Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

HIDUP DALAM JANJI TUHAN MENUJU KEPADA DESTINY

(LIVING IN THE PROMISE OF YOUR PURPOSE) Sedikit orang yang hidup dalam janji Tuhan dari destinya-nya. *Mereka yang hidup di dalam janji Tuhan tidak akan memperoleh janji itu, tapi hanya melihat dari jauh penggenapan janji itu pada generasi yang masih jauh.* Mereka semua adalah para pahlawan iman. Mereka berjuang demi memperoleh iman, bukan karena sudah memiliki iman. *Abraham adalah bapa orang beriman. Abraham tidak memiliki iman, tapi menjadi bapa dari orang-orang yang beriman.* Allah menjanjikan iman. Abraham dan para pahlawan iman hidup dari dan di dalam janji Allah itu, tapi seumur hidupnya mereka tidak memperoleh iman. *Menantikan dan mengharapkan datangnya iman (Messias) adalah destiny hidup mereka.   Mereka hidup di dalam janji mencapai destiny itu.*   Mereka adalah para pejuang dan para pahlawan iman, supaya Messias dan iman itu datang. Itu adalah jenis iman yang mereka miliki pada masa PERJANJIAN LAMA. *MEREKA SUDAH MASUK KE DALAM (dimensi) IMAN, walau pun iman bel

Yang Terbaik Yang Disediakan Allah

Apa yang TERBAIK yang disediakan Allah dan gagal dilihat oleh Adam, tapi Maria dapat melihatnya dan memakannya: buah Pohon Kehidupan. Luk 10:38-42 38    Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 39   Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 40   sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 41   Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,   42   tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Bapa memberikan yang terbaik bukan hanya buat Maria, tapi juga buat Marta, tapi hanya Maria mengambil apa yang terbaik berasal d

HIDUP DALAM JANJI DARI TUJUAN ILAHIMU - DR. Tunde Bakare

Setiap Tuhan bergerak, ada pewahyuan dari tujuan ilahi-Nya, dan ini mengandung teknologi spiritual yang mampu melumpuhkan setiap misil yang musuh coba arahkan kepadamu, ketika kau mengejar tujuan, aspirasi, tujuan, dan destinymu. Ini adalah pesan yang terkunci / diberi sandi. 1Nyanyian ziarah Daud. Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, --biarlah Israel berkata demikian— 2jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita, 3maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita; 4maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita, 5maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu. 6Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka! 7Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kitapun terluput! 8Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. - Mazmur 124:1–8 (ITB)

Manusia Kehilangan TERITORI

Manusia ditempatkan di Taman Eden. Salah satu teritori manusia pertama yang ditetapkan Allah adalah Taman Eden. Kej 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Yang terhilang karena skandal pemberontakan di Taman Firdaus adalah: kehilangan akses kepada Pohon Kehidupan dan Firman, kehilangan persekutuan, kehilangan kemuliaan, kehilangan figure Imam dan keimamatan Melkisedek, kehilangan  tempat perjumpaan dengan Tuhan, kehilangan teritori, kehilangan arah dan tujuan hidup,  kehilangan gairah untuk menanti-nantikan Tuhan, kehilangan damai sejahtera dan sukacita, kehilangan penyediaan dan berkat-berkat, kehilangan pekerjaan, kehilangan tuan dan majikan yang adalah Tuhan sendiri. Di Taman Eden ada jaminan pemenuhan segala kebutuhan manusia dengan mengusahakan dan memelihara taman itu. Tapi setelah manusia dihalau dari Taman Eden banyak hal yang terhilang, termasuk kehilangan teritori itu sendiri.   Kej 3: