PERSPEKTIF TUJUAN HIDUP

gambar: www.emergingtruths.com Apa yang terjadi di pilkada DKI dengan tokoh fenomenal Ahok, Tuhan ingin menunjukkan bahwa DIA yang pegang kontrol. Mungkin sebagian besar orang tidak setuju. Kalo Tuhan pegang kontrol kenapa Ahok kalah Pilgub? Kenapa sekarang ia ada di penjara?  Jika kita melihat secara natural betul. Sepertinya Yesus juga sudah dikalahkan si iblis ketika Dia mati disalibkan. Tapi apa yang terjadi? Ternyata salib adalah jalan kemenangan Yesus. Seketika setelah kematian-Nya Yesus turun ke neraka untuk menghantam kepala si ular (Kej 3:15) dan menaklukkan sengat si maut, serta merebut kunci jurang maut dan kerajaan maut (Wahyu 1:18). Sudah dua minggu Ahok ditahan di Mako Brimob, Depok; setelah keputusan kontroversial majelis hakim di pengadilan Jakarta Utara yang memutus akhir bersalah dan harus dihukum selama dua tahun lamanya. Hakim merintahkan saat itu juga Ahok harus ditahan. Hidup ini kelihatan seperti dagelan. Tapi percaya aja Tuhan yang pegang kendali.

Gambar: pinterest.com Tuhan pernah tidak berfirman selama 400 tahun lebih, sejak dari Malaekhi sampai dengan Matius. Walau pun demikian, Tuhan tidak berdiam diri. Dia tidak sembarang menyampaikan firman jika tidak ada orang yang menggenapinya. Sampai malaikat Tuhan diutus kepada Zakaria, bahwa Elizabeth akan mengandung di masa tuanya. Sejak itu FT kembali terdengar. Tuhan sudah menemukan orang-orang yang siap menerima benih, tanah yang subur. Jadi ketika ada orang yang siap untuk benih firmanNya Tuhan memberikan firmanNya. Masa 460 tahun itu masa kekeringan yang panjang. Mengapa itu terjadi? Sementara saat ini kita hidup dalam masa kelimpahan firman di mana Tuhan menyingkapkan pewahyuan firmanNya yang luar biasa. Kepada mereka yang memiliki kehausan dan kerinduan firmanNya, betapa pewahyuan itu mengalir. Tuhan melihat banyak orang yang siap menerima benih  friman. Siap merespon menjadi penggenap perkataan Tuhan. Firman Tuhan mengatakan ada jalan yang lebar. Banyak orang memi

1. KEINTIMAN Tuhan itu baik. Tuhan itu Kasih. Semua aspek dari kehendakNya mengalir dari Keberadaan-Nya ini. Kita dimaksudkan untuk melihat, merasakan dan memahami isi hati-Nya dari waktu ke waktu. Itu akan dinyatakan di dalam manusia batiniah kita. Sukacita terbesar Bapa yang tercipta bagi diri-Nya sendiri adalah sukacita dari keintiman. Ini adalah gairah-Nya. Ini adalah panggilan-Nya untuk kita. Untuk kita menyamakan perspektif-Nya Bapa, jangan batasi derajat keintiman yang kita jalani dalam kehangatan hati-Nya. Kita harus bertobat dari kemarahan dan permusuhan satu dengan lainnya. Hati Tuhan adalah: Semua orang-orang tebusanNya adalah garam Dunia ini dan Terang bagi generasi ini. Allah Bapa memanggil kita untuk mencari hati-Nya dan memahami betapa besar Kasih-Nya kepada kita. Kemampuan gereja untuk mengatakan kebenaran, dalam Kasih, ditentukan oleh bagaimana kita mendesak dalam hubungan kita dengan Dia. Keintiman berarti kembali kepada Kasih Mula-mula dengan

Firman ini adalah untuk mereka yang ingin memenangkan setiap peperangan. Kau orang Kristen yang baik, pergi ke gereja, berdoa, mengasihi Tuhan, semua baik-baik saja. Tetapi ketika musuh menyerang hidupmu, gaya hidupmu mulai berubah, sikapmu berubah, perilakumu berubah. Kita harus menghentikan ini. Apa yang ada di dompetmu itu tidak akan menguatkanmu. Apa yang ada di dalam hatimu, itulah kekuatan kita yang sebenarnya . Apa yang ada di luar? Rumahmu yang besar?  Rumah yang besar tapi tidak ada sesuatu pun di dalammu. Kau tidak bisa merasa besar hanya karena punya rumah yang besar. Tidak! Tapi apa yang ada di dalammu yang akan membuatmu berbeda.  Kamu ingin mengambil kembali kehidupanmu?   Jika kamu ingin memutarbalikkan sesuatu, kembangkan kualitas di dalam hatimu karena Tuhan selalu mencari yang terbaik; dan  tetap selalu b erada dalam kondisi terbaikmu setiap waktu.   Hakim2 6:1 Jdg 6:1  Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu T