Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Pola Penipuan Yang Rohani Dan Berhasil!

Tuhan telah menemukan pola penipuan yang Dia nyatakan SEKARANG, dan untuk semua orang yang datang di masa depan kita. Banyak orang yang berpikir bahwa mereka hanya pantas mendapatkan remah-remah dari meja tuan mereka (Mat 15:21-28). Banyak orang yang mengagumi Yesus dan berpikir hanya untuk mendapatkan berkat dari pada-Nya dan tidak pernah berharap apalagi sampai kepada iman bahwa Bapa dan Tuhan Yesus Kristus kita sangat MAU,   supaya kita menjadi seperti Dia dalam karakter, dalam kata-kata dan perbuatan. Juga menjadi jawaban dan menjadi berkat bagi orang lain. Banyak orang Kristen juga tidak yakin ia segambar dan serupa dengan Allah, sebab ketika dilahirkan kembali, kita menjadi ciptaan baru yang sudah segambar dan serupa dengan Allah. Hanya perlu melangkah ke dalam iman untuk hal itu terwujud. Lazarus yang miskin juga mendapatkan remah-remah dari meja orang kaya itu (Luk 16:20-21). Sebenarnya, remah-remah adalah apa yang diberikan dunia kepada kita. Banyak orang berpikir seh

Tentang KEGONCANGAN

Allah menggoncangkan supaya tinggal apa yang tidak tergoncangkan. Kesombongan manusia dihancurkan dan kerendahan hati datang. Mereka harus memberikan pertanggung-jawaban. Dalam 1 hari saja semua bisa hilang. 1 bangsa bisa dilahirkan dalam semalam.    Ibr 12:25 AYT Pastikanlah supaya jangan kamu menolak Dia yang berbicara. Karena jika mereka yang menolak Dia yang memberi peringatan dari bumi saja tidak dapat melepaskan diri, maka kita pun tidak akan dapat melepaskan diri dari Dia yang memberi peringatan dari surga. 26   Dulu, suara-Nya mengguncang bumi, tetapi sekarang Ia berjanji, "Namun, sekali lagi Aku tidak hanya akan mengguncangkan bumi, tetapi juga surga." * {Kutipan #/i_AYT Hag 2:6. } 27   Ungkapan "sekali lagi" menunjukkan tentang pemusnahan hal-hal yang dapat digoyahkan, yaitu semua yang sudah diciptakan, supaya hal-hal yang tidak digoyahkan dapat tinggal tetap. 28 Karena itu, setelah kita menerima kerajaan yang tidak tergoyahkan, marilah kita menunjukka