Langsung ke konten utama

Hidup Dalam Iman Yang Praktis

SATE 16 October 2020 – 

Bacalah terlebih dahulu : I Yohanes 2:1-6

Dengan adanya seseorang yang menjadi bapa rohani di dalam dirinya yang menjadi teladan serta menunjukkan jalan-jalan Tuhan, maka anak tersebut akan mengalami percepatan dalam pertumbuhannya mencapai suatu kesempurnaan. Tuhan memiliki target dalam hidup kita, tanpa arahan dan jejak kaki yang dapat kita ikuti, maka kita hanya akan berputar-putar dan tidak pernah sampai pada target Tuhan. Itu sebabnya memiliki seorang bapa rohani menjadi sangatlah penting. Dengan memiliki bapa rohani artinya kita sedang memiliki seseorang yang sudah berpengalaman, dan ketika kita belajar dari bapa rohani, maka kita akan mendapatkan kemudahan di dalam pertumbuhan kita.

 

*#1. Menurut ayat tersebut apa bukti kita hidup di dalam Dia?*

 

Buktinya adalah HIDUP dan kehidupan kita sendiri. Karena orang hanya bisa menyaksikan dan melihat dari buah-buah kehidupan seseorang; apakah benar kita menuruti perintah-Nya?  Kita sendiri yang bisa menilai apakah kasih Allah itu sudah ada di dalam kita. Dikatakan ketika kita menuruti firman-Nya, berarti kasih itu sudah ada di dalam. Apa yang ada di dalam harus dinyatakan atau dibuktikan dengan perbuatan tubuh atau hidup kita sehari-hari, bahwa itu sama seperti Kristus telah hidup.

 

*#2. Dikatakan, “kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Jelaskan kehidupan Kristus seperti apakah yang wajib kita hidupi!*

 

Hidup Kristus adalah kehidupan pribadi Firman dalam kepemimpinan Roh Kudus demi melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan Bapa menurut panggilan dan kasih-karunia-Nya. Maka, tiap-tiap orang yang telah dipanggil-Nya diperlengkapi dengan iman dan Roh Kudus, supaya kita juga dapat hidup seperti Yesus untuk mentaati firman. Ini artinya kita menyetujui untuk berjalan bersama Dia.

Jadi dengan ukuran iman yang dikaruniakan kepada kita Tuhan memastikan hidup kita berhasil sampai garis akhir. Jika kita berpikir dan melakukan hal-hal yang di luar itu, hanya akan sia-sia. Itu di luar perkenanan Tuhan.

 

*#3. Mengapa dengan memiliki seorang bapa rohani, maka membawa kita mengalami percepatan dalam pertumbuhan?*

 

Kita harus hidup dalam lingkup kasih-karunia-Nya dan menurut ukuran iman yang dikaruniakan Tuhan.  Kita harus dapat menerapkan hal-hal yang praktis dari iman itu . Paulus menasihatkan untuk kita tidak berpikir lebih tinggi dari apa yang patut kita lakukan (Rom 12:3). Yesus mengatakan: Tinggallah di dalam firman-Ku.  Di luar Aku, kamu tidak bisa berbuat apa-apa (Yoh 15:5).  Jadi apa yang Yesus katakan, dijabarkan lagi oleh yang Paulus dan Yohanes  dengan arti yang sama.

 

Seorang bapa rohani juga berperan sebagai sumber anugerah untuk menjabarkan hal-hal praktis yang dapat kita lakukan untuk menyatakan dan memanifestasikan firman dalam hidup kita.  Hal-hal yang praktis itu adalah: Tubuh untuk Tuhan dan Tuhan untuk tubuh (1 Kor 6:13,14). Karena jika kita serahkan anggota-anggota tubuh kita untuk senjata kebenaran, kita sudah menyatakan iman yang terbangun di dalam kita. Persembahan tubuh yang hidup, yang  kudus dan berkenan. Itu semua mencakup hidup dan kehidupan yang diilhamkan Roh Kudus dan pengajaran atau petunjuk Firman yang mendatangi hidup kita (bukan mengutip-ngutip semua firman) sesuai dengan karunia-Nya.

 

Hal-hal seperti inilah yang tadinya merupakan misteri, dibukakan oleh bapa rohani. Jauh lebih mudah dan lebih cepat kita bertumbuh karena kita bisa menerapan iman dalam hal-hal praktis dengan bimbingan bapa rohani, tidak mengawang-awang dan  tidak berputar-putar terus.  Tanpa kita bisa melihat pembanding atau seorang yang telah menjadi model kehidupan, yang telah melakukannya lebih dulu itu,  maka kita akan mengalami banyak rintangan.

 

Dahulu para pahlawan iman bisa melakukan perintah Tuhan dengan ketaatan penuh dan dengan pengorbanan yang  sedemikian luarbiasa, hanya karena melihat iman dari jauh, walau pun iman itu belum datang. Dengan iman yang dikaruniakan Tuhan untuk kita dan seorang bapa rohani untuk memperlengkapi kita, kita dipercaya  Tuhan dapat melakukan semua kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya dengan kuat, sampai pada garis akhir.

Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.