Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

PENCURAHAN AKHIR ROH KUDUS MEMBANGUN DIMENSI SION KE DALAM GEREJA by DR. Jonathan David

Dari Upper Room #55   28-06-2022 Pendahuluan – by ps. Cyrus Setiap kita mendengarkan FT Dia selaraskan hidup kita. Yes 43:19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Yang lama itu datang dari jiwa kita, persepsi kita. Titik rujukan kita dari masa lalu. Alkitab katakan jangan mengingat masa lalu. Hal yang penting adalah Tuhan mencipta ulang hati kita. Lakukan hal yang berbeda. Kita tidak bisa terus menjadi sama. Referensi kita harus dari masa depan. Nilai sistem kita dan kesalehan kita -   meski pun kita percaya hal-hal yang lama – tapi kita akan lihat tantangan baru dan pencobaan baru yang belum kita lihat. Itu sebabnya Tuhan menuntut kita berubah untuk masa depan. Itu sebabnya kita tergantung dari sumber anugerah. Bukan yang kau lihat, alami dan budaya – itu yang membentuk mentalitas lama kita. Tuhan mau selaraskan dan cetak ulang hi

PENCURAHAN AKHIR, KELAHIRAN ZION oleh Dr Jonathan David

Dari Upper Room 54 - 28.06.2022 Setiap firman punya 2 dimensi: roh dan kehidupan. Kehidupan Tuhan bukan manusia. Filsafat itu terbatas hanya di alam natural. PerkataanMu adalah Roh dan hidup. Alam natural itu saat kita berfungsi, tapi alam roh kita menerima sumber-sumber dan impartasi kehidupan Allah. Kita selaraskan hidup kita dengan firman yang datang. Kita akan kembali pada pola. Kita berfungsi nyata, tapi hidup dalam roh. Maz 1:1-3 1 Berbahagialah (diberkatilah, be blessed) orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 2   tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 3   Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Diberkatilah mereka yang hidup secara immaterial. Kita mulai hidup dalam sifat dasar-Nya. Ini artinya dari