ANALISA POLITIK PILKADA DKI 2017
MEMBANGUN KARAKTER NEW JAKARTA
Milih cagub itu gampang.. pilih dari *passion-nya* dan apa *prioritas-nya buat kota*. (sama dengan *Touching God is our passion and Changing life is our priority*).
Milih cagub itu gampang.. pilih dari *passion-nya* dan apa *prioritas-nya buat kota*. (sama dengan *Touching God is our passion and Changing life is our priority*).
Sekarang lagi rame-rame pilkada di DKI, kebetulan sy masih
KTP DKI, *valid sebagai pemilih*. Saya harus yakin dengan siapa yang akan saya pilih. Karena
kita sudah banyak belajar dan dilatih di rumah rohani jadi mudah menentukan
bagaimana dan siapa yang sy pilih.
“Passion and priority” itu hanya timbul dari motivasinya.
Artinya dari dalam hati, bukan faktor-faktor external, bukan fisik nya,
kepintaran, gelar, keturunan/trah, pengalaman atau aksesoris yang lainnya.
Musuh Ahok (tidak harus lawan politik yang lagi nyagub
sekarang) = musuh pembangunan. Ahok tau siapa musuh-musuhnya: mereka harus
"dibunuh" dulu supaya pembangunan bisa KONDUSIF.
Bukan hanya tekadnya (passion), melawan koruptor (apalagi
melawan person) tapi yang Ahok lawan adalah budaya KORUPSI itu sendiri di
segala front yang sudah menguasai entity birokrasi, politik, legislatif,
yudikatif.
*Banyak orang belum
mengerti cita-cita (sekali lagi passion dan prioritas) Ahok mengenai New Jakarta.*
Membangun Jakarta itu bukan hanya fisik atau hanya yang
natural dan kelihatan. *Semua cagub sy
yakin sanggup membangun fisik Jkt.* Tapi menjadi kan
Jkt sebagai New Jakarta
JAUH panggang dari api. Sebab bagaimana dengan kriminalitas nya? Bagaimana
dengan kesejahteraan kota?
Bagaimana penduduk membudaya kan
hidup sehat, hidup bersih, tertib lalulintas, tertib antri,tertib administrasi,
dst.?
Ini yang TIDAK
disadari para calon yang lain dan juga para pendukungnya. Dan kalau pun
sekarang sadar, mereka tidak punya kapasitas melaksanakannya, tapi itu sudah
mendarah-daging pada Ahok. Sebelum orang menyadarinya, Ahok sudah berlari
menuju kepada hal tersebut.
*Dangkal sekali bagi Ahok dan bagi cagub lainnya bila
cuma ingin jabatan gubernur DKI.*
Kalo kota sudah bersih jasmani (fisik) dan
rohaninya (mentalitas nya), maka "setan-setan" nggak bisa ngumpet
lagi. Mereka harus bubar. Setan-setan pindahan, boyong, apakah itu setan judi,
dewa mabok, setan maksiat/zinah, setan narkoba, raja tega, dst-nya.
*Itulah NEW Jakarta yang akan menjadi cikal-bakal NEW INDONESIA.* Jakarta dengan mentalitas
baru.
Jadi kita pemilih tidak terkecoh dan tidak menilai secara
subyektif. Kita harus memilih dengan keyakinan. Dukungan kita buat kota (tidak hanya DKI)
dan bangsa sekali ini sangat menentukan dan sangat berarti. Tentu kan pilihan kita dengan
rasa tanggung-jawab yang besar.
DKI sekarang butuh yang kuat, tegas, keras. Kalo Jkt udah
berobah spiritnya, mentalitas nya, atmosfir nya, dst... okelah yang lain
dikasih kesempatan. Sekarang kita butuh yang keras dan tegas.... Jkt masih
sakit parah...Bener DKI lebih kejam dari ibu tiri, ibu mertua, ibu kost dll
(bukan sinis gender nih). Mereka ingin manfaatkan posisi gubernur.
Saya analisa lagi, Ahok sedang menjalankan misi gereja
rasuli seperti yang ditunjukkan dalam pilar-pilar gereja rasuli dari buku Dr. Jonathan
David – APOSTOLIC BLUEPRINT for Accurate
Building, yaitu pilar
ke-5. “Meningkatkan Tingkat Pengaruh Dalam Komunitas Dengan Cara Membawa
Kebangunan Rohani Dan Reformasi.”
Ini bicara bagaimana
meningkatkan derajat kehidupan yang benar.
*Ini bukan membangun kota dengan infrastruktur dan teknologi, tapi
mengangkat harkat martabat dengan memengaruhi pola pikir, kesepatakan bisnis,
sistem nilai sosial, nilai-nilai hakiki politik dan kebijakan sistem
pendidikan. Suara kerajaan akan mendesak korupsi dan kriminalitas di kota.*
Semoga sharing ini bermanfaat. Terimakasih. Amin.