Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

Gambar
gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi ala

PAULUS DI ROMA

Gambar
KPR 28:17-22 Gambar: jw.org Setelah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan akhirnya Paulus tiba di Roma. Tapi barangkali karena agenda, birokrasi dan protokol kerajaan, Paulus tidak bisa langsung di hadapkan kepada kaisar.  Sementara itu statusnya adalah tahanan rumah dengan dikawal oleh seorang penjaga kerajaan. Walau pun statusnya seorang tahanan, Paulus diijinkan untuk dijumpai oleh orang-orang. Itu sebabnya Paulus tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memberitakan injil Kerajaan Allah kepada bangsa Yahudi yang ada di Roma. Ia memulai dengan memanggil  orang-orang Yahudi terkemuka untuk berkumpul. Paulus menjelaskan situasi yang sedang dihadapinya. Paulus menjelaskan bahwa oleh karena *Tuhan mempunyai pengharapan yang besar kepada bangsa Israel * seperti yang sedang ia beritakan dan kerjakan. Atas penyampaian Paulus, respon mereka tidaklah begitu menggembirakan. Mereka mengaku hanya mendengar sedikit dan karena itu hanya mengerti sedikit. Mereka s

HUKUM TAURAT DAN SUNAT

Gambar
Bahasan kali ini kita ambil dari Roma 2:17-29 Gbr: slideserve.com Pada bagian pertama, Paulus berbicara mengenai fakta-fakta natural atau external yang sangat dibanggakan oleh orang-orang Yahudi (ayat 17-20). Rasul Paulus masih melanjutkan penjelasannya mengenai Penghakiman Tuhan dan kaitannya dengan keselamatan. Semua ini menyangkut hukum-hukum Tuhan, terkait erat dengan Hukum Taurat dan sunat yang dijalankan oleh orang-orang Yahudi. Rom 2:17  Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, Rom 2:18  dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, Rom 2:19  dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, Rom 2:20  pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. 1. Mereka bangga dise

MEMAHAMI YESUS SEUTUHNYA

Gambar
Mat 13:10  Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" Mat 13:11  Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Kepada kita sebagai murid-murid-NYA, Tuhan memberikan kita rahasia Kerajaan Sorga. Anugerah ini haruslah kita hargai dengan amat tinggi, sebab tidak semua orang bisa mengenal Yesus sebagaimana kita yang sudah dianugerahkan-NYA. Jadi sesungguhnya Tuhan itu diskriminatif! Bagi sebagian orang di gereja, firman Tuhan itu masih merupakan misteri. Kenapa murid-murid diberikan karunia itu? Karena mereka dipilih dan mereka menyambut pilihan Tuhan itu. Artinya mereka tidak bisa hidup sembarangan lagi. Firman yang kita dengar harus kita responi dengan akurat, harus ada komitmen dan akuntabilitas atas kebenaran yang dapatkan dari Bapa sorgawi. Isa 55:6  Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya se