Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Allah Ingat Nuh Ketika Berada Dalam Bahtera (locked down)

Matius 24:37 (TB)  "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pokok doa: *1. Minta roh yang takut akan Tuhan;* *2. Belajarlah untuk mendapatkan pengertian firmanNya dan mengikuti petunjukNya.*  _Yesaya 30:20-2_ (TB)  _Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan_ _menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan_ _terus melihat Dia,_ _dan telingamu_ _akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri._ 3. *Hiduplah dengan perbuatan benar sebagi pokok doa kita,* sehingga *Allah mengingat kita, sebagaimana ia ingat kepada Nuh*. Kejadian 8:1 (TB)  * Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, *yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu,* dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun. * Allah ingat Nuh ketika berada dalam bahtera (locked d

Covid19: APA TUJUAN UTAMA TUHAN MENGIJINKAN BENCANA VIRUS CORONA?

Siapa sahabat Tuhan: GEREJA atau PEMERINTAH? Bagaimana dengan pemerintahan negara komunis seperti China? Kenyataannya saat ini: Tuhan percaya kepada pemerintah. Apakah itu salah? Mengenai bencana pandemi virus Corono di seluruh dunia, adakah yang diberitahukan Tuhan kepada gereja-Nya sebelum peristiwa ini terjadi? Bukankah Tuhan memberitahukan kepada Abram , sahabatNya itu, sebelum Dia membumi-hanguskan Sodom-Gomora? Kita, gereja, semua tau apa yang sekarang harus dilakukan; merendahkan diri dan berdoa semoga bencana ini cepat berlalu. Kita merasakan atmosfir spiritual yang berubah di seluruh dunia.  Orang mulai berpikir lagi tentang Tuhan dan pentingnya beribadah kepada Tuhan yang hidup.  Orang percaya mulai mencari lagi firman-Nya; dan gereja-Nya mulai mencari apa sebenar-Nya yang dikatakan-Nya tentang bencana ini. Demikianlah yang sedang kita lakukan saat-saat ini. Status Hubungan Di sini saya mengajak kita bersama untuk berkaca dalam cermin. Bukan berarti saya lebih meng

Pandemic Corona: Di mana Gereja?

Waktu mendapatkan pesan firman terkait virus Corona yang  sudah saya  bagikan sebelum ini, itu adalah berdasarkan mimpi yang membawa saya kepada Yesaya 65: 4, 6. Beberapa hari setelahnya, saya mendapatkan mimpi yang masih terkait dengan Yesaya 65; yaitu Yesaya 37 dan 48. Di Yesaya 37 saya mendapatkan kondisi umum gereja-gereja saat ini: Berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan, hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya. Yesaya 37:3 (TB) KONDISI GEREJA SEKARANG INI SEPERTI YANG DIKATAKAN YESAYA 37:3 TIDAK ADA KEKUATAN UNTUK MELAHIRKAN ANAK. ANAK  ADALAH MASA DEPAN, JUGA MASA SEKARANG. GEREJA BELUM BISA MENJADI JAWABAN BAGI MASA DEPAN. GEREJA HARUSNYA BISA MENJADI JAWABAN UNTUK SAAT INI. TEST CASE Memang benar, peristiwa Corona ini menjadi  test case buat kita apakah kita sungguh-sungguh atau masih kurang ulet. Apakah masih memikirkan diri sendiri,

Kemah-kemah Yehuda

THE HOUSE OF JUDAH Nubuatan yang menjadi spirit dan terus hidup dari generasi ke generasi   Ada pola yang Tuhan hendak tunjukkan kepada Israel dan kepada kita. Dalam pertempuran melawan musuh-musuh Israel, selalu saja suku Yehuda diminta Allah untuk maju terlebih dulu. Hakim-hakim 1:1-2 (TB)  Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?" Firman TUHAN: "Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya." Hakim-hakim 20:18 (TB)  Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: "Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah lebih dahulu." Peperangan di Hakim-hakim 1 adalah peperangan melawan musuh-musuh Israel, yaitu musuh di luar. Namun peperangan di Hakim-hakim 20 adalah peperangan m

COVID19: TUHAN SEDANG MENGADAKAN PEMBALASAN

Ketahuilah, hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah, perhatikanlah, ya segala pelosok bumi, berikatpingganglah dan terkejutlah; berikatpingganglah dan terkejutlah! (Yes 8:5) Keterkejutan itu sudah sampai ke seluruh bumi. Dan segeraorang harus mengencangkan ikat pinggangnya karena penurunan ekonomi. BACA Yesaya 65 dengan ayat pokok 4,6 ALLAH SEDANG MELAKUKAN PEMBALASAN KEPADA PARA PELAKU KEJAHATAN Ay 6. Sesungguhnya, telah ADA TERTULIS di hadapan-KU:  Aku tidak akan tinggal diam, malah Aku akan mengadakan pembalasan, ya, pembalasan terhadap diri mereka, KEPADA SIAPA TUHAN MENGADAKAN PEMBALASAN? Ay4. Yang duduk di kuburan-kuburan dan bermalam dalam gua-gua; yang memakan daging babi dan kuah daging najis ada dalam kuali mereka; Yang duduk di kuburan-kuburan Bermalam dalam gua-gua Yang memakan daging babi Kuah daging najis Kuali Yang Duduk Di Kuburan-Kuburan Mereka menyembah kepada dewa keberuntungan, meminta petunjuk kepada arwah dan bertanya kepada roh-roh peramal (Imama

BERPIKIR DENGAN ROH

(APA  ARTINYA  MEMENANGKAN  JIWA ITU?) Apakah Anda pernah terpikir untuk berpikir dengan roh? Saya percaya kapasitas berpikir dan juga otak dan syaraf-syaraf penghubung seluruh tubuh ini memang luarbiasa, tapi otak akan selalu mengalami degradasi dalam hal kemampuannya dan kapasitasnya untuk mengingat, untuk fokus dan fungsi-fungsi lainnya.Otak kita akan berkurang volumenya seiring dengan meningkatnya usia. Lain halnya dengan roh kita yang sudah dilahirkan baru. Roh tidak akan mengalami degradasi dalam hal kemampuan dan kapasitasnya di bawah matahari. Sebaliknya, apabila kita terus bergiat dalam roh dengan bertekun dalam iman, maka kapasitas dan kemampuan roh kita semakin lama akan semakin luarbiasa dan terus berbuah-buah dalam kekekalan. Mengapa roh tidak akan mengalami degadrasi? Lain dengan otak kita yang hidup dengan banyak polutan lewat udara dan makanan, roh tidak menerima sinyal gelombang dari matahari. Panas dan gelombang matahari tidak ada pengaruhnya apa-apa dan makan

The House of Shem (Kemah-kemah Sem)

Gambar
Dari sejarah yang disebutkan di Alkitab, inilah gineologi dari Adam ke Yusuf. Kelihatannya peta ini disusun dari Kej 5:1-32 dan dilanjutka ke Kej 11:10-26 seperti yang Musa tuliskan.  PRA AIR BAH Dari "peta" gineologi ini dapat dengan mudah kita melihat karya Tuhan yang luarbiasa. Semua generasi terhubung dengan orang-orang strategis Tuhan secara luarbiasa. Kita melihat hubungan 3 generasi: Henokh, Metusalah dan Lamekh. Juga hubungan 3 generasi berikutnya antara: Metusalah, Lamekh dan Nuh. Disusul dengan hubungan antara 3 generasi: Lamekh, Nuh dan Sem.  Ini seperti pola yang Allah sediakan untuk menjaga kesinambungan warisan rohani yang kekal (legacy). Pola 3 generasi dalam satu kemah ini menjamin warisan menjadi pusaka - inheritance to heritage legacy. Bahkan Sem juga terhubung dengan Metusalah, anak dari Henokh. Maka, tidak heran Sem menjadi sangat luarbiasa.  Warisan menggambarkan aset yang diwariskan orangtua kepada anak laki-lakinya, sedangkan pusaka mengacu pada anugera