Langsung ke konten utama

Hikmat Dunia vs Hikmat Allah

SATE 12 October 2020  **

 

Bacalah terlebih dahulu : Kejadian 1:26, 2:15-19, II Korintus 10:1-5

Roh hikmat dan pengertian tidak pernah meninggalkan manusia meski manusia pernah hidup dalam dosa dan terpisah dari Tuhan. Tapi roh hikmat dan pengertian dalam diri manusia yang belum mengalami lahir baru seringkali terkontaminasi oleh dampak dari “buah pengetahuan yang baik dan yang jahat”, sehingga akhirnya muncul sebagai “hikmat manusia” atau “hikmat dunia ini”.

 

Pengalaman Lahir Baru membuat manusia kembali terhubung dengan “hikmat yang dari atas”, sehingga kembali memanifestasikan “pikiran Kristus” dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan manusia mengalami pemulihan, kembali terhubung dengan Tuhan, roh pengertian akan menolong kita untuk dapat memahami cara kerja ke-Ilahian Tuhan dan bekerja sama dengan RohNya untuk memanifestasikan ke-Ilahian Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita.

 

*#1. Sebutkan hikmat-hikmat yang berasal dari dunia ini!*

 

Hikmat berpusat di hati untuk mengambil keputusan moral dan intelektual (1 Raj 3:9,12). Jadi hikmat itu bersifat praktis.   *Hikmat dari dunia berupa perasaan iri hati, ingin dan merasa unggul, mementingkan diri sendiri, berdusta melawan kebenaran, membenarkan diri sendiri, cenderung mendengar diri sendiri dan bukan firman, kebenaran palsu, meragukan hal-hal yang rohani, suka meremehkan, suka zona nyaman, roh familiarity, segala macam cara dan kekuatan untuk memperoleh keuntungan materi, merasa layak. (Yak 3:14,15)*

 

Hikmat dunia berupa standar moral itu berasal dari pengalaman hidup dari keadaan dan lingkungannya dan tersimpan di dalam hati dan membentuk karakter atau sikap hati seseorang.  Sedangkan skill, ketrampilan, prinsip-prinsip hidup dan terdiri dari aturan-aturan, adat dan kebiasaan yang lazim digunakannya dalam kehidupan sehari-hari tersimpan di dalam jiwa (pikiran) dan perbendaharaan intelektualitas seseorang.

 

Demikianlah sejak kecil kita dibentuk menurut cetakan dunia ini dan sangat berbeda dengan cetakan menurut gambar dan rupa Allah; karena berasal dari masukan (input)  yang berbeda.  Hikmat dunia terbentuk karena dirangsang dari keinginan jiwa dan daging (keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan manusia); sedangkan hikmat dari atas terbentuk  karena takut akan Tuhan, salah satu unsur daripada Roh Kudus.

 

*#2. Bagaimana mematahkan setiap kubu atau tembok yang telah terbangun?*

 

*Hikmat dunia bukan saja menentang pengenalan akan Allah, tapi juga memandulkan orang yang memberitakan Injil.  Injil harus diberitakan dengan kata hikmat dengan keyakinan akan kuasa Roh,  berupa perkataan Kristus (Kol 1:28), bukan digantikan dengan kata-kata bijak manusia  dan hikmat manusia (1 Kor 1:17, 2:4).*  Hikmat itu sering pula identik dengan personifikasi Tuhan dengan jalan-jalan dan cara-Nya yang unik seperti jalan salib.

 

*Kita harus dapat memanifestasikan  firman hikmat ke dalam pikiran, akal budi dan bahkan tubuh kita untuk menerobos segala keterbatasan, kuk perhambaan, keadaan yang sulit dan lingkungan yang tercemar dan itu harus berasal dari keyakinan (oleh iman) akan kuasa Roh Kudus yang bekerja di dalam kita.  Ijinkan firman yang dilengkapi dengan kuasa Allah itu bekerja dalam hidup kita dengan terus memperkatakan firman itu, sehingga memborbardir kubu-kubu atau tembok itu dari segala sudut. Dari roh yang dibawa Roh Kudus dan juga langsung masuk ke pusat pikiran dan akal-budi kita ketika kita mendengar firman itu ketika kita memperkatakan firman terus menerus.*

 

 

*#3. Paulus mengatakan bahwa memang kita masih hidup di dunia, tetapi kita tidak berjuang secara duniawi. Jelaskan!*

 

Paulus menggunakan semua wewenang yang dikaruniakan Allah yang memanggilnya sebagai seorang rasul. Ia tidak menonjolkan kemanusiaannya, tapi bertindak tanpa berlebihan sebagai seorang rasul yang diutus Allah.  Baik surat-suratnya mau pun perkataannya selalu tegas dan keras. (2 Kor 10:7-11) untuk membangun jemaat  dengan mengaplikasikan firman Tuhan dan bukan untuk meruntuhkan.

 

Yang digunakannya  bukanlah perkataan yang berasal dari pikirannya sendiri; tetapi merupakan manifestasi dari pikiran Kristus. Dia perkatakan firman yang seperti senjata, karena diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng, mematahkan siasat orang  dan merobohkan kubu-kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia dengan hikmat dunianya. Semua itu untuk melawan penentangan pengenalan akan Allah (2 Kor 10:4-5).

Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.