Langsung ke konten utama

Pastikan Untuk Makan dari Pohon Kehidupan

 SATE 21 September 2020 – 

 

Bacalah terlebih dahulu: Ibrani 5:11-6:3 Jemaat orang-orang Ibrani memiliki kondisi rohani yang terhambat. Mereka belum bisa menerima kebenaran tentang pelayanan dalam keImamatan Melkisedek. Penyebabnya adalah karena jemaat ‘lamban dalam hal mendengar’. Dimensi pemahaman yang mereka miliki masih pemahaman manusiawi mereka; padahal seharusnya mereka menerima kebenaran apapun yang Paulus sampaikan dengan roh mereka dan bukan dengan akal budi mereka yang belum diperbaharui. Akibatnya mereka mencoba memahami dengan level pemahaman manusiawi mereka. Sehingga hidup kerohanian mereka tidak bisa maksimal. Seharusnya sudah menghasilkan dampak perubahan pada suatu level tertentu tapi pada kenyataannya masih ‘di bawah’. Mereka belum bisa menerima kebenaran itu sebagai ‘makanan keras’ tapi hanya sebagai ‘susu’ belaka.

 

*#1. Ada banyak diantara kita yang belum bisa menerima kebenaran tentang pentingnya hidup dalam roh. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN SUPAYA KEBENARAN YANG KITA TERIMA BISA TERMANIFESTASI DALAM HIDUP KITA?*

 

*Memanifestasikan kebenaran dalam hidup kita berarti mempersembahkan suatu persembahan yang harum bagi Allah, oleh karena itulah cara kita memaknai kasih Kristus. (Ef 5:2).* Kita harus memiliki material untuk menyatakan kebenaran itu di dalam hati kita. *Firman adalah material utama, sumber segala yang kita perlukan yang dapat terwujud dalam bentuk kebaikan, keadilan dan kebenaran.  Firman yang kita tanam akan berbuah KEBENARAN dan MENGUDUSKAN hidup kita.*

 

_Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, *Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan BUAH-BUAH KEBENARANMU*; 2 Kor 9:10_

 

*Tuhan (1) menyediakan benih, (2) menumbuhkan dan (3) melipatgandakan. *Bagian kita yang harus kita lakukan adalah (1)menyediakan hati kita seperti tanah yang gembur, (2)menanam benih firman,  (3) menyiram,  (4)memberi pupuk dan (5) memeliharanya dengan membersihkan ilalang-ilalang di sekitarnya.*  Kita memerlukan terang Tuhan untuk menjadi terang.

 

_karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (Ef 5:9)_.

 

*Hidup dalam pimpinan Roh dan di dalam dimensi firman adalah hal yang mutlak kita lakukan untuk kita dapat memberikan persembahan  yang berbuah kebaikan, keadilan dan kebenaran-Nya*; bukan kebenaran yang merupakan olahan dari jiwa kita, menggunakan segala macam metode, manajemen dan strategi yang berasal dari sistem dan hikmat dunia. *Kita harus masuk ke dalam kepemimpinan Roh dan menggunakan sistem Kerajaan dan bangkit karena Roh hikmat dan pengertian. Sebab itu kita harus hidup dalam roh dan kebenaran-Nya, tanpa keraguan lagi.*

 

_Wah 22:14  Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. *Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.* 15  Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar._

 

*Buah-buah kebenaran sejati kita hanya dapat kita peroleh dari Pohon Kehidupan dengan mengenakan pakaian kekudusan dan dengan roh kita mengakses aliran pewahyuan.*  Itulah HIDUP dan jenis kehidupan yang harus termanifestasi dari dalam kita. Hidup kita memancarkan kemuliaan Kristus dari dalam, bukan seperti kemuliaan pada wajah Musa yang sementara saja itu (2 Kor 4:6, 2 Kor 3:12,13).  

Sedangkan, mereka yang jatuh bangun dalam dosa dan kembali kepada kehidupan lama (diumpamakan seperti anjing-anjing) tidak berhak atas Pohon Kehidupan dan tidak bisa mengakses pintu-pintu gerbang ke dalam kota Yerusalem yang turun dari sorga (Wah 21:10-12).  

 

 

*#2. Pada saat kita mencerna firman, itu artinya kita sedang menerima makanan keras. SIKAP HIDUP SEPERTI APA YANG HARUS TERMUNCULKAN DAN APA KAITANNYA DENGAN ROH KITA?*

 

Allah benar-benar menunjukkan kesungguhan-Nya dan bekerja habis-habisan untuk memenangkan jiwa-jiwa. Memenangkan jiwa di sini artinya orang yang sudah diselamatkan jiwanya, mungkin sudah lahir baru; namun mentalitas dan jiwanya belum dimenangkan; belum hidup dalam kemenangan dan masih sering jatuh bangun dalam dosa.  Belum punya kecenderungan hati untuk mengandalkan Firman dan Roh, juga belum memiliki IMAN yang kuat dan teguh kepada Tuhan. *Kita harus bangkit dalam firman dan Roh untuk masuk ke dalam dimensi (siklus) kemenangan. Makanan keras membuat kita memiliki kekuatan dan kuasa roh untuk menerobos dari dimensi kekalahan ke dalam dimensi kemenangan.*

Hikmat-Nya tidak mudah dipahami, namun sekarang dibukakan, bahwa semua peranan roh dipakai Allah sebagai jalur dan alat untuk mengembalikan tatanan hidup yang dikacaukan oleh iblis (jiwa, tubuh, roh).

_Yeh 36:26  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat._

_27  Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya._

 

Setelah Allah memberikan roh yang baru, Ia memproses hati kita. *IA  memakai semua fungsi dan peranan roh  untuk membersihkan hati kita, mencabut segala ilalang dan semak belukar dari benih yang berasal dari  kejatuhan di Taman Eden dan membajaknya dari pengaruh dari unsur  jiwa (pikiran, perasaan dan kehendak kedagingan), yaitu semak belukar yang telah merambat secara liar di dalam hati.  Semak  belukar melambangkan kutuk.  Kuasa Tuhan SUDAH mencabut akar (uprooted) daripada dosa dan maut dari orang yang sudah bertobat.*  

 

Roh itu punya 3 fungsi peranan dalam batin kita, yakni: 1. Hati nurani /kesadaran 2. Intuisi 3. Persekutuan.  *Ketiga hal inilah yang hendak dibangkitkan. Dan sikap kita pertama-tama harus merespon kehendak Tuhan ini dengan kuat dan teguh (to be strong and of good courage).  Dengan kesadaran, kita harus membangkitan kehausan dan kelaparan untuk BERSEKUTU dengan Tuhan; sehingga roh (manusia roh) kita bangkit menjadi berani dan gagah perkasa.*

 

Sikap hidup kita mencerminkan dasar iman kita. *Kedua yang harus dimunculkan adalah PASTIKAN  UNTUK MAKAN DARI POHON KEHIDUPAN, sehingga roh kita dapat mengakses aliran pewahyuan. Jika kita tidak membuat keputusan paling penting ini melalui roh kita, kita akan seterusnya hidup dengan cara yang sama. Buat keputusan ini dan kita akan berjalan bersama Tuhan (walk with God) selamanya.*

 

Kita harus berdoa dalam bahasa roh, menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran  sampai manusia batiniah kita bangkit dan memiliki posisi rohani. Tentukan makan dari Pohon Kehidupan dan terus mengakses aliran pewahyuan.  *Musim ini adalah awal dari zaman kebenaran. Kita sedang mendekati akhir zaman dosa. Saatnya kita bangkit dalam posisi rohani. Saat kita di bawah otoritas, kita berfungsi dalam otoritas.* 

Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.