Langsung ke konten utama

NILAI-NILAI KERAJAAN UNTUK KESUKSESAN


Mat 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

gbr: cccyc.net


Mat 6:9-10 adalah doa Yesus yang diajarkan kepada kita supaya kerajaan dan kehendak Bapa termanifestasi. Kebenaran, budaya kerajaan, mentalitas kerajaandan  prinsip-prinsipnya menjadi nyata dalam hidup kita.


Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Kita bukan mencari apa yang dicari bangsa-bangsa. Kerajaan sorga tidak terlihat dengan mata jasmani, tapi menjadi nyata. Kerajaan Sorga ada di antara kita. Saudara tidak bisa melihat pikiran sendiri, tapi saudara memiliki pikiran.

Kerajaan dunia dengan sistem nya itu nyata. Itu yang ditawarkan setan kepada Yesus.

Mat 4:8-9 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

Iblis memperlihatkan kepda Yesus, kerajaan dunia dengan segala kemegahannya.. Kerajaan dunia sudah menjadi milik iblis. Ini yang perlu kita waspadai, bahwa dia juga menawarkan nya kepada setiap kita, karena dia sudah menawarkan nya kepada Yesus.

Namun Kerajaan Allah itu memiliki kemegahan yang tidak tergantikan. Kerajaan Allah itu kekal. Kerajaan dunia dan kekayaan dan kemegahan nya itu sementara.

i.                   Sifat-Sifat Dan Area Kerajaan Allah.
Maz 145:13 Kerajaan Allah tetap selamanya, kerajaan segala abad.

Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Apa kah saudara inginkan kerajaan Allah?

Kerajaan dunia selalu berganti, tapi kita dipanggil kepada kerajaan segala abad. Kita harus tetap mencari dan mendapatkan pengertian dan pemahaman kerajaan segala abad itu. Kita harus terus mencari nya dan hidup di dalamnya.

Karakter Ayub: saleh, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan dan jujur. Itulah faktor ilahi seperti pabrik yang menghasilkan kekayaan dan kesuksesan segala bidang. Menjadi orang yang berkenan, mendapatkan perlindungan dan penyertaan walau apapun yang terjadi.
Abraham selalu menantikan kota yang dibangun Allah. Ia hidup dengan nilai-nilai dan mentalitas kerajaan. Daud selalu taat, ingin menggenapi seluruh kehendak Tuhan. Yang memiliki passion akan kebenaran dan hukum-hukum Tuhan.

Kita harus mengetahui ke mana Tuhan mau membawa kita hari-hari ini. Kita dimasukkan kepada kerajaan segala abad, ke dalam pemerintahan nya. Yesus datang bukan untuk menghapus hukum taurat tapi untuk menggenapi nya. Semua hukum diberikan kepada Musa dengan segala peraturan nya. Hukum-hukum itu harus digenapi. Generasi demi generasi menggenapi hukum-hukum itu.

Mat 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat . (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Yang akan menggenapi firman adalah yang berasal dari sorga, seperti doa Yesus: apa yang di sorga terjadi di bumi.
Jangan kumpulkan uang di bumi, sebab nilai uang makin tidak bernilai.
Nilai uang harus makin berkurang dalam hidup kita. Orang hidup bukan dari roti saja tapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Nilai-nilai kerajaan itulah yang membuat orang berkuasa dan mengatur/memerintah. Karakter, nilai-nilai yang luhur,  kejujuran dan integritas. nilai-nilai  itulah yang berdampak. Tanpa nilai-nilai dan karakter kerajaan semua akan sia-sia. Sorga akan mem-backup mereka yang memiliki nilai-nilai kerajaan. Tanamkan nilai-nilai kekal ini kepada anak-anak saudara, bukan menanamkan nilai-nilai uang. Jangan ajarkan mengejar atau mencari uang, karena mereka akan mengalami kesulitan. jika terus mengejar uang fokus nya pada diri sendiri. Tidak ada orang yang menomorsatukan uang memiliki damai sejahtera dan sukacita. Banyak orang-orang kaya yang kecewa, bunuh diri.

Kita harus berani kehilangan uang demi hidup dengan kebenaran dan hidup dalam nilai-nilai kerajaan Allah. Karena Engkau yang memiliki kerajaan, kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.

Kau akan diangkat dan dipercaya. Jadi dalam kerajaan ada kuasa dan kemuliaan dan kekayaan kerajaan Allah.

Nilai-Nilai Kerajaan Itu

Mat 5:1-12 ucapan berbahagia.
5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

1. Miskin secara rohani- sadari hal itu dan menjadi sangat bergantung pada sorga. Hanya karena anugerah Tuhan kita bisa menjalani hidup ini dan menyelesaikan pekerjaan Tuhan.
2. Bersukacita- kehilangan sesuatu /seseorang karena mengikuti kebenaran. Melepaskan kesempatan, kehilangan hobi, bisnis, dll.
3. Lemah lembut. Mudah dibentuk, diarahkan, menerima perintah yang mungkin bertentangan dengan kehendak /kepentingan saudara. Tidak berdalih-dalih dan terus bergumul. Miliki sikap hati dan respon yang benar terhadap firman. Rendah hati menghadapi orang. Tuhan akan percaya kan hal-hal besar kepada nya, karena promosi Tuhan akan terlihat.
4. Lapar dan haus akan kebenaran. Terus-menerus mencari dan strik kepada kebenaran. Tidak suka pada penindasan dan ketidakadilan, dan menegakkan kebenaran. Tanpa disadari dia menjadi kuat.
5. Murah hati. Kerajaan dunia mementingkan kebutuhan pribadi dan selalu mengharapkan imbalan. Lihat orang Samaria yang murah hati. Mereka akan beroleh kemurahan dari sorga.
6. Murni hati. Orang yang memiliki integritas. Apa yang dimulutnya sama dengan yang di hatinya. Tindakan nya tetap sama baik ada yang melihat maupun tidak. Kebaikan, kejujuran, kebenaran. Mereka akan melihat Allah. Selalu ada di hadapan Allah.
7. Pembawa damai. Memiliki sikap selalu ingin berdamai dengan orang lain. Tidak membiarkan salah paham atau mendiamkan masalah. Tidak ingin ada perselisihan. Tidak ada konflik antara dirinya dengan Tuhan. Tidak ada kepahitan seperti Yusuf.

ii. Kerajaan Allah Memiliki Kuasa Tertinggi Yang Berdaulat.
Jikalau saudara memiliki kerajaan (nilai-nilai, karakter, prinsip2 di Mat 5,) maka nilai-nilai Kerajaan (kekuasaan, kemuliaan dan kejayaan) akan membuat mu berdampak. Ada perlindungan dan penyertaan dan kuasa yang menaungimu. Kerajaan itu tidak terlihat, tapi kuasa yang berdaulat itu nyata. Lihat hidupnya Daud. Kekayaan bisa hilang, tapi karakter tidak bisa terhilang. Daud setia kepada perkara kecil maka dipercaya hal-hal besar kepada nya.  Daud menggembalakan 2-3 ekor domba. Dia setia menjaga nya dan melindunginya dari terkaman singa dan beruang, sehingga dia dipromosikan Tuhan (1 Sam 17).
Daud memiliki keyakinan dari sorga mengalahkan Goliath. Ia melihatnya seperti salah satu binatang yang sudah dikalahkan nya. Daud melihat dari tempat tinggi, sehingga dia tidak terpengaruh tingginya raksasa. Saul mengenakan ukuran dunia dan ingin menerapkan nta kepada Daud. Tapi Daud tidak terpengaruh dan memegang nilai-nilai sorga. Dia tidak terpengaruh opini Saul, tapi dia menggunakan prinsip-prinsip kerajaan.

1 Samuel 18:23  Lalu para pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah?"

Daud tidak terpengaruh keaadan kemiskinan dan derajatnya.  Dia berpegang pada prinsip kerajaan dan nilai-nilai yang membentuk karakter nya. Penyertaan Tuhan ada padanya yang melindungi nya dan dia memperkatakan keyakinannya dihadapan Saul dan orang Israel.
Daud disanjung rakyat lebih dari Saul, sehingga Saul ketakutan kehilangan kekuasaannya. Dunia ini penuh ketakutan dan kekhawatiran.

Jangan takut akan masa depan, dengan percaya kepada kerajaan Allah yang melindungi dan berkuasa atas hidup mu.

iii. Apa Sebenarnya Yang Tuhan Tawarkan Dan Dia Berikan Kepada Kita?
Keluaran 19:3-6  Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub (the house of Jacob) dan kauberitakan kepada orang Israel:
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.  Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Kepada orang-orang yang hidup dalam rumah nya: Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus.

Saudara akan menjadi imam dan raja. Menjadi perantara antara sorga dan orang-orang. Akan memerintah sebagai raja.

Bagaimana bisa?
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir.
Saudara harus keluar dari Mesir. Tidak tertarik dan terpengaruh oleh kemegahan Mesir. Tidak seperti Lot yang terpesona oleh Mesir (dunia). Tidak seperti orang Israel yang selalu ingin kembali ke Mesir walau pun menjadi budak.

Bagaimana caranya supaya saudara betul-betul ingin meninggalkan dan melupakan Mesir dan masuk ke Tanah Perjanjian?

Matius 6:33  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Tanpa mendapatkan kerajaan Allah, saudara tidak bisa melihat kita telah pindah dan keluar dari Mesir.  Ketika kita bisa melihat dam masuk dan menghidupi nilai-nilai kerajaan Allah, saudara tidak akan tertarik lagi kepada Mesir.

Musa tidak ingin lagi menjadi putra dari putri Mesir. Merupakan penghinaan kepada Kristus jika ia tetap menjadi orang Mesir dan menerima kekayaan dan kekuasaan di Mesir. Ia menolak Mesir dan kekayaan dan kemegahan nya dan dia lebih suka menderita dengan bangsa nya untuk menerima reward dari kerajaan Allah.

Kristus adalah kekayaan yang jauh lebih besar daripada yang ada di Mesir dan tidak bisa dibandingkan.

BACA LENGKAP
Mat 5, 6,7
Menjadi terang dan garam
Menjadi penggenap
Mengutamakan kasih
Tentang uang
Tentang kekhawatiran
Tentang jalan yang lebar danb sempit
Dasar bangunan: hikmat dan kekuatan.


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...