Langsung ke konten utama

PERGESERAN PARADIGMA: TRANSFORMASI GEREJA LOKAL MENJADI RUMAH ROHANI

Gereja lokal membutuhkan pergeseran paradigma (paradigm shift) untuk menjadi rumah rohani. Pergeseran paradigma ini akan membangun mentalitas jemaat dengan mentalitas Kerajaan. Cara pandang dan persepsi kita tentang siapa gereja itu sendiri harus disamakan dengan cara pandang Yesus.


gbr: freebibleimages.org



Hanya dalam rumah rohani jemaat bisa DITRANSFORMASI  kehidupannya keluar dari kebodohan dan kesia-siaan.

Yesus adalah produk dari rumah rohani Maria-Yusuf. Kehidupan Yesus dimulai dari Firman yang diperkatakan Tuhan dan disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada Maria. Yesus adalah Firman yang menjadi daging.  Selama 30 tahun lamanya Yesus hidup dalam pengasuhan bapa dan ibu jasmaninya dalam ketaatan dan takut akan Tuhan.

Gereja sekarang umumnya seperti anak yang terhilang, si bungsu yang durhaka kepada bapa, keluar dari rumah dan melakukan apa yang disenanginya di luar rumah dan melakukan macam-macam kecemaran.  Kejahatannya adalah menyia-nyiakan warisan. Warisan yang Yesus berikan kepada kita adalah kerajaanNya dengan segala kekayaan, kuasa dan kemuliaannya. 

Alkitab mengatakan banyak yang menyesatkan dan banyak pelaku kejahatan dalam kerajaanNya. Dan Tuhan tidak segan-segan  membuang anak-anak kerajaan ke tempat gelap di mana ada ratapan dan kertak gigi, karena menolak anugerah dan kasih karunia yang diberikan atau disediakan.

Matius 13:41  _Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan *segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.*_

Matius 8:12 * _sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi._*

Si sulung tidak lebih baik daripada si bungsu. Walaupun si sulung selalu ada dalam rumah dan melayani bapa, tapi bagi si bungsu dia adalah tuan dan bukan bapa. Si bungsu selalu mengharapkan upah materi dari apa yang dia kerjakan. Dia tidak bisa melihat apa yang ada dan tersedia di dalam rumah bapanya. Si sulung adalah gambaran hamba Tuhan dan mereka yang melayani dalam rumah, tetapi juga yang matanya dan pikirannya dibutakan oleh ilah zaman ini. Dengan demikian dia tidak bisa mengambil dan menikmati segala pemberian daripada apa yang tersedia dalam rumah bapanya.

Si sulung juga harus bertobat dan mengalami pergeseran paradigma.

Lukas 15:28 _Maka marahlah  anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia._

Lukas 15:31 _ Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu._

Apa yang Yesus siapkan adalah tempat di alam sorga (heavenly places) di rumah Bapa. Tempat ini adalah tempat perjumpaan, tempat perlindungan dan gudang penyediaan (Yohanes 14:3, Efesus 1:3).

Efesus 1:3  _Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga (heavenly places)._

Hanya kehidupan dalam rumah rohani yang akan membuat firman itu menjadi daging. Yesus adalah produk dalam rumah rohani, sehingga firman (logos) yang Dia dapatkan selama 30 tahun itu menjadi daging. Yesus belajar ketaatan bukan dari Bapa -sebab Bapa tidak bisa mengajariNya soal ketaatan -  tapi dari Maria dan Yusuf.

Hanya di rumah rohani jemaat bisa belajar taat bukan belajar dari Tuhan Yang Mahakuasa. 

Dalam rumah rohani kita belajar taat dan takut akan Tuhan. Peranan seorang bapa dalam rumah adalah mendorong dan membawa anak-anaknya kepada aliran sungai air kehidupan, sehingga Roh Kudus benar-benar diaktivasi dalam hidup mereka sehari-hari dan kuasa dan dunamos Roh Kudus benar-benar bekerja setiap saat dalam roh dan jiwa mereka.

Apa yang dilakukan Yusuf dan Maria adalah melakukan Taurat yaitu setiap perintah Tuhan dalam ketaatan dan takut akan Tuhan. *Warisan dari Perjanjian Lama, sebagaimana dimaksudkan oleh hukum Taurat adalah takut akan Tuhan dan ketaatan. Dan itu diperagakan oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang hidup dalam ketaatan dan takut akan Tuhan oleh karena faktor rumah rohani yang Tuhan bangun. Demikian juga yang dilakukan oleh Yusuf dan Maria. Menyia-nyiakan warisan sama dengan melakukan kejahatan. Takut akan Tuhan tidak boleh berhenti seumur hidup kita.* Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat.

*Gadis-gadis bijak menjaga ketaatan dan takutnya akan Tuhan  menanti-nantikan sampai pada saat kedatangan Mempelai Pria.  Itu yang menyebabkan mereka tidak menjadi lengah, fokus dan siap sedia.* 

*Yesus mewarisi persepsi dan arti akan pengenalan dan takut akan Tuhan, dan mewarisi ketaatan dari Yusuf dan Maria, karena Yesus telah mengosongkan diri-Nya menjadi sama dengan Anak Manusia. Hal-hal itu hanya bisa Dia dapatkan dari Maria dan Yusuf, bukan dari Bapa sorgawi.*

Maria berkata jadilah pada ku seperti firman Tuhan yang disampaikan malaikat Gabriel. Firman itu menjadi daging, menjadi janin Yesus Kristus.

Rumah rohani adalah rumah pembelajaran yang   memproses Yesus menjadi matang dan siap melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaanNya.

Yesaya 11:2  _Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN._

*Kebodohan adalah tidak mengerti dan tidak melihat apa yang tersedia di rumah rohani.*

*Kesia-siaan hidup  adalah tidak mengambil keuntungan daripada apa yang Tuhan Yesus Kristus sudah sediakan di rumah Bapa.* 

Salomo dengan kekayaan dan hikmat tidak bisa mengambil keuntungan dari apa yang Bapa sediakan, sebab sedianya Tuhan akan mengokohkan kerajaannya untuk selama-lamanya.

Semua yang Tuhan sediakan adalah warisan dan pemberian Bapa, apa yang sudah bapa sediakan dalam rumah-Nya.

*TEMPAT PERJUMPAAN, PERLINDUNGAN DAN PERSEDIAAN*

Yohanes 14:1  _Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu._

14:3 _Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali  dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada,   kamupun berada. 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ._

Yesus mengatakan kepada murid-murid, di rumah Bapa banyak tempat tinggal.  Dia akan datang kembali untuk membawa murid-murid  ke tempat yang akan DISIAPKAN-NYA DI RUMAH BAPA.

*Apakah tempat yang Yesus siapkan itu adalah sorga? BUKAN.*  Sorga sudah selesai diciptakan bersamaan dengan penciptaan bumi (Kejadian 1:1), tapi BAGI MURID-MURID YESUS SECARA KHUSUS MENYIAPKAN SEBUAH TEMPAT di rumah Bapa.

Di manakah  sorga? Perhatikan: di rumah Bapa Ku banyak tempat tinggal. Dikatakan sorga itu ada di rumah Bapa.  Tapi Bapa tidak ada di sorga, melainkan di rumah-Nya.

Rumah Bapa lebih besar dari sorga. Dalam terjemahan NKJV lebih jelas lagi:
"In My Father’s house are _many mansions;_ if it were not so , I would have told you. I go to prepare a place for you."

_Mansions_ adalah rumah-rumah kecil di dalam kompleks rumah yang besar.

*Rumah Bapa bukan sorga....sebab sorga ada di dalam rumah Bapa.*

Hanya bagi murid-murid Yesus menyiapkan  sebuah tempat di dalam rumah Bapa.

Yesus tidak mengatakan untuk membawa kita kembali ke sorga.  *Yesus sebagai Kristus menyiapkan segala sesuatunya untuk MEMASTIKAN SEMUA MURID SAMPAI KEPADA BAPA,*  bukan hanya sampai ke sorga.  YESUS KEMBALI KE RUMAH BAPA BUKAN UNTUK MENDEKOR ULANG SORGA. Tuhan tidak pernah melakukan hal yang sia-sia.

Sekali lagi sorga sudah selesai diciptakan bersamaan dengan penciptaan bumi, tapi bagi murid-murid Yesus khusus menyiapkan sebuah tempat di rumah Bapa.

Yesus mengatakan untuk mereka tidak menjadi gelisah. Hal itu dikatakan-Nya karena Yesus tau bahwa Dia harus kembali kepada Bapa (Yoh 14:2) dan mereka tidak akan melihat Dia lagi selama di bumi ini.  Jadi supaya mereka jangan gelisah seumur hidup mereka di bumi ini.

*Sorga ada di dalam Bapa.*

*Kristus ada di dalam Bapa.*

*Kita ada di dalam Kristus.*

*Gereja adalah Tubuh Kristus.*

*Kita adalah Gereja...miliki kepunyaan Nya.*

*Tubuh Kristus adalah pola ilahi....pola Tuhan... kepenuhan ilahi.*

*Patron rumah rohani adalah patron Tuhan.*

*Hanya level murid - bukan jemaat biasa-biasa -  yang bisa mengikuti hidup dalam patron Tuhan dan mengalami kepenuhan ilahi.*

*Aku akan membawamu ke tempat Ku.... kepada Bapa, ke rumah Bapa...  Bukan ke sorga...*

*Yesus membawa TubuhNya dan mempersembahkannya  kepada Bapa.*

Yesus tidak sedang membicarakan tentang kematian, tapi kehidupan di bumi ini... sebab katanya: _Akulah  jalan dan kebenaran  dan hidup. (Yoh 14:6)_

Kristus membawa Gereja-Nya, milik kepunyaan-Nya ke Rumah Bapa, ke tempat yang SUDAH DISIAPKAN-NYA bagi gereja-Nya.  Ini adalah tempat bagi milik kepunyaan Nya.

*Sorga buat mereka yang percaya dan bertobat menerima YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT.*

*Tapi orang percaya yang menerima YESUS SEBAGAI KRISTUS menjadi milik kepunyaan Nya yang akan dibawanya kepada Bapa,* kata-Nya:  _Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku._

*Mereka adalah orang-orang yang menanti-menantikan Mempelai Pria seperti gadis-gadis bijak.*

Gadis-gadis bodoh mengetahui dan menerima serta menerima pewahyuan yang sama dengan gadis-gadis bijak tentang Yesus Kristus tapi TIDAK SIAP dan TERLAMBAT.  Mereka adalah Gereja yang bodoh dan berlambat-lambat. Mereka hanya sampai ke sorga tapi tidak sampai kepada Bapa.

*Mereka akan melihat Bapa dari jauh, dari tempat yang paling rendah, sebab Bapa berada di tempat Yang Maha Tinggi.* Ada banyak juga orang yang diundang ke Pesta Perkawinan Anak Domba namun tidak layak akan diusir dari tempat itu.

Mereka tidak layak bagi Kristus. Tidak layak menjadi Mempelai Kristus.

*Hanya mereka yang menjadi milik Kristus yang telah diberikan Bapa kepada Yesus Kristus  akan    dibawa kepada Bapa di tempat Yang Maha Tinggi.*

*Mereka adalah Gereja yang sudah dimurnikan tanpa kerut dan noda.*

Mereka yang selalu ada bersama dengan Bapa adalah Gereja yang selalu ada bersama Kristus kemana pun Anak Domba itu pergi.

*Mereka adalah Gereja yang telah mengalami kematian menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya.* 

*Kuasa kebangkitan  _(resurrection power)_ itu sudah ada di dalam mereka dan terus bekerja sama dengan iman mereka.*  

Gereja telah menerima warisan Yesus Kristus: firmanNya, takut akan Tuhan, hikmat dan pengertian, kerajaan Nya, kuasa dalam namaNya.

*Namun hanya separuh dari GerejaNya yang  menghargai warisan dan memanfaatkan nya menjadi keuntungan baginya.* Mereka yang disebut gadis-gadis bodoh telah ditebus dari dosa dan maut, menerima hidup yang kekal tapi tidak sampai kepada kekekalan. *Mereka tidak berhasil keluar dari kesia-siaan. Mereka senang dengan kenyamanan hidup mereka.*

*Seluruh makhluk menanti-nantikan anak-anak Allah dinyatakan.*

Gadis-gadis bodoh termasuk kategori anak-anak Allah yang dinanti-nantikan, tapi tidak menanti-nantikan dengan hikmat. Mereka tinggal di gereja lokal dan bukan di rumah Bapa. Mereka tidak membayar harganya untuk persediaan minyak dan pakaian pesta yang layak.

Tuhan menanti-nantikan mereka tapi mereka tidak menanti-nantikan Tuhan. Mereka tidak selalu ada bersama Bapa. Mereka tidak selalu ada di Rumah Bapa yang Yesus sudah persiapkan. *Mereka bukan jemaat sulung yang bertobat.* 

Jemaat yang tidak bertobat dari kebodohannya selalu saja mendapati kesalahan orang dan menghakimi saudara-saudaranya, bahkan gembalanya. Ia melayani dengan setia, bekerja giat, tapi tidak pernah merasa menjadi anak. Ia memanggil Bapa tapi sebatas melayani Tuan, menjadi pekerja bukan sebagai anak Bapa. Ia selalu mengharapkan upah dari Tuhan dan ia mendapatkannya, tapi tidak pernah melihat pemberian Bapa dan tidak pernah bisa menikmatinya.


*PEMBERIAN BAPA*

Pemberian Bapa bagi dunia ini adalah Yesus.

Pemberian Bapa bagi anak-anak Kerajaan adalah Roh Kudus dan kuasa-Nya.

Kepada anak-anak dalam Kerajaan-Nya, Bapa juga memberikan sorga yang terbuka, kemuliaan, memberikan karakter ilahiNya, memberikan namaNya (Yehovah Rafah, Yehovah Nisi, Yehovah Jireh, Yehovah Shalom, El- Shaday, Yehovah El'yon, dan lainnya). Semua itu dan hal-hal lain yang ada di rumah Bapa sebagai pemberian Bapa, namun kebanyakan orang Kristen dan mereka yang bekerja bagi Tuhan hanya melihat upah dan warisan dan tidak pernah mengharapkan pemberian Bapa. Mereka boleh jadi secara fisik serumah dengan bapa, tapi tidak pernah mengenali bapa secara spiritual.

Jemaat anak sulung yang tidak bertobat dari kebodohan dan kesia-siaan, tidak akan menerima bagian dan pemberian Bapa, tapi hanya akan menerima upah dan warisan. 

Warisan tetap warisan. Hamba tetap hamba. Hamba tidak mengerti keinginan Tuannya. Hanya anak yang mengerti keinginan dan mengenal karakter Bapanya.


*Hamba hanya bisa menggunakan kuasa dalam nama Yesus, tapi tidak bisa memanifestasikan nama Bapa dan merepresentasikan Bapa.*


*Hikmat yang Tuhan berikan untuk kita pakai demi keuntungan kita bukan untuk terus bersikap bodoh dan tidak keluar dari kebodohan dan kesia-siaan* seperti yang dilakukan Salomo. Yakub berusaha keluar dari kebodohan dan kesia-siaan dengan cara apa pun sejak dari kandungan dan Tuhan membetulkan caranya sehingga ia memperolehnya.


Yeremia 18:10  _Tetapi apabila *mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku,*  maka menyesallah Aku, *bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka.*_


Pengkhotbah 2:15 _Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?" Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia._ 


Yohanes 14:5 _Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?_


Tomas mungkin peragu dan sekaligus bodoh, tapi dia jujur dan mengakui kebodohannya, sehingga ia mendapatkan paradigma yang baru.


Yohanes 14:6  _Kata Yesus kepadanya: *Akulah  jalan dan kebenaran  dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.*_


Yohanes 14:10 _*Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?*_  _Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya._ 


Roma 6:5 _Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya._


Filipi 3:10  _Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya_


Yohanes 14:23 _Jawab Yesus: Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia._


Wahyu 14:4 _Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan , karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu_


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

PREPARING THE BRIDE - SESSION 03

❤️ Kidung Agung: Gambaran Gereja Sebagai Kekasih Kristus Khotbah ini mengacu pada kitab Kidung Agung dalam Alkitab untuk menggambarkan  hubungan kasih antara Kristus (Sang Mempelai Pria) dan Gereja (Sang Mempelai Wanita). Kisah cinta dalam Kidung Agung adalah gambaran untuk kesetiaan dan pengorbanan dalam hubungan spiritual ini. Khotbah juga menyinggung tokoh-tokoh Alkitab lainnya, seperti Adam, Hawa, dan Raja Salomo, untuk memperkuat poin-poin teologis (logika Tuhan) tentang dosa, penebusan, dan hikmat ilahi. Inti dari khotbah ini adalah untuk mendorong pendengar agar memiliki hati yang haus akan Tuhan dan merespons pekerjaan Roh Kudus dalam hidup mereka, seperti mempelai wanita yang setia menantikan kedatangan mempelai prianya.                                              Pendahuluan Saudara-saudara diharapkan memiliki hati yang haus dan lapar aka...