Berfungsi Pada Posisi Rohani Yang Tinggi Di Luar Jangkauan Si Jahat

 SATE 25 September 2020  - **

 

Bacalah terlebih dahulu: Mat 13:26-30

*Munculnya benih lalang dlam diri kita, kadang tanpa kita sadari. Karena pada awalnya benih itu mirip. Mirip bukan berarti sama, namun penampakan dari luar mirip.* Lalang ditaburkan oleh si jahat pada saat malam hari. Arti malam adalah saat kita tidak berjaga-jaga, saat semua orang sedang terlelap, bias oleh kenyamanan yang dirasakannya, atau hal lain yang membuat mereka akhirnya tidak hidup dengan berjagajaga. Hari ini kita mau lkihat seberapa kuatnya benih lalang itu menggeser benih gandum yang memang seharusnya ada. Disini peran Roh Kudus diperlukan, karena Allah sendiri mengatakan, bahwa ketika benih lalang dicabut, maka tidak mustahil gandum pun ikut tercabut.

 

*#1. Apa yang dilihat oleh para hamba dari tuan itu?*

 Para hamba melihat lalang  juga tumbuh di antara  tanaman gandung yang mulai berbulir, padahal benih yang ditanam adalah benih yang baik.

 

*#2. Apa yang dikatakan hamba itu terhadap tuannya mengenai lalang? Dan apa perintah tuan itu terhadap lalang yang ada di ladang?*

 

Para hamba meminta izin dan perintah untuk mencabut lalang itu. Dan tuan tidak mau memberikan izin untuk mencabut lalang itu sampai pada masa menuai, sebab mungkin gandum itu akan tercerabut bersama lalang. Jadi lalang dibiarkan tumbuh bersama gandum. Nanti pada masa menuai barulah lalang itu dikumpulkan dulu dan dibakar dan gandum dikumpulkan ke lumbung.

 

*Lalang bisa berupa emosi negatif (ketakutan, kecemasan, kebencian) yang terpendam atau konflik batin yang belum selesai.  Tapi bisa juga oleh karena kita tidak memahami firman. Kebenaran firman itu dicuri oleh iblis dan menggantikan kebenaran dengan  kepalsuan.*

 

*#3. Menurutmu mengapa ada lalang dalam hati kita, dan harus bagaimana kita menyikapi kondisi seperti itu?*

 

Meski pun kita telah mengikut Dia dan telah lahir baru, serta telah menyerahkan diri kepada Tuhan; Iblis akan memakai tipuan dengan tidak menonjolkan hal-hal yang najis, memakai kemerosotan atau tindakan yang terkait dengan dosa. Kita tentu ingin lebih maju dalam Tuhan telah meninggalkan perbuatan dosa dan kemerosotan itu. Tiap hari berjuang, dan mau membayar harga. *Tapi banyak orang Kristen mengalami gagal paham dalam:*

1) tidak memahami siapa jatidirinya di dalam Tuhan – yakni sebagai manusia dengan kehendak bebas; yang harus terus menyelaraskan pikiran dan kehendaknya hingga dapat berjalan bersama Tuhan (Kej 2:16,17).

2) tidak memahami tujuan hidupnya;  yakni diciptakan segambar dan serupa dengan

Allah untuk menjadi mitra Allah yang sepadan (Kej 1:27,28).

3) gagal paham dalam mengartikan firman, yang menyebabkan orang percaya bersikap pasif dan pasrah (Fil 2:13).

 

*Iblis mencoba menipu tentang kebenaran untuk menghancurkan pertumbuhan rohani kita. Itu yang menjadi targetnya. Kita menyangka kita sedang bertumbuh, tapi sebenarnya sedang ‘dirasuk iblis’. Iblis juga mendorong maju, untuk kita BERJUANG mentaati Allah, supaya rela mengikuti Tuhan dan membayar harga berapa saja, tapi ITU DENGAN KEKUATAN SENDIRI. Orang seperti itu akan MENDAPATKAN KEPUASAN BATIN bukan PERTUMBUHAN KE ARAH PENGENALAN AKAN KRISTUS. Dia hanya akan MERASA sudah  bertumbuh. Ada jalan yang disangka orang lurus, tapi ujungnya menuju maut (Ams 14:12).*

 

 

*Banyak orang mematikan kehendaknya sendiri dan membiarkan Roh Tuhan mengambil-alih kehendak dan kemauannya, bahkan pekerjaannya (apa yang menjadi bagiannya sebagai mitra). Dia berharap Allah mengambil-alih seluruh hidupnya, dengan mematikan fungsi-fungsi dari pikiran dan kehendaknya. Jadi tanpa mengoperasikan kehendak bebasnya. Ia mengira itu adalah posisi rohani yang tinggi.   Tanpa memenuhi juridiksi hukum kerja-Nya, Allah tidak bisa bekerja dalam diri kita. Banyak orang kehilangan pengertian bagaimana caranya bekerjasama dengan Allah.*

 

Orang itu secara perlahan namun pasti digiring semakin menjauh dari Tuhan, tanpa disadarinya. Banyak yang menyangka berkat-berkat, kekayaan, kesembuhan adalah tanda penyertaan Tuhan.  Iblis pun bisa berbuat seperti itu. Walau pun dari Allah dan supranatural, itu tetap tergantung dari nabinya. Karunia nabi tunduk pada nabi. Iblis mendorong kita  ke titik itu, SUPAYA HUKUM KERJA IBLIS TERPENUHI. Dan SUPAYA HUKUM KERJA ALLAH TIDAK TERPENUHI.

 

*Tanpa sadar, roh-roh jahat telah mengarahkan hidupnya, bukan Roh Kudus, oleh karena kepasifan dan kepasrahannya. Orang itu tanpa sadar telah keluar dari hukum kerja Allah sehingga roh jahat lah yang merespon pengharapannya supaya Tuhan mengambil-alih seluruh kehidupannya.*

 

 

Orang itu semakin dibawa si jahat kepada kebingungan, mulai meragukan kebenaran yang ia pegang selama ini,  mulai memasukan filosofi dan ajaran dunia dan akhirnya berujung kepada kesesatan.  Ketika kita sudah berada di luar hukum kerja Allah, Tuhan tidak akan menolong kita.

 

JADI MENGAPA HAL-HAL ITU BISA TERJADI? KARENA SIKAP PASIF DAN PASRAH. Yeremia 17:5  _Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!” atau “AKU”nya sendiri. Dia bekerja berdasarkan pengertiannya sendiri._

 

 

*#4. Dalam hal ini apa peran Roh Kudus dalam hidup kita?*

 

Ketika Elia lari dari Izebel,  ALLAH menunjukkan kepada Elia dan kepada kita, DIA tidak ada dalam batu, tidak ada dalam angin, tidak ada dalam gempa. Allah tunjukkan Dia tidak ada dalam hal-hal yang ajaib dalam pemandangan Elia (1 Raj2 19:11).   _Ay.15  Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu_

 

*Dalam banyak hal, Iblis telah berhasil mencuri pengertian, melemparkan orang percaya kepada kebingungan, membelokkan arah perjalanan mereka sehingga menyimpang dari kebenaran; dan menghambat kita untuk membuat kita menahan diri dari melihat hal-hal baru yang telah dimulai Tuhan. Hal ini menyebabkan kita tidak dapat  berjalan dalam aliran otoritas dan  aliran pewahyuan.*

 

*Kita harus berani memutuskan untuk kembali kepada TUJUAN SEMULA dari panggilan kita dengan arahan Roh Kudus; terus bergaul dengan firman-Nya, merespon dengan akurat. Kita harus tetap mengerjakan keselamatan kita dengan menggunakan semua kasih-karunia-Nya. Kita harus masuk ke Sion untuk memunculkan manifestasi Anak Allah, yang membawa dimensi-dimensi sorga dan kemuliaan-Nya. Kita akan menerima kebangkitan, keinsyafan dan kesadaran akan realita hadirat Tuhan dan iblis akan dikalahkan (undur) oleh kehadiran Tuhan yang luar biasa. Pada posisi rohani inilah kita akan dapat berfungsi penuh sesuai anugerah-Nya, tanpa dapat dijangkau oleh iblis.*

 

Ayub berada pada posisi tinggi,  sehingga tangan iblis tidak bisa menjangkau hidupnya.

 

_Ayub 1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Ayub 1:11 Tetapi *ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya*, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."_

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman