Langsung ke konten utama

Keluar dari Kebodohan dan Pikiran Sia-sia

SATE 23 October 2020 – **

 

Bacalah terlebih dahulu: 1 Korintus 3:19-21, Efesus 4:17-32

 

Paulus tidak henti-hentinya menasehatkan anggota-anggota jemaat agar mereka membaharui pikiran. Konsep Manusia Baru Berdasarkan perspektif Paulus dalam Efesus 4:17-32 adalah:

 

*Manusia baru adalah manusia yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan, di mana orangorang yang percaya kepada Yesus memiliki kedudukan baru yaitu dari kebinasaan dipindahkan kepada hidup yang kekal dan manusia yang terus diperbaharui serta dipersatukan dengan Yesus sebagai Sang kepala.

 

*Manusia baru di dalam Kristus, orang percaya tidak lagi menjadi senjata-senjata kelaliman tetapi sebaliknya menjadi senjata-senjata kebenaran dan hidup memuliakan Allah.

 

*#1. Sebagai manusia baru, mengapa kita tidak boleh lagi hidup dalam pikiran yang sia-sia = eskotismenoi tê dianoia ontes (= digelapkan pengertiannya) dan apêllotriômenoi tês zôês tou theou (= terasing dari hidup persekutuan dengan Allah)?*

 

Pikiran yang sia-sia berasal dari sisi gelap kehidupan kita yang dulu dibangun roh jahat dan masih belum diterangi dan dikuasai kita (oleh roh) sepenuhnya.  Area dalam pikiran yang disebut area imajinasi tidak boleh kita pergunakan sembarangan, menjadi sebab munculnya ide-ide jahat dan pikiran kotor.  Kita telah memulai dari awal lagi dalam kebenaran yang sesungguhnya; mengapa berjalan mundur? Hidup kita yang telah dipindahkan kepada terang dan siklus kemenangan, mengapa harus berangkat dari wilayah abu-abu? Roh kita yang telah diperbarui dan menjadi kuat, berkuasa atas dosa dan maut, mengapa melayani keinginan daging? Sebab kita tidak bisa mengabdi kepada dua tuan. Sebagai orang percaya, tidak waras, jika kita masih berangkat dari ide-ide yang berdasarkan khayalan dan  tidal wajar jika kita mengandalkan pemikiran sendiri. Tidak patut, walau pun itu pikiran yang cemerlang, tapi berpusatkan pada diri saja (self-centered), tanpa mempedulikan kebenaran dan orang lain.

 

_Roma 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap._

 

Tanpa pengenalan akan Allah yang benar dan pengetahuan firman logos, serta mengabaikan mezbah Tuhan kita akan berputar-putar di area padang pasir terus, melalui dan mengalami kebodohan dan perbuatan sia-sia.

 

*#2. Apa yang harus terus terbangun dalam diri kita, supaya Kristus menjadi nyata dalam diri kita, berkaitan dengan pikiran kita?*

 

Konsep-konsep dasar dari pikiran kita harus dibangun-ulang (reformasi) dengan kebenaran firman di dalam persekutuan dengan Allah (Ef 4:17-18). Paradigma, prinsip-prinsip dan persepsi yang lama, yang bertentangan dengan pengenalan akan Allah harus dihancurkan. Secara literal Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk MENGHABISI ke-7 bangsa yang menjadi musuh mereka di Kanaan. Mereka bukan bangsa yang tidak mengenal Allah. Mereka disiapkan di Mesir. Sejak keluar Mesir, pikiran mereka harusnya keluar juga dari Mesir, apalagi telah menyaksikan perbuatan-perbuatan yang ajaib selama 40 tahun itu.

 

Pikiran kita juga harus sudah keluar dari Mesir dan pikiran kita pertama-tama harus menyeberang dan masuk kepada tujuan dari pengharapan dan iman kita, sebelum realita Kristus ada dalam hidup kita.  Jangan mencari dan mengandalkan keajaiban dalam hidup kita atau hal-hal yang supranatural lainnya hanya untuk memberkati, menyertai dan melindungi hidup kita dan keluarga; tapi andalkan iman dalam Kristus dengan selalu memandang kepada Dia yang sedang berkata-kata kepada pribadi kita.  Kita harus membangun diri sesuai dengan tujuan Tuhan, sesuai kasih karunia-Nya buat hidup kita, maka hidup kita menjadi berharga dan  semua yang kita butuhkan dan dicari semua orang akan ditambah-tambahkan-Nya.

 

_1 Sam 7: 16  Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa, dan *memerintah* atas orang Israel di segala tempat itu, 17  lalu ia kembali ke Rama, sebab di sanalah rumahnya dan di sanalah *ia memerintah* atas orang Israel; dan di sana ia mendirikan mezbah bagi TUHAN._

 

*Kristus menjadi nyata, jika ada pemerintahan Kerajaan-Nya di dalam kita.*  Kita harus membangun dan berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa, dan selalu kembali ke Rama. Ini adalah rute perlombaan iman atau peta perjalanan rohani kita.

 

*Betel ~ rumah Tuhan.* Kita harus sudah siap menerima perkataan Tuhan, sudah hidup dalam kekudusan dan damai, sebab sudah meninggalkan segala beban dan dosa.

 

*Gilgal  ~ teguh dan kosisten menjalankan komitmen*, menyiapkan diri untuk menyelaraskan diri, menyeberang dan siap berperang bersama Tuhan.

 

*Mizpa ~ Mezbah korporat ~ Menara pengawas* Di sini ada Eben-haezer kita, pertolongan Tuhan. Pos terpenting untuk mendapatkan perbekalan. Kita harus datang ke Mizpa ketika situasi memanas, kondisi kritis. Ini seperti STOP PIT kita dalam perlombaan iman. Tempat di mana biasanya mobil-mobil racing mendapatkan air, angin, dan minyak. Biarkan Tuhan membasuh kaki kita di Mizpa.

 

Seberapa pun kuat iman kita, kita selalu butuh pertolongan dari tangan Tuhan dan penghiburan dari Roh Kudus; dan kita harus menjaga hati kita, berjaga-jaga dari musuh. Di Mizpa juga tempat kebersamaan kita dalam kehidupan sebagai jemaat secara korporat.

Di Mizpa orang Israel dikumpulkan Samuel dalam pertemuan besar untuk dibawa ke hadapan Tuhan (1 Sam 10:17).

 

*Rama ~ Mezbah pribadi* Kenakan baju efod (mengandalkan firman) di Rama dan alami persekutuan pribadi dengan Tuhan.

 

Kata MEMERINTAH ditulis dua kali pada 1 Sam 7:16-17. Dikatakan Samuel memerintah di segala tempat itu, termasuk di Rama. Jadi Samuel memerintah di segala tempat itu dan atas orang Israel.

_1 Samuel 7:13 Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan dan tidak lagi memasuki daerah Israel. *Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel*_

Dengan sikap iman yang demikian, Samuel memiliki pengurapan imam, nabi dan raja.

 

*Dengan mengandalkan iman, Tuhanlah yang maju berperang melawan musuh-musuh kita atau mengatasi kelemahan kita. Kita harus memiliki pemerintahan Allah di setiap area kehidupan kita. Tuhan akan mengaruniakan keamanan, kedamaian dan semua kebutuhan kita, susu dan madu.*

 

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...