Upper Room 2 - DR. Jonathan David
Menjalani kehidupan Roh
Living the life of the Spirit
Pendahuluan
Kita tidak boleh pasif
dan membiarkan hari-hari berlalu tanpa arti. di masa pandemi yang sudah
1,5tahun lewat harusnya terus menantikan Tuhan dan mengharapkan terjadi sesuatu
yang luarbiasa. Kita harus tau apa yang Tuhan sedang kerjakan menurut agenda-Nya
di waktu-waktu ini. Tidak cukup hanya mengenal Tuhan, tanpa mengetahui apa yang
sedang dikerjakan-Nya. Dan Ia telah sampaikan kepada nabi dan rasul-Nya apa
yang sedang dan segera terjadi di bukan Apri-September 2021 ini. Kita harus
menjadi bagian dari apa yang Tuhan kerjakan. Jika kita tidak menantikan Tuhan
dan membiarkan diri kita dibawa oleh pemikiran sendiri, yang dipengaruhi oleh
opini orang atau dari media, maka apa yang ada pada kita dan kita terima selama
ini, otomatis akan hilang dan diambil. Jangan biarkan selama zoom untuk ibadah
/ komsel itu tanpa kita alami benih yang mengandung kuasa dari firman lewat dan
diambil oleh setan di pinggir jalan.
Tuhan sedang
mempersiapkan terlebih dulu umat-Nya untuk menghadapi sesuatu yang lebih besar.
Untuk sebagian besar dari kita, kita telah memasuki awal dari masa lembu kurus;
sebab masa kelimpahan lembu tambun telah berakhir. Sebagian di antara kita
tetap berada di masa kelimpahan dan menerima lebih lagi untuk tujuan Tuhan
berdasarkan kasih-karunianya. Mereka telah menghancurkan roh kelemahan dan roh
kemiskinan dan Tuhan telah melepaskan mereka sebagai instrumen pilihan-Nya
untuk terjadinya transfer ekonomi dan kekayaan.
Tapi yang dikehendaki
Tuhan supaya semua kita bisa menyeberang dan masuk ke musim Tuhan atau masa
yang baru. Siap atau tidak semua harus menyebrang. Saya tidak mau tertinggal
dan tidak mengalami musim Tuhan yang baru. Sesuatu yang segar dan yang
supranatural Tuhan akan segera berikan di antara April sampai September 2021
ini supaya kita mengalami naik ke level yang baru di segala aspek, masuk ke
dimensi yang baru bersama Roh Kudus; supaya kita dapat menjadi jawaban bagi
dunia ini, sebagai gereja membawa berkat
Abraham sampai kepada bangsa-bangsa.
Jangan hanya berdiam
diri dan merasa senang, karena tidak harus hadir di gereja, tidak harus
memberikan persembahan dan perpuluhan. Saya dan semua saudara harus tetap teguh
memegang apa yang sudah kita dapatkan sejak kita dilahirkan kembali ke dalam
Kerajaan Sorga dan dikaruniakan Roh Kudus. Pertahankan apa yang sudah ada di
dalam, yang sudah terbangun di dalam, sudah harus menjadi karakter dan bagian
yang normal dalam hidup kita sehari-hari. Jika tidak, kita harus segera
bertobat dan kembali kepada Firman. Sebab perkataan ini sudah tergenapi dan terbukti:
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari
mulut Allah." Mat 4:4
Pp. Jonathan David
Di hari-hari ini
banyak sekali orang mengalami kegoncangan dan banyak yang tidak dapat bertahan,
karena hanya mendapatkan suplaian roti saja, tapi tidak mendapatkan perkataan
Allah, membuat ketimpangan dan kegoncangan.
Orang percaya yang
tidak memiliki pewahyuan, pengertian dan hikmat; tidak akan mempunyai kekuatan
untuk bertindak. Baik rombongan nabi yang di Gilgal mau pun rombongan nabi yang
di Yerikho, tidak seperti Elisa. Rombongan nabi hanya tau bahwa Elia akan
diangkat Allah ke sorga, tapi Elisa memiliki pengertian dan hikmat yang
berbeda; karena dia telah menerima pewahyuan mengenai pengangkatan Elia. Selama
14 tahun Elisa telah mengabdikan diri kepada Elia. Dia tau sesuatu yang
berharga telah terbangun dalam hidupnya Elia seumur hidupnya di mana Elia
berdiri dan melayani Tuhan. Rombongan nabi itu hanya bisa mengamat-amati, tidak
seperti Elisa yang selalu mengikuti Elia dan mendorong dirinya sendiri terus
mengikuti kemana pun Elia pergi sampai ia terangkat ke sorga.
Papa Jonathan
mendapatkan penglihatan tentang bola-bola api. Beliau melihat bola-bola minyak
yang seketika berobah menjadi bola-bola api. Saat bola-bola api itu turun ke
bumi, bola-bola itu mulai bergerak dengan lebih cepat. Dan bola-bola itu
kembali menjadi cair dan turun ke atas semua orang yang berkumpul di tempat
itu. Dan ketika minyak turun atas mereka, mereka menemukan bahwa mereka memakai
pakaian imam besar. Saya percaya inilah maksud dari penglihatan itu.
Pencurahan Roh Kudus
dimulai saat hari Pentakosta 2000 tahun yang lalu. Dan ada suatu waktu saat
kepenuhan Roh dilepaskan atas bumi ini. Dilepaskannya minyak Tuhan secara
supranatural akan memenuhi hidupmu, sehingga pengurapan itu akan lebih dan
lebih besar lagi dan lebih kuat lagi.
Roh Kudus akan melepaskan dimensi ini ke dalam hidup kita. Ketika hati kita terbuka seperti ini dan kita
sungguh merindukan di dalam roh, maka ini waktunya yang mendesak dimana sorga
mencurahkan frekuensi yang harus kita tangkap. Pengurapan ganda yang turun atas
kita seperti yang tercurah atas mereka dan mereka dapatkan diri mereka memakai
jubah imam besar.
Ini adalah awal dari
musim yang upbaru dari Tuhan; yang akan menyingkapkan dekade ganda dari destiny
dan dekade ganda sorga yang terbuka.
Penglihatan yang pp
Jonathan lihat adalah Tuhan bekerja di dalam dan melalui hidup kita. Tuhan
bekerja dalam segala keadaan, bahkan dalam masa pandemi Covid-19. Dia tidak menghentikan rencana-Nya atas hidup
kita.
Kita sudah melewati
pandemi 1,5 tahun dan visi ini menjadi semakin jelas dan lebih jelas. Ia
membentuk patron ilahi dalam hidup kita. Ia menaruhkan hidup-Nya di dalam kita;
juga kuasa-Nya di dalam kita. Ia mengajarkan kita untuk menerobos. Ada patron
dan juga ada penyelarasan frekuensi di dalam roh kita. Dan di dalam waktu
tuaian akhir ini di waktu kita, patron itu menjadi sangat jelas, menjadi
blueprint. Blueprint dan patron ini akn mendesain ulang gaya hidup kita.
Dalam waktu dua dekade
sorga terbuka ini pelayan-pelayanan strategis akan terbuka kembali. Sebab Tuhan
telah membuka gudang persenjataan-Nya. Apa yang dilakukan para pelayan strategis
Tuhan dimasa terdahulu seperti Charles Finney, orang strategis seperti Edward
Johnson, Katryn Kullman telah kembali kepada Tuhan. Selama hidupnya para pahlawan
iman ini telah membentuk mantel-mantel dan itu dikembalikan kepada Tuhan,
dikumpulkan, diseleksi dan disimpan di gudang persenjataan Tuhan (armory). Yang
membentuk mantel-mantel itu adalah kehidupan mereka, pelayanan mereka, gaya
hidup, posisi rohani mereka, kasih-karunia mereka, anugerah, frekuensi firman
yang terkandung di dalam doktrin yang mereka percayai.
Kita terkait dengan
pekerjaan Roh Kudus di dalam kita oleh karena mereka.
Yeremia 50:25 TUHAN
telah membuka tempat perlengkapan-Nya dan mengeluarkan senjata-senjata
geram-Nya, sebab ada pekerjaan bagi Tuhan ALLAH semesta alam di negeri
orang-orang Kasdim:
Kita menantikan hal
yang luarbiasa ini. Dan pencurahan akhir RohKudus ditandai pula dengan
dilepaskannya mantel-mantel ini kepada mereka yang memiliki kualifikasi di bumi
ini. Saat orang-orang dalam gereja telah siap, maka Roh Kudus akan menyambar
mereka.
Kita yang sedang
berkumpul di sini harus membuka hati kita untuk kapasitas yang lebih besar itu
terjadi. Inilah yang akan Tuhan berikan pada kita oleh karena kasih-karunia dan
kerelaan-Nya (Fil 2:12-13) pada untuk musim yang baru ini. Sangat sulit untuk
percaya sampai kau benar-benar mengalaminya sendiri dalam hidupmu.
Tuhanlah yang
membangun Rumah-Nya dan Roh Kudus memberdayakannya. Ia bekerja untuk gereja
yang tidak biasa, mengeksekusi rencana dan tujuan Tuhan dan menundukkan semua
musuh sampai seluruh masuh menjadi tumpuan kaki Tuhan kita, Yesus Kristus.
Salah satu kunci yang
kita akan terima adalah penguasaan dan pengaruh daripada teritori dan domain di
mana kita berada. Masalah orang-orang gereja adalah mereka tidak tau teritori
pengaruh mereka. Mereka tidak mempunyai rumah rohani, tapi mereka hanya
bergereja di mana mereka merasa perlu saja. Kita bergereja oleh karena alasan
bukan karena musiman (for a reason not for a season). Tuhan tidak bisa
memberikan sesuatu kepada orang-orang yang tidak ada di dalam rumah. Roh Kudus
hanya tercurah kepada 120 orang yang sedang menantikan Tuhan di loteng atas
(upper room). Ketika Tuhan katakan tunggu (diam) kita harus menunggu. Di
situlah kapasitas dan pengaruh hidup kita akan meningkat. Pegang ini selama
masa dekade ganda sorga yang terbuka, karena itu adalah kuncinya, yaitu tetap
tinggal di mana Tuhan perintahkan engkau, dan tetaplah tinggal di sana. Ketika
kau buka TV sekarang ini, dikatakan “Tetaplah tinggal di rumah” dan “tetap
hidup”. Jadi, tetaplah tinggal di dalam Rumah yang Tuhan tetapkan untukmu.
Tinggal di kotamu.
Tuhan menunjukkan
kunci kepada Ishak, supaya ia tetap tinggal di Filistin dan jangan ke Mesir;
sehingga ketika ia taat, ia menerima kelimpahan. Ini bukan bicara memberikan
berkat, atau memberkati berkatnya tapi Tuhan memberkati orangnya. Bukan karena
ia menanam lantas menuai banyak, seperti ada tertulis, apa pun yang
dikerjakannya akan berhasil. Itulah dampak dan pengaruh orang yang diberkati
Tuhan karena taat.
Kejadian 26:13 Dan
orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat
kaya. 14 Ia mempunyai kumpulan kambing
domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu
cemburu kepadanya. II II II
15 Segala sumur, yang digali dalam zaman
Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang
Filistin dan ditimbun dengan tanah.
16 Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah
dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari
pada kami."
17 Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah
ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ.
Ini nubuatan untuk
kita dari pp Jonathan: Kita bisa memerintah bersama Kristus di dalam teritori
kita. Dampak terbersar kita ada di teritori kita. kita akan dapatkan perkenanan
Tuhan dan manusia; dan Tuhan akan menyediakan kita dengan sumber daya untuk apa
yang Ia perintahkan kepada kita. Jadi, tetap tinggal di teritorimu dan diam di
dalam pengurapan domain yang Tuhan anugerahkan kepadamu. Jangan melakukan
sesuai dengan keinginan hatimu, tapi lakukan apa yang dikatakannya di dalam
rohmu. Ini adalah caranya menolong kita untuk diberdayakan oleh RohKudus.
Kita harus tersedia
untuk Tubuh Kristus. Kita membangun dengan baik dan kuat untuk menjadi sumber
berkat. Kita menyadari, hidup kita, pekerjaan kita, pengaruh kita, hanya ada di
dalam teritori kita. Jadi, temukan apa yang Tuhan mau lakukan. Apa domainmu,
dan biarkan Tuhan mempersiapkanmu dengan saudara-saudaramu yang lain. Memiliki
kekuasaan di setiap domain tidaklah mudah. Tuhan harus menyelaraskan kita,
tajam, akurat, di waktu dan di tempat yang tepat. Harapkan sesuatu yang
supranatural terjadi di dalam dan melalui hidupmu. Tahun 2021 adalah tahun
terjadinya penggenapan. Kau bisa membuat itu terjadi dengan imanmu, dengan
ketaatanmu dan dengan semua hal yang berharga yang sudah Tuhan taruhkan di
dalam rohmu.
Alkitab mengatakan
menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga, ia mendapatkan seratus
kali lipat. Tuaian yang maksimum. Kelimpahan terjadi dan kapasitas semakin
meningkat. Jadi kita harus tau apa yang Tuhan mau kita lakukan. Itu menjadi
prioritas utama. Komitmen kita untuk ini adalah kita membawa transformasi
karena ketaatan kita. Pengurapan apostolik adalah untuk melihat bagaimana
bangsa-bangsa diubahkan. Harapkan
hari-hari kebangkitan, kedatangan kebangkitan oleh Roh Kudus yang bergerak
dengan dahsyat dalam hidupmu.
Tahun 2021 ini antara
April-September Tuhan akan meningkatkan kapasitas kita, sehingga kita bukan
hanya untuk menghadapi pencobaan-pencobaan, tapi kita bisa menghadapi
musuh-musuh yang ada dibalik pencobaan itu. Peperangan yang kita hadapi adalah
peperangan yang nyata. Bukan darah dan daging, tapi pemerintahan dan penguasa.
Mari kita rayakan kehidupan yang berkemenangan (overcoming life) yang Tuhan
berikan kepada kita, sehingga hari-hari sorga di bawah bumi menjadi realita.
Amin.
Kita telah membahas
bagaimana kita diberdayakan oleh Roh Kudus. Kapan pun ketika kita menyadari apa
yang Tuhan tunjukkan kepada kita dan saat Roh Kudus mendatangi kita, itu
terjadi karena kita terhubung dengan tahta sorgawi di loteng atas. Pencurahan
Roh Kudus sekali lagi akan mendatangi kita dengan cara yang unik.
Saya tidak percaya
bahwa situasi ini akan terus terjadi, covid-19 harus berhenti. Terlalu lama untuk mendapatkan jawaban. Kita
harus percayai Tuhan bahwa Kerajaan Tuhan akan datang dan kuasa-Nya
termanifestasikan lewat gereja-Nya dan akan menghentikan virus ini. Jika kita tidak bisa menghentikan virus
bagaimana kita hentikan iblis. Ketika kita dalam satu tujuan di satu tempat,
maka ada perlindungan, ada kemerdekaan. hal yang supranatural terjadi. Sekaranglah
waktunya hal ini sedang terjadi. Saat kita berada di tempat kudus, di ruang
atas kita terhubung dengan ruang tahta Tuhan, sehingga termanifestasi-Nya Roh
Kudus akan terjadi di loteng atas. Ini adalah tempat yang sudah ditentukan.
Kis 2: Kisah Rasul 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit
suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana
mereka duduk;
Roh Kudus harus datang
lebih dan lebih lagi pada gereja-Nya, sehingga Tuhan bisa mengerjakan hal yang
dahsyat. Ada proses yang kontinue terjadi di mana kau membaktikan diri pada
Allah yang sama, tujuan yang sama, prioritas yang sama, kepemimpinan yang sama
dan orang-orang yang sama.
Kisah Rasul 2:42 Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Kita menciptakan
atmosfir untuk Tuhan bergerak, karena kultur daripada Kerajaan Allah sudah
terbangun.
Kisah Rasul 2:43 Maka
ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan
tanda.
Ada kesadaran akan
Tuhan karena Roh Kudus bergerak di dalam dan melalui mereka. Mereka fokus pada
dinamika gereja, pada doktrin dan pengajaran para rasul, pada persekutuan dan
doa.
Di musim yang baru ini
juga akan terjadi equalisasi, update dan upgrade seperti yang terjadi di
Efesus, Kis 19, pada murid-murid Apolos. Mereka hanya mengalami baptisan
pertobatan atau baptisan Yohanes dan belum tau dan belum mengalami baptisan Roh
Kudus. Banyak dimensi Roh Kudus yang belum dapat ditangkap oleh Apolos sampai
ia mengalami update dan upgrade, setelah belajar dari Priskila dan Akwila (Kis
18:26). Kepemimpinan di dalam gereja harus membangun budaya Kerajaan Allah,
sehingga gereja Tuhan bisa bangkit.
Paulus menegaskan
perlunya Roh Kudus dan dimensi Roh Kudus harus ada pada orang percaya sehingga
bisa dibangun menjadi gereja. Dimensi Roh Kudus ini harus makin jelas dan makin
jelas di hati gereja saat ini. Baptisan Roh Kudus bukan bicara hanya sebatas
berdoa dengan bahasa roh, tapi lebih dari itu bagaimana Bapa, Yesus dan Roh
Kudus hidup di dalam hati kita dan bagaimana kita bisa memanifestasikan
kehidupan Kristus di dalam ke luar. Di mana ada Roh Kudus disitulah Kerajaan
Allah ada. Tanpa Roh Kudus adalah kehidupan yang berbahaya bagi orang percaya.
Bila Aku mengusir setan dalam kuasa Roh Kudus, maka Kerajaan Allah sudah datang
kepadamu. Roh Kudus adalah faktor Allah
yang paling kurang di dalam gereja-gereja saat ini.
https://youtu.be/aUE_2oVWnYw