DIMULAI DARI BREPHOS
DIPERLENGKAPI DIMULAI DARI BREPHOS
(Greek = Toddler)
Brephos adalah anak yang
lahir dalam rumah rohani, rumah Tuhan. Brephos bukan lagi domba seperti yang
dimaksudkan Daud di Mazmur 23.
gbr: slideplayer.com |
Orang percaya
diumpamakan sebagai domba-domba, yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juru Selamat. Orang percaya telah ditebus dan dilahirkan kembali dalam Kerajaan
Allah, tetapi belum mengalami pikiran dan akalbudi yang berubah.
Kol 3:10 dan telah
mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Domba itu lemah dan
mudah tersesat. Sangat bergantung kepada Tuhan sebagai gembalanya. Domba selalu
kembali ke kandang dan tidak bisa tinggal di rumah Tuannya. Domba
selalu mengkonsumsi. Domba selalu ingin diberkati. Domba selalu menuntut. Ketika
Daud merasa diberkati dan dilindungi Tuhan, yang dia katakan sebagai
gembalanya, Tuhan menanamkan kerinduan dalam hati Daud untuk tinggal dalam
rumah Tuhan selamanya.
=======================================
Yoh 4:3-26
Wanita Samaria alami
progresivitas. Dia masuki semua apa yang dibukakan Yesus. Sebelumnya Yesus
memperkenalkan dulu Bapa-Nya, yang menjadi sumber anugerah-Nya (ay10) . Wanita
ini juga memperkenalkan bapanya kepada Yesus – yaitu Yakub. Ini bicara
tentang rumah.
4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya:
"Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah
Engkau memperoleh air hidup itu? 4:12 Adakah Engkau lebih
besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan
yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan
ternaknya?"
Yesus melihat perempuan
Samaria ini begitu mempercayai konsep rumah Allah Yakub. Rumah yang dibangun
oleh bapa moyangnya bagi anak-anaknya dan memberikan sumur bagi
keturunannya untuk mendapatkan air untuk diminum.
Maka Yesus
berkata kepadanya: Saatnya akan tiba, kamu akan menyembah Bapa bukan
di gunung ini, bukan di Yerusalem, tetapi orang akan menyembah Bapa dalam roh
dan kebenaran. Itu akan terjadi ketika rumah rohani sudah terbangun.
Pemahaman wanita Samaria
luarbiasa dan Tuhan Yesus tambah-tambahkan terus pemahamannya. Setiap hal yang
Tuhan Yesus bukakan dia responi. Kita juga harus alami
progresivitas. Kita tidak bisa langsung memahami seluruhnya tentang
rumah. Saudara harus masuk ke dalamnya, saudara taati, sehingga saudara
dibukakan lebih
lagi.
Tentang air hidup,
wanita ini langsung menyambutnya: Tuhan berikan aku air itu!
Ketika dikatakan tentang
lima suaminya, dan yang sekarang bukanlah suaminya, wanita ini membenarkan dan
berkata: Nyata benar Kau seorang nabi! Jadi dia responi apa pun yang Tuhan
bukakan. Sangat penting bagi saudara jangan hanya sekedar TAU tentang rumah.
Tanpa meresponi dan menghidupinya, sulit bagi saudara untuk memahaminya secara
utuh.
Jadilah seperti Daud.
Jadilah seperti Yesus. Apa pun yang Tuhan bukakan kepada Daud tentang rumah,
Daud segera meresponinya dan mentaatinya.
Ketika menuliskan Maz23,
Daud dibukakan bagaimana Tuhan sebagai gembala. Tuhan memberkati hidupnya,
menuntunnya ke air yang tenang, menyegarkan jiwanya, menjagainya, menyertainya
dan melindunginya. Daud segera memahami, bahawa Tuhan lakukan semua
itu karena dia sebagai domba. Hanya satu tujuan Tuhan supaya Dia bangkitkan
suatu passion; supaya Daud ingin selalu tinggal dalam rumah Tuhan sepanjang
masa. Jadi Daud mengalami suatu progress.
Tuhan memberkati hidup
saudara, bukan supaya saudara tetap tinggal dalam posisi sebagai domba, sebab
bagaimana pun domba itu tinggalnya di kandang, tidak bisa tinggal bersama
tuannya.
Walau pun Tuhan sebagai
gembala itu luarbiasa, Dia tidak mau saudara hanya terus sebagai domba-domba
dan terus dalam kandang. Dia lakukan itu supaya timbul hasrat dari dalam hati
saudara sautu passion yang besar akan rumah Tuhan, untuk berdiam dalam rumah
Tuhan sepanjang masa.
Bagaimana kita
menghilangkan problem (constraint) atau penghalang supaya kita berpindah dari
kandang ke rumah Tuhan? Ketika di padang rumput, domba sebagai binatang lemah.
Dia hanya mengenal dan mengandalkan suaraNya. Itu tidak cukup
saudara harus miliki passion untuk menjadi anak dalam
Rumah. Passion itu membuat kita ingin ada dalam rumah Bapa, menjadi putra-Nya
yang sejati dan menjadi putra sehingga saudara siap untuk menjadi anak panah
yang dipakai di tangan pahlawan.
Menjadi orang-orang
strategis Tuhan.
1 Pet 2:1-2
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan
segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 2:2 Dan
jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang
murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh
keselamatan.
Di 1 Pet 1. Bagaimana
seseorang mengalami kelahiran baru. Tapi itu belum cukup. Jangan hanya di level
orang percaya, di level domba menikmati yang Tuhan sediakan. Harus miliki
passion yang besar untuk lahir di dalam rumah. Dan jadilah seperti bayi yang
baru lahir – brephos –yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang
rohani. Bayi lahir dari seorang bapa dan seorang ibu. Ada rumah yang
menaungi, hidup dalam rumah.
Orang percaya diminta
untuk membuang segala kejahatan lahir dalam rumah; yang selalu ingin air susu
yang murni dan yang rohani (ay2). Bukan makanan dari luar. Tidak lagi makan
rumput; tapi makanan dari orang tua.
1. Brephos harus mengalami perobahan dan
pertumbuhan. Brephos harus menghasilkan sesuatu. Brephos adalah pengharapan dunia ini; sama
seperti ketika Yesus lahir sebagai brephos. Rumah rohani Yesus adalah rumah
Yusuf dan Maria. Roh Kudus menaungi Maria dan melindunginya (overshadow),
memampukan dia menjadi penggenap FT. Roh Kudus bebas bergerak dalam
hidup Yusuf dan Maria. Mereka menyiapkan rumah rohani bagi
Yesus. Ketika Yesus lahir, orang-orang Majus dari timur itu tau,
seorang Raja telah lahir. Mereka menempuh perjalanan berbulan-bulan untuk
menjumpai Yesus, yang masih sebagai brephos itu. Herodes merasa ketakutan dan
terancam. Berphos merupakan ancaman bagi dunia ini. Tapi brephos juga adalah
pengharapan dunia ini.
Ketika saudara memasuki
rumah rohani,lahir dalam rumah, maka pengharapan dunia menjadi kenyataan
melalui seorang putra dalam rumah. Dunia tidak bisa berharap kepada orang-orang
percaya. DUNIA BERHARAP
AKAN PUTRA-PUTRA ALLAH DINYATAKAN. Dunia berharap terjadi PERGESERAN ANAK-ANAK
DALAM RUMAH MENJADI PUTRA-PUTRA TUHAN. BEGITULAH CARA TUHAN BEKERJA.
Dunia berharap hanya
kepada mereka yang hidup dalam rumah. Brephos itu sebagai TANDA DAN
ALAMAT BAGI DUNIA, bagi banyak orang yang mencari kebenaran. Mereka
akan temukan ada sebuah level yang lebih lagi dari orang percaya.
Orang percaya mengutamakan egonya untuk lebih diberkati dan diberkati lagi.
Anak dalam rumah memiliki hati yang rela berkorban, memiliki ketaatan bagi
tujuan rumah rohani, tujuan bapanya. Putra memiliki ketaatan untuk
tujuan Tuhan. Dan itu jauh sekali dari level orang percaya.
Mi 4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta
berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub,
supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan
menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN
dari Yerusalem."
2. Brephos dilatih, dituntun dan diasuh oleh
orangnya Tuhan yang disebut bapa rohani dalam rumah rohani. Bagaimana Yesus selama 30 tahun dituntun, dilatih dan diasuh oleh
Yusuf dan Maria. Bapa rohani yang bagaimana? Ketika Yusuf tunangannya ternyata
sudah hamil, Yusuf menutupinya dan bersedia mengambilnya menjadi istri seperti
perkataan Malaikat. Yusuf seorang yang tulus.
Hanya satu Maria yang
dipilih karena memiliki karakter yang Tuhan kehendaki. Tuhan siapkan rumah
rohani bagi Yesus. Ketika Yesus lahir sebagai brephos Dia menundukkan diri
kepada rumah rohaniNya. Tidak mudah orang mau menerima arahan, pelatihan,
tuntunan; dibina, ditegur, didisplin, diperintah oleh Yusuf dan Maria. Itu
karena kedagingan mereka. Maunya kebanyakan orang untuk mendengar langsung
perkataan dari Bapa, dari Roh Kudus. Yesus telah mengosongkan dirinya
sedemikian rupa sebagai anak manusia, sebagai brephos. Dia dilatih dan dikenal
sebagai anak tukang kayu. Oleh karena itu Dia ditolak oleh orang banyak di
kotanya di Nazareth.
3. Brephos hanya makan dan minum dari firman yang
dihidupi bapa. Dia memiliki hati
sebagai hamba, tidak ada pemberontakan; selalu menyediakan diri, memberi diri
akan setiap instruksi. 1 Pet 2:2 jadilah seperti brephos yang baru lahir.
Membasmi orang egois adalah dengan mengupgrade hidup mereka. Brephos selalu
ingin air susu yang murni; bukan firman dari Tuhan. Air susu itu dari
orangtuanya; di mana mengandung zat-zat kehidupan, supaya yang olehnya ia
bertumbuh dan beroleh keselamatan – dari hal-hal yang egois, munafik,
mementingkan diri sendiri.
Air susu murni ini
adalah firman yang sudah dihidupi oleh bapa rohani. Selama masih di level orang
percaya dan di gereja lokal, saudara tidak akan ada ketetapan hati untuk hidup
dalam rumah. Setiap orang yang ada dalam rumah diberikan hati yang baru; hati
seorang hamba; hati seorang PAIS.
Doa Yesus adalah jadilah
di bumi seperti di sorga; bukan apa yang di bumi dibawa ke sorga. Hal-hal yang
lama yang dari bumi akan dihancurkan. Banyak orang ingin ketemu lagi
dengan mereka yang saudara kasihi, seperti yang saudara alami di bumi ini,
dibawa ke sorga. Apa akan terjadi demikian? Tidak. Kita akan hidup seperti
malaikat. Tidak ada lagi suami, istri atau anak. Yang menjadi pusat perhatian
hanya Bapa, Putra dan Roh; yang menjadi puji-pujian.
Yoh 4:10
4:10 Jawab
Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu
tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku
minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu
air hidup."
Air yang murni dari
tahta.
4. Brephos harus bertumbuh menjadi paidion.
Mat 18:1-3
18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu
kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 18:2 Maka
Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah
mereka 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak
bertobat dan menjadi seperti anak kecil (PAIDION) ini, kamu tidak
akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Brephos bisa merespon
kehidupan; bisa merespon Tuhan karena Tuhan sudah mengupgrade. Bertobat di sini
bukan metanioia – bukan kelahiran baru karena bertobat dari dosa-dosa. Tuhan
Yesus tidak sedang bicara tentang itu. Brephos sudah lahir baru, sudah ada
dalam rumah. Tapi brephos harus converted / bertobat / berobah dari cara
berpikir dan konsep yang lama yang harus dibuang. Tanpa alami upgrade, brephos
tidak bisa jadi paidion.
Tidak semua orang percaya itu menjadi anak-anak Allah – tapi hanya
brephos, paidion, bisa teknon dan bisa huios. Terjadi upgrade dalam hidup Timotius.
gbr: slideplayer.com
|
Mat 7 bukan mereka yang
menyebut Tuhan...tuhan yang bisa masuk ke dalam kerajaan sorga. Tapi mereka
yang melakukan perintah Tuhan yang disebut...
Jangan lagi memakai
pikiran kita, rencana kita.......
Koversi energi....dari
energi gerak jadi lisrik. Apa yang menggerakan engkau? Cari uang untuk
keluarga, dslb; sekrang kau harus melakukan kehendak Bapa. Bagi anak-anak bukan
hutang budi kepada orangtua yang menggerakkan kau. Jika demikian kau merasa
sekarang kau bisa berdiri sendiri, kau akan melupakan orangtuamu. Kau akan
merasa orangtua bukan tanggung-jawabmu nantinya. Tetapi energi penggerakmu
haruslah melakukan kehendak Bapa. Anak harus menjadi Yedija dan Salomo. Menjadi
orang yang dikasihi dan menjadi pembawa damai (salomo= damai).
Gereja Tuhan bukan
gereja lokal, hanya mengandung paidion sampai pada teknon, tapi melahirkan
uhios. Wah 12:1-6
Perempuan dan naga
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya. 12:2 Ia sedang mengandung dan
dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak
kesakitan. 12:3Maka tampaklah suatu tanda yang lain di
langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar,
berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada
tujuh mahkota. 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari
bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu
berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan
Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. 12:5 Maka
ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa
dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari
kepada Allah dan ke takhta-Nya. 12:6 Perempuan itu
lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh
Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh
hari lamanya.
Yang ditunggu si naga si teknon yang dikandung perempuan / gereja.
Tapi ia lahir sebagai huios (ay5). Setan tidak bisa mengganggu huios, karena
terlalu kuat.
Rumah
rohani dibangun Tuhan melahirkan brephos. Ia bertumbuh menjadi paidion. Ia bisa
merespon. Bisa mengalami upgrade menjadi teknon. Teknon dilahirkan dan dibangun
oleh gereja Tuhan. Teknon ini akan menjadi huios. Timotius tadinya teknon; lalu menjadi rekan kerja nya Paulus
dalam perjalanan terakhir; di situ Timotius sudah menjadi huios.
Siapa yang terbesar
dalam kerajaan Allah? Yesus tidak bicara soal lahir baru. Tapi ini adalah soal
pertumbuhan kedewasaan rohani.
Kenapa harus mulai dari brephos? Karena Allah ingin memberikan bukti bahwa anak manusia bisa
menjadi anak Allah. Itu bisa terjadi. Ia memberikan jalan menurut polanya.
Anak harus memiliki rumah, memiliki orang tua. Berapa tahun
dibutuhkan? Yesus membutuhkan 30 tahun menjadi huios. Dan baru 3,5 tahun Ia
action. Selama itu Yesus sedang digembleng. Dalam rumah Ia mulai dari brephos
sampai teknon. Kepada dunia Tuhan buktikan anak manusia bisa menjadi anak
Allah. Yesus menjadi model dan pembuktian. Anak manusia sejati = brephos.
Luk 22:69
Mulai
sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.
Waktu itu Yesus belum
mati, belum dibangkitkan. Tapi Dia katakan itu di bumi. Anak manusia SUDAH...
Sebagai anak manusia kita bisa merasakan Tuhan di bumi, menikmati Tuhan di
bumi....
Selama ini banyak orang
percaya, tempat yang suci hanya di sorga saja. Sedangkan bumi penuh dosa dan
kenajisan, tapi Allah ingin menjadikan bumi ini sebagai pijakan.
Yoh 13:31
Sesudah
Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di
dalam Dia.
Ini bukti. Anak manusia
bisa memiliki jatidiri Allah.
Sekarang
kita punya pengharapan. Yesus sudah membuktikannya.
Kis 7:56
Lalu
katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan
Allah.
Stefanus melihat
sekarang Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah. Yesus yang sudah mati dan
bangkit dan naik ke sorga.
Yesus memulainya dari
brephos juga. Gabriel berbicara tentang huios (takdirnya Yesus), tapi Yesus itu
memulainya dengan anak manusia / brephos. Saudara dan saya juga bisa menjadi
bukti kepada dunia ini.
Sebelum kita melangkah
kepada yang namanya brephos, Yesus menunjukkan Dia hidup dalam rumah rohaninya
Yusuf dan Maria. Apakah benar Allah yang menempatkan Yesus di rumah Yusuf dan
Maria? Ya, betul. Tuhan sudah siapkan dulu Yusuf dan Maria. Dan kemudian
menempatkan Yesus di rumah rohani itu.
Ibr 12:17
Sebab
kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak,
sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia
mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Pertobatan si bungsu
diterima bapanya; tetapi pertobatan Esau ditolak meskipun ia mencarinya dengan
hancur hati. Kenapa? Karena hatinya bukan ingin kembali kepada bapanya, tetapi
ia menyesali karena tidak bisa menerima berkat. Sebaliknya si bungsu hancur
hatinya; dia tidak minta apa-apa; malah minta jadi budak bapanya. Dia ingin
dekat bapanya, dia selalu mengingat bapanya yang membuatnya ingin kembali.
Yesus putera Allah,
mengosongkan dirinya; menjadi putra seorang tukang kayu dan seorang anak ibu
rumah tangga biasa.
Saudara bisa memilih gereja
lokal, tapi tidak bisa memilih rumah rohani.
Maz23:6b
dan aku akan diam dalam
rumah TUHAN sepanjang masa.
Daud tidak akan pernah
kabur....tidak akan pernah menjauh dari Tuhan.