NILAI-NILAI KERAJAAN UNTUK KESUKSESAN
Mat 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu, 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi
seperti di sorga.
gbr: cccyc.net |
Mat 6:9-10 adalah doa Yesus yang diajarkan kepada kita supaya
kerajaan dan kehendak Bapa termanifestasi. Kebenaran, budaya kerajaan,
mentalitas kerajaandan prinsip-prinsipnya
menjadi nyata dalam hidup kita.
Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya , maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Kita bukan mencari apa yang dicari bangsa-bangsa. Kerajaan
sorga tidak terlihat dengan mata jasmani, tapi menjadi nyata. Kerajaan Sorga ada
di antara kita. Saudara tidak bisa melihat pikiran sendiri, tapi saudara
memiliki pikiran.
Kerajaan dunia dengan sistem nya itu nyata. Itu yang
ditawarkan setan kepada Yesus.
Mat 4:8-9 4:8 Dan
Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan
kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 4:9 dan berkata
kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud
menyembah aku."
Iblis memperlihatkan kepda Yesus, kerajaan dunia dengan
segala kemegahannya.. Kerajaan dunia sudah menjadi milik iblis. Ini yang perlu
kita waspadai, bahwa dia juga menawarkan nya kepada setiap kita, karena dia
sudah menawarkan nya kepada Yesus.
Namun Kerajaan Allah itu memiliki kemegahan yang tidak
tergantikan. Kerajaan Allah itu kekal. Kerajaan dunia dan kekayaan dan
kemegahan nya itu sementara.
i.
Sifat-Sifat
Dan Area Kerajaan Allah.
Maz 145:13 Kerajaan Allah tetap selamanya, kerajaan segala
abad.
Kerajaan-Mu ialah
kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN
setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala
perbuatan-Nya.
Apa kah saudara inginkan kerajaan Allah?
Kerajaan dunia selalu berganti, tapi kita dipanggil kepada
kerajaan segala abad. Kita harus tetap mencari dan mendapatkan pengertian dan
pemahaman kerajaan segala abad itu. Kita harus terus mencari nya dan hidup di
dalamnya.
Karakter Ayub: saleh,
takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan dan jujur. Itulah faktor ilahi seperti pabrik yang menghasilkan kekayaan dan
kesuksesan segala bidang. Menjadi orang yang berkenan, mendapatkan perlindungan
dan penyertaan walau apapun yang terjadi.
Abraham selalu menantikan kota yang dibangun Allah. Ia hidup
dengan nilai-nilai dan mentalitas kerajaan. Daud selalu taat, ingin menggenapi
seluruh kehendak Tuhan. Yang memiliki passion akan kebenaran dan hukum-hukum
Tuhan.
Kita harus mengetahui ke mana Tuhan mau membawa kita
hari-hari ini. Kita dimasukkan kepada kerajaan segala abad, ke dalam
pemerintahan nya. Yesus datang bukan untuk menghapus hukum taurat tapi untuk
menggenapi nya. Semua hukum diberikan kepada Musa dengan segala peraturan nya.
Hukum-hukum itu harus digenapi. Generasi demi generasi menggenapi hukum-hukum
itu.
Mat 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat . (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Yang akan menggenapi firman
adalah yang berasal dari sorga, seperti doa Yesus: apa yang di sorga
terjadi di bumi.
Jangan kumpulkan uang di bumi, sebab nilai uang makin tidak
bernilai.
Nilai uang harus makin berkurang dalam hidup kita. Orang
hidup bukan dari roti saja tapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah.
Nilai-nilai kerajaan
itulah yang membuat orang berkuasa dan mengatur/memerintah. Karakter, nilai-nilai yang luhur, kejujuran dan integritas. nilai-nilai itulah yang berdampak. Tanpa nilai-nilai dan
karakter kerajaan semua akan sia-sia. Sorga akan mem-backup mereka yang
memiliki nilai-nilai kerajaan. Tanamkan nilai-nilai kekal ini kepada anak-anak
saudara, bukan menanamkan nilai-nilai uang. Jangan ajarkan mengejar atau
mencari uang, karena mereka akan mengalami kesulitan. jika terus mengejar uang
fokus nya pada diri sendiri. Tidak ada orang yang menomorsatukan uang memiliki
damai sejahtera dan sukacita. Banyak orang-orang kaya yang kecewa, bunuh diri.
Kita harus berani kehilangan uang demi hidup dengan
kebenaran dan hidup dalam nilai-nilai kerajaan Allah. Karena Engkau yang
memiliki kerajaan, kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Kau akan diangkat dan
dipercaya. Jadi dalam kerajaan ada kuasa dan kemuliaan dan kekayaan kerajaan
Allah.
Nilai-Nilai Kerajaan Itu
Mat 5:1-12 ucapan berbahagia.
5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke
atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 5:2 Maka
Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 5:3 "Berbahagialah
orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan
Sorga. 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan
dipuaskan. 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan
beroleh kemurahan. 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka
akan melihat Allah. 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka
akan disebut anak-anak Allah. 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab
kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:11 Berbahagialah
kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala
yang jahat. 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga,
sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
1. Miskin secara
rohani- sadari hal itu dan menjadi sangat bergantung pada sorga. Hanya
karena anugerah Tuhan kita bisa menjalani hidup ini dan menyelesaikan pekerjaan
Tuhan.
2. Bersukacita-
kehilangan sesuatu /seseorang karena mengikuti kebenaran. Melepaskan
kesempatan, kehilangan hobi, bisnis, dll.
3. Lemah lembut.
Mudah dibentuk, diarahkan, menerima perintah yang mungkin bertentangan dengan
kehendak /kepentingan saudara. Tidak berdalih-dalih dan terus bergumul. Miliki
sikap hati dan respon yang benar terhadap firman. Rendah hati menghadapi orang.
Tuhan akan percaya kan hal-hal besar kepada nya, karena promosi Tuhan akan terlihat.
4. Lapar dan haus
akan kebenaran. Terus-menerus mencari dan strik kepada kebenaran. Tidak
suka pada penindasan dan ketidakadilan, dan menegakkan kebenaran. Tanpa
disadari dia menjadi kuat.
5. Murah hati.
Kerajaan dunia mementingkan kebutuhan pribadi dan selalu mengharapkan imbalan.
Lihat orang Samaria yang murah hati. Mereka akan beroleh kemurahan dari sorga.
6. Murni hati.
Orang yang memiliki integritas. Apa yang dimulutnya sama dengan yang di
hatinya. Tindakan nya tetap sama baik ada yang melihat maupun tidak. Kebaikan,
kejujuran, kebenaran. Mereka akan melihat Allah. Selalu ada di hadapan Allah.
7. Pembawa damai.
Memiliki sikap selalu ingin berdamai dengan orang lain. Tidak membiarkan salah
paham atau mendiamkan masalah. Tidak ingin ada perselisihan. Tidak ada konflik
antara dirinya dengan Tuhan. Tidak ada kepahitan seperti Yusuf.
ii.
Kerajaan Allah Memiliki Kuasa Tertinggi Yang Berdaulat.
Jikalau saudara memiliki kerajaan (nilai-nilai, karakter,
prinsip2 di Mat 5,) maka nilai-nilai Kerajaan (kekuasaan, kemuliaan dan
kejayaan) akan membuat mu berdampak. Ada perlindungan dan penyertaan dan kuasa
yang menaungimu. Kerajaan itu tidak terlihat, tapi kuasa yang berdaulat itu
nyata. Lihat hidupnya Daud. Kekayaan bisa hilang, tapi karakter tidak bisa terhilang.
Daud setia kepada perkara kecil maka dipercaya hal-hal besar kepada nya. Daud menggembalakan 2-3 ekor domba. Dia setia
menjaga nya dan melindunginya dari terkaman singa dan beruang, sehingga dia
dipromosikan Tuhan (1 Sam 17).
Daud memiliki keyakinan dari sorga mengalahkan Goliath. Ia
melihatnya seperti salah satu binatang yang sudah dikalahkan nya. Daud melihat
dari tempat tinggi, sehingga dia tidak terpengaruh tingginya raksasa. Saul
mengenakan ukuran dunia dan ingin menerapkan nta kepada Daud. Tapi Daud tidak
terpengaruh dan memegang nilai-nilai sorga. Dia tidak terpengaruh opini Saul,
tapi dia menggunakan prinsip-prinsip kerajaan.
1 Samuel 18:23 Lalu para pegawai
Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab:
"Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang
yang miskin dan rendah?"
Daud tidak
terpengaruh keaadan kemiskinan dan derajatnya.
Dia berpegang pada prinsip kerajaan dan nilai-nilai yang membentuk
karakter nya. Penyertaan Tuhan ada padanya yang melindungi nya dan dia memperkatakan keyakinannya
dihadapan Saul dan orang Israel.
Daud disanjung rakyat lebih dari Saul, sehingga Saul
ketakutan kehilangan kekuasaannya. Dunia ini penuh ketakutan dan kekhawatiran.
Jangan takut akan masa depan, dengan percaya kepada kerajaan
Allah yang melindungi dan berkuasa atas hidup mu.
iii. Apa
Sebenarnya Yang Tuhan Tawarkan Dan Dia Berikan Kepada Kita?
Keluaran 19:3-6 Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN
berseru dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan
Yakub (the house of Jacob) dan kauberitakan kepada orang Israel:
Kamu sendiri telah
melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah
mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
Jadi sekarang, jika
kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku,
maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa,
sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus
kaukatakan kepada orang Israel."
Kepada orang-orang
yang hidup dalam rumah nya: Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan
bangsa yang kudus.
Saudara akan menjadi imam dan raja. Menjadi perantara antara
sorga dan orang-orang. Akan memerintah sebagai raja.
Bagaimana bisa?
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang
Mesir.
Saudara harus keluar dari Mesir. Tidak tertarik dan
terpengaruh oleh kemegahan Mesir. Tidak seperti Lot yang terpesona oleh Mesir
(dunia). Tidak seperti orang Israel yang selalu ingin kembali ke
Mesir walau pun menjadi budak.
Bagaimana caranya
supaya saudara betul-betul ingin meninggalkan dan melupakan Mesir dan masuk ke
Tanah Perjanjian?
Matius 6:33 Tetapi carilah
dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu.
Tanpa mendapatkan kerajaan Allah, saudara tidak bisa melihat
kita telah pindah dan keluar dari Mesir.
Ketika kita bisa melihat dam masuk dan menghidupi nilai-nilai kerajaan
Allah, saudara tidak akan tertarik lagi kepada Mesir.
Musa tidak ingin lagi menjadi putra dari putri Mesir.
Merupakan penghinaan kepada Kristus jika ia tetap menjadi orang Mesir dan
menerima kekayaan dan kekuasaan di Mesir. Ia menolak Mesir dan kekayaan dan
kemegahan nya dan dia lebih suka menderita dengan bangsa nya untuk menerima
reward dari kerajaan Allah.
Kristus adalah
kekayaan yang jauh lebih besar daripada yang ada di Mesir dan tidak bisa
dibandingkan.
Mat 5, 6,7
Menjadi terang dan garam
Menjadi penggenap
Mengutamakan kasih
Tentang uang
Tentang kekhawatiran
Tentang jalan yang lebar danb sempit
Dasar bangunan: hikmat dan kekuatan.