Kemah-kemah Yehuda

THE HOUSE OF JUDAH

Nubuatan yang menjadi spirit dan terus hidup dari generasi ke generasi

 
Ada pola yang Tuhan hendak tunjukkan kepada Israel dan kepada kita. Dalam pertempuran melawan musuh-musuh Israel, selalu saja suku Yehuda diminta Allah untuk maju terlebih dulu.

Hakim-hakim 1:1-2 (TB)  Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?" Firman TUHAN: "Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya."


Hakim-hakim 20:18 (TB)  Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: "Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah lebih dahulu."

Peperangan di Hakim-hakim 1 adalah peperangan melawan musuh-musuh Israel, yaitu musuh di luar.

Namun peperangan di Hakim-hakim 20 adalah peperangan melawan bani Benyamin yang tinggal di Gibea. Bani Benyamin di Gibea telah berlaku busuk kepada sesama saudaranya, yaitu kepada seorang suku Lewi. Mereka telah memperkosa gundik orang itu sampai mati. Apa yang bani Benyamin lakukan persis sama dengan kelakuan orang-orang Sodom, dalam perkataan dan perbuatannya. Jadi suku Yehuda lah yang diminta Allah untuk maju lebih dulu melawan bani Benyamin, saudaranya. Ini adalah peperangan melawan musuh di dalam.

Allah lebih mempercayakan Yehuda daripada saudara-saudaranya yang lain dalam menghadapi musuh yang ada di luar, mau pun musuh yang ada di dalam.

Mengapa?  Allah mengenal spirit yang ada pada Yehuda.

Tentang Yehuda, Yakub telah menubuatkannya:

Kejadian 49:9-10 (TB)  Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.


Spirit yang dimiliki oleh Yehuda adalah spirit yang menaklukkan bangsa-bangsa.

Jika kita perhatikan dengan teliti dan seksama Hakim-hakim 1 dari ayat 1 sampai 3, anda akan menemukan hal yang sangat dahsyat dan luar biasa!


Baca lagi 1 dan 2 di atas dan saya lanjutkan ayat ke-3-nya:

Hakim-hakim 1:3 (TB)  Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: "Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka aku pun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu." Lalu Simeon maju bersama-sama dengan dia.

Apakah Anda sudah mendapatkan hal-hal yang dahsyat itu?
1. Yehuda dan Simeon di sini disebutkan sebagai pribadi, bukan sebagai suku-suku. Mungkin si penulis kitab Hakim-hakim juga dipengaruhi oleh spirit mereka, sehingga diturunkan atau dituliskan sebagai personifikasi mereka. Barulah pada ayat 4 disebutkan sebagai suku.

2. Apakah waktu membaca tadi terutama ayat 3, apakah Anda menyadari bahwa Yehuda dan Simeon, saudara yang selalu bersama-sama itu, sudah lama mati di tanah Mesir? Jauh di kitab Keluaran.  Keluaran 1:6 (TB)  Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia.

Namun di sini di Hakim 1:3 terasa sekali bahwa seolah-olah Yehuda dan Simeon masih hidup dan mereka sedang bercakap-cakap di depan kita sekarang! Itu adalah spirit mereka yang sedang berbicara! Padahal  mereka semua sudah lama mati.

Betapa dahsyatnya kuasa sebuah nubuatan seperti yang dikeluarkan dari mulut Yakub!

Dan Yehuda bersama Simeon maju berperang dan mengalahkan musuh-musuh Israel di berbagai wilayah.

Hakim-hakim 1:4 (TB)  Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya.

Zakharia 12:7 (TB)  TUHAN akan pertama-tama memberi kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda,

Kita sedang membicarakan soal nubuatan yang menjadi spirit dan terus hidup dari generasi ke generasi. Nubuatan itu tidak melayang-layang di udara, tapi ada yang menangkapnya dan mengambil firman nubuatan itu, serta menghidupi dan / atau mengenakannya. 

Siapa yang terus menghidupinya? Yang menghidupinya adalah mereka yang ada di dalam kemah-kemah atau rumah-rumah rohani. Di dalam kemah-kemah itulah spirit-spirit dan benih firmanNya bertumbuh sesuai dengan maksud dan tujuanNya Allah. Spirit-spirit itu adalah bagian dari spirit yang sama yang ada di dalam kita  yaitu Roh Kudus sendiri. Dia yang ada di dalam kita jauh lebih besar, melebihi apa pun.


Yesaya 9:6 (TB)  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Yesaya meneruskan nubuatan Yakub di Kejadian 49:9-10 yang semakin nampak dari siapa yang datang dan berhak atas tongkat kerajaan dan lambang pemerintahan yang kekal itu. Dia adalah orang yang berhak mengenakan mantel atau jubah spiritual itu. 


Kita tau Yesus adalah orang yang berhak mengenakan jubah dari Yehuda, yang dinubuatkan Yakub sebagai anak singa. Anak singa itu telah bertumbuh dewasa. Maka Yesus disebut sebagai  singa Yehuda, karena telah mengenakan jubah atau mantel Yehuda. Dan jubah yang dikenakan Yesus itu tidak akan beralih lagi kepada orang lain, karena Ia adalah orang yang berhak.

Yesus juga mengambil-alih tongkat kerajaan dan lambang pemerintahan dari Yehuda. Tapi Daudlah yang menyiapkan tahta bagi KerajaanNya.


GEREJA YANG SEDANG ALLAH BANGUN

******
Jadi sadarkah siapa gereja yang sebenarnya yang Allah sedang bangun dalam hidup kita?
******

Kita belum membicarakan perihal nubuatan dulu secara lebih mendalam, tetapi kita akan membahas lebih lanjut bagaimana cara Allah bekerja?

Bagaimana Tongkat Estafet Itu Dialihkan Dari Satu Generasi Kepada Generasi Berikutnya?

Yehuda telah berperan besar sebelum tahta Daud ditegakkan. Yehuda mempunyai anak yang bernama Peres dan Zerah (Kejadian 38:29-30).

Kejadian 46:12 (TB)  Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.

Lukas mencatat bahwa Yehuda, Peres dan Hezron ada di dalam garis keturunan Yesus.

Lukas 3:33 (TB)  anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,

Kita beralih kepada kitab Rut.

Rut 4:11-15, 17 (TB)  Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel.  Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem, keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!" 


Naomi telah kembali ke kota asalnya di Betlehem bersama Rut orang Moab itu. Orang-orang yang berdiam di kota adalah para keturunan Yehuda. Mereka berdiam di pinggiran kota Betlehem yang bernama Efrata. Semuanya berasal dari keturunan Yehuda. Kita mengetahui bahwa suku-suku Israel dibagi menurut kota-kota dan wilayahnya masing-masing, sehingga Betlehem aslinya disebut sebagai Betlehem-Yehuda (Rut 1:2).


Ayat di atas, para tua-tua bernubuat mengenai Rut. Mereka sadar betul apa artinya keturunan secara spiritual, oleh karena itu mereka tidak memandang secara rasial kepada Rut, orang Moab, melainkan menubuatkannya menjadi seperti Tamar dan keturunannya menjadi seperti Peres.  Selanjutnya mereka menubuatkan tentang Boas. Ini adalah acara wisuda atau pentahbisan Boas-Rut. Seluruh penduduk Betlehem-Yehuda merestui Boas yang telah menjadi Penebus bagi Rut dari Elimelekh, suami Naomi yang sudah meninggal di tanah Moab itu.


Rut 4:13. Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.

Ayat 14-17 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."

Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.

Kita akan melihat bagaimana keturunan Yehuda selanjutnya.

Rut 4:18-22 (TB)  Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan Hezron,
Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab,
Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed,
Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.


KEISTIMEWAAN YEHUDA

Matius 1:3-6 (TB)  Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,


Matius menjabarkan fakta dari silsilah Yesus Kristus. Ini berkesesuaian dengan apa yang disebutkan dalam kitab Rut.

Kita melihat fakta yang sangat luar biasa bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini adalah karena kemah-kemah kediaman yang didirikan oleh Yehuda. Terhitung ada 10 generasi (10 kemah) yang berasal dan dibangun dari rumah rohani Yehuda. Kakek buyutnya Abraham merumahi 3 generasi, tetapi Yehuda dengan kuasa nubuatan dari Yakub, telah merumahi 10 generasi di bawahnya.

1 Tawarikh 5:2 (TB)  Memang Yehudalah yang melebihi saudara-saudaranya, bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja, tetapi hak sulung itu ada pada Yusuf.

APAKAH ALLAH TERUS BERHENTI PADA YEHUDA?  TIDAK. Sebab pada kemah-kemah Yehuda belum terbangun TAHTA KERAJAAN NYA. PADA RUMAH ROHANI YEHUDA BARU ADA TONGKAT KERAJAAN DAN LAMBANG PEMERINTAHAN. Walau pun ini adalah tahapan yang amat krusial sebagai persiapan kelahiran Sang Raja yang menjadi fondasi yang sangat kuat.

Yehuda juga telah menyiapkan BASIS KOTA bagi kelahiran SANG PENEBUS DOSA DUNIA. Yesus dilahirkan di Betlehem-Yehuda di Efrata. Kita tidak bisa memastikan di koordinat mana Yesus dilahirkan di kandang domba itu? Tapi kita dapat mengetahui, bahwa pada jaman dahulu kala itu, pernah seorang pria yang baik hati dan seorang perempuan yang hatinya terpaut pada Allah Israel; dan mereka Boas dan Rut bertemu di tempat pengirikan jelai. Mereka membicarakan seorang penebus. Ada penebus yang lain.

Rut 3:12 (TB)  Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.

Sang Penebus itu akhirnya dilahirkan di kandang domba oleh seorang perempuan. Mereka ada di situ,belum hidup sebagai suami-istri (Yusuf telah mengambil Maria menjadi istrinya, namun belum bersetubuh dengan nya sampai Yesus dilahirkan.) di suatu tempat kecil di Efrata. Mereka membicarakan seorang penebus yang segera lahir.

Itulah kemah-kemah Yehuda. Yang terpenting kita pelajari dari rumah Yakub adalah:
1. pada generasi-generasi  selanjutnya, melalui Yehuda telah terbangun rumah-rumah rohani yang meneruskan benih firman Nya, benih kerajaan, yang akhirnya melahirkan raja Daud.


2. Kuasa firman Nya jauh lebih tinggi dari kuasa doa dan puasa. Sebab pada mulanya adalah Firman. Gereja harus memegang sungguh-sungguh firman. Tanpa firman doa itu seperti orang meninju angin.


Be in His love, grace and mercy.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman