikuti hidup dalam patron Tuhan dan mengalami kepenuhan ilahi.*
*Aku akan membawamu ke tempat Ku.... kepada Bapa, ke rumah Bapa... Bukan ke sorga...*
*Yesus membawa TubuhNya dan mempersembahkannya kepada Bapa.*
Yesus tidak sedang membicarakan tentang kematian, tapi kehidupan di bumi ini... sebab katanya: _Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. (Yoh 14:6)_
Kristus membawa Gereja-Nya, milik kepunyaan-Nya ke Rumah Bapa, ke tempat yang SUDAH DISIAPKAN-NYA bagi gereja-Nya. Ini adalah tempat bagi milik kepunyaan Nya.
*Sorga buat mereka yang percaya dan bertobat menerima YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT.*
*Tapi orang percaya yang menerima YESUS SEBAGAI KRISTUS menjadi milik kepunyaan Nya yang akan dibawanya kepada Bapa,* kata-Nya: _Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku._
*Mereka adalah orang-orang yang menanti-menantikan Mempelai Pria seperti gadis-gadis bijak.*
Gadis-gadis bodoh mengetahui dan menerima serta menerima pewahyuan yang sama dengan gadis-gadis bijak tentang Yesus Kristus tapi TIDAK SIAP dan TERLAMBAT. Mereka adalah Gereja yang bodoh dan berlambat-lambat. Mereka hanya sampai ke sorga tapi tidak sampai kepada Bapa.
*Mereka akan melihat Bapa dari jauh, dari tempat yang paling rendah, sebab Bapa berada di tempat Yang Maha Tinggi.* Ada banyak juga orang yang diundang ke Pesta Perkawinan Anak Domba namun tidak layak akan diusir dari tempat itu.
Mereka tidak layak bagi Kristus. Tidak layak menjadi Mempelai Kristus.
*Hanya mereka yang menjadi milik Kristus yang telah diberikan Bapa kepada Yesus Kristus akan dibawa kepada Bapa di tempat Yang Maha Tinggi.*
*Mereka adalah Gereja yang sudah dimurnikan tanpa kerut dan noda.*
Mereka yang selalu ada bersama dengan Bapa adalah Gereja yang selalu ada bersama Kristus kemana pun Anak Domba itu pergi.
*Mereka adalah Gereja yang telah mengalami kematian menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya.*
*Kuasa kebangkitan _(resurrection power)_ itu sudah ada di dalam mereka dan terus bekerja sama dengan iman mereka.*
Gereja telah menerima warisan Yesus Kristus: firmanNya, takut akan Tuhan, hikmat dan pengertian, kerajaan Nya, kuasa dalam namaNya.
*Namun hanya separuh dari GerejaNya yang menghargai warisan dan memanfaatkan nya menjadi keuntungan baginya.* Mereka yang disebut gadis-gadis bodoh telah ditebus dari dosa dan maut, menerima hidup yang kekal tapi tidak sampai kepada kekekalan. *Mereka tidak berhasil keluar dari kesia-siaan. Mereka senang dengan kenyamanan hidup mereka.*
*Seluruh makhluk menanti-nantikan anak-anak Allah dinyatakan.*
Gadis-gadis bodoh termasuk kategori anak-anak Allah yang dinanti-nantikan, tapi tidak menanti-nantikan dengan hikmat. Mereka tinggal di gereja lokal dan bukan di rumah Bapa. Mereka tidak membayar harganya untuk persediaan minyak dan pakaian pesta yang layak.
Tuhan menanti-nantikan mereka tapi mereka tidak menanti-nantikan Tuhan. Mereka tidak selalu ada bersama Bapa. Mereka tidak selalu ada di Rumah Bapa yang Yesus sudah persiapkan. *Mereka bukan jemaat sulung yang bertobat.*
Jemaat yang tidak bertobat dari kebodohannya selalu saja mendapati kesalahan orang dan menghakimi saudara-saudaranya, bahkan gembalanya. Ia melayani dengan setia, bekerja giat, tapi tidak pernah merasa menjadi anak. Ia memanggil Bapa tapi sebatas melayani Tuan, menjadi pekerja bukan sebagai anak Bapa. Ia selalu mengharapkan upah dari Tuhan dan ia mendapatkannya, tapi tidak pernah melihat pemberian Bapa dan tidak pernah bisa menikmatinya.
*PEMBERIAN BAPA*
Pemberian Bapa bagi dunia ini adalah Yesus.
Pemberian Bapa bagi anak-anak Kerajaan adalah Roh Kudus dan kuasa-Nya.
Kepada anak-anak dalam Kerajaan-Nya, Bapa juga memberikan sorga yang terbuka, kemuliaan, memberikan karakter ilahiNya, memberikan namaNya (Yehovah Rafah, Yehovah Nisi, Yehovah Jireh, Yehovah Shalom, El- Shaday, Yehovah El'yon, dan lainnya). Semua itu dan hal-hal lain yang ada di rumah Bapa sebagai pemberian Bapa, namun kebanyakan orang Kristen dan mereka yang bekerja bagi Tuhan hanya melihat upah dan warisan dan tidak pernah mengharapkan pemberian Bapa. Mereka boleh jadi secara fisik serumah dengan bapa, tapi tidak pernah mengenali bapa secara spiritual.
Jemaat anak sulung yang tidak bertobat dari kebodohan dan kesia-siaan, tidak akan menerima bagian dan pemberian Bapa, tapi hanya akan menerima upah dan warisan.
Warisan tetap warisan. Hamba tetap hamba. Hamba tidak mengerti keinginan Tuannya. Hanya anak yang mengerti keinginan dan mengenal karakter Bapanya.
*Hamba hanya bisa menggunakan kuasa dalam nama Yesus, tapi tidak bisa memanifestasikan nama Bapa dan merepresentasikan Bapa.*
*Hikmat yang Tuhan berikan untuk kita pakai demi keuntungan kita bukan untuk terus bersikap bodoh dan tidak keluar dari kebodohan dan kesia-siaan* seperti yang dilakukan Salomo. Yakub berusaha keluar dari kebodohan dan kesia-siaan dengan cara apa pun sejak dari kandungan dan Tuhan membetulkan caranya sehingga ia memperolehnya.
Yeremia 18:10 _Tetapi apabila *mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku,* maka menyesallah Aku, *bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka.*_
Pengkhotbah 2:15 _Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?" Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia._
Yohanes 14:5 _Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?_
Tomas mungkin peragu dan sekaligus bodoh, tapi dia jujur dan mengakui kebodohannya, sehingga ia mendapatkan paradigma yang baru.
Yohanes 14:6 _Kata Yesus kepadanya: *Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.*_
Yohanes 14:10 _*Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?*_ _Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya._
Roma 6:5 _Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya._
Filipi 3:10 _Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya_
Yohanes 14:23 _Jawab Yesus: Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia._
Wahyu 14:4 _Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan , karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu_