Langsung ke konten utama

PAULUS DI ROMA

KPR 28:17-22


Gambar: jw.org
Setelah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan akhirnya Paulus tiba di Roma. Tapi barangkali karena agenda, birokrasi dan protokol kerajaan, Paulus tidak bisa langsung di hadapkan kepada kaisar.  Sementara itu statusnya adalah tahanan rumah dengan dikawal oleh seorang penjaga kerajaan.

Walau pun statusnya seorang tahanan, Paulus diijinkan untuk dijumpai oleh orang-orang. Itu sebabnya Paulus tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memberitakan injil Kerajaan Allah kepada bangsa Yahudi yang ada di Roma.

Ia memulai dengan memanggil  orang-orang Yahudi terkemuka untuk berkumpul. Paulus menjelaskan situasi yang sedang dihadapinya. Paulus menjelaskan bahwa oleh karena *Tuhan mempunyai pengharapan yang besar kepada bangsa Israel* seperti yang sedang ia beritakan dan kerjakan.

Atas penyampaian Paulus, respon mereka tidaklah begitu menggembirakan. Mereka mengaku hanya mendengar sedikit dan karena itu hanya mengerti sedikit. Mereka sebagian bersikap netral dengan mengatakan tidak mendengar tentang apa-apa yang jahat mengenai Paulus.

Dan sebagian mendengar bahwa ada sebuah sekte (mahzab) yang baru dari agama Yahudi. Dan mereka ingin mengetahui lebih lanjut dari Paulus,  apa pendapatnya  tentang sekte yang mendapat perlawanan di mana-mana ini.

_Act 28:22  Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, *bagaimana pikiranmu*, sebab *tentang mazhab ini* kami tahu, bahwa di mana-manapun ia mendapat perlawanan."_

Pada saat ini jemaat Roma masih sedikit. Sebagian sudah meninggalkan Roma karena diusir oleh kaisar Kaludius (KPR 18:2). Itu sebabnya Tuhan mengutus Paulus ke Roma, tapi bukan untuk mendirikan jemaat, tapi lebih untuk memperkuat mereka. Roma adalah salah satu kota yang dituju Tuhan untuk menjadi target pemberitaan Injil Kerajaan Allah.  

Ada hal yang menarik apa yang mereka katakan di ayat 22: *Bagaimana pikiranmu?*
Kelihatannya:
1)  orang-orang Yahudi di Roma sangat *mengutamakan akal sehat (common sense), intelektualitas dan pikiran mereka.*
2) Mereka juga *orang-orang yang terbuka* dan mau mendengarkan penjelasan hal-hal yang baru dalam hal ini mahzab / sekte baru menurut istilah mereka.
3) Mereka mau mendatangi Paulus yang belum tentu mereka kenal, artinya mereka cukup *mempunyai kerendahan hati*. Kemungkinan mereka telah mendengar tentang Paulus dari saudara-saudara yang lain.

_Act 28:21  Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun *dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau*._

Nah, jadi mereka memiliki 1 kekurangan dan 2 kelebihan; ini merupakan awal yang baik bagi Paulus untuk lebih membukakan pikiran mereka dengan hikmat dan kuasa firmanNya.

*Hal-Hal Yang Harus Selalu Menjadi Poin-Poin Refleksi Diri Dan Pertobatan Kita.*

AKAL SEHAT DAN PERJALANAN ROHANI

Perjalanan rohani kita bukanlah untuk perform atau gagah-gagahan. Tapi perjalanan kita adalah untuk menjadi seperti Kristus. Jadi *perjalanan rohani kita bukan untuk perform tapi untuk menjadi.*

Dan Yesus telah melalui salibNya. Kita juga menuju salib dan kita harus melaluinya. *Perjalanan rohani kita adalah perjalanan menuju salib. Dan itu bukanlah hal yang bagus menurut intelektualitas dan akal sehat kita.*

*Tujuan daripada semua itu adalah supaya hanya kehidupan Kristus yang beroperasi dan terekspresi melalui hidup kita.*

KETERBUKAAN

*Keterbukaan* adalah hal yang bagus untuk bisa menerima bukan hanya sekedar hidup kita dikoreksi, tapi *supaya hidup kita dibangun dan dibentuk ulang. Mezbah yang lama kita harus dirobohkan dan dibangun ulang.*

KERENDAHAN HATI

*Kerendahan hati* diperlukan bukan hanya untuk datang kepada Tuhan. Tapi juga bagaimana dengan kerendahan hati kita belajar satu dengan yang lainnya. Apalagi belajar dari seseorang seperti rasul Paulus yang sudah terbukti mengabdikan dirinya hanya kepada Tuhan.

Kerendahan hati membuat kita memahami tujuan Tuhan dan rencana Tuhan. Membuat kita bisa masuk dalam rencanaNya itu. *Bagaimana kita terlibat dalam rencana dan pekerjaan Tuhan, tergantung bukan dari seberapa banyak firman yang kita pahami, tapi seberapa banyak firman yang kita hidupi.*

KEBINGUNGAN KARENA TIDAK MEMAHAMI KEKEKALAN

Mungkin terkadang tidak paham, terutama apa yang terjadi dengan hidup kita, dengan keluarga kita; dalam kebingungan Tuhan ingin kita lebih dalam lagi dan lebih dekat lagi kepadaNya. *Kita sering terpaku dengan ukuran dan penglihatan yang natural. Itu yang membuat kita kehilangan* apa yang seharusnya Tuhan bangun dalam hidup kita. *Tuhan selalu ingin membangun sesuatu dalam hidup kita yaitu yang nilainya kekal / kekekalan.*

Ecc 3:11  Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, *bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati* mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

*Jangan hanya menantikan berkat dan mujizat, tapi terutama nantikan supaya Ia memberikan kekekalan dalam hati kita.*

*Pekerjaan Tuhan yang ajaib adalah membangun kekekalan dalam hati kita.* Bukan mujizat-Nya itu sendiri.

Lebih mudah bagiNya menjadikan anak-anak Abraham dari batu-batu daripada membangun kekekalan di dalam hati kita.

_Mat 3:9  Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: *Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!*_

KAIN DAN HABEL

Sifat tinggi hati sebaliknya akan menjauhkan kita dari Tuhan. Kain mengetahui apa yang baik, apa yang disukai Tuhan; tapi tidak melakukannya. Habel tidak beda dari Kain,  sama-sama mendengar dan mengetahui dari Adam/Hawa apa yang baik, apa yang disukai Tuhan dan dia melakukannya.

*Tujuan akhir spirit Kain (spirit Babel) adalah hidup dalam faktor lahiriah / natural dan meniadakan faktor Roh / faktor Tuhan.* Kain takut mati, takut dibunuh karena merasa dikejar-kejar oleh apa yang baik dan benar yang berasal dari Tuhan. Maka ia lari dari hadapan Tuhan. *Yang ditentangnya ialah cara dan jalan-jalan Tuhan.*

API KEGERAKAN YANG DIBAWA PAULUS KE ROMA

Penjelasan saya juga ingin menekankan apa yang dibawa oleh Paulus ke Roma, masih merupakan hal yang awam atau asing di telinga orang-orang Yahudi di Roma, bahkan bagi para pemukanya. *Paulus sedang membawa kegerakan yang dahsyat, kegerakan sekarang, kegerakan Yesus Kristus atau kegerakan Kerajaan*.

Orang-orang Yahudi di Roma pada waktu itu adalah orang-orang yang masih tinggal di zona nyaman mereka.  Bahkan sebagian mereka masih ada di dalam dimensi perjanjian lama dan tidak atau belum beralih kepada perjanjian baru.

*Mereka masih ada dalam kegerakan yang lama. Dimensi yang lama.*

Tuhan Yesus pernah berkata: “Di rumah Bapa Ku banyaklah tempat tinggal…..
Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada”.

*Banyak gereja yang masih berada di tempatnya berada (comfort zone), bukan di tempat-Nya Tuhan Yesus Kristus berada.*

Mereka masih nyaman dengan tempat yang dulu, yang menjadi ingat-ingatan, kesuksesan mereka, mujizat-mujizat yang mereka alami, berkat-berkat Tuhan, kegerakan  lama yang mereka alami, dst. *Mereka masih hidup terikat di masa lalu.* Itu adalah gereja Terah yang terus mengingat-ingat kematian anaknya, Haran. Terah mati di Haran. Ia tidak sanggup / mampu melanjutkan perjalanan rohaninya bersama Abram, yang mengikuti panggilan Tuhan.

*”Gereja Terah” kehilangan panggilannya, kasih karunia-Nya dan anugerah-Nya, karena tidak bisa mengikuti ke mana Tuhan berada. Mereka kehilangan seluruh destiny-nya.*

Mereka mungkin mengalami mujizat dan berkat-berkat, tetapi tidak ada nilai-nilai kekekalan yang bisa Tuhan bangun dalam hidup mereka. Kehilangan yang tragis!

Tuhan berada dan berjalan di tengah-tengah kaki dian. Kaki dian adalah gerejaNya. Bukan berarti Tuhan berada di mana gerejaNya berada. Gereja harus mengikuti irama Tuhan bergerak, menyelaraskan diri dan mengikuti dengan (conform with) standarNya Tuhan.

Ia bisa menyingkirkan kaki dian itu kalo kita tidak bertobat. Di hadapan Tuhan, tanpa kaki dian, kita bukan gereja lagi (Wahyu 2:5).

_Rev 2:5  Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan *Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.*_

*Kaki Dian adalah pengakuan dan pandangan Tuhan terhadap gereja.* Kalo Tuhan menyebut gereja, berarti memiliki standar Tuhan; yaitu ketika Tuhan Yesus dapat bergerak bebas di tengah-tengah jemaat. Jadi jangan membuat sembarang rencana dan acara di gereja, fokusnya haruslah apa yang menjadi tujuan dan kehendak Bapa. Yesus harus menjadi poros.

*Gereja harus memperhatikan kegerakan Tuhan.* Jika tiang api atau tiang awan bergerak, maka jemaat harus bergerak. *Jika tidak, maka gereja menjadi gereja yang irrelevant. Dunia harus melihat gereja sebagai gereja yang dibutuhkan pada masanya atau gereja yang hadir dan relevant, bagi kota dan bangsanya.* Dunia sudah mulai bisa melihat seberkas cahaya; contoh Ahok sebagai gereja yang dibutuhkan dan relevant pada masa ini.

*Ketika Firaun yang tidak mengenal Yusuf bangkit di Mesir, umat Tuhan harus bersiap untuk memasuki kegerakan Tuhan.* Oknum-oknum yang licik telah memanfaatkan faktor ras, agama dan politik kedaerahan. Seringkali dari bangkitnya sekumpulan umat yang mewarisi roh yang berbeda, merupakan tanda bagi bangkitnya umat Tuhan; yang dapat melepaskan dimensi profetik dengan intensitas doa yang kuat.  *Ini adalah tanda sedang terjadi akselerasi dari kuasa firman yang sedang menuju pada titik penggenapannya. Umat Tuhan akan bertambah banyak dan bermultiplikasi di negeri.*

Act 7:17  Tetapi *makin dekat genapnya janji* yang diberikan Allah kepada Abraham, *makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir*,

Act 7:18  sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf.

Act 7:19  Raja itu  *mempergunakan tipu daya* terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.

Kita akan melihat perobahan demi perobahan dalam iklim politik di hari-hari mendatang. Tuhan ada di Tahta-Nya!

Dengan cara yang tidak disangka-sangka, banyak orang akan bangkit dalam kebenaran untuk mengambil tongkat estafet dan menyelesaikan pertandingan.

*Kami gerejaMu meminta intervensi Tuhan, intervensi dari SION, dengan melepaskan Roh Kebangkitan dan melepaskan kuasa untuk menang (power to prevail) bagi gereja-gereja khususnya di Indonesia.* Gereja-gereja bangkit dalam kuasa dan kemenangan, untuk mencapai destiny / garis akhir dari panggilan yang ditetapkan Tuhan kepadanya.

*Angin-angin perubahan itu akan menjangkau setiap kota dan mempengaruhi setiap domain kehidupan!*

*Kami lepaskan anugerah untuk memerintah (grace to govern),  yang akan membawa bangsa ini kepada ketaatan dalam Kristus Yesus! *

Rom 8:28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Ini waktunya untuk bangkit dan bicara. Waktunya untuk berdoa, berkhotbah dan  bernubuat sampai terjadinya kebangkitan roh dan reformasi gereja secara nyata.

Amin.






KEKEKALAN

Kekekalan adalah nilai-nilai ilahi atau karakter ilahi. Tuhan telah menaruhkan benih kekekalan itu menjadi suatu keinginan mendalam akan hal yang lebih daripada hal-hal duniawi / natural / material atau kemanusiaan.

Nilai-nilai ini hanya bisa kita dapatkan dalam perjalanan rohani kita, bukan dengan pengetahuan dan iman yang mati. Ini adalah bagian karunia dari rahasia Kerajaan Sorga.

Kita harus dapat menyelami rencana Tuhan dan misteri firmanNya, melihat apa yang Dia sediakan dan kerjakan sehingga kita dapat mengambil nilai-nilai kekekalan-Nya itu, sedikit demi sedikit menumbuhkan karakter ilahi dalam diri kita. Ini adalah proses yang panjang, melelahkan, tidak masuk akal, paradoks kehidupan, menyakitkan dan memerlukan banyak pengorbanan. 

Proses ini bukan sebuah siklus, tapi sebuah proses akumulasi seperti dikatakan di Mat 13:12.

Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi 1 , sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya


Hidup kita  Bukan Untuk Mengejar Janji-janji-Nya, Melainkan Menjadi saksi-Nya

Nilai-nilai yang kekal ini tidak akan terbakar oleh api.
Semua itu ada dalam ketetapan dan hukum-hukum Tuhan.


Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...