Langsung ke konten utama

Hukum Allah yang Tak Tertulis dan Kekekalan Zoe (MKS#11)

Khotbah berfokus pada analisis mendalam tentang kisah Kain dan Habel dari Kitab Kejadian, menekankan pentingnya hikmat Allah dan perkenanan-Nya atas persembahan. Pembicara menggunakan kisah tersebut untuk menjelaskan bahwa persembahan Habel diterima karena iman dan sesuai dengan hukum Tuhan, yang disiratkan sebelum Taurat tertulis. Lebih lanjut, dibahas bagaimana Kain berasal dari si jahat dan bagaimana usahanya untuk menghentikan rencana ilahi gagal, yang kemudian diganti dengan kelahiran Set. Akhirnya, ditutup dengan peringatan untuk tidak mengandalkan pemahaman sendiri tetapi pada hikmat Allah, sambil mengaitkan narasi kuno ini dengan tantangan kehidupan modern dan sudut pandang Iblis mengenai akhir zaman.





Catatan ini disusun berdasarkan ulasan dan pengajaran, khususnya mengenai kisah Kain dan Habel, hukum Allah, strategi Iblis, dan konsep hidup ilahi (Zoe).

I. Kelanjutan Pengajaran dan Doa Awal

Pengajaran ini melanjutkan pembahasan sesi sebelumnya mengenai sudut pandang iblis. Doa di awal pengajaran mengungkapkan rasa syukur atas bimbingan Tuhan menuju pencapaian seluruh kebenaran dan kehendak-Nya. Jemaat didoakan agar dibentuk dan ditingkatkan (upgrade) hidupnya oleh Tuhan, sehingga menjadi solusi dan jawaban atas kebutuhan Tuhan. Roh Kudus berkarya tanpa batas untuk menuntun, menyingkapkan, dan memberikan hikmat ilahi agar rencana Tuhan terwujud dalam masa hidup ini. Penekanan juga diberikan pada kuota kepercayaan yang harus diselesaikan selama hidup dan hidup ilahi (Zoe) yang kekal yang lahir dan tumbuh dalam kehidupan orang percaya.

II. Sudut Pandang Iblis dan Hukum Allah

Minggu lalu dibahas bahwa iblis memakan umpan yang disediakan oleh Allah. Iblis menyangka Pohon Pengetahuan yang Baik dan yang Jahat di Taman Eden adalah ujian pembentukan bagi manusia. Iblis menyangka rencana Allah untuk menjadikan manusia sangat berkuasa di bumi hanyalah sekadar pembagian dua pemerintahan: kerajaan Allah melalui manusia dan kerajaan iblis.

Namun, Tuhan berdiri pada hukum-hukum-Nya untuk mewujudkan solusi abadi di bumi.

III. Persembahan Kain dan Habel

Setelah Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden, Hawa melahirkan Kain dan berseru bahwa ia mendapat anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan. Hawa berharap anak sulung ini (Kain) akan menghasilkan Zao (hidup ilahi yang berasal dari Allah). Kain menjadi petani dan Habel, adiknya, menjadi gembala kambing domba.

  • Persembahan Kain: Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanahnya.

  • Persembahan Habel: Habel mempersembahkan anak sulung kambing dombanya, khususnya lemak-lemaknya.

Tuhan mengindahkan Habel dan persembahannya, tetapi tidak mengindahkan Kain dan persembahannya. Akibatnya, hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram; ia kesal kepada Tuhan.

IV. Hikmat Hukum Allah yang Tak Tertulis

Meskipun Hukum Taurat (hukum tertulis) baru diberitahukan kepada Israel 2.500 tahun kemudian, hukum Allah tentang persembahan sudah ada.

  • Untuk Hewan: Segala yang lahir terdahulu dari kandungan (anak jantan sulung) adalah milik Tuhan (Keluaran 13:12).

  • Untuk Hasil Bumi: Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu (Amsal 3:9).

  • Prinsip Darah: Hukum Taurat menyatakan bahwa hampir segala sesuatu disucikan dengan darah, dan tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan (Ibrani 9:22).

Habel dapat mengetahui hukum ini melalui iman dan rohnya, dan bertindak sesuai dengan hukum yang disukai Tuhan. Sebaliknya, Kain, yang perbuatannya jahat dan berasal dari "si jahat" (setan), mencoba menggunakan pembunuhan sebagai titik pengembangan kerajaan setan di bumi.

V. Darah-darah Habel dan Strategi Abadi Allah

Setelah Kain membunuh Habel, Tuhan bertanya kepada Kain, "Di mana Habel adikmu?". Tuhan menyatakan bahwa "darah adikmu itu berteriak kepadaku dari tanah".

Dalam bahasa Ibrani aslinya, kata yang digunakan adalah jamak (blats), berarti "darah-darah". Ini bukan hanya darah Habel seorang, melainkan menunjuk pada:

  1. Kehidupan yang terbangun pada diri Habel.

  2. Keturunan-keturunan atau generasi-generasi selanjutnya yang memiliki Zoe (hidup ilahi) Habel yang berasal dari Tuhan.

Teriakan "darah-darah" ini bukan menuntut pembalasan. Ini adalah bagian dari hikmat Allah. Iblis tidak memiliki hikmat Allah; ia hanya memiliki hikmat dunia dan hikmat penguasa dunia ini. Iblis berupaya menggagalkan rencana Tuhan dengan membunuh Habel.

VI. Set sebagai Pengganti dan Kekekalan Zoe

Kain, setelah membunuh, pergi dari hadirat Tuhan dan menetap di tanah Nod. Harapan Allah seolah-olah mengalami deadlock.

Namun, kemudian Adam dan Hawa melahirkan Set (Seth). Hawa menamainya Set karena, katanya, "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel".

  • Pentingnya Pengganti: Set menerima Zoe Allah. Ini menunjukkan bahwa harapan Allah tidak pernah putus.

  • Zoe yang Kekal: Meskipun Habel mungkin belum menikah dan tidak memiliki keturunan secara lahiriah, Tuhan sanggup memberikan gantinya. Zoe Allah adalah kekal. Bahkan setelah seseorang dipanggil Tuhan, Tuhan tahu siapa yang akan melanjutkan kuota kepercayaan yang telah diselesaikan, tanpa melalui keturunan lahiriah atau pernikahan.

  • Silsilah: Set menjadi harapan yang pasti karena dari generasinya akan muncul Kebenaran. Silsilah Yesus (Lukas 3:38) menelusuri kembali kepada Enos, Set, Adam, dan Anak Allah. Allah tidak dibatasi; hidup ilahi (Zoe) tidak dibatasi.

VII. Peradaban Tanpa Tuhan dan Munculnya Dewa-dewa

Kain pergi dari hadirat Tuhan. Ia kemudian membangun sebuah kota yang dinamai Henokh, menurut nama anaknya. Ini melambangkan pembangunan peradaban manusia dengan kekuatan manusia, tanpa mengundang Tuhan, dan tujuannya adalah memuliakan diri sendiri—mirip dengan spirit Babel. Keturunan Kain menunjukkan kemajuan peradaban yang luar biasa dalam teknologi (membuat kemah, memelihara ternak, musik, tukang tembaga dan besi).

Pada masa Set hidup, ia memperanakkan Enos. Sumber ini mengklarifikasi terjemahan Kejadian 4:26. Dikatakan, "Waktu itulah orang mulai memanggil nama Tuhan," tetapi terjemahan yang lebih akurat (berdasarkan penjelasan dalam sumber) adalah bahwa ketika Enos lahir, orang mulai memanggil diri mereka sendiri sebagai Tuhan. Inilah asal mula munculnya dewa-dewa, yaitu manusia perkasa (gibah) yang membuat kesejahteraan hidup dengan kemampuan mereka sendiri yang dianggap seperti kemampuan Allah.

VIII. Peringatan Akhir

Jemaat diperingatkan untuk tidak bersandar kepada pengertian mereka sendiri (Amsal 3:5). Hikmat Allah sangat penting; jika menjalani hidup tanpa hikmat Allah, seseorang akan gagal, bahkan jika mereka memiliki cita-cita dan kemampuan. Jalan Tuhan sangat berbeda dengan jalan dunia dan jalan si jahat. Meskipun jalan Tuhan mungkin tampak tidak populer atau tidak bernilai menurut dunia, itulah yang diinginkan dan dinilai tinggi oleh Tuhan.

Cara Tuhan bekerja seringkali tersembunyi, dan meskipun kerusakan bumi semakin buruk, Iblis tidak menghalangi rencana Allah karena Iblis tidak memiliki hikmat Allah.



Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.