Menjadi Ciptaan Baru Untuk Menjadi Satu dengan Dia

 SATE  26 September 2020 – **

 

Bacalah terlebih dahulu : Yohanes 3:3-6, Efesus 2:22, 1 Petrus 2:5, 1 Korintus 3:16, dan 1 Korintus 6:19

Salah satu kunci untuk mengalami sorga terbuka adalah berkerja sama dengan Roh Kudus. Sebelum bermitra dengan Roh Kudus, kita harus mengalami terlebih dahulu yang namanya lahir baru. Lahir baru terjadi ketika firman dibawa oleh Roh ke dalam roh manusia, bukan kepada jiwa manusia. Di dalam Yohanes 3:3-6, Kelahiran baru akan membuat manusia memiliki akses ke dalam alam roh dimana terdapat Allah dan KerajaanNya sehingga manusia tidak akan bersembunyi lagi ketika Allah menghampiri hidup manusia dan manusia akan memilihi pengenalan akan Allah yang murni dan benar. Kebanyakan orang setelah lahir baru akan merasa ‘tertantang’ untuk berdaya guna dan ingin melakukan sesuatu untuk Tuhan atau KerajaanNya dengan melakukan berbagai kegiatan dan karunia, padahal itu merupakan salah satu jebakan dari musuh ke dalam hidup manusia sehingga manusia akan merasa bahwa ukuran Allah di dalam kehidupan manusia adalah dari pelayanan.

 

*#1. Apa yang dimaksud dengan Lahir Baru?*

 

Kelahiran baru adalah proses kelahiran roh kita yang baru dari air dan Roh, supaya kita menjalani kehidupan alternatif  yang baru di dalam lingkup Kerajaan Sorga, yaitu kehidupan roh bukan kehidupan daging. _Yoh 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6  Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh._

 

Kelahiran baru hubungan kita diperdamaikan dengan Allah lewat pengorbanan dan darah Yesus. Ketika roh kita mengalami lahir baru, kita juga diberikan Roh Kudus-Nya supaya Allah bisa bekerja di dalam kita untuk membangun manusia rohani dengan Firman-Nya.

Kita lahir baru oleh karena kita merespon firman dan panggilan Tuhan.  Firman yang di bawa oleh Roh Kudus itu kepada roh kita, membawa terang-Nya yang ajaib (1 Pet 2:9), membuat mata rohani kita bisa melihat Pembanding (Yesus) dan itu membawa kita kepada kesadaran di dalam hati nurani kita. Kita menyesal dan bertobat.  Hubungan kita diperdamaikan kembali melalui Yesus Kristus.  Jadi, Allah memulai semuanya dari roh, karena itu Dia berikan roh yang baru. Dengan roh yang baru kita bisa berhubungan  dengan Allah yang adalah Roh.

 

Hubungan dengan Allah diperdamaikan kembali melalui Yesus Kristus, dikuduskan DI DALAM TUBUH JASMANI YESUS. ( Kol 1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya).

 

*Apanya yang dilahirkan baru?  Bagaimana dengan JIWA dan TUBUH kita?*

- Yang dilahirkan baru hanya roh; sebab hanya roh yang berasal dari Allah.

 

- Jiwa kita mendapatkan terang Tuhan dan penghiburan Roh Kudus, sehingga ada damai dan sukacita.  Dan sebab dengan kelahiran baru kita masuk ke dalam lingkup Kerajaan Sorga di mana Iman Besar Agung kita telah masuk sekali dan untuk selama-lamanya membawa darah-Nya sendiri memohon pengampunan bagi kita. Kita menjadi anak Allah dan dalam Kerajaan-Nya dan  berhak mendapatkan suplaian dari Kerajaan Sorga: kebenaran, damai sejahtera dan sukacita.  _Roma 14:17  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus._ 

 

 

- Kodrat dari tubuh kita tetap sama, yaitu bersifat daging, mengambil kodrat dari kelahiran kita yang pertama, dari seorang ibu. Sebab:  _Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Yoh 3:6_  Yang berbeda adalah TUBUH KITA TELAH DIBEBASKAN dari KUASA DOSA DAN MAUT SEBAB: tubuh kita juga telah ditebus DALAM JASMANI YESUS DENGAN BAYARAN YANG SETIMPAL.  Namun kuasa maut terus merongrong tubuh kita lewat makanan, kecemasan, dan dengan berbagai penyakit.

 

*#2. Apa tujuan kita mengalami Lahir Baru?*

*Tujuan kita mengalami lahir baru adalah supaya DIA dapat menjadikan kita sebagai CIPTAAN BARU.*  Dan dengan lahir baru, kita terus diproses dan harus mengalami pembaruan (update dan upgrade) terus menerus, KESELURUHAN KEBERADAAN KITA TERPELIHARA dengan pengudusan terus-menerus oleh Firman dan Roh-Nya dan menjadi tempat kediaman Roh Tuhan (tabernakel) dan menjadi Bait Suci-Nya.  _Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 1 Tes 5:23_

 

Baca ROMA 6:17-22  

JATI DIRI YANG LAMA:  (1) Hamba dosa, (2)Manusia yang lemah, (3) Hamba kecemaran dan kedurhakaan, (4) Dibawa untuk Mengalami kematian. Karena,  menurut Gal 5:16-23  MANUSIA LAMA kita berada di bawah hukum Taurat,  masih kuat mengikuti keinginan daging dan cenderung melakukan perbuatan daging.

JATI DIRI YANG BARU:  (1) Dimerdekakan dari dosa, (2) Hidup menurut hukum Roh / hukum Kasih, (3) Hamba kebenaran, (4) Dibawa kepada pengudusan, (5)  Oleh Roh Pengudusan dibawa kepada hidup yang kekal.  Menurut Gal 5:16-23  MANUSIA BARU kita HIDUP menurut hukum Allah / hukum Kasih; diberdayakan, diberi kuasa mengikuti keinginan Roh; menghasilkan buah-buah Roh;  tidak bertentangan dengan hukum apa pun.

 

*#3. Apakah penting kita melakukan pelayanan dalam gereja? Jelaskan jawabanmu!*

 

Seorang percaya harus memiliki kontribusi bagi Kerajaan sesuai dengan kasih-karunianya. Pelayan gereja adalah salah satu bentuk pelatihan internal, tapi bukan panggilan kita. Panggilan bagi setiap orang percaya adalah menjadi segambar dan serupa dengan karakter Kristus, keluar dari kelemahan dan kebodohan, keluar dari melakukan hal-hal yang sia-sia dan MEMANIFESTASIKAN hidup dari Firman dan Roh atau kehidupan ilahi. Kita harus berfungsi dan berguna di dalam Kerajaan-Nya.

 

Pada saat ‘lockdown’ seperti sekarang ini Tuhan mengajari kita untuk bukan “come to church” tapi “become church”.  Namun, kita dipanggil bukan untuk menampilkan gereja tapi untuk menampilkan manifestasi Kerajaan Sorga melalui kebenaran, damai sejahtera dan sukacita.  Itu lebih dari mengkhotbahkan firman (menunjukkan jalan), sebab gereja sudah menjadi jawaban dan menjadi jalan.  Biar dunia melihat gereja sebagai pembanding, tersadar dan kembali kepada destiny (takdir) mereka.

 

Di musim ini kita sedang meninggalkan zaman gereja dan memasuki kepenuhan zaman Kerajaan. Finalisasi metamoforsa ini sedang berlangsung. Yang akan dinyatakan adalah anak-anak raja,  bukan anak-anak-anak gereja.  Hubungan kita dengan Pemilik Kerajaan bukan lagi sebagai hamba, tapi  sebagai putra raja.  Dunia menantikan anak-anak Allah dinyatakan, bukan hamba-hamba Allah dinyatakan. Itu adalah kondisi “new normal” kita. Kesatuan itu bukan kesatuan para pelayan Tuhan, tapi kesatuan anak-anak Tuhan dalam hubungan Bapa-Anak.

 

Tuhan bukan lagi menyertai kita dan berada di samping kita, tetapi kita ada di dalam Dia dan Dia ada di dalam kita. Dia sedang menjadikan kita AS ONE with HIM. Inilah hakekat daripada ciptaan baru.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman