RINGKASAN DARI INPUT TENTANG KASIH KARUNIA
2-7 Februari -2022 - Ps. Djonny Tambungan
Impresi dan pesan-pesan yang saya dapatkan:
1. Rahmat dan anugerah Keselamatan adalah kasih-karunia Allah
Ef 2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan —
Yesus datang bukan untuk meniadakan Hukum Taurat tetapi untuk menggenapinya. Dia datang memenuhi tuntutan hukum Taurat, yakni maut; untuk saya dan saudara, sehingga kita dibebaskan dari kutuk dan dibebaskan dosa dan maut yang sudah masuk dan menguasai dunia, seperti yang dinyatakan oleh tuntutan hukum Taurat, sehingga manusia dapat berjalan dalam Kasih Karunia dan Kebenaran.
Yesus rela pergi ke salib agar kita diberkati dan tidak dikutuk. Ini adalah anugerah yang komplit dan SUDAH SELESAI. Karena siapa pun yang telah memasuki perhentian Tuhan, juga telah beristirahat dari Pekerjaan-Nya seperti yang dilakukan Tuhan dari pekerjaan-Nya. Dari Kepenuhan-NYA kita telah menerima KASIH KARUNIA DEMI KASIH KARUNIA (Yoh 1:16).
2. Kasih karunia yang SEKARANG kita terima dan terus bertumbuh di dalamnya.
Kasih karunia yang SEKARANG kita terima BUKAN LAGI pekerjaan Kristus untuk menyelamatkan kita dan menyembuhkan dan membebaskan kita, karena ITU SUDAH SELESAI. Tetapi kita menerima kasih karunia demi kasih karunia Tuhan supaya jangan sampai ada yang menyombongkan diri. BUKAN LAGI DIA BEKERJA UNTUK KITA, karena untuk itu Dia sudah SELESAI, sudah GENAP semuanya, tapi SEKARANG dari KEPENUHAN-NYA DIA BERIKAN KASIH KARUNIA demi kasih karunia UNTUK KITA MELAKUKAN KEHENDAK-NYA DAN MENGERJAKAN PEKERJAAN-NYA SAMPAI SELESAI, untuk penggenapan seluruh Firman Tuhan yang mendatangi hidup kita.
Kasih karunia harus terekspos dan disadari sehingga kita bisa mencapai level iman Yesus Kristus dan berkata seperti Gal 2:20.
Gal 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Setiap orang yang sudah lahir baru HARUS BERTUMBUH di dalam kasih karunia dan hikmat untuk mencapai tingkat iman Gal 2:20.
Aku sudah disalibkan dengan Kristus. Aku mati dan tersembunyi di dalam Kristus. Bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup dalam aku.
Ada orang-orang yang diberikan kasih-karunia untuk menjadi kaya supaya dapat menggunakan kekayaannya itu bagi tujuan Tuhan. Namun ada juga orang-orang tetap dibiarkan miskin untuk melindungi mereka dari ketamakan, hedonisme, kesombongan dan lain-lain dosa. Tuhan tidak pelit, bahkan berkemurahan namun Dia mau melindungi keselamatan anak-anak-Nya dari hati-Nya yang terdalam, juga untuk membuat umat-Nya mencapai destiny – JALAN hidup yang ditetapkan-Nya sejak sebelum bumi dijadikan (predestined). Ia juga memberikan warisan rohani supaya kita bertumbuh dengan cepat kepada kedewasaan dan kesatuan iman di dalam Kristus.
3. Ijinkan kasih-karunia bekerja.
Kasih Karunia adalah atmosfir sorga. Biarkan atmosfir sorga melingkupi keberadaan kita, keluarga kita, tetangga kita dan lingkungan sekitar kita. Tidak ada pertentangan dan konflik di sorga, sebab Salib telah mengubah segalanya. Kita masuk ke dalam pekerjaan Kasih Karunia dengan Iman. Oleh iman kita percaya kasih karunia TELAH memampukan kita untuk bangkit bersama Yesus yang telah dibangkitkan oleh karena pekerjaan Roh Kudus.
4. Kasih karunia yang SEKARANG kita terima bukan lagi bagi orang mati atau akan mati, tapi bagi kita yang TELAH DIBANGKITKAN dengan kuasa kebangkitan Roh Kudus.
Kasih karunia diberikan kepada kita sebagai MAHLUK CIPTAAN BARU kita MENGENAKAN KARAKTER KRISTUS. Ini penting untuk disadari karena KARAKTER KRISTUS yang rela berkorban, selalu taat kepada Bapa dan selalu memberi HARUS MENJADI KARAKTER KITA JUGA. Kasih karunia yang berupa kemampuan ilahi itu diberikan BUKAN UNTUK MEMBALAS KEBAIKKAN TUHAN YANG SUDAH DIA KERJAKAN, BUKAN SEKEDAR MENJADIKAN KITA ORANG BAIK tapi semata MEMANIFESTASIKAN KARAKTER KRISTUS keluar, sehingga orang bisa melihat ada Kristus di dalam kita dengan segala kasih, kekayaan,kebajikan, kemuliaan-Nya.
Yoh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yoh 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
Yesus Kristus adalah SUMBER UTAMA kasih-karunia itu dan kita semua menerima aliran kasih-karunia demi kasih-karunia dari pada-Nya seiring pertumbuhan KARAKTER DAN KEHIDUPAN KRISTUS di dalam kita. Hanya Yesus Kristus sebagai Anak Tunggal Bapa yang penuh kasih-karunia dan kebenaran, sebab pada mulanya Ia adalah Firman. Artinya, Firman mengandung kasih-karunia. Setiap firman yang kita hidupi menjadi ZOE, menjadi daging akan membuat kita BERTUMBUH di dalam kasih-karunia dan kebenaran.
5. Aku mau.
Kasih karunia (Rahmat, belas kasihan) adalah kekuatan ilahi yang dengan rela (willingly) Tuhan berikan kepada kita untuk membantu kita melakukan apa yang TIDAK PERNAH BISA KITA LAKUKAN SENDIRI.
Dia adalah Tuhan yang berkehendak. Dia dapat melakukan jauh lebih banyak MELEBIHI SEMUA yang dapat kita harapkan, pikirkan atau doakan.
Ketika Tuhan berkata kepada Paulus, "Kasih karunia-Ku cukup bagimu," Dia memberi Paulus kuasa-Nya untuk dibebaskan dari duri yang menerpa dia, walau pun duri itu tetap ada, sebab utusan iblis tetap menggocoh dia. Kasih karunia menjagai Paulus untuk tidak meninggikan diri karena telah menerima penyataan-penyataan pewahyuan yang luarbiasa dari Tuhan.
Ibr 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
6. Kasih Karunia tidak ekslusive
Kasih karunia bukan hanya untuk para rasul, tidak eksklusive, tapi kasih karunia dianugerahkan kepada tiap-tiap orang yang ditentukan selamat (YANG namanya tertulis dalam kitab kehidupan) akan mendapatkan suatu takaran ukuran kasih karunia yang CUKUP untuk membawanya sampai kepada hidup yang kekal.
Kel 33:19b Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
NAMUN, KASIH KARUNIA HANYA DAPAT BERTUMBUH DI DALAM RUMAH dan dibawa oleh sumber anugerah OLEH KARENA PENGAJARAN PARA RASUL yanag membawa FIRMAN KASIH-KARUNIA YANG KHUSUS BERKUASA UNTUK MEMBANGUN JEMAAT DAN JUGA MEMBERIKAN WARISAN. Itulah sebabnya seorang nabi / rasul dapat memberikan upah / keuntungan bagi pertumbuhan kasih-karunia dan hikmat di dalam jemaat, karena ada aliran firman kasih karunia di dalam rumah.
Kisah Para Rasul 20:32 (TB) Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada FIRMAN KASIH KARUNIA-NYA [the word of his grace / charis], yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian [WARISAN / INHERITANCE] yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
FIRMAN KASIH KARUNIA ADALAH PENYINGKAPAN DARI ISI HATI DAN PIKIRAN TUHAN DALAM HIDUP KITA. DAN BUKAN ITU SAJA, FIRMAN KASIH KARUNIA MENGANDUNG KERINDUAN ALLAH UNTUK MEMBERIKAN ANUGERAH DARI KERELAAN HATI-NYA YANG TERDALAM BAGI PERTUMBUHAN ANAK MENJADI PUTRA. JUGA TERKANDUNG PERKENANAN-NYA, KEMAMPUAN-NYA, KEKUATAN-NYA DAN KARAKTER-NYA BERSAMA DENGAN ALIRAN FIRMAN KASIH KARUNIA ITU.
7. PEKERJAAN DAN KUASA FIRMAN KASIH KARUNIA
Ketika perkataan firman kasih karunia berhasil kita tangkap dan meng-infusi masuk dalam roh, jiwa dan hidup kita, maka otomatis pekerjaan firman tersebut akan menjadi anugerah dan kasih karunia bagi kita. Tujuannya adalah untuk memposisikan diri kita menjadi selalu taat dan dimampukan untuk menjalani hidup kita seturut dengan kehendak dan tuntunan Roh-Nya.
Dengan demikian, tidak ada lagi perjalanan rohani ATAU PUN PERJALANAN HIDUP (kehidupan di dalam dan di luar gereja sama saja - sebab pada hakekatnya TIDAK ADA DUA KEHIDUPAN YANG BERBEDA ) - yang sulit dan berbeban berat, karena adanya firman kasih karunia yang bekerja.
Firman bukan lagi menjadi suatu tuntutan Taurat yang selama ini membuat orang percaya cenderung menjadi sukar hidup dalam ketaatan oleh karena perintah firman dan tuntunan Roh, harusnya ada pemerintahan Tuhan, pemerintahan Kerajaan di dalam orang percaya. Gap ini sudah ditutup oleh kasih karunia.
TADINYA KITA MEMILIKI JARAK YANG BESAR ANTARA FIRMAN DAN DAGING, ANTARA ROH DAN JIWA, SEKARANG DITUTUP OLEH KASIH KARUNIA. DI DEKATKAN SEHINGGA KITA MAMPU DAN KUAT, MEMILIKI HIKMAT DAN PENGERTIAN,TIDAK LAGI ADA KONFLIK DI DALAM. SUDAH ADA JALAN DAN TANGGA. SUDAH ADA TANGGA NAIK / TURUN KE SORGA DAN BUMI. BAHKAN PARA MALAIKAT TIDAK HARUS TERBANG. KITA HIDUP DI BAWAH SORGA TERBUKA.
kasih karunia memampukan kita untuk selalu taat dan memperkenan hati Tuhan, sehingga jalan-jalan hidup kita akan selalu enak dan beban kita pun ringan (Matius 11:29-30), penuh kemuliaan dan terobosan (Amsal 4:18, Yesaya 26:7).
Oleh karenanya, bertekun dalam pengajaran para Rasul menjadi kunci yang meletakkan landasan dan instrastruktur rohani akan menyebabkan aktivasinya pekerjaan firman kasih karunia secara efektif dan kuat.
8. Pembawa Kasih Karunia
Kita adalah PEMBAWA kasih karunia yang sudah dianugerahkan dan dialirkan di dalam rumah. Kasih Karunia di dalam kita sudah bertumbuh di dalam rumah, oleh karena sumber anugerah mengalirkan kasih-karunia.
Demikian pula kita bisa pertama-tama menyatakan kasih-karunia itu menjadi terbukti bekerja di dalam dan melalui hidup kita. Sama seperti iman, kasih karunia akan termanifestasi ketika kita bergerak, sebab kita hanya pembawa. Setiap langkah ketaatan, melakukan kebajikan akan menyebabkan aktivasi (menjadi pemicu atau triger) kasih karunia itu. Pergerakan kasih karunia menyebabkan dukungan penuh dan gerakan Roh Kudus, bahkan mendahului langkah awal kita, sebab tidak ada yang bisa menandingi kecepatan Roh Kudus. Terjadi sinergi dan kemitraan dengan Roh Kudus.
Jangan berpikir keberadaan duri dalam daging itu kemuliaan, tapi Kasih Karunia itu akan menampilkan kemuliaan. Penderitaan, kemiskinan, kelemahan tidak menghasilkan kemuliaan, tapi ketaatan dan kasih-karunia yang menyebabkan kemuliaan karena adanya sinergi dengan Roh Kudus.
Jadi jelas, kehidupan dan karakter Kristus ditandai oleh ketaatan kita dalam melakukan kehendak-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Watak Kristus rela berkorban, bukan suka menderita, tapi tidak takut menderita dan bahkan tidak takut mati demi tercapainya tujuan Bapa di bumi ini.
9. Harus ada yang menyampaikan pewahyuan firman kasih karunia.
Setiap jemaat harus merespon FIRMAN KASIH KARUNIA yang dinyatakan (diwahyukan) hamba Tuhan atau bapa rohani yang isinya MENYATAKAN MAKSUD ISI HATI DAN PIKIRAN TUHAN kepada orang-orang percaya tersebut (Kisah Para Rasul 20:27, 32) dengan sikap hati dan tindakan yang akurat. Dengan kita bertekun merenungkan firman dan mengikuti arahan pemimpin rohani secara akurat, maka kita akan mulai mengalami terobosan dalam hidup kita. Hal ini terjadi karena bekerjanya firman kasih karunia yang memampukan kita untuk dapat merobohkan setiap ‘benteng-benteng’ atau argumen manusia, mencabut akar permasalahan maupun menghadapi setiap tantangan di semua aspek dalam hidup kita.
10.Cukup Sudah Kasih-Karunia Ku Bagimu (enough is enough).
Pernah beberapa kali saya meminta kasih karunia yang lebih besar untuk saya dapat menghadapi masalah saya dan menghadapi setiap tantangan. Tapi sekarang saya tau, kasih- karunia yang Tuhan anugerahkan kepada SETIAP anak-Nya itu CUKUP. Dalam situasi dan keadaan apa pun atau apa pun keberadaan saya saat ini atau akan datang, bahkan di posisi rohani mana pun,Tuhan selalu memberikan kasih-karunia dengan ukuran yang CUKUP.
Kasih Karunia lebih besar dari segala kelemahan, kekurangan dan penderitaan; lebih dari ide, pemikiran, harapan.
Kasih Karunia adalah perkenanan, kesukaan Tuhan yang cuma-cuma dan tanpa pamrih.
Kasih Karunia SUPAYA kita tidak jatuh tidak gagal, sebab semua sudah ada di dalam saya.
Anugerah dan rahmat kasih-karunia ini untuk MENYATUKAN MANUSIA DAN ALLAH DI DALAM IMAN. Membawa masuk perjalanan manusia baru di jalan iman, di garis waktu yang sama yakni garis waktu kekekalan dan di tujuan yang sama. Berarti dalam 1 dimensi dengan Tuhan, dimensi kesatuan.
Menjadi SATU berarti TIDAK PERNAH AKAN MELESET ATAU TERPELESET.
Kasih Karunia tidak untuk mengangkat kita tapi untuk meninggikan Dia, membangun Kerajaan menjadi realita, menyiapkan KESATUAN TUBUH KRISTUS. Karunia-karunia tidak untuk kita mendapatkan reward, tapi ketaatan kita, mendengarkan perkataan-Nya, kata demi kata dan melakukannya tanpa ragu dan mempertanyakan-Nya.
Anugerah Tuhan dengan kasih karunia-Nya diberikan pertama-tama supaya kita bangkit dan membuat kita mulai bergerak dari kemenangan kepada kemenangan, meningkat menjadi bergerak dalam kasih-karunia demi kasih karunia dan terus meningkat menjadi bergerak dalam kemuliaan kepada kemuliaan.
11.Kasih Karunia Tuhan berikan tanpa pamrih untuk membangun KARAKTER kita menjadi serupa gambar-Nya.
Saya kutip dari salah satu blog kristen di Internet.
Showing grace to others is about showing kindness even when they don’t deserve it. God has shown such grace to us. WE, IN TURN, ARE ASKED TO SHOW GRACE TO EACH OTHER.
Menunjukkan kasih karunia kepada orang lain adalah tentang menunjukkan kebaikan bahkan ketika mereka tidak pantas mendapatkannya. Tuhan telah menunjukkan kasih karunia seperti itu kepada kita. KITA, PADA GILIRANNYA, KITA DIMINTA UNTUK MENUNJUKKAN KASIH SEORANG KEPADA YANG LAIN.
Apakah pernyataan di atas benar sesuai dengan definisi dan pengertian kasih karunia yang sudah kita terima?
Jawaban:
Tuhan hendak menjadikan firman kasih karunia yang kita terima itu menjadi KARAKTER kita. Penekanannya bukan membalas kebaikan Tuhan, karena kita tidak bisa, apalagi dengan menggunakan kemampuan kita, tapi kita harus dapat juga melakukan kebaikan, dalam arti mengalirkan kasih-karunia itu bagi orang asing dan tidak pantas menerimanya. Bukankah kita juga masih dalam keadaan berdosa menerima kasih-karunia keselamatan?
Kebajikan dan aliran kasih karunia itu bukan terbatas ditujukan bagi orang-orang di dalam gereja. Bukan ditujukan kepada orang-orang yang baik kepada kita saja, tapi bahkan JUGA kepada musuh-musuh kita. Kasih karunia itu harus mengalir memenuhi atmosfir di teritori kita di mana Tuhan menempatkan kita. Bukan atas pilihan kita, tapi murni oleh pekerjaan Roh Kudus. Kita tidak boleh membatasi pekerjaan Roh Kudus.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Banyak orang tidak percaya kebaikan dan kasih Tuhan yang tidak terbatas. Tapi Yesus yang adalah seluruh kepenuhan keallahan, menunjukkan bahwa Tuhan bersedia mati bagi manusia. Itu tidak masuk akal bagi para malaikat dan iblis dan sebagian besar manusia.
Yoh 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
Dia tidak membatasi. Dia alirkan apa adanya dari kepenuhan-Nya. Batasannya adalah CUKUP.
12.Kemampuan Allah menjadi kemampuan kita oleh karena Kasih Karunia
Flp 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Artinya dari terjemahan versi Alkitab lain:
Flp 4:13 AYT Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Flp 4:13 IBIS Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya, saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan.
Flp 4:13 FAYH sebab saya dapat melakukan segala kehendak Allah dengan pertolongan Kristus, yang memberi saya kekuatan dan kuasa.
Flp 4:13 MILT Aku menyanggupi semuanya dalam Kristus yang menguatkan aku.
Flp 4:13 B2008 Segala keadaan dapat kuatasi, karena Tuhanlah yang menguatkan aku.
Kekuatan itu kemampuan ilahi, kuasa-Nya yang diberikan kepada saya dan saudara. Kuasa ini bukan hanya memampukan, meyanggupi, tapi juga bagaimana kita melakukan kehendak-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya sesuai dengan ukuran dan standar kebenaran, sesuai dengan selera Tuhan dan goal paling utamanya (ultimate goal) adalah memanifestasikan KARAKTER Kritus keluar.
Ini yang menjadi bukti bagaimana potensi Allah yang ada di dalam firman yang berdiam di dalam dirimu dengan segala kekayaan-Nya (FT yang jadi manusia Yoh 1:1,14) itu termanifestasi keluar.
13.Kasih karunia diberikan bukan untuk menurunkan standar Tuhan
Kita tetap bersyukur buat saudara-saudara yang pergi meninggalkan rumah rohani, karena mereka telah memberikan bukti dan konfirmasi demi konfirmasi kepada kita, bahwa BUKAN KEKUATAN KITA dan BUKAN KESANGGUPAN KITA untuk HIDUP dan BERTUMBUH di dalam rumah rohani, tapi SEMATA oleh KEKUATAN YANG TIDAK PERNAH BISA KITA LAKUKAN SENDIRI! Karena kasih-karunia yang sekarang dianugerahkan kepada kita bukan untuk tujuan kita, tapi untuk meresponi PANGGILAN TUHAN, untuk MENJAWAB KEBUTUHAN TUHAN dan demi TUJUAN-NYA.
Seberapa banyak pun pengertian yang kita terima tentang kasih karunia, itu tidak akan mengubah TUJUAN TUHAN mengapa Ia berikan kasih-karunia demi kasih karunia. Itu tidak akan mengubah pola rumah, tidak akan mengubah KENYATAAN PAHIT yang kita terima, seperti apa yang terjadi pada rasul Paulus. Tuhan tidak akan pernah menurunkan standar-Nya, karena Dia telah bersedia memberikan Putra-Nya yang Tunggal turun ke bumi ini dalam ketidakbedayaan yang sama, tapi dipenuhi oleh kasih-karunia demi kasih karunia yang sama, dengan apa yang kita terima sekarang, untuk Yesus berhasil dan menang atas dosa dan maut.
14.Kasih karunia dianugerahkan bukan untuk meniadakan pengadilan-Nya
Ayb 40:6 (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:
7 (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku. 8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?
Tahta pengadilan-Nya tetap ada di bumi ini. Hukum Taurat tetap ada, tapi KASIH KARUNIA-NYA MENGATASI SEGALA HUKUM DAN KUASA APA PUN YANG AKAN MENGHALANGI KITA UNTUK DATANG KEPADA-NYA.
15.Tuhan tetap pada rencana-Nya dan rencana-Nya tidak akan pernah gagal
Ayub 42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Ayb 42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Dia SANGGUP melakukan segala sesuatu. Bahkan jika kita pikir Dia tidak akan bertindak, kita harus mengambil sikap seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego, kita tetap berserah kepada-Nya. Kita harus terus memandang kepada sikap seperti Yesus ketika di salib: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46).
Dari salib Yesus membuka aliran sungai kasih-karunia itu, sedangkan pada saat itu Ia sendiri tidak mendapatkan setetes air pun, dan hanya mengecap asamnya anggur. Bahkan Bapa meninggalkan-Nya setelah itu. Bukti ketaatan mutlak Yesus.
16.Inti dari pengajaran para rasul adalah firman kasih karunia.
Kis 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Paulus diakhir-akhir pelayananan memberikan SATU PESAN TERAKHIR kepada para penatua jemaat di Efesus dalam perjalanan bertolak ke Roma untuk diadili.
Kis 20: 17 Dari Miletus, Paulus mengutus orang ke Efesus dan menyuruh para penatua jemaat datang kepadanya. 18 Dan, ketika mereka datang kepadanya, ia berkata kepada mereka, "Kamu sendiri tahu, bagaimana aku hidup di antaramu sepanjang waktu, sejak hari pertama aku menginjakkan kaki di Asia, 19 sambil melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati, dan dengan air mata, dan dengan pencobaan-pencobaan yang menimpaku melalui persekongkolan orang-orang Yahudi,
25 Dan sekarang, lihatlah, aku tahu bahwa tidak ada di antaramu, yang kepadamu aku berkeliling memberitakan kerajaan, akan melihat wajahku lagi.
Kis 20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan (warisan) bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
Di dalam RUMAH kita DIBANGUN dan untuk menerima WARISAN.
Firman kasih karunia-Nya MEMBANGUN kita MENJADI PATUT dan LAYAK menerima WARISAN, menerima MANDAT, menerima PERKENANAN.
TANDA SEBUAH RUMAH ROHANI adalah FIRMAN KASIH KARUNIA yang berasal dari HATI TUHAN SENDIRI.
17.Mengapa orang percaya tidak menikmati bekerjanya firman kasih karunia.
1. Tidak adanya hamba Tuhan atau pemimpin rohani yang menyatakan maksud isi hati dan pikiran Tuhan kepada orang-orang percaya tersebut (Kisah Para Rasul 20:27).
2. Adanya jemaat yang masih memiliki kecenderungan hati yang belum tertuju kepada kebenaran (Kisah Para Rasul 19:8-9).
3. Kecenderungan hatinya yang masih tertuju kepada diri sendiri, mengejar uang, kesuksesan pribadi dan berbagai tawaran dunia ini. bergumul dengan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Masih mengejar uang dan kesuksesan dunia, bahkan terbelenggu oleh ikatan Mamon.
4. Masih adanya faktor pengenalan akan Tuhan yang tidak akurat.
5. Mereka masih sering memiliki persepsi yang manusiawi dan duniawi bahwa hidup bagi Tuhan dan kehendak-Nya adalah suatu kerugian, penuh pengorbanan, penderitaan, bahkan menganggap harus menjadi seorang pendeta dan sebagainya.
Jadi bertekunlah dalam pengajaran para Rasul untuk memiliki dan mengadopsi pikiran ilahi atau pikiran Kristus. Dengan demikian, kecenderungan hati, nature atau sifat hidup kita akan diselaraskan dan dibentuk ulang sesuai dengan kehendak-Nya, yakni menjadi pribadi yang ilahi dan penuh kasih.
Sikap hati yang akurat, dan meresponi firman kasih karunia dengan roh yang terbuka karena kecenderungan hati yang mencintai Tuhan dan tertuju hanya kepada kebenaran-Nya! Kecenderungan hati untuk terus mengejar realita-Nya akan terimpartasi dalam hidupmu.
Saya tangkap pesan pp Jonathan:
Jangan menjadi cengeng dan manja atas apa yang terjadi di dalam hidupmu:
kekurangan, menderita, sakit, tidak tahan, terlalu berat dan lain
sebagainya. Tuhan inginkan kita menjadi
laki-laki secara rohani, terima tantangan Tuhan seperti Dia menantang Ayub (ayb
40). Kita harus siap menghadapi setiap tantangan apa pun di depan kita HANYA
oleh karena kasih-karunia-Nya.
Amin.