Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Peran Bapa Rohani

SATE 31 October 2020 –    Bacalah terlebih dahulu: Yohanes 3:3 Kata dilahirkan kembali diambil dari dua kata Yunani, yaitu; gennao dan anothen. Gennao: be born/dilahirkan, anothen; again/ kembali. Gennao mempunyai arti; seseorang yang membawa orang lain untuk mengikuti jalan hidupnya. Anoten mempunyai arti; dari tempat yang lebih tinggi. Jadi punya arti secara literal; * seseorang yang berasal dari tempat yang maha tinggi yang membawa orang lain untuk mengikuti jalan hidupnya.* Yesus waktu itu sedang berbicara mengenai dirinya dari tempat yang maha tinggi kepada Nikodemus yang adalah tua–tua Israel sekaligus orang farisi dan ahli taurat. Dengan suatu harapan, agar *Nikodemus mau mendengarkan dan dipimpin oleh Yesus. Sehingga Nikodemus dapat melihat Kerajaan Allah. Jadi sangat jelas sekali, jika kita memang mengalami kelahiran baru dan menjadi ciptaan baru, maka hal yang akan terjadi adalah; kita akan memberikan diri untuk dibentuk, dicetak, diarahkan, dan dipimpin oleh seorang bapa roh

Buah-buah Kebenaran

SATE 30 October 2020  -    Bacalah terlebih dahulu: 1 Korintus 13:4-8, 2:16 Proses kelahiran beru tidak serta merta mengubah pikiran kita, karena yang dibangkitkan dari kematian adalah roh. Pikiran akan mulai alami perubahan ketika kita terus bertekun dalam melakukan perenungan firman. Karena pengetahuan kebenaran dari firman akan membuat terbangunnya pikiran Kristus. Sehingga ada buah-buah/hasil yang akan muncul. Dari situlah kita bisa menilai seberapa jauh pikiran kita sudah alami perubahan dan mulai terbangun suatu kebiasaan baru: kita memiliki kemampuan untuk berpikir seperti Kristus, yaitu: Kita menjadi pribadi yang penuh kasih, cara kita menilai, bersikap dan meresponi orang lain jadi makin memanifestasikan keberadaan Kristus sendiri. Kita menjadi pribadi yang semakin tulus dalam berkata-kata, dalam sikap hati (tidak menyimpan ganjalan terhadap siapapun) dan dalam pikiran.   * #1. Bagaimana kita bisa mengecek apakah kita memiliki pikiran Kristus atau tidak?*   Tandanya adalah kit

Carilah Tuhan Selama Ia Berkenan Ditemui

SATE 29 October 2020 – **   Bacalah terlebih dahulu: Roma 8:10-11 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.   Jika manusia roh kita bergelora, maka tubuh kita seketika langsung merasakan dampaknya. Oleh karenanya, kembali lagi, membangun manusia roh merupakan bentuk pelatihan bagi tubuh kita sebagai dasar dari segala aktivitas agar tubuh kita dapat tetap maksimal melakukan kehendakNya. Bahkan saat gaya hidup ilahi terbangun, maka keberadaan kita akan menjadi tempat kediaman yang disukai oleh RohNya, dan kuasa maut tidak lagi berhak mengganggu tubuh kita.   *#1. Gaya hidup yang seperti apa yang harus terbangun dalam diri kita?*   Kita harus memiliki gairah ter

Berinteraksi Dengan Iman, Bersama Iman

SATE 28 October 2020  - **   Bacalah terlebih dahulu: Roma 12:1-3 Meskipun kita adalah Ciptaan Baru tapi kita tidak boleh melupakan bahwa kita masih hidup di dalam 'tubuh yang lama'.  Saat kita alami kelahiran baru, tubuh kita sesungguhnya masih 'tubuh yang lama'. Namun bukan berarti tubuh adalah musuh kita. Hanya saja tubuh kita yang dahulunya sudah terbiasa mengikuti 'ritme' manusia lama, harus dilatih ulang untuk dipimpin oleh ciptaan yang baru dan Roh KudusNya yang menuntun berjalan dalam segala kebenaran, yang membuat ketaatan kita menjadi sempurna. Sehingga roh jiwa, dan tubuh kita dapat menjadi portal perjumpaan antara manusia dengan keilahian Tuhan. Untuk melatih tubuh kita agar selaras dengan kebenarannya sangatlah mudah, hanya percaya terhadap setiap firmanNya dan mentaatiNya. Semakin sering dengar dan taat, maka tubuh kita akan menjadi sangat efektif bagi agenda KerajaanNya. Dan dapat Ia pakai kemanapun dan melakukan apapun untuk menyatakan kemuliaanN

Roh Mana Yang Memimpin Hidupmu? [Kenyataan yang mengerikan!]

  SATE 26 October 2020  *   Bacalah terlebih dahulu: Kejadian 2:7, Galatia 5:20-26 Manusia tidak hanya memiliki jiwa yang hidup tapi dialah jiwa yang hidup itu. Alkitab berkata: “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup”. Kita melihat bahwa roh manusia merupakan tempat di mana Allah bisa bekerja. Demikian juga jiwa merupakan tempat di mana setan bisa beraktifitas menunjukan daya tariknya pada manusia. Setan tahu bahwa dia bisa menguasai fisik dan jiwa manusia. Maka dari itu dia tidak peduli jika manusia pergi ke gereja. Bahkan mungkin sepertinya secara fisik dia melakukan aktifitas di gereja, namun pada dasarnya dia jauh dari persekutuan dengan Allah. Dia tahu bahwa korbannya adalah manusia emosi, dan tidak peduli apakah emosi itu dipicu dari sentimentalisme atau bahkan sampai tangisan, selama roh manusia tidak berhubungan dengan Allah, maka setan bisa beroperasi

MENJADI TEMPAT KEDIAMAN ALLAH

SATE 25 October 2020 – **   Bacalah terlebih dahulu: Efesus 2:1, 4:23, Roma 12:2 Gambar Allah yang ada pada manusia baru adalah natur baru yang bersumber dari pribadi Kristus dan karya Allah dalam diri setiap kita yang diciptakan menurut kehendak-Nya. Karya Roh Kudus pada Efesus 4:23 menunjukkan tempat terjadinya pembaruan dalam “roh dan pikiran”. Paulus menulis agar kita memiliki pikiran yang dibaharui oleh Roh dan “mengenakan manusia baru.” Roh kudus memeteraikan kita dan memampukan kita untuk hidup kudus melalui ketaatan dalam pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus adalah Pribadi yang juga adalah kebenaran dan kekudusan. Hidup baru itu dialami di dalam alam roh. Ketika Paulus mengatakan bahwa di luar Kristus, manusia telah mati, maka yang dimaksudkannya adalah mati secara rohani.   *#1. Roma 12:2 menyebutkan agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini, tuliskan pemahaman yang kamu dapatkan!*   Ini adalah masalah KECENDERUNGAN HATI dan PILIHAN kita sebagai mahluk dengan kehendak bebas.  P

Makhluk CIPTAAN BARU

SATE 24 October 2020  -    Bacalah terlebih dahulu: Kolose 3:9-10 Paulus menyatakan bahwa, “Allah telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga”.     Ini bukan hanya merupakan suatu pemutusan hubungan yang penting terhadap kuasa dosa yang memperbudak tetapi juga merupakan suatu kesatuan yang penting,  yang tidak dapat diubah dengan Kristus di dalam kebangkitan-Nya, suatu kesatuan yang (1) menjadi sarana yang memampukan kita hidup di dalam kehidupan yang baru (Roma 6:4) dan (2) kesatuan yang menyebabkan kita menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17). Oleh karena itu, maka sekarang kita berada di dalam Kristus karena kita “telah mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus” (Roma 6:11).   *#1. Dari penjelasan di atas, dan dari pemahaman yang kamu dapatkan, jelaskan mengenai manusia yang baru menurut 2 Korintus 5:17?*   Dijelaskan Paulus di ayat sebelumny

Keluar dari Kebodohan dan Pikiran Sia-sia

SATE 23 October 2020 – **   Bacalah terlebih dahulu: 1 Korintus 3:19-21, Efesus 4:17-32   Paulus tidak henti-hentinya menasehatkan anggota-anggota jemaat agar mereka membaharui pikiran. Konsep Manusia Baru Berdasarkan perspektif Paulus dalam Efesus 4:17-32 adalah:   *Manusia baru adalah manusia yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan, di mana orangorang yang percaya kepada Yesus memiliki kedudukan baru yaitu dari kebinasaan dipindahkan kepada hidup yang kekal dan manusia yang terus diperbaharui serta dipersatukan dengan Yesus sebagai Sang kepala.   *Manusia baru di dalam Kristus, orang percaya tidak lagi menjadi senjata-senjata kelaliman tetapi sebaliknya menjadi senjata-senjata kebenaran dan hidup memuliakan Allah.   *#1. Sebagai manusia baru, mengapa kita tidak boleh lagi hidup dalam pikiran yang sia-sia = eskotismenoi tê dianoia ontes (= digelapkan pengertiannya) dan apêllotriômenoi tês zôês tou theou (= terasing dari hidup persekutuan dengan Al

Yesus Kristus Melimpahkan Iman Keselamatan Kepada Kita Yang Percaya Di Dalam Nama-Nya

SATE 22 October 2020 – **   Bacalah terlebih dahulu: Efesus 2:1-10, Efesus 4:17-18   Alkitab menggambarkan manusia bukan sebagai orang yang sakit, tetapi sebagai orang yang mati secara rohani. Mengapa demikian? Karena mereka tidak lagi menghargai hal-hal yang rohani, bahkan jauh dari persekutuan dengan Allah. Mereka lebih mengikuti dan menaati serta berjalan menurut gaya hidup dan kebiasaannya. Dengan kata lain manusia itu diperbudak oleh dosa. Mereka adalah hamba dosa. Dalam Lukas 6:33, seolah-olah Yesus mengajar bahwa manusia bisa berbuat baik, tetapi yang dimaksudkan bukan perbuatan baik secara lahiriah. Ada hal yang bertentangan dengan prinsip firman yaitu daging. Disini ditekankan prinsip daging adalah kemanusiawian kita yang condong kepada perbuatan dosa.   *#1. Apa yang menyebabkan kita mati secara roh?*   Dosa menyebabkan kita mati secara roh, sebab dosa itu menjadi penghalang hubungan kita dengan Pencipta (Bapa, Firman dan Roh). Hubungan dengan Pencipta (ELOHIM) harus di dalam

Fokus kepada Dia yang sedang berkata-kata

SATE 21 October 2020 – **   Bacalah terlebih dahulu: Efesus 4:23-24, Yohanes 4:21-23 Dalam ayat ini, Paulus menasihatkan anggota-anggota jemaat, supaya mereka jangan hidup (= mêketi peripatein) lagi sama seperti orangorang kafir (yang tidak mengenal Allah). Tuhan mau adanya perubahan dari manusia lama menuju manusia baru. Yang awalnya hidup di bawah belenggu manusia lama menuju kepada kemerdekaan yang dibentuk di dalam format manusia baru dan dicipta menurut kehendak Allah dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Tetapi antara kondisi manusia lama menuju manusia baru dibutuhkan proses pembaharuan yang terus-menerus. Roh yang dulunya mati, terbelenggu dosa dan tidak dapat bersekutu dengan Allah yang adalah Roh, kini dimerdekakan. Sehingga ketika kita berdoa dan memuji Tuhan, maka pujian terhadap Allah tersebut keluar dari roh yang sungguh-sungguh sudah diperbaharui menuju Roh yang sejati, yaitu Allah. Ini yang dikatakan oleh Yesus ketika Ia bertemu dengan perempuan Samaria.   *#

BERTUMBUH UNTUK MEMANIFESTASIKAN IMAN

SATE  20 October 2020 –  Bacalah terlebih dahulu : Ibrani 12:28, Galatia 2:20 Dengan kita terus alami pertumbuhan, maka sudah pasti kita mulai memasuki sebuah kerajaan yang tak tergoncangkan yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Ciri-ciri kita mulai mengalami pertumbuhan dalam diri kita adalah dengan munculnya : • Damai sejahtera yang melampaui segala akal dan pikiran • Sukacita yang meluap dari dalam roh kita • Kebenaran yang mencondongkan hati kita untuk selalu memilih jalan-jalanNya yang merupakan jalan kehidupan.   Itulah sebabnya Tuhan menginginkan agar kita bisa hidup di bumi seperti di sorga, dan melakukan pekerjaan baik yang telah Ia siapkan bagi kita di muka bumi ini. Ketika hati dan kerinduan kita hanya tertuju kepada pengenalan akan Tuhan secara pribadi, karena kita menyadari bahwa diri kita bukan milik kita lagi, tetapi Dia yang hidup di dalam kita, maka kita akan menjadi milik kesayanganNya dan Ia akan siap bergerak bersama-sama dengan kita.   *#1. Untuk apa semua pertumbuh