Langsung ke konten utama

Persiapan Kedatangan Tuhan (#4)

Renungan 4 Jun 2025 (Hawa Terakhir)

BACA dan RENUNGKAN
Wahyu 19:7 “Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 8 ”Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!"
(Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus). 9 “Lalu ia berkata (LEGO = deklarasi) kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan (LOGOS) ini adalah benar, perkataan-perkataan (LOGOS) dari Allah."


  1. “Perkataan ini adalah benar, perkataan2 dari Allah”, PERKATAAN2 yang mana? Apa artinya? (Wahyu 19:9)

Ucapan  "Perkataan ini adalah benar" mengacu pada pernyataan, "Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Secara keseluruhan pernyataan ini disampaikan sebagai deklarasi yang benar dari Allah. 

"Perkataan-perkataan (LOGOS) dari Allah" menunjuk pada kebenaran dan otoritas yang luas dari seluruh pesan Kitab Wahyu, dan bahkan seluruh Firman Allah (Logos). Ini menekankan keandalan (faithfulness) dan asal-usul ilahi dari janji dan pernyataan ini adalah Pribadi Allah sendiri.

  1. “Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba”. Apakah kita sebagai gerejaNya, sebagai MEMPELAI WANITANYA Kristus TERMASUK orang yang DIUNDANG dalam perjamuan kawin itu? Kalau begitu ada berapa KELOMPOK ORANG yang HADIR dalam PERJAMUAN KAWIN Anak Domba ini? (Bandingkan dengan Roma 9:25)
    Rm 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."

Sebagai Mempelai Wanita Kristus, Gereja adalah pihak yang sedang dipersiapkan untuk pernikahan. Jadi, dalam arti tertentu, kitalah pihak utamanya. Namun, Alkitab secara khusus menyebutkan mereka yang "diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Yang diundang adalah pertama-tama mereka semua yang menjadi umat Tuhan (Yahudi) namun mereka menolak. Juga diundang orang-orang yang ada di jalan-jalan, menunjuk kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah (bukan umat-Ku) dan sekarang menjadi umat Allah (Roma 9:25) dan yang tadinya hanya menjadi gereja yang biasa-biasa (bukan kekasih, tidak dikasihi) menjadi kekasih.  Jadi kita juga termasuk yang diundang, karena telah terjadi transformasi dari yang bukan umat menjadi umat-Nya dan dari bukan kekasih (gereja biasa-biasa, penerima anugerah keselamatan) menjadi kekasih. 

Undangan juga berbicara tentang panggilan Allah itu menjadi takdir mereka. Mereka merespon undangan atau panggilan Allah lewat firman-Nya. Ketika seseorang yang dipanggil meresponnya oleh kesadaran hati nuraninya, maka ia  menerima anugerah dan kasih karunia Allah yang kemudian bekerja untuk menjadikan mereka umat dan kekasih Allah. Yesus adalah pusat kesadaran hati nurani manusia, sehingga ketika mendengar firman Kristus, iman itu timbul dalam hati mereka. 

Allah tetap dengan rencana dan tujuan-Nya menjadi manusia sebagai mitra destiny-NYA, sesuai ketetapan dan rencana-Nya menjadikan manusia (Kej 1:26-28). Semua itu dapat terwujud karena pengorbanan Yesus, Anak Domba  Allah. Semua mengambil bagian dalam acara sukacita ini.

  1. Ketika Kristus sebagai Mempelai Anak Domba datang untuk MENJEMPUT MEMPELAI WANITA dan untuk melangsungkan PERKAWINANNYA, SUASANA seperti apakah yang terjadi, PERASAAN apakah yang TIMBUL pada kedua MEMPELAI Anak Domba dan pada orang2 yang DIUNDANG dalam PERJAMUAN KAWIN itu? (Wahyu 19:6-9)

    • Suasananya adalah sukacita yang besar, pujian, dan pemuliaan kepada .Allah. Ayat 6 menggambarkan "suara seperti himpunan besar orang banyak, seperti deru air bah dan seperti bunyi guruh yang dahsyat," yang semuanya berseru, "Haleluya! Sebab Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi Raja."

    • Bagi kedua Mempelai (Kristus dan Gereja), itu akan menjadi momen puncak, pemenuhan penggenapan, dan persatuan abadi yang telah lama mereka nantikan. Akan ada sukacita dan kasih yang mendalam.

    • Bagi mereka yang diundang, perasaannya adalah kebahagiaan, kehormatan, dan sukacita yang luar biasa karena diikutsertakan dalam peristiwa yang begitu penting dan mulia. Mereka akan berbagi dalam perayaan kemenangan Anak Domba dan persatuannya dengan Mempelai Wanita-Nya.

  2. Wahyu 19:7 KJV marilah kita BERSUKACITA (CHAIRO = kegembiraan, sukacita yang penuh) dan BERSORAK SORAI (AGALLIAO = sukacita karena merayakan sesuatu, menantikan sesuatu), apakah DAMPAK kehidupan kita sebagai gerejaNya yang SIAP kepada banyak orang, apa yang akan terjadi pada banyak orang2 ketika mereka melihat hidup kita disiapkan sampai pada titik siap sebagai istri yang abadi daripada Kristus?

Dampak kepada banyak orang:

  • Kesaksian yang Hidup: Sukacita dan penantian kita yang sungguh-sungguh akan menjadi kesaksian hidup tentang realitas dan harapan Injil. Orang-orang akan melihat bahwa iman kita bukan hanya teoritis tetapi sesuatu yang menghasilkan buah kebahagiaan (dan banyak jenis buah lainnya Gal 2:22) dan penantian yang tulus.

  • Ketertarikan kepada Kristus: Kesiapan kita, yang tercermin dalam kehidupan yang benar dan pengabdian kepada Kristus, akan menarik perhatian orang lain dan mungkin membuat mereka bertanya tentang sumber harapan dan komitmen kita. Mereka mungkin melihat  dalam diri kita ketulusan dan kehidupan Kristus.

  • Panggilan untuk Bertobat: Kesiapan kita dapat berfungsi sebagai pengingat yang lembut namun kuat tentang penghakiman yang akan datang dan pentingnya didapati siap oleh Kristus. Ini dapat membangkitkan keinginan pada orang lain untuk juga mempersiapkan hati dan kehidupan mereka.

  • Inspirasi dan Kekuatan: Melihat komunitas orang percaya yang hidup dalam penantian yang penuh sukacita dapat menginspirasi dan menguatkan orang Kristen lainnya dalam perjalanan iman mereka sendiri, mendorong mereka untuk juga hidup dalam kesiapan.

Intinya, gereja yang benar-benar hidup dalam kesiapan yang penuh sukacita dan penantian akan kedatangan Kristus kembali menjadi terang harapan dan undangan yang menarik bagi orang lain untuk mempertimbangkan hubungan mereka dengan Allah dan masa depan yang menanti orang-orang percaya.


Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.

Ujian dan Pembentukan Allah atas Manusia (MKS #08)

Sesi ini berfokus pada pentingnya pembentukan spiritual bagi umat Kristen. Tujuan utama Allah adalah agar manusia menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, Yesus Kristus, sebuah proses yang diyakini tidak akan gagal meskipun ada kejatuhan manusia ke dalam dosa. Proses pembentukan tersebut, mengacu pada kisah penciptaan Adam di Taman Eden—termasuk ujiannya dengan Pohon Pengetahuan—Selain itu, pembicara juga menyoroti bahaya hidup menurut kedagingan dan pandangan jangka pendek, serta pentingnya memiliki "pikiran Kristus" agar berkenan kepada Allah. Catatan lengkap ini disusun berdasarkan inti ajaran dan poin-poin penting yang disajikan dalam sumber yang diberikan, dengan merujuk pada ayat-ayat Alkitab dan konsep teologis yang dibahas. I. Pembukaan dan Peran Roh Kudus Penyampaian firman merupakan kelanjutan dari minggu lalu mengenai manusia kerajaan surga. Kebenaran yang disampaikan diyakini akan tersebar luas, sama seperti ketika Yesus kembali dari pencobaan di padang gurun dala...